Berapa lama berhubungan intim setelah melahirkan

Setelah istri melahirkan, muncul pertanyaan berapa lama masa tunggu ideal untuk melakukan hubungan intim kembali?

Senin, 20 Juni 2022 - 22:20 WIB Penulis: Newswire Editor: Astrid Prihatini WD | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasangan suami istri tidur bersama anak. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Setelah istri melahirkan, muncul pertanyaan berapa lama masa tunggu ideal untuk melakukan hubungan intim kembali? Perlukah menunggu isteri pulih kembali?

Sebagaimana diketahui tubuh Anda mengalami banyak hal selama persalinan. Selama persalinan, kontraksi yang menyakitkan menjadi cara tubuh Anda mendorong bayi ke bawah dan keluar dari jalan lahir, saat serviks terbuka. Agar hubungan suami istri harmonis, simak ulasannya di tips hubungan seksual kali ini.

Jawaban atas pertanyaan itu adalah tidak ada masa tunggu yang diperlukan ketika Anda bisa berhubungan intim bersama pasangan sah Anda setelah melahirkan. Namun sebagian pakar kesehatan menyarankan Anda menunda selama beberapa pekan.

Baca Juga: Khusus Pria! Ini Doa Agar Kuat Jima atau Berhubungan Intim

Jika persalinan dilakukan melalui operasi caesar, maka ada operasi besar untuk memotong kulit, lemak, otot, dan rahim sehingga bayi dapat dikeluarkan dari rahim. Sementara pada persalinan melalui vagina melibatkan robekan perineum.

Mengutip health dan dikutip dari Antara pada Senin (20/6/2022), menurut pakar ob-gyn Sherry Ross, terlepas dari metode persalinan apapun, Anda akan disarankan untuk melakukan istirahat panggul agar tubuh Anda pulih dari dampak persalinan.

Saran ini bukan hanya agar tubuh Anda bisa sembuh, tetapi juga karena risiko komplikasi pascamelahirkan, seperti infeksi pada sayatan atau robekan yang risikonya paling tinggi terjadi selama dua minggu pertama setelah melahirkan.

Baca Juga: Ini Pemicu Kontraksi Palsu, Salah Satunya Berhubungan Intim Saat Hamil

Lalu, berapa lama Anda bisa berhubungan intim setelah melahirkan? Sekali lagi, tidak ada masa tunggu yang diperlukan untuk berhubungan intim setelah melahirkan. Tetapi Mayo Clinic melaporkan sebagian besar penyedia layanan kesehatan menyarankan untuk menunggu empat hingga enam minggu.

“Biasanya pada kunjungan enam minggu pascapersalinan dengan dokter, Anda akan diperiksa dan diberi lampu hijau untuk berhubungan seks lagi terlepas dari jenis persalinan yang Anda alami,” ujar Ross.

Tetapi masa empat pekan hingga enam pekan hanyalah aturan praktis untuk berapa lama menunggu. Ahli terapis fisik khususnya terkait kesehatan panggul di Colorado, Amerika Serikat, Amy Hill Fife,  menyarankan enam pekan hingga delapan pekan sebagai standarnya. Dia mengatakan, bahkan kadang-kadang bisa 12 pekan atau lebih menunggu jaringan vulvovaginal sembuh.

“Jika persalinan tidak rumit dengan robekan vagina minimal, tanpa episiotomi, dan persalinan tahap 2 [fase mendorong] sekitar dua jam, maka enam hingga delapan minggu mungkin merupakan waktu yang tepat,” kata Fife.

Baca Juga: Benarkah Berhubungan Intim Bantu Tidur Lebih Pulas? Ini Penjelasannya

Penantian mungkin lebih lama jika Anda mengalami robekan pada vagina yang perlu diperbaiki melalui pembedahan, menurut Mayo Clinic.  “Ibu pada akhirnya harus menjadi orang yang memutuskan kapan dia siap untuk berhubungan seks,” tutur Fife.

Selain penyembuhan jaringan vagina dan perineum, pertimbangan penting tentang kapan berhubungan seks setelah melahirkan adalah dukungan yang diterima ibu setelah melahirkan, tingkat kelelahan, dan tingkat keinginan untuk berhubungan intim.

“Banyak wanita yang menyusui mengalami nyeri, puting berdarah, mastitis, atau jaringan payudara tidak nyaman. Tidak satu pun dari ini meningkatkan keinginan untuk seks,” kata Fife.

Kata Kunci : HUBUNGAN INTIM Hubungan Suami Istri Tips Hubungan Seksual

Berapa lama berhubungan intim setelah melahirkan
Berapa lama berhubungan intim setelah melahirkan

Bagi pasangan yang sudah menikah, seks telah menjadi salah satu kebutuhan utama. Namun, setelah melahirkan, banyak pertanyaan yang ada di benak para ibu dan ayah terkait seks. Berikut informasi dan panduan seputar seks pertama kalipasca setelah melahirkan untuk membangkitkan kembali gairah bercinta ibu dan pasangan.

Waktu yang tepat untuk berhubungan seks setelah melahirkan

Waktu yang ideal untuk kembali berhubungan seks setelah melahirkan berbeda-beda untuk setiap pasangan.

Sebenarnya, kapan bisa atau boleh berhubungan intim setelah melahirkan tergantung dari kesiapan tubuh ibu.

Melansir dari laman Mayo Clinic, ibu sebaiknya menunggu sekitar 4-6 minggu bila ingin melakukan hubungan intim setelah melahirkan.

Anjuran ini berlaku untuk ibu yang baru saja melahirkan dengan metode apa pun, baik itu melahirkan normal maupun operasi caesar.

Namun, ada juga ibu baru yang butuh waktu sedikit lebih lama agar bisa melakukan hubungan seks setelah melahirkan karena nyeri bekas luka operasi.

Alasan adanya jarak atau jangka waktu tertentu untuk bisa berhubungan intim setelah melahirkan karena kemungkinan hadirnya risiko komplikasi.

Pasalnya, risiko komplikasi umumnya paling tinggi terjadi selama dua minggu pertama pascamelahirkan.

Hal yang perlu pasangan perhatikan saat berhubungan seks setelah melahirkan

Kenikmatan hubungan seks yang mungkin ibu dan ayah rasakan sebelum melahirkan biasanya sedikit berbeda dengan sesudah melahirkan.

Berikut beberapa perubahan yang mungkin terjadi saat melakukan hubungan seks setelah (pasca) melahirkan.

1. Vagina kering dan nyeri

Hal normal bila hubungan seks pertama setelah melahirkan tidak terasa senyaman biasanya.

Ibu mungkin mengalami vagina yang kering maupun atau terasa sakit akibat perubahan hormon.

Perubahan hormon pada ibu yang melahirkan dapat menyebabkan anorgasmia.

Anorgasmia adalah kondisi ketika Anda sulit mengalami orgasme terlepas dari stimulasi apapun yang diterima oleh vagina.

Keluhan vagina kering setelah melahirkan akibat perubahan hormon yang berkurang cukup drastis inilah yang membuat penetrasi saat berhubungan seks terasa menyakitkan.

Kemungkinan penyebab lainnya hubungan seks setelah (pasca) melahirkan normal terasa sakit bisa karena proses episiotomi.

Episiotomi dapat mengakibatkan luka pada bagian antara anus dan vagina (perineum).

2. Kembalinya ukuran rahim

Sementara bagi ibu yang baru menjalani operasi caesar, penyebab sex setelah (pasca) melahirkan terasa sakit mungkin karena ukuran rahim kembali seperti semula.

Rahim yang tadinya berukuran besar akan berkontraksi agar kembali ke ukuran semula.

Selama proses tersebut berlangsung, Anda bisa saja mengalami luka sehingga berisiko terbentuk jaringan parut di sekitar rahim.

Inilah mengapa patokan berapa lama boleh berhubungan intim setelah melahirkan normal dan operasi caesar dikembalikan lagi sesuai kesiapan ibu dan pasangan.

3. Penurunan gairah seks

Sebagian pria menganggap ibu hamil seksi dan lebih menggoda. Ini membuatnya lebih semangat berhubungan seks ketika ibu sedang mengandung.

Namun, keadaan dan situasi seks akan berbeda setelah ibu melahirkan. Banyak hal yang memengaruhi perubahan gairah seks, baik ibu dan ayah, misalnya:

  • kelelahan
  • pemulihan tubuh setelah melahirkan
  • sedang menyusui, dan
  • cara pandang ayah kepada ibu setelah melahirkan.

Tidak selamanya melihat proses melahirkan menjadi pengalaman menyenangkan bagi seorang pria yang berubah peran menjadi ayah.

Ada ‘pemandangan’ yang mungkin tidak akan pernah bisa ia lupakan saat melihat ibu melahirkan dan hal ini sangat mungkin berpengaruh pada psikologisnya.

Hal ini dapat berujung pada bagaimana melihat proses melahirkan mempengaruhi aktivitas seksnya.

Melihat vagina ibu terbuka lebar saat proses persalinan, serta proses bayi keluar dari vagina biasanya menjadi pemicu menurunnya hasrat seksual ayah.

Ayah bisa menjadi tidak tega bila ibu merasa kesakitan saat melakukan hubungan intim setelah melahirkan.

Cara mengatasi nyeri saat berhubungan seks setelah melahirkan

Beberapa perubahan yang terjadi saat melakukan hubungan intim bukan menjadi halangan untuk absen total dari seks setelah melahirkan.

Usahakan ibu lebih rileks bersama pasangan dan hindari terlalu memaksakan diri selama bercinta setelah melahirkan.

Selain itu, beberapa tips berikut bisa dicoba untuk membantu meringankan nyeri atau sakit saat melakukan hubungan seks setelah melahirkan.

  • Redakan nyeri dengan cara mandi air hangat atau buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih.
  • Sampaikan kepada pasangan bila penetrasi saat seks setelah melahirkan terasa menyakitkan.
  • Obrolkan dengan pasangan agar mendapatkan hubungan seks yang paling nyaman bagi ibu dan ayah setelah melahirkan.
  • Siasati dengan pakai bantuan dari pelumas seks.
  • Perlama durasi seks dengan melakukan foreplay.
  • Lakukan senam Kegel untuk membantu mengencangkan otot dasar panggul.
  • Bercinta setelah melahirkan dengan posisi seks yang paling minim menimbulkan rasa sakit.
  • Jika menderita depresi pasca melahirkan, segera temui terapis atau psikolog yang terpercaya.

Pahami bawah tubuh ibu butuh waktu untuk bisa pulih kembali seperti sedia kala usai persalinan.

Jika merasakan tidak nyaman dan menjadi sulit untuk berhubungan seks setelah melahirkan, coba konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

Posisi seks terbaik setelah melahirkan

Patokan berapa lama boleh berhubungan intim setelah melahirkan sebenarnya kembali pada kesiapan ibu dan pasangan.

Nah, jika ibu dan pasangan ingin coba untuk mengembalikan keintiman dengan berhubungan seks saat nifas atau setelah melahirkan, berikut posisi bercinta yang bisa diandalkan.

1. Wanita di atas (woman on top)

Gaya bercinta ini membuat ibu bisa mengendalikan titik kenikmatan yang tidak sakit setelah melahirkan.

Women on top memiliki posisi ayah berbaring telentang, sedangkan ibu akan duduk di atas pria sambil mengatur gerakan dan kecepatan penetrasi sesuai dengan kenyamanan pribadi.

Selain itu, posisi ini juga memungkinkan penis langsung merangsang klitoris yang dapat menjamin kepuasan bercinta untuk ibu.

Sebagai alternatifnya, ayah bisa duduk bersandar dengan menggunakan bantalan di belakang punggung sambil mendekap pasangan.

2. Misionaris

Cara melakukan gaya misionaris yaitu dengan wanita berbaring telentang berhadapan dan suami penetrasi dari atas tubuh istri.

Posisi seks ini bisa ibu lakukan setelah operasi caesar atau normal karena minim risiko.

Misionaris melibatkan tatapan mata hangat dan belaian yang dapat menguatkan ikatan antara ibu dan ayah.

Selain itu, ibu bisa memodifikasi dengan cara berbisik, mencium mesra, hingga menggigit nakal leher pasangan untuk semakin membakar gairahnya.

Posisi misionaris pas untuk memperlama durasi bercinta yang nikmat dan menyenangkan.

3. Masturbasi bersama

Masturbasi bersama adalah posisi berhubungan intim yang bebas stres, mudah, dan menyenangkan.

Aktivitas seksual ini kurang menjadi pilihan sebagai posisi berhubungan intim ketika sudah memiliki pasangan.

Ini mungkin karena banyak orang tidak menganggap aktivitas tersebut sebagai seks ‘nyata’ kecuali ada penetrasi yang terlibat.

Padahal, masturbasi bersama adalah cara yang bagus untuk belajar tentang hasrat dan kesenangan masing-masing sekaligus menikmati orgasme yang memuaskan.

Masturbasi bisa sangat membantu saat ibu dan ayah belum merasa siap untuk berhubungan seks dengan penetrasi.

Meski begitu, masturbasi bersama dapat menjadi foreplay setelah atau habis ibu melahirkan.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.