Berapa kali allah menyebutkan perintah shalat dalam alquran

Perintah shalat dan zakat adalah perintah yang sering kali disebut dan berulang-ulang dibahas dalam Al-Quran. Secara umum, shalat adalah ibadah yang langsung hubungannya langsung antara hamba dengan Allah SWT. Ibadah ini disebut juga dengan Habluminaullah. Sedangkan zakat, adalah bentuk ibadah yang berupa pengamalan harta untuk diberikan kepada yang berhak sesuai 8 golongan penerima zakat. Ibadah ini disebut dengan Habluminannas.

Dalam Islam, memang Allah SWT selalu memerintahkan manusia untuk mengamalkan ibadah yang bukan saja berdampak kepada diri sendiri melainkan selalu ada dampak sosialnya. Ketaatan manusia kepada Allah SWT tidak saja diukur dengan shalat dan doanya, tapi juga bagaimana akhlak dan amalannya dalam kehidupan bersosial. Terlebih, manusia diciptakan di muka bumi sebagai Khalifah fil Ard.

Allah SWT sebagai Zat Yang Maha segala-galanya, tidak membutuhkan apapun dari yang kita lakukan. Manusia lah justru yang sangat membutuhkan aturan dan hukum-hukum dari Allah. Allah tidak pernah merugi sedikitpun andai kata manusia tidak mengerjakan segala perintah dan larangannya, tapi manusia rugi jika melalaikannya. Termasuk jika tidak mengerjakan shalat dan zakat.

Di dalam Al-Quran, perintah shalat sering kali disandingkan dengan perintah zakat. Ada 30 kali penyebutan kata zakat di dalam Al-Quran dan 27 kalinya disandingkan dengan kata shalat. Banyaknya pengulangan ini menunjukkan bahwa shalat dan zakat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam bangunan Islam.

Untuk memperjelas tentang perintah zakat dan shalat yang ada di dalam Al-Quran, berikut adalah beberapa ayat-ayat mengenai hal tersebut.

“Dan janganlah kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu menyembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya. Dan tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk”.

Perintah shalat dan zakat ditunjukkan sebagai bentuk mansuia yang mengerti akan kebenaran dan kebatilan. Mereka yang memahami kebenaran Islam, tentu tidak akan menolak untuk mengerjakan shalat dan zakat.

“Dan tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat terhadap apa yang kamu kerjakan”.

Kebaikan dari shalat dan zakat adalah kebutuhan manusia bukan kebutuhan dari Allah SWT. Allah tidak akan rugi jika kita tidak mengerjakannya, justru manusia yang merugi saat meninggalkannya. Jadi, tidak ada alasan kita untuk meninggalkan perintah shalat dan zakat.

“Padahal mereka hanya diperintah untuk menyembah Allah dengan ikhlas menjalankan ketaatan kepada-Nya dalam beragama, dan juga agar menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)”.

Orang yang taat kepada Allah dan Rasulullah SAW, akan mengerjakan shalat dan zakat. Bukan memilih salah satu saja atau melakukan salah satu yang mereka sukai saja. Atau mungkin tidak mengerjakan keduanya. Orang beriman akan melaksanakan keduanya dengan sungguh-sungguh.

“Apakah kamu takut akan menjadi miskin karena kamu memberikan sedekah sebelum (melakukan) pembicaraan dengan Rasul? Tetapi jika kamu tidak melakukannya dan Allah telah memberi ampunan kepadamu, maka tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan”.

Keseluruhan ayat-ayat di atas menunjukkan bahwa pentingnya kita untuk mendirikan shalat dan zakat, bukan hanya salah satunya saja. Ini juga mengingatkan kita pada sejarah, bahwa pada masa kekhalifahan sahabat ada orang-orang yang enggan membayar zakat setelah Rasulullah SAW meninggal.

Namun Umar bin Khattab begitu keras terhadap orang-orang yang seperti itu, bahkan ia pun juga sempat memerintahkan untuk memenggal kepala orang yang tidak mau membayar zakat. Orang-orang tersebut dianggap sebagai orang yang munafik dan hanya mengikuti apa yang sesuai keinginannya saja.

Zakat di masa kekhalifahan Umar bin Abdul Azzis juga menjadi bukti bahwa aturan zakat merupakan sebuah berkah. Dengan zakat, ia mampu menghapus kemiskinan, memberikan kesejahteraan, dan juga kemakmuran bagi negerinya. Hal yang mungkin jarang terlihat di masa modern ini. 

Untuk itu, wajar jika zakat dan shalat menjadi salah satu pilar Islam (Rukun Islam). Zakat dari harta kita bukan saja menyelamatkan kehidupan orang lain, tapi juga menyelamatkan hidup kita dari sikap keserakahan, berlebih-lebihan, dan bermewah-mewahan. Kemiskinan yang terjadi di masyarakat sebenarnya bukan saja berefek terhadap satu keluarga, melainkan pada masyarakat secara umum.

Kemiskinan erat kaitannya dengan ketimpangan sosial, kecemburuan sosial, kejahatan, dsb. Tentu kita tidak ingin hidup dalam masyarakat yang mengancam kita sendiri bukan? Zakatlah menyelamatkan kemiskinan tersebut dan shalat lah sebagai penguat kita akan pentingnya hidup bertawaqal pada Allah SWT.

Itulah mengapa di dalam Al-Quran shalat dan zakat selalu beriringan. Untuk itu sahabat, jangan sampai kita tinggalkan shalat dan zakat, karena ini termasuk dalam pilar inti Islam yang harus kita lakukan sampai akhir hayat nanti.

Berapa kali allah menyebutkan perintah shalat dalam alquran

Sholat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan umat muslim, yang dilakukan selama 5 kali sehari setiap harinya. Perintah sholat sendiri banyak diturunkan pada beberapa ayat Al-Quran.

Arti sholat dalam bahasa yaitu, ‘doa’. Sedangkan pada ilmu syariah, Sholat memiliki pengertian rangkain dari ucapan-ucapan serta gerakan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang didalamnya dilakukan dengan niat serta syarat. Berikut penjelasan tentang sholat beserta ayat Al-Quran tentang sholat. Yuk, disimak!

Pengertian sholat

Berapa kali allah menyebutkan perintah shalat dalam alquran
placepic.ru

Secara bahasa Arab, sholat sendiri memiliki arti doa. Doa sendiri merupakan sebuah permohonan. Doa memiliki memiliki kekuatannya tersendiri baik bagi diri sendiri maupun oranglain. Dalam surat At-Taubah ayat 103 juga dikemukakan tentang manfaat dari doa.

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Khuż min amwālihim ṣadaqatan tuṭahhiruhum wa tuzakkīhim bihā wa ṣalli 'alaihim, inna ṣalātaka sakanul lahum, wallāhu samī'un 'alīm

Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat tersebut kamu dapat membersihkan serta mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu akan menjadi ketentraman jiwa untuk mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Secara Istilah Fiqhiyah, dapat disimpulkan bahwa sholat adalah dimulainya dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan bacaan salam. 

Ulama Myr Raswad melalui bukunya yang berjudul 27 keutamaan Shalat menyimpulkan bahwa sholat adalah perbuatan yang tidak bisa dipisahkan dari zikir dan doa. Karena sholat, zikir, serta doa merupakan tiga serangkai yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan umat muslim yang beriman.

Perintah sholat

Berapa kali allah menyebutkan perintah shalat dalam alquran
Ilustrasi salat (Dok. IDN Times)

Perintah Sholat dinyatakan pada surat Al-Baqarah ayat 43. Surat Al-Baqarah ayat 43 ini menjelaskan tentang perintah Allah SWT yang berseru kepada hamba-Nya untuk melaksanakan shalat dan zakat. 

Allah SWT berfirman (Surat Al Baqarah :43) 

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ

wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāta warka'ụ ma'ar-rāki'īn

Artinya: 

“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.”

Kewajiban shalat lima waktu

Berapa kali allah menyebutkan perintah shalat dalam alquran
id.theasianparent.com

Seperti yang sudah dibahas pada bagian awal, sholat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat muslim. Sholat wajib dilaksanakan lima waktu dalam satu hari.

Surat An-Nisa Ayat 103

فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`antum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā

Artinya:

“Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

Dalam surat An-Nisa ayat 103 ini, memang tidak dijelaskan secara detail waktunya. Namun waktu sholat secara detail dijelaskan dalam hadits yang bersumber dari Rasulullah SAW.

Latar belakang turunnya kewajiban sholat lima waktu terjadi pertama kali saat Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra Mi’raj. Isra Mi’raj merupakan sebuah perjalan suci yang dilakukan dalam satu hari satu malam dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan dilanjutkan dengan perjalanan ke Sidratul Muntaha.

Perintah tersebut datang pada malam 27 Rajab di tahun 8 Kenabian Rasulullah SAW, malam terjadinya Isra Mi’raj. Saat itu Rasulullah menerima perintah untuk melaksanakan sholat selama 5 kali dalam sehari semalam atau 17 rakaat. Perjalanan Isra Mi’raj ini diceritakan pada surat Al-Isra Ayat 1

Keutamaan sholat lima waktu

Berapa kali allah menyebutkan perintah shalat dalam alquran
duapah.com

Sebelum datangnya perintah sholat 5 waktu, dalam sejarahnya Rasulullah SAW menerima perintah untuk mengerjakan sholat sebanyak 50 waktu dalam sehari semalam. Akan tetapi, ketika perjalanan menuju Sidratul Muntaha, saat itu Rasulullah SAW bertemu dengan banyak nabi Allah lainnya.

Nabi-nabi tersebut adalah Nabi Adam AS yang berada di langit pertama, lalu di langit kedua, Rasulullah bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Pada langit ketiga, Rasulullah bertemu dengan Nabi Yusuf AS, di langit keempat bertemu dengan nabi Idris AS. Kemudian di langit kelima bertemu dengan Nabi Harun As dan di langit keenam Rasulullah bertemu dengan nabi Musa As. Sampai pada langit ketujuh, Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.

Saat pertemuannya itu, Rasulullah melakukan percakapan dengan nabi-nabi tersebut dari langit ke satu hingga langit ke tujuh. Akhirnya, Allah SWT memberikan keringanan dengan mengubah kewajiban sholat dari 50 waktu hingga 5 waktu dalam satu hari.

Baca Juga: 6 Tips agar Salat Lebih Khusyuk, Semakin Fokus Beribadah

Dari penjelasan tersebut, sudah dipastikan tentang adanya perintah untuk melaksanakan sholat bagi seluruh umat muslim. Agar lebih meyakinkan lagi, berikut ini merupakan beberapa ayat lain yang juga membahas tentang sholat. 

1. Surat Al Isra Ayat 78

Berapa kali allah menyebutkan perintah shalat dalam alquran
freepik/Rawpixel

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

aqimiṣ-ṣalāta lidulụkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hụdā

"Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."


Melalui surat Al-Isra ayat 78 ini, diperintahkan bagi umat muslim untuk melaksanakan sholat dari subuh hingga malam. Surat itu juga menyebutkan bahwa sholat subuh disaksikan oleh para malaikat. 

2. Surat Hud Ayat 114

Berapa kali allah menyebutkan perintah shalat dalam alquran
Ilustrasi zikir (pexels.com/Michael Burrows)

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذَّاكِرِيْنَ

wa aqimiṣ-ṣalāta ṭarafayin-nahāri wa zulafam minal-laīl, innal-ḥasanāti yuż-hibnas-sayyi`āt, żālika żikrā liż-żākirīn

"Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)."


Pada surat Hud ayat 114 dijelaskan waktu pelaksanaan sholat yang dianjurkan. Terdapat pula manfaat dari melaksanakan sholat, yaitu dapat mengapus kesalahan-kesalahan kita.

3. Surat Al Baqarah Ayat 45

Berapa kali allah menyebutkan perintah shalat dalam alquran
Ilustrasi salat (pexels.com/Michael Burrows)

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

wasta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, wa innahā lakabīratun illā 'alal-khāsyi'īn

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"


Dalam surat Al-Baqarah ayat 45 ini, dijelaskan bahwa saat mendapat kesulitan dalam hidup, hendaklah kita memohon pertolongan kepada Allah SWT dengan melakukan sholat. Walaupun demikian, permohonan kita tidak selalu dikabulkan saat itu juga. Perlu kesabaran dan keimanan yang teguh untuk khusyuk dalam menjalankannya.

Demikianlah penjelasan lengkap beserta beberapa ayat Al Quran tentang sholat. Semoga dengan membacanya kita senantiasa melakukan sholat dengan hati ikhlas dan penuh kekhusyukan. Amin.