Berapa lama klaim asuransi motor cair

Agak sial rasanya saat motor tiba-tiba kecelakaan, padahal bukan karena kesalahan kamu. Selain mengganggu perjalanan, perbaikan ini juga butuh waktu, tenaga, dan biaya yang tak sedikit apabila kerusakannya parah.  

Masih bagus kalau beli motornya cash, kalau kredit tentu akan menjadi kerugian tersendiri. Tapi tenang, selagi motor tersebut sudah diasuransikan, maka perusahaan asuransi akan mengganti biaya perbaikan dengan catatan kerusakannya parah.

Klaim bisa dilakukan meskipun motornya dibeli secara kredit. Berikut ini tata cara klaimnya. 

1. Ada surat keterangan kecelakaan dari polisi

Saat terjadi kecelakaan di lokasi tertentu, pasti ada satu atau dua polisi di sana. Selain untuk mengamankan lokasi kecelakaan, polisi biasanya bertugas untuk mencatat waktu, tempat, dan alur terjadinya lokasi. 

Mintalah surat keterangan ini kepada pihak kepolisian sewaktu ingin mengajukan klaim asuransi. SK ini menjadi bukti kuat yang menyatakan bahwa benar terjadi kenyataan seperti yang kamu jelaskan. Jadi, pihak asuransi tidak mengira kamu mengada-ada.

2. Pastikan kerusakannya 75%

Apakah semua jenis kerusakan ditanggung oleh pihak asuransi? Jawabannya tidak. Asuransi hanya akan mengganti rugi kerusakan yang persentasenya sama dengan atau lebih dari 75%, sedangkan sisanya tidak boleh.

Syarat ini berlaku untuk sepeda motor yang masih dalam tahap kredit. Apabila kerusakan sepeda motor milikmu mendekati persentase tersebut, tidak ada salahnya untuk coba ajukan kepada asuransi. Siapa tahu disetujui, maka kamu akan memperoleh ganti rugi dalam beberapa minggu mendatang.

Tapi kalau kurang, jangan buang waktumu untuk mengajukan klaim. Besar kemungkinan klaim akan ditolak.

3. Mengisi formulir secara lengkap

Pengajuan klaim tidak dapat diproses kalau kamu tidak mengisi formulirnya terlebih dahulu. Formulir ini dapat diunduh di website resmi perusahaan asuransi atau datang langsung ke kantor pusat maupun cabang untuk mengambil formulirnya. 

Isilah kolom yang tertera di formulir dengan data sebenarnya. Kalau kamu diminta untuk menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan, maka jelaskan dengan singkat. 

Sebelum di submit di website atau diserahkan ke petugas asuransi, pastikan semuanya sudah terisi dan benar. Ini akan membantumu mempercepat proses klaim. 

Baca Juga:  Mobil yang Dimodifikasi Sulit Diklaim Asuransinya? Ini Tipsnya!

4. Melampirkan bukti kerusakan

Meskipun surat keterangan dari polisi sudah cukup membantu proses klaim, tapi apa salahnya melampirkan foto kerusakan sepeda motor milikmu. Tujuannya agar buktinya semakin kuat, sehingga klaim segera diproses.

Pastikan kualitas fotonya bagus. Setidaknya bagian yang rusaknya terlihat jelas, jadi kamu tidak dianggap memanipulasi fotonya.

5. Harus punya SIM

Surat Izin Mengemudi atau SIM adalah syarat utama kalau kamu ingin mengendarai suatu kendaraan. Tanpa ini, kamu bukanlah pengemudi yang sah dan kejadian yang merugikanmu dianggap menjadi kesalahanmu sendiri, lho!

Sama halnya saat ingin mengajukan klaim. Kamu harus melampirkan kepemilikan SIM yang masih berlaku untuk memudahkan proses klaim. Kalau tidak, maka wajar apabila pengajuan klaim ditolak.

Sebab, disini kamu sudah bisa dikatakan melanggar hukum yang berlaku. Maka pastikan kamu selalu membawa SIM yang aktif saat bepergian kemana saja.

Baca Juga: 5 Jenis Jaminan Asuransi Kendaraan Bermotor

6. Kecelakaan bukan karena kesalahan pribadi

Tidak ada satu pengendara pun yang ingin mencelakakan dirinya sendiri. Tapi terkadang, kecelakaan ini disebabkan karena ulah pengendara. Satu contoh yang sering ditemukan adalah memarkirkan kendaraan secara sembarangan.

Ketahuilah kalau ini tidak menjadi bagian dari tanggung jawab pihak asuransi. Sebab, segala sesuatu yang disebabkan karena ulah sendiri menjadi tanggung jawab pribadi. Termasuk saat kejadian tersebut menimbulkan biaya yang besar.

Maka dari itu, coba hilangkan kebiasaan untuk memarkirkan kendaraan secara sembarangan. Pastikan parkir di tempat yang legal, jadi saat kendaraan tidak sengaja ditabrak dan rusak parah, kamu dapat meminta ganti rugi pada pihak asuransi. Sebab ini bukan kesalahanmu, melainkan kesalahan pengendara lain.

7. Mengikuti alur klaim asuransi motor

Tata cara klaim asuransi motor yang rusak karena kecelakaan bisa dikatakan lebih simpel dibandingkan motor hilang. Meski begitu, kamu tetap harus mengikuti alur yang sudah ditentukan untuk mempercepat proses klaim.

Caranya dengan mengikuti enam poin di atas, lalu menunggu sampai klaim diterima dan pencairan dananya dinyatakan dalam proses. Waktu tunggu kurang lebih selama satu bulan.

Apabila cicilan motor jatuh tempo sebelum pihak asuransi mentransfer biaya klaim, itu artinya kamu harus dahulukan pakai uang sendiri. Setelah dananya cair, segera lunasi sisa cicilan dan cari referensi motor yang baru kalau kamu masih ingin pakai motor.

Tanyakan Hal yang Tidak Kamu Ketahui

Meski syaratnya mudah, tapi pada kenyataannya tidak semua orang paham betul mengenai tata cara mengajukan klaim asuransi atas motor kredit. Sebaiknya memanfaatkan fitur live chat yang ada di halaman website perusahaan atau telepon ke kontak customer service. Dapatkan semua jawaban atas pertanyaanmu, lalu ikuti tata cara yang sebenarnya guna mempercepat klaim asuransi.

Baca Juga: Ketahui Risiko Asuransi Mobil yang Masih Kredit

Membeli motor dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu tunai dan kredit. Apapun pilihan caramu, pastikan kendaraan roda tersebut diasuransikan.

Asuransi kendaraan bukan hanya untuk mobil saja. Justru motor membutuhkan perlindungan atau asuransi karena lebih rawan risiko di jalan, seperti kecelakaan, dan risiko lain.

Terlebih kalau itu motor kredit. Kamu dapat melakukan klaim atau pengajuan pencairan dari motor yang sudah diasuransi. Bagaimana caranya?

Baca Juga: 8 Hal Istimewa yang Didapatkan Saat Mobil Diasuransikan

Apakah Asuransi bisa Cair Saat Motor Kecelakaan?

Berapa lama klaim asuransi motor cair

Asuransi motor untuk perlindungan risiko kecelakaan

Tentu saja bisa karena kecelakaan adalah musibah atau risiko yang tidak terduga setiap pengendara motor. Pencairan dapat dilakukan dengan melampirkan dokumen secara lengkap.

Dengan catatan apabila kerusakan motor yang masih kredit di atas 75%. Alhasil, pengajuan klaim dapat segera diproses. Ikuti beberapa tips cara klaim asuransi kendaraan bermotor berikut ini.

Tips Klaim Asuransi Motor Saat Kecelakaan

Berapa lama klaim asuransi motor cair

Klaim asuransi motor kredit

1. Lampirkan dokumen pendukung

Kamu tidak bisa seenaknya minta perusahaan asuransi ganti rugi kerusakan sepeda motor tanpa bukti. Benar, kan? Maka dari itu, lampirkan dokumen pendukung, seperti foto bagian-kerusakan motor sebagai bukti kalau kamu benar-benar mengalami kecelakaan.

Dari foto ini, perusahaan asuransi dapat mengetahui estimasi biaya perbaikannya. Kalau ingin mengajukan klaim, sebaiknya hindari buru-buru membawanya ke bengkel untuk diperbaiki. 

Jika sendainya pihak asuransi ingin melakukan survei, kamu punya bukti nyata. Alhasil, klaim yang kamu ajukan dapat diproses segera.

Baca Juga: Mengenal Apa yang Dimaksud Proteksi pada Produk Asuransi yang Ada di Indonesia

2. Perbaiki di bengkel rekanan asuransi

Kalau kecelakaan tersebut terjadi di luar kota dan kamu ingin motor segera diperbaiki, sebaiknya bawa ke bengkel rekanan pihak asuransi. Tujuannya untuk menghindari adanya manipulasi biaya perbaikan kendaraan.

Informasi tentang bengkel rekanan bisa kamu dapatkan lewat brosur, website resmi. Untuk hasil akurat, bisa langsung tanyakan kepada customer service lewat fitur personal chat. Jadi, motor milikmu segera mendapat penanganan dari ahlinya. 

3. Kerusakan lebih dari 75%

Kecelakaan merupakan salah satu kemalangan yang tidak diinginkan. Meski begitu, perusahaan asuransi biasanya hanya akan mengganti biaya perbaikan yang kerusakannya lebih dari 75%.

Apabila kerusakannya kecil, biaya perbaikannya ditanggung pemilik motor. Logikanya, kerusakan kecil bisa jadi merupakan tindakan disengaja oleh pemilik.

Namun untuk kerusakan besar, tidak mungkin disengaja. Apabila motor kreditan, tidak terlalu parah kerusakannya, sebaiknya tidak perlu melapor pihak asuransi. Toh, pengajuanmu akan ditolak. 

4. Sabar menunggu

Proses pencairan biaya ganti rugi perbaikan motor tidak sebentar. Biasanya memerlukan waktu sekitar satu bulan sampai uang ganti ruginya sampai di tangan kamu, makanya harus sabar.

Tenang, uangmu pasti diganti asalkan bukti-bukti yang dilampirkan jelas dan lengkap. Lakukan follow up kepada pihak asuransi untuk mempercepat proses pencairan.

Apabila dananya sudah cair, kamu bisa gunakan untuk membeli sepeda motor baru. Sebagian biaya ganti ruginya untuk melunasi cicilan motor lama, sedangkan sisanya untuk DP motor baru. 

Baca Juga: 7 Tips Membersihkan Mobil Agar Terhindar dari Virus

Hindari Kesalahan Ini agar Klaim Asuransi Motor Ditolak

Berapa lama klaim asuransi motor cair

Asuransi motor

Meski prosesnya tidak seribet saat kamu kehilangan motor, sebaiknya jangan meremehkan proses pencairannya. Sebab, ada nasabah yang pengajuan klaimnya ditolak karena melakukan berbagai kesalahan.

1. Sparepart motor dimodifikasi

Ada kebanggaan kalau sepeda motor kamu berbeda dari orang lain. Memang, tapi ketahuilah kalau tindakan ini berpotensi menyebabkan pengajuan klaim ditolak.

Pasalnya, hal ini telah melanggar isi surat perjanjian asuransi. Kalau masih ingin mendapat ganti rugi, sebaiknya jangan pernah memodifikasi sparepart motor, meskipun bagian terkecilnya. Kamu sendiri yang akan rugi jika melanggarnya.

2. Penyalahgunaan fungsi motor

Motor adalah kendaraan pribadi yang fungsinya membantu mobilisasi kamu untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jadi, jangan mengganti fungsinya sebagai alat angkut kendaraan.

Sudah ada truk yang difungsikan untuk mengangkut barang. Apabila kerusakan berat terjadi karena pengangkutan barang, mohon maaf pengajuan klaim ditolak. Kamu tidak bisa menyalahkan pihak asuransi karena ini murni kesalahan kamu.

3. Parkir tidak pada tempatnya

Kesalahan yang sebaiknya tidak dilakukan adalah memarkirkan kendaraan bukan pada tempatnya. Apabila terjadi kerusakan, pihak asuransi akan angkat tangan karena kerusakan yang terjadi dianggap sebagai kelalaian pemilik kendaraan.

Maka dari itu, parkirkan kendaraan pada tempatnya agar selalu aman. Kendaraan tidak disenggol oleh kendaraan lain atau tidak sengaja dirusak oleh orang jahil.

Ajukan Klaim Sebelum Jatuh Tempo

Pengajuan klaim punya batas atau tenggang waktu, jadi perhatikan hal ini dengan seksama. Ajukan klaim sebelum batas waktunya habis.

Jangan karena lalai dan malas, kamu kehilangan uang ganti rugi yang seharusnya bisa digunakan untuk melunasi cicilan dan mengganti motor baru.  

Baca Juga: Biaya Perbaikan Mobil yang Terendam Banjir Tanpa Asuransi