Show
Meski tidak melibatkan vagina secara langsung, ibu yang melahirkan dengan operasi caesar juga mengalami nifas. Sebab selama hamil lapisan rahim menebal, kemudian setelah melahirkan akan mengelupas dan dikeluarkan melalui vagina dalam bentuk cairan. Cairan yang terdiri dari jaringan rahim, darah, dan lendir, itu disebut dengan lokia atau lebih dikenal dengan nifas. Tekstur lokia tampak seperti gumpalan berwarna merah, kemudian secara perlahan akan berubah warna menjadi cokelat, merah muda, hingga putih krem. Ibu yang melahirkan dengan operasi caesar umumnya mengeluarkan lokia lebih sedikit dibanding ibu yang melahirkan normal. Sebab dokter biasanya sudah melakukan pembersihan rahim setelah melahirkan. Namun, bagaimana jika ibu yang melahirkan caesar mengalami nifas yang lebih banyak dalam waktu lama? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari Parents. Penyebab Ibu Mengalami Nifas setelah Melahirkan CaesarIlustrasi ibu alami nifas setelah operasi caesar Foto: ShutterstockMenurut Pamela Promecene, MD., seorang profesor sekaligus dokter kandungan di McGovern Medical School Houston, pendarahan nifas pada ibu setelah melahirkan caesar umumnya paling parah terjadi dalam beberapa hari pertama setelah operasi. “Pendarahan juga bervariasi dari satu pasien ke pasien lainnya, tetapi dapat terjadi hingga 4 – 6 minggu,” jelasnya. Namun, beberapa ibu justru mengalami masa nifas lebih lama dari waktu tersebut. Hal itu bisa jadi disebabkan oleh sisa plasenta atau selaput yang membentuk kantung ketuban yang belum dibersihkan sepenuhnya. Lapisan yang masih menempel di dinding rahim tersebut dapat menyebabkan pendarahan cukup banyak. Selain itu, hal lain yang bisa jadi penyebab ibu mengalami nifas lebih lama setelah melahirkan caesar lebih dari enam minggu adalah koriokarsinoma. Kondisi tersebut terjadi ketika beberapa sel plasenta terus tumbuh, meski kehamilan sudah berakhir. Koriokarsinoma cukup berbahaya bagi kesehatan ibu, sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut. Apa yang Perlu Dilakukan saat Mengalami Nifas setelah Operasi Caesar?Ilustrasi pembalut. Foto: ShutterstockSeperti nifas pada umumnya, ibu yang mengalami nifas setelah melahirkan caesar disarankan untuk sering mengganti pembalut. Saat pendarahan mulai berkurang, ibu dapat menggunakan pembalut yang lebih tipis. Segera periksakan diri ke dokter jika pendarahan nifas sudah berkurang tiba-tiba muncul lagi dengan bentuk gumpalan dan berbau tidak sedap. Kondisi tersebut dikhawatirkan sebagai munculnya infeksi.
You got lucky! We have no ad to show to you! IklanSetelah Bunda melahirkan, tubuh biasanya akan mengalami perdarahan, ketidaknyamanan, dan kelelahan. Masa-masa ini sering disebut sebagai masa nifas. Lalu pertanyaannya, berapa lama masa nifas berlangsung? Apa saja yang terjadi? Dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan selama masa nifas? Berikut informasinya untuk Anda. Mengenal Masa Nifas Lebih JauhMelansir dari laman Alodokter, dr Nadia Nurotul Fuadah menjelaskan bahwa masa nifas ialah masa-masa setelah ari-ari lahir dan berakhir ketika organ kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa ini disebut pula dengan puerperium. Selama masa nifas, tubuh akan mengalami beberapa perubahan yang bersifat fisiologis. Salah satu perubahan yang paling umum ialah keluarnya lokia (lochia) atau darah dari sisa-sisa lapisan rahim, sel lemak janin, rambut janin, dan kotoran janin saat berada di dalam rahim. Selain keluarnya lokia, ada pula beberapa perubahan tubuh lain yang dialami seorang perempuan pada saat masa nifas. Misalnya seperti:
Artikel terkait: 10 Kiat Meningkatkan Produksi dan Kualitas ASI Menurut Dokter, Busui Wajib Simak! Ciri-Ciri Darah NifasSetelah bayi dan plasenta lahir, rahim akan berkontraksi untuk kembali ke ukuran semula. Plasenta yang terlepas di dinding rahim akan meninggalkan pembuluh darah yang terbuka dan kemudian akan mengeluarkan darah beserta sisa-sisa jaringan dari dalam rahim yang. Darah ini seringkali disebut darah nifas atau lochia/lokia. Darah nifas akan keluar tak lama setelah proses persalinan selesai. Selama 3 hari pertama darah yang keluar akan berwarna merah tua yang disertai dengan beberapa gumpalan darah kecil.
You got lucky! We have no ad to show to you! IklanBunda mungkin saja akan mengalami peningkatan volume darah yang keluar vagina saat bangun di pagi hari, saat aktif secara fisik, atau saat menyusui. Ibu yang melahirkan lewat operasi caesar mungkin akan mengeluarkan darah yang lebih sedikit setelah 24 jam dibandingkan ibu yang melahirkan per vaginam. Setelah satu minggu pascapersalinan, darah nifas akan berubah warna menjadi cokelat kemerah-merahan atau merah muda. Noda darah di pembalut akan cenderung lebih ringan dibandingkan hari-hari pertama. Jika Bunda merasa darah yang keluar masih deras dan berwarna merah segar, segeralah berkonsultasi pada bidan atau dokter. Setelah tiga minggu, warna darah nifas akan menjadi semakin terang hingga berwarna putih kekuningan yang pucat. Pada periode ini rahim seharusnya sudah hampir kembali ke ukuran sebelumnya dan Bunda tidak lagi merasakan kram perut yang diakibatkan oleh kontraksi rahim.
You got lucky! We have no ad to show to you! IklanPada minggu ke-6, Bunda akan mengalami sedikit keputihan yang berwarna cokelat, merah muda, atau putih kekuningan yang muncul sesekali. Ini merupakan tahap akhir pelepasan darah nifas dan seharusnya sudah berhenti setelah enam minggu. Lama Masa NifasPada umumnya, lama masa nifas berlangsung selama 6 hingga 8 minggu. Hal yang perlu Bunda lakukan selama masa nifas ialah:
Nadia menegaskan bila lama masa nifas berlangsung selama lebih dari 8 minggu, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
You got lucky! We have no ad to show to you! IklanBeberapa ibu juga bisa mengalami masalah kesehatan seperti infeksi, kesulitan untuk buang air kecil, sembelit, dan wasir selama masa nifas. Jika mengalami hal ini, Bunda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk membantu meringankan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya. Hal yang Harus Diwaspdai Saat Masa NifasAda beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan selama masa nifas. 1. Perdarahan HebatPerdarahan selama masa nifas memang normal terjadi. Namun. ada beberapa tanda perdarahan yang perlu Bunda waspadai.
You got lucky! We have no ad to show to you! Iklan
Artikel terkait: Pendarahan setelah melahirkan 2. Sakit Kepala ParahSakit kepala parah setelah lahir bisa menjadi gejala preeklampsia. Sering kali, epidural dan anestesi yang diberikan selama persalinan juga dapat menjadi penyebab sakit kepala terus-menerus. Segera periksakan diri ke dokter bila sakit kepala diikuti dengan gejala lainnya seperti penglihatan yang buram, muntah, mulas parah, dan pembengkakan pergelangan kaki. Gejala ini biasanya akan muncul dalam 72 jam setelah proses melahirkan. 3. Tekanan Darah Tinggi atau RendahSelama kehamilan Anda telah kehilangan sejumlah besar darah. Oleh karena itu, cukup penting untuk mengawasi tingkat tekanan darah Anda selama berjam-jam setelah proses melahirkan. Mengabaikan gejala tekanan darah tinggi atau rendah sering kali dapat menyebabkan kondisi ‘syok’. Bunda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami tekanan darah tinggi atau rendah dan diikuti dengan gejala lain seperti pusing, sakit kepala, mual, atau penglihatan kabur. 4. Demam Tinggi
You got lucky! We have no ad to show to you! IklanDemam tinggi dan menggigil sering kali merupakan tanda peringatan untuk mengalami infeksi. Jika Bunda memiliki operasi caesar atau episiotomi, maka mungkin ada luka yang belum sembuh dengan benar dan mengalami infeksi. Selain demam tinggi dan menggigil, infeksi juga sering kali ditandai dengan munculnya bau dan rasa sakit yang tidak tertahankan. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami gejala-gejala ini. Artikel terkait: Jahitan Lepas Setelah Melahirkan Normal, Apa Saja Cirinya? 5. Retensi UrineSangat penting untuk mengeluarkan air seni dan tinja dalam waktu 24 jam setelah melahirkan. Jika seandainya Anda tidak dapat mengeluarkan urine dalam 7-8 jam pertama setelah proses melahirkan, maka bisa jadi Anda mengalami retensi urine yang membutuhkan perhatian medis segera. 6. Nyeri DadaNyeri dada setelah persalinan dapat disebabkan oleh ketegangan otot yang dialami tubuh Anda selama persalinan, tetapi kadang-kadang ini mengindikasikan masalah medis yang lebih besar seperti kemungkinan infeksi dada atau emboli paru. Jika Bunda mengalami sesak napas bersama dengan nyeri dada, maka harus segera berkonsultasi dengan dokter. 7. Baby BluesPerasaan murung, menangis, lelah, atau cemas memang umum terjadi saat dua hari hingga tiga hari setelah melahirkan. Biasanya kondisi ini disebut dengan istilah baby blues. Segera waspadai bila kondisi ini terus berlangsung dalam waktu yang lama dan membuat Bunda tidak bisa berkonsentrasi menjalani aktivitas sehari-hari. Sebab dalam kasus tertentu, kondisi ini dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan Anda maupun bayi. Kapan Siklus Menstruasi Kembali Setelah Masa Nifas?Siklus menstruasi kembali setelah melahirkan bergantung kepada apakah Bunda menyusui atau tidak. Jika Bunda tidak menyusui, siklus menstruasi akan kembali sekitar enam hingga delapan minggu setelah melahirkan. Akan tetapi, jika Bunda menyusui, waktu kembalinya menstruasi tidak bisa diprediksi. Bahkan jika Bunda menyusui secara eksklusif, bisa saja Bunda tidak akan mengalami menstruasi selama Bunda masih menyusui. Mengapa Ibu Menyusui Tidak Langsung Menstruasi?Ketika seorang ibu menyusui, tubuh akan memproduksi hormon Prolaktin yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI. Hormon Prolaktin dapat menekan hormon reproduksi sehingga tubuh tidak berovulasi atau melepaskan sel telur untuk pembuahan. Tanpa terjadinya ovulasi, kemungkinan menstruasi tidak akan terjadi. Oleh karena itu, menyusui sering kali disebut sebagai KB alami. Menurut Asosiasi Kesehatan Reproduksi Professional (Association of Reproductive Health Professionals), hanya 1 dari 100 ibu yang akan hamil kembali setiap tahunnya jika memberikan ASI eksklusif. Akan tetapi, jika Bunda masih menyusui dan siklus menstruasi datang, itu artinya Bunda tidak lagi terlindungi dari kehamilan. Menstruasi yang terjadi setelah melahirkan pun bisa jadi berbeda dari menstruasi yang Bunda alami sebelum hamil. Tubuh harus menyesuaikan diri dengan siklus menstruasi setelah melahirkan. Ada beberapa hal yang mungkin terjadi yaitu:
Menstruasi pertama setelah kehamilan mungkin saja lebih berat dari sebelum hamil. Rasa sakit dan kram perut yang lebih hebat dari biasanya terjadi karena adanya peningkatan jumlah lapisan rahim yang perlu dikeluarkan. Walaupun begitu, seiring berjalannya waktu dan siklus menstruasi berikutnya, kram perut akan berkurang dan siklus pun akan menjadi teratur. Menurut penelitian, perubahan hormonal yang menyebabkan tubuh mengalami menstruasi juga dapat memengaruhi ASI. Bisa jadi terdapat perubahan dalam produksi ASI atau reaksi bayi terhadap ASI. Perubahan hormon juga dapat memengaruhi komposisi ASI dan rasa ASI bagi bayi. Namun, tidak perlu khawatir karena hal ini tidak berpengaruh banyak dalam proses menyusui. *** Demikian, Bun, penjelasan terkait lama masa nifas, durasi nifas, hal-hal yang harus diwaspadai, serta siklus menstruasi setelah masa nifas. Semoga informasinya bermanfaa untuk Bunda. Artikel diupdate oleh: Annisa Pertiwi Baca juga:
|