Berapa km ganti v belt beat

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu komponen paling penting pada motor matik, v-belt memiliki peran seperti rantai pada motor bebek atau sport, karena berfungsi sebagai penghubung antara puli depan dan belakang untuk menggerakkan roda.

Sama seperti rantai, v-belt juga perlu diganti jika sudah memasuki usia tertentu dalam pemakaian.Meski setiap pabrikan memiliki standar tersendiri, untuk penggantian v-belt, namun rata-rata motor harus mengganti komponen ini saat memasuki kilometer 20.000 sampai 30.000.

  • Tak Sekadar Gas dan Rem, Pengendara Mobil Matik Wajib Paham Hal Ini
  • Ganti Aki Ada Aturannya, Begini Caranya
  • Jangan Malas Gunakan Sarung Tangan Saat Berkendara, Ini Pentingnya

Jika motor jarang digunakan untuk berkendara dengan kecepatan tinggi dan menempuh jarak jauh, pemilik bisa mencapai 30.000 km untuk penggantian.

Namun jika sering digunakan untuk membawa beban berat dan berkendara jauh, motor matik sebaiknya mengalami pergantian komponen saat menempuh jarak 20 ribu km.

Untuk mengetahui apakah v-belt pada motor matik sudah harud diganti atau belum, pemilik kendaraan bisa merasakan saat mengendarai motor. Jika saat dikendarai kencang ada suara seperti rantai ngelos atau tidak lagi ngegigit sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke bengkel dan mengganti komponen ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Momen seorang balita viral, saat ia diminta kendarai motor matik. Aksi ini terbilang berbahaya dan menuai komentar negatif warganet.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

V-belt Bisa Retak dan Kendur

Apabila dibiarkan v-belt bisa saja retak dan kendur sehingga potensi putus saat digunakan sangat besar. Saat mengalami hal ini di tengah berkendara tentu sangat merepotkan.

Pemilik kendaraan harus mendorong motor mencari bengkel terdekat. Hal ini tentu berbahaya apabila terjadi saat berkendara tengah malam sendiri dan membuat pemilik terlambat apabila tengah berkendara saat hendak bekerja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Denpasar -

Apa fungsi v-belt pada motor matik? Kapan seharusnya mengganti v-belt motor matik?

Untuk Anda yang sehari-hari menggunakan motor matic tentu pernah berhubungan dengan komponen satu ini. V-belt merupakan salah satu komponen penting pada motor dengan sistem transmisi otomatis.

Dilansir dari detikOto, v-belt punya peran seperti rantai motor yang menghubungkan gir di crankcase dengan gir di roda belakang. Pada motor matik, v-belt menjadi penghubung puli depan dan puli belakang.

Semakin sering menggunakan motor, maka v-belt motor matik pun akan mencapai masa puncak dan wajib lekas diganti. Menurut penjelasan dari bengkel RI Matic Shop, Jakarta Timur, standar pemakaian v-belt motor matik normalnya antara 20.000 km sampai 30.000 km.

Namun demikian, itu standar dari pabrikan. V-belt sendiri bisa wajib diganti lebih lama atau lebih cepat dari standar normal penggantian, tergantung dari pemakaian.

Adapun jika motor digunakan oleh perempuan, pemakaian 19.000 km biasanya belum berdampak apa-apa. Artinya, v-belt masih bagus dan belum retak. Berbeda jika pengguna motor adalah laki-laki yang kerap ngebut, menempuh perjalanan 20.000 km saja bisa menyebabkan dua kali ganti v-belt.

Tak hanya soal interval pemakaian, cara mengetahui v-belt perlu diganti atau tidak adalah dengan merasakannya saat mengendarai motor tersebut. Anda dapat mengamati saat rantai terasa kendor. saat jalan biasa dan saat ngebut tarikannya terasa nge-loss, maka besar kemungkinan v-belt perlu diperiksa.

Jadi, jika motor sudah mengalami tanda-tanda seperti itu, sebaiknya segera cek CVT dan lakukan penggantian v-belt jika memang sudah melar dan retak. Karena jika tidak lekas diganti, bisa menimbulkan kerugian yang besar.

Ingat, jika v-belt kendur dan retak tapi motor terus digunakan, potensi v-belt putus sangat besar. Tak hanya itu, saat Anda ngebut dan belt-nya putus, roda belakang akan ngunci hingga motor bisa jatuh dan mencelakai penggunannya.

Simak Video "KuTips: Cek Keselamatan Korban Gempa di Fitur Safety Check Facebook"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Jakarta - V-belt menjadi salah satu komponen penting pada motor dengan sistem transmisi otomatis. Secara sederhana, v-belt punya peran seperti rantai motor yang menghubungkan gir di crankcase dengan gir di roda belakang. Sementara di motor matik v-belt menjadi penghubung puli depan dan puli belakang.

Seiring pemakaian, v-belt motor matik pun akan mencapai masa puncak dan wajib lekas diganti. Lalu kapan komponen penggerak tersebut perlu diganti?

"Standar pemakaian normalnya antara 20.000 km sampai 30.000 km," terang Ikim dari bengkel RI Matic Shop, Jakarta Timur, kepada detikcom.

Tapi itu standar dari pabrikan, v-belt sendiri bisa wajib diganti lebih lama atau lebih cepat dari standar normal penggantian, tergantung dari pemakaian.

"Kalau yang makai cewek, 19.000 km juga biasanya belum kenapa-napa. Artinya, v-belt masih bagus dan belum retak. Tapi kalau cowok yang pakai dan dia suka ngebut, 20.000 km aja dia bisa dua kali ganti v-belt," lanjut Ikim.

Selain dari interval pemakaian, cara mengetahui v-belt perlu diganti yakni dengan merasakannya saat mengendarai motor tersebut.

"Jadi pasti terasa saat bawa motor, dia kayak rantai kendor. Itu kalau jalan biasa, kalau dibawa ngebut ya kayak nge-loss gitu tarikan atasnya. Dan nggak ngegrip lagi ke pulinya karena udah saking melarnya," kata Ikim lagi.

Jadi jika motor detikers sudah mengalami tanda-tanda seperti itu, sebaiknya segera cek CVT dan lakukan penggantian v-belt jika memang sudah melar dan retak. Karena jika tidak lekas diganti, bisa menimbulkan kerugian yang besar.

"Kalau v-belt kendur dan retak dipakai terus, pasti ada potensi putus. Dan kalau ngunci bahaya, bisa jatuh. Misal pas lagi ngebut nih, belt-nya putus, dia pasti nyangkut di puli, otomatis roda belakang ngunci, akhirnya motor bisa jatuh dan mencelakai penggunannya," pungkas Ikim. (lua/dry)

Berapa harga v belt Honda Beat?

Daftar Harga Vanbelt Motor Beat November 2022.

Berapa lama ganti v belt matic?

Umumnya, maksimal umur pemakaian v-belt hanya pada jarak 25.000-30.000 kilometer. Jika sudah mencapai angka ini, ada baiknya pengguna segera mengganti v-belt.

Berapa tahun sekali ganti v belt motor?

Wahidin mengatakan penggantian v-belt diwajibkan dilakukan setiap pemakaian 24.000 km - 25.000 km. Agar performa lebih optimal dan harga lebih hemat, disarankan mengganti dengan CVT KIT (V-Belt, Roller, dan Grease).

Kapan v belt perlu diganti?

Batas maksimal usia pemakaian V belt mobil adalah 40.000 kilometer. Namun, bila kamu merawat V belt dengan benar maka bisa saja batas usia pakai V belt meningkat jadi 100.000 kilometer.