Berapa lama menit bermain dalam permainan sepak bola

Berapa lama menit bermain dalam permainan sepak bola

Berapa lama menit bermain dalam permainan sepak bola
Lihat Foto

AFP/JOSEP LAGO

Para pemain Barcelona merayakan gol kedua yang dicetak oleh bek Gerard Pique dalam pertandingan leg kedua semifinal Copa del Rey (Piala Raja) antara Barcelona vs Sevilla di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 3 Maret 2021.

KOMPAS.com - Setiap seluruh cabang olahraga memiliki peraturan tersendiri soal lamanya sebuah pertandingan atau permainan, termasuk sepak bola.

Dalam cabang olahraga sepak bola, banyak peraturan-peraturan yang berlaku sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Perihal aturan durasi permainan, cabang olahraga sepak bola telah ditetapkan dalam Laws of the Game oleh International Football Association Board (IFAB).

Berikut penjelasan durasi pertandingan permainan sepak bola dan masa jedanya:

Baca juga: Istilah-istilah dalam Sepak Bola

Lama permainan sepak bola

Mengutip IFAB, permainan sepak bola terdiri atas dua babak, di mana lama permainan sepak bola adalah 90 menit. Adapun, masing-masing babak berdurasi 45 menit atau tepatnya 2 x 45 menit.

Durasi pertandingan dapat dikurangi jika disepakati antara wasit dan kedua tim sebelum pertandingan dimulai dan sesuai aturan kompetisi.

Di beberapa turnamen atau kompetisi, misalnya Piala Dunia, tepatnya di babak 16 besar atau fase gugur, lama dari permainan sepak bola senior adalah lebih dari 90 menit jika terjadi hasil imbang pada waktu normal.

Jika kedua tim masih kedudukan imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit, hingga muncul pemenang.

Baca juga: Kisah Unik di Balik Istilah Hattrick dalam Sepak Bola

Perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit tersebut disebut extra time.

Kemudian, jika masih sama kuat maka diadakan babak adu penalti dengan masing-masing tim menyiapkan lima penendang pertama lebih dulu.

Dalam babak adu penalti, tim yang lebih banyak membuat gol adalah pemenangnya.

Kedua tim atau kesebelasan berhak mendapat jeda paruh waktu selama 15 menit. Jeda istirahat ini terdapat setelah pertandingan babak pertama berakhir.

Istilah jeda paruh waktu dalam sepak bola disebut half time.

Waktu yang tidak akan berhenti selama pertandingan

Baca juga: Teknik Sepak Bola, Cara Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam

Dalam sebuah pertandingan sepak bola bakal memakan waktu selama 90 menit.

Waktu pertandingan sendiri akan tetap terus berjalan, meski adanya pergantian pemain, gangguan selama laga atau ada pemain yang cedera.

Babak tambahan (injury time)

Injury time adalah waktu tambahan yang diberikan wasit pada sebuah pertandingan.

Biasanya waktu tambahan ini akan diberikan di setiap akhir babak untuk menggantikan waktu yang telah hilang akibat pergantian pemain, gangguan selama laga dan pemain yang cedera.

Perihal berapa lamanya waktu tambahan ini ditentukan wasit. Biasanya, lama permainan sepak bola injury time sendiri berkisar satu hingga lima menit.

Baca juga: Sejarah Sepak Bola Modern dan Berdirinya Klub Tertua di Dunia

Perpanjangan waktu atau extra time 

Perpanjangan waktu dalam permainan sepak bola adalah tambahan waktu yang diberikan kepada kedua tim jika hasil pertandingan masih imbang dalam fase knock-out atau sistem gugur.

Pada sistem gugur, pertandingan harus memunculkan tim pemenang karena berbeda dengan format liga atau babak penyisihan. Sehingga, perpanjangan waktu diperlukan.

Lama perpanjangan waktu atau extra time dalam permainan sepak bola adalah 2 x 15 menit dengan jeda istirahat sekitar 5 menit.

Jika masih imbang, pertandingan akan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Baca juga: Sejarah Adu Penalti dalam Sepak Bola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Durasi pertandingan (Inggris: Injury time) sepak bola resmi terdiri dari dua periode 45 menit, yang masing-masing dikenal sebagai babak. Tidak seperti beberapa olahraga bola yang lain, Waktu berjalan terus menerus, yang berarti bahwa penghitungan waktu tidak dihentikan saat bola keluar dari permainan atau ketika terjadi pelanggaran. Umumnya ada 15 menit istirahat antara dua babak. Akhir pertandingan ini dikenal sebagai full-time. Wasit adalah sumber waktu resmi dalam pertandingan, dan dapat memperhitungkan penyisihan waktu yang hilang ketika pergantian pemain, perawatan pemain yang terkapar, atau penghentian lainnya.[1][2]

Tambahan waktu juga disebut masa penghujung (injury time) diterapkan dalam dokumen peraturan FIFA, sementara penggantian waktu juga dapat digunakan sebagai sinonim. Durasi perpanjangan waktu adalah kebijaksanaan dari wasit. petugas wasit sendiri memberi sinyal akhir pertandingan. Dalam pertandingan resmi di mana terdapat wasit keempat yang ditunjuk, menjelang menit terakhir memberikan berapa menit waktu tambahan yang diinformasikan para pemain dan penonton dengan mengangkat sebuah papan yang menunjukkan jumlah tambahan menit. Mengisyaratkan durasi terakhir yang dapat diperpanjang secara sesuai oleh wasit di lapangan apabila terjadi pelanggaran yang menyita waktu. Permainan sepak bola tidak boleh diakhiri dengan menyatakan sebuah pelanggaran tanpa tendangan bebas.[3]

Masa penghujung diperkenalkan akibat sebuah insiden yang terjadi pada tahun 1891 saat pertandingan antara Stoke City dan Aston Villa. Karena terdesak dalam skor 1-0, Stoke mendapat tendangan penalti dengan hanya dua menit yang ditambahkan. Kiper Villa menangkis bola keluar dari tanah, dan pada saat bola telah ditendang kembali, 90 menit yang telah terlewati dan pertandingan berakhir. Undang-undang yang sama juga menetapkan bahwa durasi tambahan diperpanjang sampai hukuman tendangan yang terjadi, sehingga tidak ada permainan yang berakhir sebelum hukuman atas pelanggaran diambil.[4]

Umumnya pada kompetisi knock-out (gugur) sebuah permainan yang imbang pada akhir waktu dapat berlanjut ke perpanjangan waktu (extra time), yang terdiri dari dua periode 15 menit disertai sebuah jeda. Jika skor masih imbang setelah perpanjangan waktu memungkinkan penggunaan adu penalti (dikenal secara resmi di LOTG sebagai "tendangan-tendangan dari sebuah titik penalti") untuk menentukan tim pemenang yang akan lolos ke tahap berikutnya dari turnamen. Gol yang dicetak selama perpanjangan waktu dihitung terhadap skor akhir pertandingan, namun tendangan-tendangan dari sebuah titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan tim yang maju ke babak selanjutnya dari turnamen (dengan gol-gol yang dicetak dalam adu penalti tidak termasuk dari skor akhir). Penerapan kontes adu penalti diberlakukan oleh IFAB sejak akhir dekade 1990.[5]

  1. ^ "Interpretation of the Laws of the Game — Law 07" (PDF). FIFA.com. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-07-21. Diakses tanggal 2015-09-20. 
  2. ^ "Law 7 - The Duration of the Match" (PDF). FIFA.com. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-07-08. Diakses tanggal 2015-09-20. 
  3. ^ "Laws of the game (Law 7.2–The duration of the match)". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-11. Diakses tanggal 24 September 2007. 
  4. ^ "Laws of the game (Law 7.3–The duration of the match)". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-03. Diakses tanggal 3 March 2010. 
  5. ^ Collett, Mike (2 Juli 2004). "Time running out for silver goal". Rediff.com. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-02. Diakses tanggal 7 Oktober 2007. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Durasi_pertandingan_(sepak_bola)&oldid=19444503"