Apa maksud ins sfaft motor agitator

Bagaimana cara membaca keterangan yang ada pada Name Plate sebuah Motor Listrik, berikut penjelasannya! Kita dapat menjumpai berbagai jenis, Tipe, Model dan Ukuran Motor Listrik (Electromotor), dan tentunya ini disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang juga beraneka ragam. Motor Listrik (Electro motor), dapat kita jumpai baik dalam penggunaan pada kehidupan sehari-hari, seperti misalnya Kipas Angin, Pompa air, Blender, Mixer, dan lain sebagainya, Selain itu penggunaan Motor Listrik dalam skala besar di bidang industri. Di bidang industri Motor listrik menjadi penggerak beroperasinya suatu Pabrik/Industri, Berbagai contoh penggunaan Motor listrik di dunia industri seperti Penggerak Blower, Conveyor, Elevator, Agitator, Stirrer, Pompa, dan lain sebagainya.

cara membaca name plate motor listrik

Jenis-jenis Motor Listrik juga sangat beraneka ragam, dari mulai ukuran yang paling kecil sampai dengan yang paling besar, tak hanya ukuran, Motor listrik juga berbeda beda menurut penggunaan dayanya, Kebutuhan tegangannya, Kecepatan putarannya, Ketahanannya, Pemasangannya, Frekuensi listrik yang digunakan, Faktor dayanya, dan lain sebagainya.

cara membaca name plate motor listrik

Penjelasan mengenai spesifikasi lengkap sebuah Motor Listrik (Electromotor), dapat kita temukan pada Name-Plate yang menempel pada Motorlistrik tersebut.


Setiap Motor Listrik yang diproduksi dari Pabrikannya Masing-masing, tentunya dilengkapi dengan keterangan lengkap mengenai Motor Listrik tersebut, yang secara detail dituliskan pada Name Plate Motor listrik tersebut.

Lalu Apa-apa saja data yang tertera pada Name Plate Motor listrik tersebut?


Dan Bagaimana cara membaca Name Plate, beserta penjelasan dari data yang ada pada Name Plate Motor Listrik?
cara membaca name plate pada motorl listrik

Cara Membaca Name Plate Motor Listrik, beserta penjelasannya

Apa maksud ins sfaft motor agitator
Membaca Name Plate Motor Listrik
Gambar diatas adalah salah satu contoh bentuk Name plate dan susunan data di dalamnya, meski ada berbagai jenis name plate dan susunan data yang terlampir didalamnya, namun salah satu contoh diatas dapat menjadi gambaran secara umum mengenai keterangan yang ada pada sebuah name plate motor listrik dan akan kita jabarkan satu persatu mengenai data pada name plate tersebut dan cara membacanya.

3-PHASE INDUCTION MOTOR

Data pertama yang berada pada bagian atas Name Plate menjelaskan bahwa motor listrik tersebut jenis motor induksi dan menggunakan listrik 3 Phase.

CODE

Data pada name plate yang kedua, yakni CODE, ini menunjukkan tipe/model dari motor listrik tersebut.

4 POLE

Data selanjutnya tertulis 4 POLE, ini menunjukkan bahwa motor listrik memiliki gulungan dengan sistem kerja 4 Kutub.

15 HP

Keterangan selanjutnya yang selalu ada pada Name Plate adalah ukuran konsumsi daya motor listrik tersebut, tertulis pada contoh diatas yaitu 15 HP, ini menunjukkan bahwa daya motor listrik tersebut adalah 15 HP.

11 KW

Selanjutnya tertulis 11 KW, ini menunjukkan bahwa daya Motor listrik tersebut adalah sebesar 11 KW, data ini fungsinya sama dengan data sebelumnya yakni 15 HP = 11 KW, hanya berbeda satuan dayanya.

50 HZ

Data yang tertulis pada name plate selanjutnya adalah 50 HZ, ini menunjukkan besaran Frekuensi yang digunakan untuk motor listrik tersebut adalah 50 Hertz (HZ).

1450 RPM

1450RPM, maksudnya adalah motor listrik tersebut memiliki kecepatan putaran sebesar 1450 putaran per menit (1450 RPM). Data ini juga berkaitan dengan data sebelumnya yakni 4 POLE dan 50HZ, karena setiap motoran yang memiliki gulungan dengan sistem 4 POLE, 50HZ, maka putarannya adalah berkisar 1500RPM.

INS.CLASS  F

INS.CLASS adalah singkatan dari Insulation Class (Kelas Isolasi), dan Motor ini memiliki kelas isolasi (Ins,Class) F. Untuk lebih jelasnya mengenai Kelas Isolasi (Insulation Class), dapat dilihat pada artikel:
Penjelasan mengenai Insulation Class

AMB. 40°C Keterangan mengenai AMB. 40°C ini adalah menjelaskan mengenai suhu ruangan tempat dimana Motor Listrik tersebut dipasang atau biasa disebut dengan suhu Ambient, Pada name Plate tertulis AMB. 40°C, berarti suhu ruangan yang diperbolehkan untuk pengoperasian Motor listrik ini adalah 40°C.

CONT. RATING

Keterangan ini menjelaskan bahwa Motor Listrik tersebut dapat dioperasikan dengan terus menerus (Continuous Rating) dalam kondisi seluruh parameter yang ada pada name plate sudah disesuaikan atau tidak melebih ambang batas yang ada.

BRG 6309ZZ  6308ZZ

Data ini menjelaskan mengenai Nomor/tipe bearing yang digunakan sebagai bantalan shaft pada motor listrik tersebut. Motor Listrik ini menggunakan Bearing 6309ZZ untuk bantalan shaft depan, dan bearing 6308ZZ untuk bantalan shaft belakang.

SER. NO 12345678

Ini adalah keterangan mengenai Nomor Seri (Serial Number), Motor listrik tersebut yang dikeluarkan dan Pabrikannya.

IP 54

Ini adalah keterangan yang menjelaskan mengenai tingkat perlindungan Motor listrik tersebut dari berbagai gangguan, IP (Ingress Protection) ada beberapa tingkat perlindungan terhadap motor listrik, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada artikel:
KODE IP Tingkat perlindungan kelistrikan

Lambang SEGITIGA (Delta) Lambang ini menjelaskan bahwa Motor Listrik ini dapat dioperasikan dengan sistem sambungan DELTA (Segitiga).

Lambang BINTANG (Star)

Lambang ini berbentuk seperti huruf Y terbalik, menjelaskan bahwa Motor listrik ini juga dapat dioperasikan dengan sistem sambungan Star (Bintang) Jika hanya satu lambang saja yang ada pada Name Plate, contohnya hanya lambang Bintang (Star), maka Motor listrik tersebut dioperasikan hanya secara Bintang (Star).

Jika kedua lambang ini ada pada name plate motor listrik, maka berarti motor listrik tersebut dapat dioperasikan secara sistem DELTA, secara sistem STAR, dan dapat pula dioperasikan dengan Sistem STAR/DELTA.

380-415V

Data selanjutnya yang tetap berada dibawah Lambang Segitiga (Delta), adalah menjelaskan bahwa Tegangan yang mengalir melalui gulungan Motor listrik jika menggunakan sistem sambungan Segitiga (Delta). Toleransi Naik-turun Tegangan sekitar 10% (380V s/d 415V)

220-240V

Sama halnya dengan data sebelumnya, Data selanjutnya yang tetap berada dibawah Lambang Segitiga (Delta), adalah menjelaskan bahwa Tegangan yang mengalir melalui gulungan Motor listrik jika menggunakan sistem sambungan Segitiga (Delta). Toleransi Naik-turun tegangan sekitar 10% (220V s/d 240V).

Rangkaian STAR & DELTA

Selanjutnya pada name plate, tertera gambar sistem rangkaian sesuai dengan urutan sejajar kebawah, Rangkain yang tepat dibawah lambang segitiga adalah rangkaian sambungan sistem Segitiga (Delta), dan yang sejajar dibawah simbole Star (Bintang) adalah rangkaian sistem sambungan Star (Bintang).

WT. 80Kg

Data ini menjelaskan mengenai bobot dari Motor listrik tersebut, WT (Weight) 80Kg, artinya adalah Motor listrik tersebut memiliki bobot 80Kg. Semoga bermanfaat!

Tempat kita berbagi ilmu