Berapa kali infus whitening agar terlihat putih

Jakarta - Artis Lucinta Luna kembali membocorkan rahasia kecantikannya kepada para netizen. Belum lama ini, ia membagikan kegiatannya yang sedang melakukan suntik putih untuk menjaga kecantikan kulitnya.

"Jadi ini adalah rutinitas ritual ratu tiap seminggu sekali," ucapnya yang dikutip dalam video di akun Instagram miliknya.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Pramudia, dr Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, mengatakan suntik putih atau injeksi ini masih termasuk tindakan medis yang biasa dilakukan dan aman. Tapi, tindakan ini bukan termasuk terapi medis yang diberikan pada penyakit.

"Ini (injeksi) aman dan biasa dilakukan. Tapi, ini (injeksi) bukan termasuk seperti terapi medis pada penyakit melanoma, dermatitis atopik gitu. Ini hanya tindakan aksesoris atau tambahan," jelasnya pada detikcom.

Untuk melakukan kedua injeksi tersebut, banyak zat yang digunakan tergantung kebutuhan. Biasanya sebanyak 2-4 gram sekali suntik. dr Anthony mengatakan, tindakan ini harus dilakukan secara rutin dan dalam jangka waktu tertentu juga.

"Biasanya tindakan ini bisa dilakukan 1-3 kali dalam seminggu. Tapi, pasti kan yang dilakukan 3 kali seminggu hasilnya lebih cepat terlihat. Hasilnya bisa terlihat setelah 3-4 bulan pemakaian," jelasnya.

Simak Video "Berkali-kali Operasi Plastik, Amankah?"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/up)

Berapa kali infus whitening agar terlihat putih
Infus Whitening Cara Ampuh Membuat Kulit Putih dan Cerah. (Ilustrasi)

BANDAR LAMPUNG (Lampost. co)--Memiliki kulit putih, bersih dan cerah  menjadi keinginan sebagian besar perempuan. Untuk mendapatkan kulit yang diinginkan banyak metode atau cara yang bisa dilakukan, mulai dari treatmen perawatan rutin di salon, mengkonsumni sejumlah obat-obatan, maupun dengan metode suntik putih atau Infus Whitening, yakni dengan memasukan obat seperti vitamin yang mengandung buah dan sayur. 
Cara ini dikenal ampuh untuk memutihkan dan membersihkan kulit secara aman, dan minim resiko. 

Pemilik Home Care Suntik Putih Bandar Lampung, Diana Astria, mengatakan ada dua cara yang bisa digunakan untuk perawatan kulit, yakni injeksi dan infus whitening. Untuk injeksi yakni dengan cara menyuntikan vitamin C ke dalam tubuh yang bertujuan menyehatkan, dan menyegarkan kulit, sedangkan untuk memutihkan kulit dengan menggunakan infus whitening yang memiliki kandungan komposisi lebih komplit dibandingkan dengan suntik vitamin C. 

"Kalau cuma suntik vitamin C dia tidak memutihkan kulit, hanya untuk menyegarkan, kulit menjadi lebih sehat, dan segar, dan menghilangkan kerutan atau keriput," kata Diana.

Selain memutihkan kulit, infus whitening juga memiliki banyak manfaat yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Diantaranya meningkatkan stamina menyegarkan kulit, menambah nafsu makan, menghaluskan kulit, serta menyehatkan, menyegarkan dan memutihkan kulit secara merata.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, infus whitening dilakukan secara rutin dan bertahap.  Yakni seminggu sekali selama dua bulan, setelah dua bulan , dilanjutkan dengan infus secara rutin setiap dua minggu sekali, dan dilanjutkan setiap sebulan sekali. 

"Jika tidak dilakukan secara rutin makan kulit akan kembali ke semula, yakni hitam. Sama seperti kita perawatan di klinik kecantikan, ketika dihentikan wajah kembali seperti semula," papar dia. 

Infus whitening hasilnya akan terlihat secara bertahap, tergantung dengan pigmen kulit masing-masing, sehingga setiap orang memiliki respon yang berbeda,  ada cepat dan lambat.  Begitu juga dengan kulit seseorang, untuk orang yang berkulit  cokelat hasilnya kulit akan terlihat sedikit kuning,  sedangkan untuk orang yang memiliki kulit kuning hasilnya akan putih.

  "Agar kulit tetap terjaga, sebaiknya hindari paparan sinar matahari secara langsung. Misalnya tidak berjemur di bawah sinar matahari,  atau ke laut," saran Diana.

EDITOR

Nur Jannah

loading...

GridHEALTH.id - Infus putih alias infus whitening tentu sudah tidak asing lagi para wanita yang memerhatikan penampilan.

Dengan infus whitening konon bisa memutuhkan kulit perempuan.

Seperti kita tahu standar kecantikan di Indonesia adalah perempuan dengan kulit putih.

Karenanya promosi infus witening ini menjadi laris manis di masyarakat.

Melansir Kompas.com, industri hiburan Korea Selatan dinilai berhasil menyebarkan tren kecantikan ini secara cepat dalam skala global.

Produk-produk kecantikan dari negara gingseng itu pun kian laris didistribusikan ke seluruh penjuru dunia.

Begitu juga dengan suntik pemutih atau infus whitening, dipopulerkan oleh para pesohor di Tanah Air.

Sebut saja Barbie Kumalasari yang terang-terangan mengaku mempromosikan perawatan suntik putih yang dia lakukan semigu sekali.

Melansir TribunJateng, Barbie Kumalasari bahkan membeberkan biaya yang kucurkan untuk perawatan kulit tersebut.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Hilangkan Bekas Jerawat dan Flek Hitam Membandel

Tapi tahu kah, infus whitening sangat bahaya bagi kesehatan. Bahkan berujung fatal.

Investigasi Harian Kompas yang diterbitkan pada 7 April 2022 melaporkan bahwa seorang  bernama Rika Amelia (20) mesti menahan lemas, pusing, dan muntah, setelah melakukan suntik pemutih.

Tangan wanita pekerja pabrik di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat itu, juga sempat bengkak.

Hal yang sama dialami oleh seorang wanita yang ceritanya mengenai infus whitening viral di TikTok.

Ia membokar bahaya yang disebabkan oleh metode perawatan kulit yang juga dikenal dengan  sebutan infus putih tersebut.

Wanita itu pun mengaku menyesal karena pernah mengikuti program suntik pemutih jangka panjang.

Berapa kali infus whitening agar terlihat putih

Seorang perempuan muda menyesal melakukan infus whitening.

Pada video viral yang diposting oleh akun @virasetyawatiamd.keb pada Selasa (21/6/2022), akun TikTok tersebut menunjukan perubahan kulit seorang wanita yang mengalami memar usai menjalankan infus whitening.

Dijelaskan bahwa wanita dalam video tersebut sering sesak napas, nyeri tenggorokan, gampang lelah, dan sakit-sakitan.

"Jadi sering sesak nafas, nyeri" tenggorokan, gampak capek dan gampang banget sakti"an," tulisnya pada keterangan video.

Baca Juga: Program Keluarga Berencana, Ini 5 Alat Kontrasepsi yang Sering Digunakan

"Sering muncuk keluhan kulit sekujur badan, rambut rontok parah," lanjutnya.

"Alhamdullilah sekarang udah membaik," imbuhnya.

"Nyesel banget pernah INFUS PUTIH jangka panjang," tulisnya dalam video.

Pemilik akun @virasetyawatiamd.keb menjelaskan bahwa dirinya mengikuti program suntik pemutih sejak 2016.

Kini, ia telah berhenti dan menerapkan pola hidup sehat.

"Hallo, aku udah minum air putih sesuai dg BB ku, sehari 2,5L, dan aku udah pola hidup sehat, olahrga, istirahat ckup, cuman pernah infus dr th 2016," terangnya.

"Sampai 2018 bulan 3, kemarin bulan 10 2021 sempet infus lagi ke klinik kecantikan, sampai bulan 1 di 2022 bbrpa hari lah baru banyak keluhan makin krasa," lanjutnya.

Beberapa jam setelah diposting, video yang diunggah oleh @virasetyawatiamd.keb telah ditonton sebanyak 4 juta kali, disukai 161 ribu kali, dan dibagikan sebanyak 13 ribu kali.

Ternyata dirinya tidak sendiri. Buktinya banyak komentar yang mengakui dirinya mengalami hal serupa setelah menjalani infus whitening.

Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Fun dan Energik Membakar Lemak Lebih Banyak

Seorang netizen bahkan menyebutkan harus bolak-balik Surabaya untuk berobat.

"aku juga mb, inject 7x skrg autoimun juga, harus bolak balik kesurabaya berobatnya..," tulis akun @Mita Putrihehe.

"Sama.aq malah tulang PD sakit sesakit"nya ,sesak nafas jg," tulis akun @Tatawidodo.

Mengenai infus whitening ini, melansir medi-call.id, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai untuk mencegah dosis berlebih dan efek samping.

Selain itu, penggunaan infus whitening tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan gatal-gatal, iritasi, dan perih pada kulit.

Apabila mengalami gejala di atas setelah melakukan perawatan sebaiknya segera hubungi dokter.

Adapun fungsi infus whitening itu bukan untuk memutihkan kulit.

Fungsi infus whitening yang perlu diketahui:

Menangkal radikal bebas

Baca Juga: 6 Kelebihan Daging Kambing yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Rendah Kolesterol

Salah satu fungsi infus whitening pada kulit adalah membantu menangkal radikal bebas.

Kandungan vitamin dalam infus ini memiliki antioksidan yang tinggi sehingga mampu menangkal radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit seperti kanker dan jantung.

Menghilangkan jerawat

Fungsi infus whitening lainnya adalah membantu menghilangkan jerawat.

Infus whitening mengandung senyawa BHA yang mampu mengecilkan pori-pori, mengatasi kulit berminyak dan berjerawat.

Selain itu, infus whitening juga mampu mengatasi bekas jerawat dan flek hitam pada kulit.

Mencerahkan kulit

Mencerahkan kulit merupakan hal paling utama dari fungsi infus whitening.

Kandungan glutathione pada infus whitening mampu membuang racun di dalam kulit dan menjadikannya halus, putih dan bersih.

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dicermati dalam Memilih Kondom Sebelum Dibeli

Selain itu, kolagen di dalam infus whitening juga membantu melembabkan dan mencerahkan warna kulit sehingga kulit lebih segar.

Kandungan asam kojic mampu mengikat zat besi dalam kulit sehingga berfungsi mencerahkan bagian yang rawan gelap seperti ketiak, lipatan tangan dan kaki.

Melindungi dari sinar UV

Fungsi infus whitening selanjutnya adalah mampu melindungi dari sinar UV.

Infus whitening mengandung banyak vitamin seperti vitamin C yang berfungsi melindungi kulit dari sinar UV penyebab masalah kulit dan mencegah kanker.

Mencegah penuaan dini

Fungsi infus whitening lainnya adalah mencegah penuaan dini pada kulit.

Infus whitening dapat membantu mengurangi kerutan, flek hitam serta garis-garis halus di wajah.

Ini dikarenakan kandungan kolagen, asam kojic dan vitamin C dan E didalamnya mampu meningkatkan elastisitas kulit dan menjaganya tetap sehat, kenyal dan lembab.

Baca Juga: 7 Jenis Plastik Kemasan Produk Makanan dan Minuman dan Peruntukannya

Tapi hati-hati untuk mendapatkan manfaat tersebt, dosis maksimal injeksi infus whitening adalah kurang dari 400 mg untuk sekali suntik.

Apabila melebihi dosis tersebut dapat menyebabkan sakit perut, mual dan pusing, dan dampak kesehatan lainnya.

Jadi memang melakukan infus whitening ini harus berdasarkan rekomendasi medis, dilakukan dan diawasi oleh dokter ahli yang terpercaya juga kredibel.(*)

Baca Juga: 10 Hari Ditambah 3 Hari Masa Isolasi Pasien Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Ini Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Berapa kali infus putih baru kelihatan hasilnya?

Biasanya, dibutuhkan 1-3 kali suntikan whitening injection setiap minggunya untuk mencapai hasil maksimal. Efek samping suntik putih yang dapat terjadi antara lain infeksi, bekas luka, memar, hingga perdarahan. Pastikan suntik putih dilakukan oleh dokter yang tersertifikasi dan ahli di bidangnya.

Kapan infus whitening terlihat?

- kulit cerah-coklat: 1-3 bulan. - kulit coklat tua: 1-6 bulan. - kulit sangat cokelat: 6-12 bulan. - kulit hitam: 12-24 bulan.

Bolehkah infus whitening 2 kali seminggu?

Selain itu, penggunaan suntik pemutih secara rutin dan jangka panjang juga masih dipertanyakan dan masih belum diketahui efek sampingnya secara jangka panjang, sehingga hal ini relatif tidak direkomendasikan, terutama apabila dilakukan 2x/minggu.

Berapa lama putih Pakai infus whitening?

Pertanyaan seputar biaya suntik putih Berapa kali suntik putih agar permanen? Untuk mendapatkan kulit putih permanen melalui suntik putih, kamu bisa melakukan suntik putih 1 minggu sekali selama 3-6 bulan, ya. Dengan rutin melakukan infus whitening, maka hasilnya akan lebih cepat terasa.