Apa fungsi mesin high speed benang 5

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Macam-macam mesin jahit dan fungsinya

fungsi mesin obras - Info corner kali ini akan membahas macam-macam mesin jahit yang biasa di pakai di konveksi atau garment saat ini. Pasti anda pernah bertanya apa sih beda nya mesin jahit rumahan dengan meain jahit industri?? Tentu saja kapasitas mesin tersebut, dalam hal ini kita berbicara mengenai kecepatan mesin. Semakin cepat mesin tersebut maka banyak variabel yang akan di pengaruhinya. HPP atau harga pokok produksi sangat di pengaruhi oleh kecepatan produksi. Terus ada juga yang bertanya, kalau mesin terlalu cepat apakah hasil bisa rapi???Jawabanya BISA, tentunya harus di tangan ahlinya. MUTIARA PRATAMA KONVEKSI menggunakan sistem ini. Yaitu profesional penjahit yang sudah berpengalaman lebih dari 3 tahun. Jadi tidak di ragukan lagi kerapian jahitanya.

mesin jahitMesin jahit high speed single needle, sesuai namanya mesin jahit high speed ini memiliki kecepatan dan tingkat sticth yang tinggi. Perbedaan dengan mesin jahit rumahan yg mencolok adalah di dinamonya, mesin jahit rumahan menggunakan dinamo kecil dan dinamo industri menggunakn dinamo yang berkapasitas besar. Single needle atau satu jarum, mesin jahit ini menggunakan satu jarum saja. Aplikasi mesin ini biasa digunakan untuk menjahit kerah, jahitan dasar dll. Dengan tipe jahitan locksticth.

Mesin obrass atau overlock sewing sesuai namanya mesin ini berfungsi untuk mengunci dan memotong. Artinya mesin ini berfungsi untuk membuat jahitan tepi kain agar tidak mudah berserabut dan kemudian rusak, mesin ini dilengkapi pisau pemotong untuk memotong tepian yang kemungkinan tidak terbungkus oleh jahitan obras jadi terlihat lebih lurus dan rapi.

1.Mesin obras benang 3 biasanya untuk mengobras kemeja setelah di jahit2.Mesin obras benang 4 biasanya di gunakan untuk kaos. Kaos tidak menggunakan mesin stich cukup dengan obras benang 43.Mesin obras benang 5 biasanya digunakan untuk pembuatan celana dan kemeja.

Mesin jahit rantai adalah mesin yang di butuhkan dalam produksi kaos khususnya kaos distro. Mesin jahit rantai memiliki 3 keunggulan fungsi jahitan yaitu ; Rapi,stylish dan juga sangat kuat. Hal ini yang menjadikan mesin ini unggul dalam produksi kaos distro. Aplikasi alat ini biasanya di padukan dengan custom corong 2,25 cm yg lsg di tempelkan pada sepatu jahitnya. Fungsi lain dari alat ini adalah untuk membuat list ban pada variasi celana atau kaos.

Mesin jahit overdeck adalah mesin yang

sering dipakai di dalam konveksi kaos juga mesin ini biasanya di pergunakan untuk nenjahit tepian badan bawah kaos dan juga bagian bawah lengan. cara kerja mesin obrasmesin obras portablemesin obras pegasusmesin obras murahmesin obras yamatamesin obras typical

cara memperbaiki mesin obr

asmesin obras butterfly

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang fungsi mesin obras

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Workshop Menjahit Tas, Cara Membuat Tas, Cara Menjahit Tas, Tutorial Tas

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://warungkonveksi.com/tag/fungsi-mesin-obras/

Tertarik untuk menekuni dunia jahit menjahit?. Penting untuk anda ketahui bahwa berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya, mesin jahit sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam varian. Dimana tiap-tiap mesin jahit yang dipakai untuk satu proses produksi pakaian biasanya memiliki kegunaan yang berbeda satu sama lain.

Pengertian Mesin Jahit

Mesin jahit dapat didefinisikan sebagai peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit. Bisa dikatakan juga bahwa mesin jahit ini termasuk salah satu alat paling penting yang diperlukan untuk membuat sebuah produk sandang, disamping dua bahan utamanya yakni kain dan benang menjahit.

Tanpa mesin jahit sebenarnya kegiatan menjahit dapat dilakukan namun prosesnya tentu saja akan memakan waktu yang cenderung lumayan lama. Sebelum membahas lebih jauh tentang mesin jahit cari tahu dulu yuk seperti apa sejarah perkembangan dari mesin jahit itu sendiri.

Sejarah Singkat Mesin Jahit

Jika ditelusuri lebih jauh lagi, sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sebenarnya sudah dimulai sejak awal peradaban manusia. Bahan jarum yang dipakai untuk menjahit pada masa itu bentuknya bermacam-macam, ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading.

Jarum yang masih kasar dan benang yang dibuat dari otot hewan dulu biasa digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian.
Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, bentuknya kurang lebih sama dengan jarum jahit dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini.

Mesin Jahit Ciptaan Charles Weisenthal

Pada tahun 1755 Charles Weisenthal seorang imigram Jerman yang tinggal di Inggris untuk pertama kalinya mematenkan jarum yang dirancang untuk sebuah mesin. Diperkirakan hal inilah yang kemudian menjadi titik awal penemuan mesin jahit.

Sumber : http://ismacs.net/

Mesin Jahit Ciptaan Thomas Saint

Berlanjut ke tahun 1790, pada masa ini Thomas Saint seorang penemu sekaligus pembuat lemari dari Inggris berhasil mendapatkan paten untuk rancangan mesin jahitnya. Meski eksperimen Thomas Saint sudah selangkah lebih maju dari Weisenthal, tapi hasil mesin jahit ini ternyata juga tidak dapat dioperasikan.

Sumber : https://www.pinterest.fr/

Mesin Jahit Ciptaan Bathasar Krems

Tidak beroperasinya alat yang diciptakan untuk mempermudah kegiatan menjahit juga dialami oleh Bathasar Krems seorang berkebangsaan Jerman yang menemukan mesin jahit topi pada tahun 1810.

Sumber : https://lamacchinapercucire.wordpress.com/

Mesin Jahit Ciptaan Josef Madersperger

Tidak lama setelah kegagalan Bathasar Krems, tepatnya pada tahun 1814 seorang penjahit dari Austria, Josef Madersperger pernah berusaha membuat mesin jahit dan akhirnya mendapatkan paten atas temuannya itu. Namun sayang mesin jahitannya juga dianggap gagal.

Sumber : http://joomladesign.info/

Mesin Jahit Ciptaan Barthelemy Thimonnier

Kegagalan berfungsinya alat ketika digunakan untuk menjahit juga dialami oleh John Adams Dogie dan John Knowles dari Amerika pada tahun 1818. Sampai akhirnya pada tahun 1830 seorang penjahit asal Perancis, Barthelemy Thimonnier berhasil menemukan mesin jahit pertama kali yang dapat beroperasi dengan baik.

Mesin jahit yang diciptakan oleh Barthelemy Thimonnier konon hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Sayangnya temuan ini tidak memperoleh sambutan yang begitu baik dari masyarakat karena mereka khawatir akan timbulnya pengangguran akibat dari mesin jahit tersebut.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Mesin Jahit Ciptaan Walter Hunt

Keberhasilan penemuan mesin jahit yang lebih modern berhasil diraih oleh seorang penemu berkebangsaan Amerika, Walter Hunt pada tahun 1834. Tetapi anehnya beliau tidak berminat untuk mematenkan mesin jahit ciptaannya.

Sumber : http://alicesg.blogspot.com/

Mesin Jahit Ciptaan Elias Howe

Puncak penemuan mesin jahit yang menggunakan dua benang dari arah berlawanan dan memiliki jarum berlubang di ujungnya terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1846. Mesin jahit ini ditemukan oleh Elias Howe. Dari penemuannya tersebut beliau harus berjuang selama sembilan tahun untuk mendapatkan hak paten mesin jahit.

Cara kerja mesin jahit Elias Howe yaitu jarum didorong menembus kain dan membuat semacam lengkungan benang disisi bawah kain. Setelah itu benang dari arah lain disisipkan kedalam lengkungan tadi. Lalu kedua benang membuat jalinan yang mengunci kain.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Mesin Jahit Ciptaan Isaac Singer

Hingga tahun 1850-an sebenarnya mesin jahit belum menjadi barang produksi massal. Sampai akhirnya Isaac Singer berhasil membuat mesin jahit dengan jarum jahit yang bisa digerakkan menggunakan kayuhan pedal kaki dan memasarkannya secara masal pada tahun 1860.

Sumber : https://www.pinterest.co.uk/

Mesin jahit ciptaan James Gibbs dan Helen Augusta Blanchard

James Gibbs mendapatkan paten untuk mesin jahit dengan rangkaian benang tunggal yang pertama pada tanggal 2 Juni 1857. Sedangkan Helen Augusta Blanchard mendapatkan hak paten untuk mesin jahit yang bisa membuat jahitan berpola zig-zag yang pertama pada tahun 1873.

Sumber : https://auction.catawiki.com/

Sumber : https://www.olx.ua/

Mesin jahit sudah umum digunakan di rumah-rumah penduduk sebelum tahun 1889. Sementara mesin jahit yang digerakkan oleh tenaga listrik juga sudah digunakan secara luas pada tahun 1905. Untuk saat ini mesin jahit terus dikembangkan hingga menjadi semakin canggih dan modern.

3 Jenis Mesin Jahit Berdasarkan Cara Pengoperasiannya

Ditinjau dari cara pengoperasiannya, mesin jahit sebenarnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu mesin jahit mekanik atau manual, mesin jahit listrik dan mesin jahit komputer (digital).

1. Mesin Jahit Mekanik atau Manual

Mesin jahit manual merupakan jenis mesin jahit kuno yang dapat dioperasikan tanpa menggunakan listrik. Dari segi desain dan modelnya mesin jahit manual memang terkesan sangat jadul, tapi justru body mesin jahit ini terbilang cukup awet karena hampir sebagian rangkanya terbuat dari besi.

Contoh mesin jahit manual yaitu berupa mesin jahit tangan dan mesin jahit kaki.

Mesin jahit tangan adalah mesin jahit yang dioperasikan dengan cara memutar engkol mesin jahit menggunakan tangan.
Mesin jahit kaki adalah mesin jahit yang dioperasikan dengan cara menginjak/menekan injakan mesin ke depan dan ke belakang.
Mesin jahit manual yang dioperasikan menggunakan kaki sebenarnya dapat dimodifikasi dengan tambahan dinamo. Namun mesin jahit manual yang sudah dilengkapi dengan dinamo nantinya akan membutuhkan listrik.

Sumber : https://wendyward.wordpress.com/

2. Mesin Jahit Listrik

Mesin jahit listrik merupakan jenis mesin yang sudah dilengkapi motor dengan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Prinsip kerja yang diterapkan pada mesin jahit listrik yaitu impulse listrik akan menembak jarum dan mengembalikannya ke posisi awal dengan gerakan ritmik. Mesin ini diimbangi juga dengan gerakan mekanik yang mendorong kain saat dijahit.

Sumber : https://auction.catawiki.com/

3. Mesin Jahit Digital

Mesin jahit komputer atau mesin jahit digital merupakan jenis mesin jahit yang paling canggih karena dilengkapi dengan mikroprosesor. Keberadaan mikroprocessor ini memungkinkan mesin jahit digital untuk membuat pola, baik berupa jahitan dekorasi maupun menjahit bordir.

Kelebihan Mesin Jahit Digital

Mesin jahit digital terbilang sangat ringan dan mudah untuk dipindah-pindah.
Mesin jahit digital memiliki jumlah dan jenis jahitan yang lebih banyak. Dimana bentuk jahitan yang dihasilkan pun akan tampak lebih bagus dan indah.
Putaran dinamo pada mesin jahit digital lebih halus dan kecepatan putarannya lebih mudah diatur atau dikendalikan dengan menginjak pedal mesin jahit.
Fitur mesin jahit digital cenderung lebih modern dan canggih. Dimana pada mesin jahit ini terdapat proteksi atau pengaman saat menggunakan jarum ganda.
Lampu penerangan yang digunakan pada mesin jahit digital yaitu berupa LED yang lebih hemat listrik dan awet.
Setiap kali mesin berhenti atau dihentikan posisi jarum dapat disetting pada posisi jarum di bawah menusuk kain atau di atas kain.
Mesin jahit digital dilengkapi dengan memori untuk menyimpan settingan mesin jahit.

Sumber : http://servicesinger.com/

Kekurangan Mesin Jahit Digital

Harga mesin jahit komputer cenderung lebih mahal bila dibandingkan mesin jahit biasa. Begitu pula harga dinamonya.
Dibutuhkan pengetahuan dan pelatihan tersendiri untuk mengoperasikan mesin jahit digital.
Body mesin jahit digital yang terbuat dari bahan plastik sangat rentan terhadap benturan keras.

Sumber : http://www.hsn.com/

15 Jenis Mesin Jahit Berdasarkan Fungsi dan Kegunaannya

1. Mesin Jahit Klasik

Mesin jahit klasik termasuk ke dalam kategori jenis mesin jahit manual paling primitif yang awalnya didesain menyerupai peluru berbentuk gelendong dan hanya mampu untuk menjahit jahitan rantai dengan jarak yang kecil dan rapi meski mudah terurai.

Sumber : http://alfa-img.com/

Karena dianggap kurang efektif para ahli kemudian mulai menciptakan mesin jahit yang dilengkapi dengan dua benang sejajar dari jarum atas dan kumparan yang diletakkan dibawahnya, sehingga memungkinkan penjahit untuk membuat jahitan kunci.

Sumber : http://www.ebay.com/

Seiring berjalannya waktu mesin jahit tersebut terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Salah satunya ditandai dengan kehadiran mesin jahit manual yang sudah dapat digunakan untuk membuat jahitan zig zag, serta mesin jahit manual kategori high-end yang dibekali pola jahitan dekoratif.

2. Mesin Jahit Mini

Mesin jahit mini dapat dikategorikan ke dalam jenis mesin jahit manual yang simple dan mudah digunakan. Misalnya saja untuk menjahit pakaian yang rusak karena robek. Dengan bentuknya yang persis seperti staples, mesin jahit mini ini sangat mudah digunakan dan dibawa kemana-mana.

Sumber : https://www.dhgate.com/

3. Mesin Jahit High Speed

Mesin jahit high speed merupakan salah satu jenis mesin jahit industri yang dapat digunakan untuk keperluan menjahit seperti biasa namun kesetabilan hasil jahitan dan kecepatannya cenderung lebih tinggi karena sebagian besar menggunakan dinamo 250 watt.

Keuntungan yang bisa didapat dari menggunakan mesin jahit industri model high speed ini adalah hasil jahitan akan lebih maksimal. Selain itu pada mesin jahit industri jenis high speed biasanya sudah terdapat sistem pelumasan minyak otomatis jadi pemberian minyak pelumas mesin jahitnya tidak perlu dilakukan setiap hari.

Sumber : https://www.indiamart.com/

4. Mesin Jahit Portable Multifungsi

Mesin jahit portable merupakan sejenis mesin jahit multifungsi berukuran sedang yang dapat digunakan untuk menjahit pakaian maupun produk desain baju lainnya. Mesin jahit portable ini biasanya juga dibekali dengan sejumlah kemampuan khusus seperti membuat jahitan zig-zag, membuat lubang kancing, menjahit semi obras, serta membuat bordir manual.

Sumber : https://www.hsn.com/

Kelebihan Mesin Jahit Portable

Mesin jahit portable pada umumnya memiliki banyak pola jahitan yang bervariasi dalam satu mesin, biasanya terdiri atas 7 hingga 8 pola jahitan atau lebih.
Mesin jahit portable lebih mudah dioperasikan dan dipindahkan dari satu tempat ketempat lain.
Desain mesin jahit portable terkesan lebih modern jika dibandingkan dengan mesin jahit manual.

Kekurangan Mesin Jahit Portable

Body mesin jahit portable tidak sepenuhnya terbuat dari rangka besi, sehingga sangat rentan rusak bila terkena benturan.
Mesin jahit portable sangat bergantung pada aliran listrik untuk menjalankannya. Jadi kalau aliran listriknya putus mesin jahit ini akan mati.
Mesin jahit portable agak sulit digunakan untuk menjahit beberapa jenis kain yang memiliki tekstur dan karakteristik tertentu, misal kain yang bersifat stretch.

5. Mesin Jahit Obras

Mesin obras merupakan mesin jahit listrik yang biasa digunakan untuk membuat jahitan pada tepian busana agar kain atau bahan tidak mudah terurai sehingga pakaian lebih tahan lama dan terlihat lebih indah. Mesin obras ini dilengkapi dengan pisau pemotong kain, sehingga dapat menghasilkan jahitan yang terlihat rapi pada bagian tepinya.

Dalam industri garmen dikenal beberapa jenis mesin obras diantaranya mesin obras benang 3, mesin obras benang 4, mesin obras benang 5, dan mesin obras benang 6.

Mesin obras benang tiga paling banyak digunakan oleh penjahit untuk penyelesaian tiras busana seperti kemeja maupun blouse.
Mesin obras benang empat atau lebih populer sebagai mesin obras kaos juga berfungsi untuk menjahit tepian kaos.
Mesin obras benang lima biasa digunakan untuk penyelesaian jeans dan celana. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah rontoknya benang-benang halus penyusun kain pada bagian pinggirannya.
Mesin obras benang enam merupakan mesin standar yang dimodifikasi untuk mengobras kain dengan cara memanipulasi stitching untuk bahan lain bukan cuma knitting atau woven saja.

Sumber : https://www.fajarindonesia.my.id/

6. Mesin Neci

Mesin neci termasuk ke dalam jenis mesin jahit listrik yang biasa digunakan untuk menjahit tepian kain, misal pada pembuatan kerudung atau hijab. Hasil jahitan hijab yang dibuat dengan mesin neci, tepian kainnya akan lebih rapi jika diandingkan dengan jahitan mesin jahit biasa.

Sumber : https://www.pinterest.com/

7. Mesin Wolsum

Mesin wolsum dapat dimanfaatkan untuk menjahit tepi kain dengan teknik wolsum. Umumnya mesin ini dapat dijumpai pada industri rumah tangga mapupun industri konveksi skala besar yang bergerak dalam bidang pembuatan jilbab, mukena, seprei, sarung bantal, serta gaun bridal dan sejenisnya.

Sumber : http://merrowmfg.com/

8. Mesin Lubang Kancing

Mesin lubang kancing merupakan salah satu mesin jahit listrik yang dapat difungsikan untuk membuat lubang kancing standar dalam jumlah yang banyak. Beberapa mesin lubang kancing ada juga yang dilengkapi fitur untuk memasang kancing namun harga mesinnya cukup mahal.

Sumber : https://closetcasepatterns.com/

9. Mesin Pasang Kancing

Mesin pasang kancing termasuk ke dalam jenis mesin untuk kegunaan khusus yang dirancang sebagai alat bantu pemasangan kancing pakaian. Prinsip kerjanya yakni mesin pasang kancing akan mengikatkan benang kedalam kancing dalam hitungan detik.

Sumber : http://www.industrial-sewing-machines.co.uk/

10. Mesin Jahit Jarum Dua Rantai

Mesin jahit jarum dua rantai ini pada prinsipnya dapat digunakan untuk menghasilkan dua baris jahitan rantai yang tegas dan elastis. Mesin jahit dengan tipe ini biasanya digunakan untuk menjahit bedcover, pakaian dalam, material kulit, dan jahitan dekoratif lainnya.

Mesin jahit yang menggunakan dua jarum ini belakangan juga banyak digunakan di sejumlah industri garment dan usaha konveksi yang memproduksi kaos dan menjadi salah satu standar jahitan yang diberikan oleh pemesan.

Sumber : https://www.youtube.com/

11. Mesin Overdeck

Mesin overdeck dapat digunakan untuk merapikan jahitan dengan sempurna di atas permukaan kain. Pada sebuah produk kaos, jahitan yang dibuat dengan mesin overdeck ini umumnya banyak digunakan untuk menjahit krah kaos bagian dalam sehingga jahitan akan terlindungi, tidak mudah lepas dan awet.

Sumber : https://www.thelaststitch.com/

Selain dipakai untuk menjahit kain berbahan dasar kaos, mesin jahit overdeck sebenarnya juga bisa digunakan untuk menjahit ritsleting nilon yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Kelebihan mesin jahit overdeck yaitu mampu meredam kebisingan yang dihasilkan pada saat proses menjahit berlangsung.

12. Mesin Jahit Zig-Zag

Mesin jahit zig-zag merupakan mesin jahit listrik yang dikhususkan untuk menyambung dua bahan. Biasanya mesin khusus jahitan zig-zag ini digunakan oleh industri berskala besar seperti garment dan pabrik sepatu untuk memudahkan proses produksi. Kini mesin jahit portable juga mampu membuat jahitan zig-zag.

Sumber : https://vault50.com/

13. Mesin Bordir

Mesin bordir dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis mesin jahit komputer yang sangat canggih dan bisa digunakan untuk membuat bordiran otomatis tanpa menggunakan tangan.

Mesin bordir komputer kebanyakan dioperasikan dengan layar sentuh yang bisa terhubung ke komputer melalui konektivitas port USB 2.0 maupun menyimpan banyak file-file pola rancangan lewat slot kartu memori. Selain hasilnya sangat bagus, desain motif yang dibuat dengan mesin bordir ini juga akan terlihat sangat cantik.

Sumber : https://www.hsn.com/

14. Mesin Jahit Ultrasonic

Mesin jahit ultrasonic merupakan sebuah mesin jahit tanpa benang yang dapat digunakan untuk menjahit spunbond bag (non-woven bag), renda, aksesoris, kerudung, masker, dan jas hujan. Prinsip kerjanya yaitu menggunakan roda gerigi panas yang berputar untuk menggilas kain agar menyatu.

Sumber : http://ultrasonicchina.en.made-in-china.com/

Dibanding dengan mesin jahit biasa yang menggunakan benang, mesin jahit ultrasonic ini pada prinsipnya memiliki banyak sekali keunggulan.

Lebih menghemat biaya dalam produksi karena tidak memerlukan benang jahit.
Mesin ultrasonic memiliki kemampuan menjahit 2 x lebih cepat dari mesin jahit benang. Untuk proses jahit yang sederhana kecepatanya bisa sampai 3 x lipat.
Cocok digunakan untuk mass production (produksi massal).
Tidak ada asap, percikan listrik, dan bahaya saat mesin beroperasi.
Sangat mudah (user-friendly) dalam pengoperasian mesin.
Proses pengepresan kain dan pemotongan kain dengan mesin ultrasonic bisa dilakukan secara bersamaan.

Sumber : https://www.tradeindia.com/

15. Mesin Jahit Bartack

Mesin jahit bartack merupakan mesin yang biasa digunakan untuk membuat jahitan bartack pada saku atau zipper. Berdasarkan teknologi yang tertanam didalamnya, mesin bartack yang biasa digunakan untuk mengunci jahitan akhir dari produk garment dan konveksi pada dasarnya dapat diklasifikasikan kedalam tiga kategori.a. Computer ControlledPatren dan kecepatan bartack yang diinginkan dapat diatur dengan mudah oleh control panel.b. Active TensionTeknologi ini memungkinkan kita mengatur kekencangan jahitan yang berbeda didalam dua model jahitan yang berbeda pada bahan yang berbeda yang dilakukan sekaligus.c. Direct Drive

Motor penggerak dengan kualitas tinggi ditanamkan langsung didalam body mesin.