Klik Untuk Melihat Jawaban #Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..# Dijawab oleh ### Pada Mon, 29 Aug 2022 20:23:30 +0700 dengan Kategori IPS dan Sudah Dilihat ### kali•Tidak ada gambarnya *Mari kita bahas interaksi sosial disosiatif* # Interaksi sosial adalah hubungan hubungan antara orang perorangan dan kelompok manusia, baik secara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak. Artinya kedua belah pihak harus saling merespon. ¤Interaksi Sosial Disosiatif¤ Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada konflik dan merenggangkan solidaritas kelompok. Proses ini terdiri atas tiga bentuk yaitu sebagai berikut :
*Kesimpulan* Interaksi sosial disosiatif adalah interaksi yang mengarah kepada konflik. ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• #Belajar Bersama Brainly #Jadi Rangking Satu ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Detail Jawaban Kelas : 8 Mapel : IPS Materi : Interaksi sosial disosiatif Bab : 1 Interaksi sosial Kode : 8.5.1 Kata Kunci : Pengertian Interaksi sosial, proses interaksi sosial disosiatif & bentuk interaksi sosial disosiatif Baca Juga: Siapakah nama penemu mikroskop​ ef.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu. Interaksi sosial. ©2012 Merdeka.com
TRENDING | 4 Juni 2020 10:40 Reporter : Khulafa Pinta Winastya Merdeka.com - Bentuk-Bentuk interaksi sosial bisa dibedakan dari berbagai hal. Sebagai makhluk sosial, manusia tentu saja membutuhkan proses sosial seperti kerja sama, kompetisi, dan juga konflik. Hal tersebutlah secara sederhana bisa diartikan sebagai sebuah interaksi sosial. Biasanya interaksi ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan positif. Interaksi-Interaksi inilah yang nantinya akan berujung pada persatuan dan kesatuan. Pada dasarnya, interaksi sosial dapat dibedakan menjadi dua, yakni proses asosiatif dan disosiatif. Berikut penjelasan bentuk-bentuk interaksi sosial di lansir dari cerdika.com dan berbagai sumber: 2 dari 8 halaman
©2012 Merdeka.com Secara garis besar, interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang menyangkut antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, ataupun individu dengan kelompok. Dilansir dari laman studiobelajar.com, interaksi juga bisa diartikan sebagai proses dimana orang beraksi dan bereaksi satu sama lain dalam suatu relasi atau hubungan. 3 dari 8 halaman
4 dari 8 halaman ©2012 survepartners.com Proses ini dikenal juga dengan proses sosial integratif atau konjungtif. Dalam proses sosial ini anggota-anggota masyarakat berada dalam keadaan harmoni yang mengarah pada pola-pola kerjasama.Proses asosiatif sendiri dibedakan menjadi empat macam, diantaranya: 1. Kerja sama Kerja sama merupakan proses yang dilakukan oleh suatu kelompok atau perorangan untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama bisa diawali dengan kesamaan tujuan. Bentuk kerja sama:
5 dari 8 halaman
Akomodasi memiliki tujuan untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial terkait dengan norma yang ada di masyarakat. Bisa diartikan jika akomodasi merupakan proses penyesuaian diri atau kelompok manusia yang semula saling bertentangan. Ada delapan bentuk akomodasi, yakni: Coersion terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu terhadap pihak lain terutama terhadap pihak yang lebih lemah. Hal ini terjadi ketika pihak yang berselisih saling berusaha untuk mencapai penyelesaian, dan semua pihak bersedia untuk memahami satu sama lain. Proses ini dilakukan jika pihak yang berselisih tidak bisa mencapai penyelesaian bersama sehingga dihadirkan pihak ketiga yang membantu permasalahan. Hampir sama dengan arbitrasi, namun dalam mediasi pihak ketiga bertindak sebagai penengah tidak punya wewenang memberi keputusan penyelesa ian perselisihan antara kedua belah pihak. konsiliasi adalah bentuk akomodasi untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya persetujuan bersama. Toleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan resmi. Ada keinginan menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah pihak. Hal ini terjadi jika individu atau kelompok yang berselisih memiliki kekuatan yang seimbang. Ajudikasi dipahami sebagai penyelesaian masalah atau sengketa melalui pengadilan atau jalur hukum. 6 dari 8 halaman
Asimilasi Proses ini meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan bersama.Contoh nyata dari asimilasi ini adalah penggunaan bahasa daerah tertentu oleh orang-orang yang tinggal di dalamnya tanpa memandang suku atau ras dari masing-masing orang. 7 dari 8 halaman ©Pixabay Akulturasi ini adalah semua bentuk penerimaan atas unsur-unsur baru dan menjadikannya suatu kebuadyaan baru tanpa menggeser kebudayaan lama yang sudah ada sebelumnya. 8 dari 8 halaman
Proses ini merupakan keadaan yang dihasilkan karena adanya pertentangan antar anggota masyarakat. Proses sosial disosiatif juga disebut proses sosial disintegratif atau disjungtif. Proses sosial disosiatif meliputi: © leaderchat.com
2. Kontravensi Kontravensi merupakan proses sosial yang ditandai ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.3. Konflik Bentuk lanjut dari kontravensi adalah adanya pertikaian dan konflik. Konflik secara umum memang sering terjadi di dalam masyarakat sebagai gejala sosial yang alami. (mdk/khu) |