Berapa lama masa khalifah usman bin affan

VIVA – Utsman bin Affan yang lahir '579 – 17 Juni 656 M/12 Dzulhijjah 35 H' adalah khalifah ketiga yang berkuasa pada tahun 644 sampai 656 dan merupakan Khulafaur Rasyidin dengan masa kekuasaan terlama. 

Sama seperti dua pendahulunya, 'Utsman termasuk salah satu sahabat utama Nabi Muhammad. Pernikahannya berturut-turut dengan dua putri Nabi Muhammad dan Khadijah membuatnya mendapat julukan Dzun Nurain (pemilik dua cahaya).

Di masa kekuasaannya, pemerintahan Islam memperluas wilayahnya ke Fars (sekarang Iran) pada tahun 650, dan beberapa wilayah Khorsn (sekarang Afghanistan) pada tahun 651. Penaklukan Armenia telah dimulai pada tahun 640-an.

Berikut beberapa fakta menarik dari Utsman bin Affan, seperti dikutip dari orami, sebagai berikut:

1. Julukan Dua Cahaya

Karena kepribadian yang dikenal ramah tamah, membuat dirinya menjadi orang tepercaya Nabi Muhammad SAW, beliau dijuluki sebagai 'Dhun-Nurain'yang artinya memiliki dua cahaya.

Utsman adalah salah satu dari 10 sahabat Nabi Muhammad yang diberi penglihatan terkait indahnya Surga, dia menjadi salah satu dari pemimpin yang menggantikan Nabi Muhammad SAW.

2. Memeluk Agama Islam

Utsman bin Affan memeluk agama Islam saat usianya 34 tahun, pada masa itu, Abu Bakar Al-Siddiq memanggilnya untuk masuk Islam mengikut sahabat Nabi lainnya.

Beliau diketahui tidak ragu sama sekali dan segera menanggapi panggilan Abu Bakar, ia adalah orang keempat yang memeluk agama Islam setelah Abu Bakar (RA), Ali ibn Thalib (RA) dan Zaid bin Haritsah (RA).

3. Masa Pemerintahan Utsman bin Affan

Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi yang pertama kali melakukan perluasan Masjid al-Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi, Madinah. Ia melakukan berbagai pembangunan baru untuk memperluas ajaran agama Islam.

Utsman bin Affan (bahasa Arab: عثمان بن عفان, 574 – 656 / 12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun)[1] adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Dia juga bermanfaat dalam hal membukukan Al-Qur'an.

Dia adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) sampai 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. dia dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Dia mendapat julukan Dzunnurain yang berfaedah yang memiliki dua cahaya. Julukan ini diperoleh karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Daftar pokok

  • 1 Lahir
  • 2 Kematian
  • 3 Pustaka
  • 4 Pranala luar

Lahir

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. dia masuk Islam atas ajakan Sisa dari pembakaran Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah berwawancara kepada Rasulullah Saw, ‘Sisa dari pembakaran Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Hendak tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah diri sendiri tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?”

Pada saat seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiah sampai tekanan dari kaum Quraisy reda. Tidak lama tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw sebagai hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah sebagai menemui Sisa dari pembakaran Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi sebagai menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya hendak beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan sebagai memerangi warga Mekkah.

Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi sebagai perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala melakukan pembelian mata air yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata air itu dia wakafkan sebagai kebutuhan rakyat umum.[2] Pada masa pemerintahan Sisa dari pembakaran Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta sebagai membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Setelah wafatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah sebagai memilih khalifah selanjutnya. Mempunyai enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri sampai hanya Utsman dan Ali yang ketinggalan. Suara warga pada saat itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Karenanya diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa yang hendak menjadi. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.

dia adalah khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena makin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). dia mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat propertti khusus sebagai mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid; mendirikan pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk angkatan laut yang kuat. Perbuatan yang berjasanya yang paling akbar adalah saat mengeluarkan kebijakan sebagai mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.

Selama masa posisinya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau kurang bicara dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membuat sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol sebagai membunuh khalifah.

Kematian

Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan sampai Dzulhijah. Dia diberi 2 ulimatum oleh pemberontak (Ghafiki dan Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman mempunyai kekuatan sebagai menyingkirkan pemberontak, namun dia berprinsip sebagai tidak menumpahkan darah umat Islam. Utsman belakangnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak sukses memasuki rumahnya dan membunuh Utsman saat sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman wafat pada hari Jumat 18 Dzulhijjah 35 H.[3] Dia dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

Pustaka

[3]

  1. ^ (Indonesia) Utsman bin 'Affan (Wafat 35 H). Ahlulhadist.wordpress.com.
  2. ^ (Arab) HR Baghawi (w. 317 H) dalam Mu'jam Shahabah (191).
  3. ^ a b Haekal, muhammad Husain : "Usman bin Affan", halaman 142-144. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa. ISBN : 978-979-8100-40-6

Pranala luar

  • Khalifah Utsman bin Affan

edunitas.com


Page 2

Utsman bin Affan (bahasa Arab: عثمان بن عفان, 574 – 656 / 12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun)[1] yaitu sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman yaitu seorang yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Beliau juga bermanfaat dalam hal membukukan Al-Qur'an.

Beliau yaitu khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) sampai 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.

Utsman bin Affan yaitu sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. beliau dikenal sbg pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya untuk umat Islam di awal dakwah Islam. Beliau mendapat julukan Dzunnurain yang berfaedah yang memiliki dua cahaya. Julukan ini diperoleh karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Daftar pokok

  • 1 Lahir
  • 2 Kematian
  • 3 Pustaka
  • 4 Pranala luar

Lahir

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya yaitu Arwa binti Kuriz bin Rabiah. beliau masuk Islam atas ajakan Debu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sbg pribadi yang sangat jujur dan rendah hati di sela kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah berwawancara untuk Rasulullah Saw, ‘Debu Bakar masuk tetapi engkau biasa saja dan tak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah aku tak noda terhadap orang yang malaikat saja noda kepadanya?”

Pada kala seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiah sampai tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Debu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi warga Mekkah.

Pada kala Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Kala Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala memperagakan pembelian mata air yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata air itu beliau wakafkan untuk kebutuhan rakyat umum.[2] Pada masa pemerintahan Debu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk menolong kaum miskin yang menderita di musim kering.

Setelah wafatnya Umar bin Khattab sbg khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk memilih khalifah kemudian. Benar enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Kemudian Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri sampai hanya Utsman dan Ali yang ketinggalan. Suara warga pada kala itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Karenanya diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa yang dipersiapkan menjadi. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di kala pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.

beliau yaitu khalifah kali pertama yang memperagakan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). beliau menyalakan ide polisi keamanan untuk rakyatnya; membuat kontruksi khusus untuk mahkamah dan mengadili cara yang sebelumnya dilakukan di masjid; mendirikan pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk tingkatan laut yang kuat. Perbuatan yang bergunanya yang sangat besar yaitu kala mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.

Selama masa jabatannya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tak cocok atau kurang bicara dan menggantikaannya dengan orang-orang yang semakin kredibel. Namun hal ini banyak membuat sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah.

Kematian

Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan sampai Dzulhijah. Dia diberi 2 ulimatum oleh pemberontak (Ghafiki dan Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman mempunyai daya untuk menyingkirkan pemberontak, namun beliau berprinsip untuk tak menumpahkan darah umat Islam. Utsman kemudiannya wafat sbg syahid pada bulan Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak sukses memasuki rumahnya dan membunuh Utsman kala sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman wafat pada hari Jumat 18 Dzulhijjah 35 H.[3] Beliau dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

Pustaka

[3]

  1. ^ (Indonesia) Utsman bin 'Affan (Wafat 35 H). Ahlulhadist.wordpress.com.
  2. ^ (Arab) HR Baghawi (w. 317 H) dalam Mu'jam Shahabah (191).
  3. ^ a b Haekal, muhammad Husain : "Usman bin Affan", halaman 142-144. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa. ISBN : 978-979-8100-40-6

Pranala luar

  • Khalifah Utsman bin Affan

edunitas.com


Page 3

Utsman bin Affan (bahasa Arab: عثمان بن عفان, 574 – 656 / 12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun)[1] adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Beliau juga bermanfaat dalam hal membukukan Al-Qur'an.

Beliau adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) sampai 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. beliau dikenal sbg pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Beliau mendapat julukan Dzunnurain yang berfaedah yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Daftar pokok

  • 1 Lahir
  • 2 Kematian
  • 3 Referensi
  • 4 Tautan luar

Lahir

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. beliau masuk Islam atas ajakan Debu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sbg pribadi yang paling jujur dan rendah hati di sela kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah berwawancara kepada Rasulullah Saw, ‘Debu Bakar masuk tetapi engkau biasa saja dan tak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah aku tak noda terhadap orang yang malaikat saja noda kepadanya?”

Pada saat seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiah sampai tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Debu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi warga Mekkah.

Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala memperagakan pembelian mata cairan yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata cairan itu beliau wakafkan untuk kebutuhan rakyat umum.[2] Pada masa pemerintahan Debu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Setelah wafatnya Umar bin Khattab sbg khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk memilih khalifah kemudian. Benar enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Kemudian Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri sampai hanya Utsman dan Ali yang ketinggalan. Suara warga pada saat itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa yang dipersiapkan menjadi. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.

beliau adalah khalifah kali pertama yang memperagakan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). beliau menyalakan ide polisi keamanan untuk rakyatnya; membuat kontruksi khusus untuk mahkamah dan mengadili cara yang sebelumnya dilakukan di masjid; mendirikan pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk tingkatan laut yang kuat. Perbuatan yang bergunanya yang paling akbar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.

Selama masa kedudukannya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tak cocok atau kurang bicara dan menggantikaannya dengan orang-orang yang semakin kredibel. Namun hal ini banyak membuat sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah.

Kematian

Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan sampai Dzulhijah. Dia diberi 2 ulimatum oleh pemberontak (Ghafiki dan Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman mempunyai daya untuk menyingkirkan pemberontak, namun beliau berprinsip untuk tak menumpahkan darah umat Islam. Utsman kemudiannya wafat sbg syahid pada bulan Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak sukses memasuki rumahnya dan membunuh Utsman saat sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman wafat pada hari Jumat 18 Dzulhijjah 35 H.[3] Beliau dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

Referensi

[3]

  1. ^ (Indonesia) Utsman bin 'Affan (Wafat 35 H). Ahlulhadist.wordpress.com.
  2. ^ (Arab) HR Baghawi (w. 317 H) dalam Mu'jam Shahabah (191).
  3. ^ a b Haekal, muhammad Husain : "Usman bin Affan", halaman 142-144. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa. ISBN : 978-979-8100-40-6

Tautan luar

  • Khalifah Utsman bin Affan

edunitas.com


Page 4

Surya Utama atau yang dikenal dengan nama Uya Kuya (kelahiran di Bandung, Jawa Barat, 4 April 1975) adalah seorang penyanyi, presenter, pemain film, produser, pesulap, dan pengusaha dari Indonesia. Uya mulai dikenal oleh publik sejak menjadi personel grup vokal Tofu. Pada 28 Februari 2003, Uya memilih meninggalkan grupnya sebagai berkarier solo. Album solo pertamanya adalah album soundtrack film Cinta 24 Karat. Selain menyanyi, laki-laki yang identik dengan kacamatanya ini juga menjadi produser dan pencipta lagu sebagai album tersebut. Bahkan Uya juga berpartisipasi dalam film Cinta 24 Karat (2003). Penyuka warna biru dan hitam ini juga jadi pemain di film Bad Wolf (2005) mendampingi aktor Sultan Djorghi, Baim, dan Indra Bekti.

Berlebihan usaha yang dimiliki oleh Uya. Ditengahnya bidang usaha showroom mobil, beternak ikan Louhan, usaha penangkaran kucing ras dan juga usaha pisang goreng Pontianak. Bahkan usah pisang gorengnya yang diberi nama Mr. Banana telah mencapai 8 gerai. Anak ke 2 dari 3 bersaudara pasangan Drs. Nararya Sutrasna dan Yuanita, SH ini tidak hanya pintar berbisnis. Namun juga pintar memperagakan alat musik dan jadi pemain sulap.

Uya menikah dengan model cantik Astrid Margaretha pada tanggal 17 Mei 2003. Pernikahan tersebut telah membuahkan seorang anak perempuan yaitu Cinta Rahmania Putri Khairunnisha, atau semakin dikenal sbg Cinta Kuya, pada tanggal 2 Februari 2004 dan Sydney Agusto Putra Utama.

tugas

Daftar pokok

  • 1 Presenter
  • 2 Album
  • 3 Penghargaan
  • 4 Tautan luar

Presenter

  • Playboy Kabel
  • Ketok Pintu
  • Ngacir
  • Ekspresi Gaya Pelajar (EGP) SMU
  • Hari Yang Aneh (2008)
  • Uya emang Kuya (2009 - 2011)
  • Jebakan Betmen (2011 - 2012)
  • Uya Emang Kuya Spec.Ramadhan
  • Buaya Show (2011 - 2012)
  • Eat Bulaga! Indonesia (2012 - sekarang)
  • Koper Rejeki (2013 - sekarang)

Album

  • Persembahan Cinta (album kompilasi milik Andi Bayou)
  • Cinta 24 Karat
  • Playboy Insaf

Penghargaan

Tautan luar

  • Profil di Krosceknews.com
  • (Indonesia) Profil di situs KapanLagi.com.

edunitas.com


Page 5

Surya Utama atau yang dikenal dengan nama Uya Kuya (kelahiran di Bandung, Jawa Barat, 4 April 1975) yaitu seorang penyanyi, presenter, pemain film, produser, pesulap, dan pengusaha dari Indonesia. Uya mulai dikenal oleh publik sejak menjadi personel grup vokal Tofu. Pada 28 Februari 2003, Uya memilih meninggalkan grupnya sebagai berkarier solo. Album solo pertamanya yaitu album soundtrack film Cinta 24 Karat. Selain menyanyi, laki-laki yang identik dengan kacamatanya ini juga menjadi produser dan pencipta lagu sebagai album tersebut. Bahkan Uya juga berpartisipasi dalam film Cinta 24 Karat (2003). Penyuka warna biru dan hitam ini juga jadi pemain di film Bad Wolf (2005) mendampingi aktor Sultan Djorghi, Baim, dan Indra Bekti.

Sangat banyak usaha yang dimiliki oleh Uya. Ditengahnya bidang usaha showroom mobil, beternak ikan Louhan, usaha penangkaran kucing ras dan juga usaha pisang goreng Pontianak. Bahkan usah pisang gorengnya yang diberi nama Mr. Banana telah mencapai 8 gerai. Anak ke 2 dari 3 bersaudara pasangan Drs. Nararya Sutrasna dan Yuanita, SH ini tidak hanya pintar berbisnis. Namun juga pintar memainkan alat musik dan jadi pemain sulap.

Uya menikah dengan model cantik Astrid Margaretha pada tanggal 17 Mei 2003. Pernikahan tersebut telah membuahkan seorang anak perempuan yaitu Cinta Rahmania Putri Khairunnisha, atau lebih dikenal sbg Cinta Kuya, pada tanggal 2 Februari 2004 dan Sydney Agusto Putra Utama.

tugas

Daftar pokok

  • 1 Presenter
  • 2 Album
  • 3 Penghargaan
  • 4 Tautan luar

Presenter

  • Playboy Kabel
  • Ketok Pintu
  • Ngacir
  • Ekspresi Gaya Pelajar (EGP) SMU
  • Hari Yang Aneh (2008)
  • Uya emang Kuya (2009 - 2011)
  • Jebakan Betmen (2011 - 2012)
  • Uya Emang Kuya Spec.Ramadhan
  • Buaya Show (2011 - 2012)
  • Eat Bulaga! Indonesia (2012 - sekarang)
  • Koper Rejeki (2013 - sekarang)

Album

  • Persembahan Cinta (album kompilasi milik Andi Bayou)
  • Cinta 24 Karat
  • Playboy Insaf

Penghargaan

Tautan luar

  • Profil di Krosceknews.com
  • (Indonesia) Profil di situs KapanLagi.com.

edunitas.com


Page 6

Surya Utama atau yang dikenal dengan nama Uya Kuya (kelahiran di Bandung, Jawa Barat, 4 April 1975) yaitu seorang penyanyi, presenter, pemain film, produser, pesulap, dan pengusaha dari Indonesia. Uya mulai dikenal oleh publik sejak menjadi personel grup vokal Tofu. Pada 28 Februari 2003, Uya memilih meninggalkan grupnya sebagai berkarier solo. Album solo pertamanya yaitu album soundtrack film Cinta 24 Karat. Selain menyanyi, laki-laki yang identik dengan kacamatanya ini juga menjadi produser dan pencipta lagu sebagai album tersebut. Bahkan Uya juga berpartisipasi dalam film Cinta 24 Karat (2003). Penyuka warna biru dan hitam ini juga jadi pemain di film Bad Wolf (2005) mendampingi aktor Sultan Djorghi, Baim, dan Indra Bekti.

Sangat banyak usaha yang dimiliki oleh Uya. Ditengahnya bidang usaha showroom mobil, beternak ikan Louhan, usaha penangkaran kucing ras dan juga usaha pisang goreng Pontianak. Bahkan usah pisang gorengnya yang diberi nama Mr. Banana telah mencapai 8 gerai. Anak ke 2 dari 3 bersaudara pasangan Drs. Nararya Sutrasna dan Yuanita, SH ini tidak hanya pintar berbisnis. Namun juga pintar memainkan alat musik dan jadi pemain sulap.

Uya menikah dengan model cantik Astrid Margaretha pada tanggal 17 Mei 2003. Pernikahan tersebut telah membuahkan seorang anak perempuan yaitu Cinta Rahmania Putri Khairunnisha, atau lebih dikenal sbg Cinta Kuya, pada tanggal 2 Februari 2004 dan Sydney Agusto Putra Utama.

tugas

Daftar pokok

  • 1 Presenter
  • 2 Album
  • 3 Penghargaan
  • 4 Tautan luar

Presenter

  • Playboy Kabel
  • Ketok Pintu
  • Ngacir
  • Ekspresi Gaya Pelajar (EGP) SMU
  • Hari Yang Aneh (2008)
  • Uya emang Kuya (2009 - 2011)
  • Jebakan Betmen (2011 - 2012)
  • Uya Emang Kuya Spec.Ramadhan
  • Buaya Show (2011 - 2012)
  • Eat Bulaga! Indonesia (2012 - sekarang)
  • Koper Rejeki (2013 - sekarang)

Album

  • Persembahan Cinta (album kompilasi milik Andi Bayou)
  • Cinta 24 Karat
  • Playboy Insaf

Penghargaan

Tautan luar

  • Profil di Krosceknews.com
  • (Indonesia) Profil di situs KapanLagi.com.

edunitas.com


Page 7

Surya Utama atau yang dikenal dengan nama Uya Kuya (kelahiran di Bandung, Jawa Barat, 4 April 1975) adalah seorang penyanyi, presenter, pemain film, produser, pesulap, dan pengusaha dari Indonesia. Uya mulai dikenal oleh publik sejak menjadi personel grup vokal Tofu. Pada 28 Februari 2003, Uya memilih meninggalkan grupnya sebagai berkarier solo. Album solo pertamanya adalah album soundtrack film Cinta 24 Karat. Selain menyanyi, laki-laki yang identik dengan kacamatanya ini juga menjadi produser dan pencipta lagu sebagai album tersebut. Bahkan Uya juga berpartisipasi dalam film Cinta 24 Karat (2003). Penyuka warna biru dan hitam ini juga jadi pemain di film Bad Wolf (2005) mendampingi aktor Sultan Djorghi, Baim, dan Indra Bekti.

Berlebihan usaha yang dimiliki oleh Uya. Ditengahnya bidang usaha showroom mobil, beternak ikan Louhan, usaha penangkaran kucing ras dan juga usaha pisang goreng Pontianak. Bahkan usah pisang gorengnya yang diberi nama Mr. Banana telah mencapai 8 gerai. Anak ke 2 dari 3 bersaudara pasangan Drs. Nararya Sutrasna dan Yuanita, SH ini tidak hanya pintar berbisnis. Namun juga pintar memperagakan alat musik dan jadi pemain sulap.

Uya menikah dengan model cantik Astrid Margaretha pada tanggal 17 Mei 2003. Pernikahan tersebut telah membuahkan seorang anak perempuan yaitu Cinta Rahmania Putri Khairunnisha, atau semakin dikenal sbg Cinta Kuya, pada tanggal 2 Februari 2004 dan Sydney Agusto Putra Utama.

tugas

Daftar pokok

  • 1 Presenter
  • 2 Album
  • 3 Penghargaan
  • 4 Tautan luar

Presenter

  • Playboy Kabel
  • Ketok Pintu
  • Ngacir
  • Ekspresi Gaya Pelajar (EGP) SMU
  • Hari Yang Aneh (2008)
  • Uya emang Kuya (2009 - 2011)
  • Jebakan Betmen (2011 - 2012)
  • Uya Emang Kuya Spec.Ramadhan
  • Buaya Show (2011 - 2012)
  • Eat Bulaga! Indonesia (2012 - sekarang)
  • Koper Rejeki (2013 - sekarang)

Album

  • Persembahan Cinta (album kompilasi milik Andi Bayou)
  • Cinta 24 Karat
  • Playboy Insaf

Penghargaan

Tautan luar

  • Profil di Krosceknews.com
  • (Indonesia) Profil di situs KapanLagi.com.

edunitas.com


Page 8

Utsman bin Affan (bahasa Arab: عثمان بن عفان, 574 – 656 / 12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun)[1] adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tapi sangatlah dermawan. Beliau juga berfaedah dalam hal membukukan Al-Qur'an.

Beliau adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) sampai 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. beliau dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya untuk umat Islam di awal dakwah Islam. Beliau mendapat julukan Dzunnurain yang berfaedah yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Daftar isi

  • 1 Kelahiran
  • 2 Kematian
  • 3 Referensi
  • 4 Tautan luar

Kelahiran

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. beliau masuk Islam atas ajakan Debu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di selang kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah berdiskusi untuk Rasulullah Saw, ‘Debu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan memperbaiki pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?”

Pada ketika seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiah sampai tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Debu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi masyarakat Mekkah.

Pada ketika Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Ketika Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata cairan yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata cairan itu beliau wakafkan untuk kebutuhan rakyat umum.[2] Pada masa pemerintahan Debu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Sesudah wafatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk menentukan khalifah selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri sampai hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara warga pada ketika itu cenderung menentukan Utsman dibuat menjadi khalifah ketiga. Karenanya diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun dibuat menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman dibuat menjadi khalifah di ketika pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.

beliau adalah khalifah kali pertama yang menerapkan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena makin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). beliau menyalakan ide polisi keamanan untuk rakyatnya; membikin kontruksi khusus untuk mahkamah dan mengadili acara yang sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk tingkatan laut yang kuat. Afal yang bergunanya yang paling agung adalah ketika mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.

Selama masa letaknya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membikin sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah.

Kematian

Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan sampai Dzulhijah. Dia diberi 2 ulimatum oleh pemberontak (Ghafiki dan Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman ada kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun beliau berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam. Utsman belakangnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak sukses memasuki rumahnya dan membunuh Utsman ketika sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman wafat pada hari Jumat 18 Dzulhijjah 35 H.[3] Beliau dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

Referensi

[3]

  1. ^ (Indonesia) Utsman bin 'Affan (Wafat 35 H). Ahlulhadist.wordpress.com.
  2. ^ (Arab) HR Baghawi (w. 317 H) dalam Mu'jam Shahabah (191).
  3. ^ a b Haekal, muhammad Husain : "Usman bin Affan", halaman 142-144. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa. ISBN : 978-979-8100-40-6

Tautan luar

  • Khalifah Utsman bin Affan

edunitas.com


Page 9

Utsman bin Affan (bahasa Arab: عثمان بن عفان, 574 – 656 / 12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun)[1] adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tapi sangatlah dermawan. Beliau juga berfaedah dalam hal membukukan Al-Qur'an.

Beliau adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) sampai 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. beliau dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya untuk umat Islam di awal dakwah Islam. Beliau mendapat julukan Dzunnurain yang berfaedah yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Daftar isi

  • 1 Kelahiran
  • 2 Kematian
  • 3 Referensi
  • 4 Tautan luar

Kelahiran

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. beliau masuk Islam atas ajakan Debu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di selang kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah berdiskusi untuk Rasulullah Saw, ‘Debu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan memperbaiki pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?”

Pada ketika seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiah sampai tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Debu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi masyarakat Mekkah.

Pada ketika Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Ketika Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata cairan yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata cairan itu beliau wakafkan untuk kebutuhan rakyat umum.[2] Pada masa pemerintahan Debu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Setelah wafatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk menentukan khalifah selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri sampai hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara warga pada ketika itu cenderung menentukan Utsman dibuat menjadi khalifah ketiga. Karenanya diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun dibuat menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman dibuat menjadi khalifah di ketika pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.

beliau adalah khalifah kali pertama yang menerapkan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena makin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). beliau menyalakan ide polisi keamanan untuk rakyatnya; membikin kontruksi khusus untuk mahkamah dan mengadili acara yang sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk tingkatan laut yang kuat. Jasanya yang paling agung adalah ketika mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.

Selama masa letaknya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membikin sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah.

Kematian

Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan sampai Dzulhijah. Dia diberi 2 ulimatum oleh pemberontak (Ghafiki dan Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman ada kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun beliau berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam. Utsman belakangnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak sukses memasuki rumahnya dan membunuh Utsman ketika sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman wafat pada hari Jumat 18 Dzulhijjah 35 H.[3] Beliau dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

Referensi

[3]

  1. ^ (Indonesia) Utsman bin 'Affan (Wafat 35 H). Ahlulhadist.wordpress.com.
  2. ^ (Arab) HR Baghawi (w. 317 H) dalam Mu'jam Shahabah (191).
  3. ^ a b Haekal, muhammad Husain : "Usman bin Affan", halaman 142-144. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa. ISBN : 978-979-8100-40-6

Tautan luar

  • Khalifah Utsman bin Affan

edunitas.com


Page 10

Utsman bin Affan (bahasa Arab: عثمان بن عفان, 574 – 656 / 12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun)[1] adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tapi sangatlah dermawan. Beliau juga berfaedah dalam hal membukukan Al-Qur'an.

Beliau adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) sampai 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. beliau dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya untuk umat Islam di awal dakwah Islam. Beliau mendapat julukan Dzunnurain yang berfaedah yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Daftar isi

  • 1 Kelahiran
  • 2 Kematian
  • 3 Referensi
  • 4 Tautan luar

Kelahiran

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. beliau masuk Islam atas ajakan Debu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di selang kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah berdiskusi untuk Rasulullah Saw, ‘Debu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan memperbaiki pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?”

Pada ketika seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiah sampai tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Debu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi masyarakat Mekkah.

Pada ketika Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Ketika Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata cairan yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata cairan itu beliau wakafkan untuk kebutuhan rakyat umum.[2] Pada masa pemerintahan Debu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Setelah wafatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk menentukan khalifah selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri sampai hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara warga pada ketika itu cenderung menentukan Utsman dibuat menjadi khalifah ketiga. Karenanya diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun dibuat menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman dibuat menjadi khalifah di ketika pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.

beliau adalah khalifah kali pertama yang menerapkan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena makin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). beliau menyalakan ide polisi keamanan untuk rakyatnya; membikin kontruksi khusus untuk mahkamah dan mengadili acara yang sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk tingkatan laut yang kuat. Jasanya yang paling agung adalah ketika mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.

Selama masa letaknya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membikin sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah.

Kematian

Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan sampai Dzulhijah. Dia diberi 2 ulimatum oleh pemberontak (Ghafiki dan Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman ada kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun beliau berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam. Utsman belakangnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak sukses memasuki rumahnya dan membunuh Utsman ketika sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman wafat pada hari Jumat 18 Dzulhijjah 35 H.[3] Beliau dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

Referensi

[3]

  1. ^ (Indonesia) Utsman bin 'Affan (Wafat 35 H). Ahlulhadist.wordpress.com.
  2. ^ (Arab) HR Baghawi (w. 317 H) dalam Mu'jam Shahabah (191).
  3. ^ a b Haekal, muhammad Husain : "Usman bin Affan", halaman 142-144. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa. ISBN : 978-979-8100-40-6

Tautan luar

  • Khalifah Utsman bin Affan

edunitas.com


Page 11

Utsman bin Affan (bahasa Arab: عثمان بن عفان, 574 – 656 / 12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun)[1] adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tapi sangatlah dermawan. Beliau juga berfaedah dalam hal membukukan Al-Qur'an.

Beliau adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) sampai 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. beliau dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya untuk umat Islam di awal dakwah Islam. Beliau mendapat julukan Dzunnurain yang berfaedah yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Daftar isi

  • 1 Kelahiran
  • 2 Kematian
  • 3 Referensi
  • 4 Tautan luar

Kelahiran

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. beliau masuk Islam atas ajakan Debu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di selang kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah berdiskusi untuk Rasulullah Saw, ‘Debu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan memperbaiki pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?”

Pada ketika seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habasyiah sampai tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Debu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka'bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi masyarakat Mekkah.

Pada ketika Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Ketika Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata cairan yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata cairan itu beliau wakafkan untuk kebutuhan rakyat umum.[2] Pada masa pemerintahan Debu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Sesudah wafatnya Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk menentukan khalifah selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdul Rahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri sampai hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara warga pada ketika itu cenderung menentukan Utsman dibuat menjadi khalifah ketiga. Karenanya diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun dibuat menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman dibuat menjadi khalifah di ketika pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.

beliau adalah khalifah kali pertama yang menerapkan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena makin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). beliau menyalakan ide polisi keamanan untuk rakyatnya; membikin kontruksi khusus untuk mahkamah dan mengadili acara yang sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk tingkatan laut yang kuat. Afal yang bergunanya yang paling agung adalah ketika mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.

Selama masa letaknya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membikin sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah.

Kematian

Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan sampai Dzulhijah. Dia diberi 2 ulimatum oleh pemberontak (Ghafiki dan Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh. Meski Utsman ada kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun beliau berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam. Utsman belakangnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak sukses memasuki rumahnya dan membunuh Utsman ketika sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. peristiwa pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah usman oleh para pemberontak selama 40 hari.usman wafat pada hari Jumat 18 Dzulhijjah 35 H.[3] Beliau dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

Referensi

[3]

  1. ^ (Indonesia) Utsman bin 'Affan (Wafat 35 H). Ahlulhadist.wordpress.com.
  2. ^ (Arab) HR Baghawi (w. 317 H) dalam Mu'jam Shahabah (191).
  3. ^ a b Haekal, muhammad Husain : "Usman bin Affan", halaman 142-144. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa. ISBN : 978-979-8100-40-6

Tautan luar

  • Khalifah Utsman bin Affan

edunitas.com