Berapa lama paru paru bersih setelah berhenti merokok

Home Lifestyle Berita Lifestyle

Jakarta, CNBC Indonesia - Berhenti merokok merupakan sebuah langkah luar biasa untuk menjaga kesehatan, terutama bagi organ paru-paru. Bagi Anda yang ingin membersihkan paru-paru yang rusak akibat kebiasaan buruk merokok, ternyata ada caranya. Meski tidak ada metode yang cepat untuk mengembalikan kesehatan paru-paru, beberapa hal berikut bisa membantu membuat fungsinya jauh lebih baik.

1. Olahraga

Cara yang satu ini terdengar klise tapi sebenarnya tidak. Nikotin dan racun yang berasal dari asap rokok perlu dikeluarkan agar tidak terus mengendap. Adapun caranya yakni dengan rutin berolahraga.

Ketika metabolisme tubuh meningkat dengan berolahraga, tubuh cenderung lebih cepat membakar nikotin yang dikeluarkan lewat keringat. Berolahraga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat seluruh sistem kardiovaskular. Sebaliknya, ketika Anda jarang bergerak, tubuh justru menjadi lemah sehingga memicu banyak penyakit.

Bagi orang yang baru berhenti merokok, olahraga membantu proses penyembuhan paru-paru serta meningkatkan sirkulasi tubuh.

2. Hindari polusi

Menghindari asap rokok, debu, dan bahan kimia berbahaya akan membantu menjaga fungsi paru-paru yang sehat. Sebaiknya jangan terlalu banyak menghabiskan waktu di luar ruangan ketika kualitas udara buruk.

3. Minum banyak air putih

Minum banyak air putih bisa membantu membuang racun-racun tubuh yang mengendap, termasuk yang ada di dalam paru-paru. Saat minum banyak air Anda akan lebih teratur buang air kecil. Kemudian, nikotin yang menumpuk pada paru-paru sedikit demi sedikit akan dikeluarkan oleh tubuh melalui air urin.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membantu menghilangkan lendir dan racun di dalam paru-paru. Selain itu, minum banyak air juga membantu menjaga kesehatan dan fungsi organ agar dapat bekerja dengan maksimal.

4. Konsumsi makanan kaya antioksidan

Makanan dan minuman yang kaya antioksidan bagus untuk menangkal radikal bebas dan mengurangi peradangan. Antioksidan mampu membantu melawan produksi lendir, cairan, dan dahak di dalam tubuh. Pasalnya pada perokok, lendir ini cenderung menumpuk di paru-paru dan saluran udara.

Buah dan sayuran mentah biasanya menjadi sumber antioksidan yang baik karena belum mengalami proses pengolahan apa pun. Sayuran seperti brokoli, bok choy, dan kol termasuk kaya kandungan antioksidan. Sayur-sayuran ini diyakini dapat menurunkan risiko kanker paru-paru baik pada perokok maupun mantan perokok.

5. Lakukan teknik pernapasan dalam

Asap tembakau dapat memperlambat pergerakan silia atau rambut-rambut kecil yang melapisi paru untuk mengeluarkan kotoran yang terperangkap di saluran udara. Sering-seringlah menghirup udara segar dan berhenti merokok supaya silia kembali bekerja secara efektif. Saat menghirup udara segar, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam secara perlahan.

Pernapasan dalam juga bisa membantu membawa lebih banyak oksigen ke paru dan mempercepat penyembuhan setelah operasi jantung.


(hsy/hsy)

TAG: berhenti merokok cara bersihkan paru-paru

Jakarta -

Ketika menghisap rokok maka asap tersebut akan tersimpan di saluran bronkial dan paru-paru yang kemudian akan berdampak pada pernapasan. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida yang dihirup dapat mengganggu oksigenasi tubuh.

Maka dari itu berhenti merokok merupakan salah satu langkah untuk membersihkan paru-paru dari efek berbahaya tembakau tersebut sehingga dapat menjaga tubuh lebih sehat.

Meskipun tidak ada perbaikan cepat untuk mengembalikan paru-paru seperti sebelum mulai merokok, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu dalam membersihkan paru-paru secara alami:

Menurut Dr Keith Mortman, kepala bedah toraks di Asosiasi Fakultas Kedokteran George Washington di Washington, D.C., seorang perokok kemungkinan memiliki banyak lendir yang menumpuk di paru-parunya. Penumpukan ini dapat bertahan setelah berhenti merokok.

Batuk bekerja dengan membantu tubuh membuang lendir ekstra tersebut, kemudian akan membuka blokir saluran udara yang lebih kecil dan membukanya untuk mendapatkan oksigen.

2. Olahraga

Tetap aktif dalam berolahraga dapat menjadi salah satu langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Cukup berjalan-jalan di luar dapat membantu kantung udara di paru-paru agar tetap terbuka. Jika kantung-kantung itu tetap terbuka, maka dapat bertukar oksigen dan membawanya ke tempat yang dibutuhkan tubuh.

3. Hindari polusi

Cara ini mungkin tampaknya agak mudah, tetapi menghindari asap rokok, debu, jamur, dan bahan kimia akan mendorong fungsi paru-paru yang lebih sehat.

Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa paparan udara yang disaring menurunkan produksi lendir di paru-paru. Lendir dapat menghalangi saluran udara yang lebih kecil dan mempersulit untuk mendapatkan oksigen.

4. Minum air hangat

Menurut American Lung Association, keadaan terhidrasi penting untuk kesehatan paru-paru. Dengan minum 8 gelas per hari merupakan salah satu cara untuk menjaga lendir di paru-paru supaya tetap tipis, sehingga membuatnya lebih mudah untuk dihilangkan saat batuk.

Minum minuman hangat, seperti teh, kaldu, atau bahkan hanya air panas, dapat menyebabkan pengenceran lendir, sehingga lebih mudah dibersihkan dari saluran udara.

5. Minum teh hijau

Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah beberapa jenis penyakit paru-paru.

Dalam sebuah studi 2018, partisipan yang mengonsumsi teh hijau dua kali atau lebih per hari akan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami COPD.

Simak Video "Dukungan Orang Terdekat Jadi Upaya Terbaik untuk Berhenti Merokok"



(up/up)


Page 2

Jakarta -

Ketika menghisap rokok maka asap tersebut akan tersimpan di saluran bronkial dan paru-paru yang kemudian akan berdampak pada pernapasan. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida yang dihirup dapat mengganggu oksigenasi tubuh.

Maka dari itu berhenti merokok merupakan salah satu langkah untuk membersihkan paru-paru dari efek berbahaya tembakau tersebut sehingga dapat menjaga tubuh lebih sehat.

Meskipun tidak ada perbaikan cepat untuk mengembalikan paru-paru seperti sebelum mulai merokok, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu dalam membersihkan paru-paru secara alami:

Menurut Dr Keith Mortman, kepala bedah toraks di Asosiasi Fakultas Kedokteran George Washington di Washington, D.C., seorang perokok kemungkinan memiliki banyak lendir yang menumpuk di paru-parunya. Penumpukan ini dapat bertahan setelah berhenti merokok.

Batuk bekerja dengan membantu tubuh membuang lendir ekstra tersebut, kemudian akan membuka blokir saluran udara yang lebih kecil dan membukanya untuk mendapatkan oksigen.

2. Olahraga

Tetap aktif dalam berolahraga dapat menjadi salah satu langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Cukup berjalan-jalan di luar dapat membantu kantung udara di paru-paru agar tetap terbuka. Jika kantung-kantung itu tetap terbuka, maka dapat bertukar oksigen dan membawanya ke tempat yang dibutuhkan tubuh.

3. Hindari polusi

Cara ini mungkin tampaknya agak mudah, tetapi menghindari asap rokok, debu, jamur, dan bahan kimia akan mendorong fungsi paru-paru yang lebih sehat.

Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa paparan udara yang disaring menurunkan produksi lendir di paru-paru. Lendir dapat menghalangi saluran udara yang lebih kecil dan mempersulit untuk mendapatkan oksigen.

4. Minum air hangat

Menurut American Lung Association, keadaan terhidrasi penting untuk kesehatan paru-paru. Dengan minum 8 gelas per hari merupakan salah satu cara untuk menjaga lendir di paru-paru supaya tetap tipis, sehingga membuatnya lebih mudah untuk dihilangkan saat batuk.

Minum minuman hangat, seperti teh, kaldu, atau bahkan hanya air panas, dapat menyebabkan pengenceran lendir, sehingga lebih mudah dibersihkan dari saluran udara.

5. Minum teh hijau

Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah beberapa jenis penyakit paru-paru.

Dalam sebuah studi 2018, partisipan yang mengonsumsi teh hijau dua kali atau lebih per hari akan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami COPD.

Simak Video "Dukungan Orang Terdekat Jadi Upaya Terbaik untuk Berhenti Merokok"


[Gambas:Video 20detik]

Berapa lama paru paru bersih setelah berhenti merokok
Ilustrasi berhenti merokok. Shutterstock/Piotr Marcinski

SEHAT | 14 Januari 2022 09:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana

Merdeka.com - Berhenti merokok sering dilakukan atas sejumlah alasan termasuk karena kesehatan. Berhenti merokok bisa memberikan keuntungan dan manfaat bagi kesehatan jantung dan paru-paru.

Kondisi jantung dan paru-paru yang kamu miliki bisa meningkat usai berhenti merokok. Namun berapa lama sesungguhnya kondisi jantung bakal kembali usai kembali merokok ini?

Ketika kamu berhenti merokok, kondisi jantungmu bakal kembali seperti sebelumnya. Namun untuk membuatnya pulih sepenuhnya, membutuhkan waktu setidaknya 15 tahun.

"Manfaat berhenti merokok tidak dapat diremehkan, sistem kardiovaskular bakal pulih secepatnya, dengan perubahan psikologis, hal ini dapat terjadi dalam hitungan jam," terang peneliti Meredith Duncan dari divisi kesehatan kardiovaskular dari Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tennessee dilansir dari Health24.

Walau kondisi jantung bisa membaik dalam hitungan beberapa jam, namun perlu waktu untuk bagian ini pulih sepenuhnya. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kembali pulih.

2 dari 3 halaman

Berapa lama paru paru bersih setelah berhenti merokok

Duncan dan tim penelitinya menemukan bahwa lima tahun usai berhenti merokok, risiko penyakit jantung menurun secara signifikan dibanding mereka yang terus merokok. Namun untuk membuat jantung benar-benar kembali kondisinya seperti orang yang tak pernah merokok, dibutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 tahun.

"Untuk kembali pulih, mungkin membutuhkan beberapa tahun. Oleh karena itu, penting bagi perokok untuk segera berhenti dan berkonsultasi ke dokter agar hal ini lancar dalam jangka panjang dan mendiskusikan langkah lainnya," terang Duncan.

Dalam penelitian ini, tim yang dipimpin Duncan mempelajari data dari sekitar 8.800 pria dan wanita. Di antara partisipan, sekitar 2.400 orang merupakan perokok berat yang mengonsumsi setidaknya satu pak rokok selama 20 tahun.

Usai mengumpulkan data selama 26 tahun, lebih dari 2.400 partisipan mengalami serangan jantung, strok, gagal jantung, atau kematian karena penyakit jantung. Di antara mereka yang meninggal, sekitar 1.100 merupakan perokok berat.

3 dari 3 halaman

Berapa lama paru paru bersih setelah berhenti merokok

Dr. Gregg Fonarow, direktur dari Ahmanson-UCLA Cardiomyopathy Center, Los Angeles, menyebut bahwa setiap penelitian terhadap mantan perokok ini menemukan bahwa risiko masalah jantung menurun dibanding yang tetap merokok.

"Dari sudut pandang risiko kardiovaskular, tidak pernah terlambat untuk berhenti merokok," terangnya.

Fonarow menyebut bahwa merokok merupakan penyebab tertinggi serangan jantung, stroke, gagal jantung, penyakit vaskular periferal, dan kematian prematur.

"Berhenti (merokok) secara signifikan bisa menurunkan risikonya," jelasnya.

(mdk/RWP)

Baca juga:
Penyebab Sejumlah Orang Rentan Mengalami Mabuk Perjalanan dan Cara Mengatasinya
Penggunaan Media Sosial Bisa Jadi Penyebab Munculnya Depresi
Masa Pandemi Tingkatkan Masalah Gangguan Makan pada Anak dan Remaja
Konsumsi Teh dan Kopi Bisa Turunkan Risiko Stroke dan Demensia
Penelitian Ungkap Bahwa Orang yang Sudah Divaksin Cenderung Lebih Taat Prokes
Pentingnya Personalisasi Layanan Kesehatan untuk Diterapkan di Indonesia