Berapa jumlah penduduk indonesia

Jumlah penduduk Indonesia tahun 1971 sebanyak 119.2 juta (Sensus Penduduk 1971), tahun 1980 sebanyak 147.5 juta (Sensus Penduduk 1980), tahun 1990 sebanyak 179.4 juta (Sensus Penduduk 1990), tahun 2000 sebanyak 205.8 juta (Sensus Penduduk 2000), tahun 2010 sebanyak 237.6 juta (Sensus Penduduk 2010), sedangkan tahun 2015 sebanyak 255.5 juta (Hasil Proyeksi Penduduk Indonesia 2010–2035). Termasuk Penghuni Tidak Tetap (Tuna Wisma, Pelaut, Rumah Perahu, dan Penduduk Ulang-alik/Ngelaju).

Indonesiabaik.id - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil Sensus Penduduk 2020. Dari hasil sensus yang dilakukan sepanjang Februari-September 2020, ternyata jumlah penduduk Indonesia didominasi oleh usia muda.

Generasi di Sensus Penduduk 2020

Dikutip dari Hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen dari total seluruh populasi penduduk di Indonesia.  Sementara itu, jumlah penduduk paling dominan kedua berasal dari generasi milenial sebanyak 69,38 juta jiwa penduduk atau sebesar 25,87 persen.

Generasi Z sendiri merujuk pada penduduk yang lahir di periode kurun waktu tahun 1997-2012 atau berusia antara 8 sampai 23 tahun. Sementara generasi milenial adalah mereka yang lahir pada kurun waktu 1981-1996 atau berusia antara 24 sampai 39 tahun.

Kemudian, disusul, generasi X atau mereka yang lahir antara 1965-1980 dengan populasi sebanyak 21,88 persen. Sementara jumlah generasi Baby Boomer mencapai 11,56 persen, generasi Pre-Boomer atau lahir sebelum 1945, mencapai 1,87 persen. Sedangkan, generasi Post-Gen Z atau lahir setelah 2013 mencapai 10,88 persen.

Secara umum jumlah penduduk di Indonesia hingga September 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa. Angka tersebut meningkat 32,57 juta dari total penduduk Indonesia pada tahun 2010 yang terdapat 237,63 juta jiwa serta laju pertumbuhan penduduk per tahun selama 2010-2020 rata-rata sebesar 1,25%.

Jumlah penduduk Indonesia saat ini telah mencapai 273.879.750 jiwa. Hal ini secara langsung telah disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Dukcapil berdasarkan Data Kependudukan Semester II Tahun 2021 tanggal 30 Desember 2022.

"Terdapat kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun 2020," kata Direktur Jenderal Dukcapil, Prof. Zudan Arif Fakrulloh sebagaimana dikutip detikcom (14/3/2022).

Dari total 273,8 jutaan penduduk tersebut, diketahui 138.303.472 jiwa diantaranya adalah laki-laki (50.5%). Sedangkan di sisi lain, 135.576.278 jumlah penduduk Indonesia lainnya merupakan seorang perempuan (49.5%).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Airlangga Beberkan Peluang Ekonomi Digital RI di 2030

Selain itu dilaporkan adanya 6.577.916 kejadian pindah-datang yang dilakukan penduduk secara nasional, baik itu antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, maupun beda provinsi.

"Database kami juga mencatat adanya pelaporan kelahiran penduduk sebanyak 691.259 jiwa, dan kematian penduduk 1.580.865 jiwa," ungkapnya.

Adapun daerah dengan jumlah penduduk Indonesia terbanyak, di level provinsi jatuh kepada Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 48.220.094 jiwa. Sementara Provinsi Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit, yaitu sebanyak 698.003 jiwa.

Di level kabupaten/kota, Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni yakni 5.327.131 jiwa. Sedangkan untuk daerah yang jumlah penduduknya tersedikit adalah Kabupaten Supiori, Provinsi Papua dengan jumlah penduduk Indonesia di sana hanya 24.855 jiwa.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Jumlah penduduk di Tanah Air pun terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Tanah Air sebanyak 255,58 juta jiwa pada pertengahan tahun 2015. Jumlah itu kemudian naik menjadi 258,49 juta jiwa pada pertengahan 2016.

Jumlah penduduk Indonesia pun kembali mengalami pertumbuhan pada pertengahan 2017 menjadi 261,355 juta jiwa. Lalu, jumlah penduduk RI naik lagi menjadi 264,16 juta jiwa pada pertengahan 2018 dan menjadi 266,91 juta jiwa pada pertengahan 2019.

Pada pertengahan 2020, jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 270,20 juta jiwa. Angkanya kembali naik menjadi 272,68 juta jiwa pada pertengahan 2021.

Kemudian, jumlah penduduk Indonesia dilaporkan kembali mengalami peningkatan menjadi 275,77 juta jiwa hingga pertengahan 2022. Jumlah itu naik 1,13% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Maraknya pertambahan jumlah penduduk di Tanah Air lantaran angka kelahiran yang terus meningkat. Hal ini patut diwaspadai, sebab ledakan penduduk dapat berdampak pada tingginya tingkat kemiskinan hingga sulitnya memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Berapa jumlah penduduk Indonesia di 2022?

Jakarta - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri merilis data terbaru jumlah penduduk Indonesia tahun 2022. Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan, pada 30 Juni 2022 atau Semester I 2022 jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa.

Berapa jumlah orang di dunia 2022?

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, pada 15 November 2022, populasi dunia diproyeksikan mencapai 8 miliar jiwa. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyampaikan harapan sekaligus kecemasan mereka di tonggak sejarah ini. Menurut PBB, pertumbuhan jumlah penduduk tidak pernah secepat sekarang.

Berapakah jumlah penduduk Indonesia pada Mei 2022?

Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai 273.879.750 jiwa. Angka ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan jumlah penduduk sebanyak 2.529.861 jiwa dibandingkan tahun 2020.

Siapa penduduk terbanyak di dunia?

Pada tahun 2021 Tiongkok merupakan negara dengan populasi terbesar di dunia, yakni sebanyak 1,41 miliar jiwa. Dengan demikian 18,02% penduduk dunia hidup di Negeri Tirai Bambu. Negara dengan jumlah penduduk terbesar berikutnya pada tahun 2021 adalah India, yakni mencapai 1,39 miliar jiwa.