Benda menurut kelangkaannya dibagi menjadi dua sebutkan dan berikan contohnya

Alat pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan berdasarkan kelangkaan, tujuan penggunaan, hubungan dengan benda lain, segi jaminannya, dan proses pembuatan.

Berbeda dengan pembahasan sebelumnya tentang macam-macam dan jenis-jenis kebutuhan serta faktor yang mempengaruhi perbedaan kebutuhan manusia, Pada pembahasan ini akan dijelaskan tentang alat pemuas kebutuhan, jenis-jenis alat pemuas kebutuhan manusia secara lengkap dan detail.

a. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Kelangkaan

Berdasarkan kelangkaannya alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi benda ekonomi, benda bebas, dan benda illith.

1 ) Benda ekonomi

Benda ekonomi adalah benda yang dibutuhkan jumlahnya terbatas sehingga untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. Biasanya pengorbanannya berupa uang. Contohnya makanan, minuman, televisi, pakaian, dan sebagainya.

2 ) Benda bebas

Benda bebas adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya melimpah dan untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan.

Contoh benda bebas antara lain air di sungai atau di laut, udara di sekitar kita, es di daerah kutub, pasir di padang pasir, dan sinar matahari. Semuanya itu dapat diperoleh secara gratis.

3 ) Benda illith

Benda illith adalah benda yang jumlahnya berlebihan sehingga dapat membahayakan dan
mendatangkan bencana. Oleh karena itu, perlu dikurangi penggunaannya.

Contohnya air, jika dalam jumlah yang sedikit dapat berguna bagi kehidupan manusia, namun bila jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan banjir.

Contoh lainnya api, jika api yang digunakan kecil dapat digunakan untuk memasak atau penerangan, tetapi ketika api itu besar dapat mendatangkan bencana kebakaran.

Gambar: Contoh kebutuhan illith

b . Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Tujuan Penggunaan

Berdasarkan tujuan penggunaan, alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi benda produksi dan benda konsumsi.

1 ) Benda produksi

Benda yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan benda kebutuhan manusia dinamakan benda produksi. Benda produksi juga disebut benda modal.

Contoh benda produksi antara lain: mesin tetas dapat digunakan peternak untuk menetaskan telur ayam atau itik. Mesin Rice Mill/ penggiling padi, yang digunakan untuk menggiling padi menjadi beras dan bekatul.

2 ) Benda konsumsi

Benda konsumsi adalah barang-barang yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Benda konsumsi juga disebut benda siap pakai. 

Contoh benda konsumsi antara lain: nasi, buku pelajaran, televisi, radio, komputer.

c . Benda Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Hubungannya dengan Benda Lain

Berdasarkan hubungan dengan benda lain, alat pemenuhan kebutuhan dibedakan menjadi benda substitusi dan komplementer.

1 ) Benda substitusi (benda pengganti)

Suatu benda yang dapat dipakai sebagai pengganti barang lain dan mempunyai tingkat kepuasan yang sama dinamakan benda substitusi.

Jika tidak ada benda yang kalian inginkan dapat diganti dengan benda lain. Apabila harga beras naik, masyarakat ada yang tidak bisa membelinya, maka bisa diganti benda lain yang mempunyai tingkat kepuasan yang sama seperti jagung, ubiubian, sagu, dan kentang. Hubungan antara beras, jagung, ubi-ubian, sagu, dan kentang dinamakan substitusi.

2 ) Benda komplementer (benda pelengkap)

Benda komplementer adalah benda yang penggunaannya saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Suatu benda akan lebih bermanfaat jika digunakan dengan benda lain.

Coba kita perhatikan ketika kalian ingin minum kopi. Jika kita membuat minuman dari kopi saja, apakah terasa enak?

Kopi akan terasa enak dan nikmat jika dicampur dengan gula. Dengan demikian, kopi dan gula akan lebih bermanfaat jika dipakai bersamaan.

d . Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Segi Jaminannya

Berdasarkan segi jaminan pinjaman, alat pemenuhan kebutuhan dibedakan menjadi benda bergerak dan tidak bergerak.

1 ) Benda bergerak

Benda yang dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka pendek (jangka waktu kurang dari 1 tahun) disebut benda bergerak.

Contoh benda bergerak antara lain: mobil, perhiasan, dan barang-barang elektronik.

2 ) Benda tidak bergerak

Benda yang tidak dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit jangka panjang dinamakan benda tidak bergerak.

Contoh barang tidak bergerak antara lain tanah dan gedung.

e. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Proses Pembuatannya

Berdasarkan proses pembuatannya alat pemuas kebutuhan dapat dibedakan menjadi barang mentah, setengah jadi, dan barang jadi.

1 ) Barang mentah

Barang yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan dasar untuk diproses menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dinamakan barang mentah.

Contoh bahan mentah seperti kapas, getah karet, kulit domba, kayu, dan beras. Bahan-bahan tersebut masih memerlukan pengolahan lebih lanjut bila kita membutuhkannya.

2 ) Barang setengah jadi

Barang setengah jadi adalah barang yang masih memerlukan proses produksi untuk dijadikan bahan siap pakai atau bahan jadi.

Contoh barang setengah jadi, antara lain benang untuk membuat kain, kain untuk membentuk pakaian, kulit untuk membuat tas, dan sebagainya.

3 ) Barang jadi

Barang yang siap untuk digunakan dan merupakan hasil akhir dari produksi dinamakan barang jadi. Barang jadi siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh barang jadi, antara lain pakaian, sepatu, kendaraan, dan peralatan elektronik.

Alat pemenuhan kebutuhan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Salah satu penggolongan alat pemenuhan kebutuhan adalah alat pemenuhan kebutuhan menurut cara memperolehnya ada 3, diantaranya sebagai berikut.

  1. Benda ekonomi, benda yang jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan manusia, dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Cobtoh: membayar Rp45.000,00 untuk mendapatkan beras.
  2. Benda bebas atau disebut juga benda non ekonomi, benda yang jumlahnya melimpah, sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan/tanpa biaya. Contoh: udara dan cahaya.
  3. Benda illith jumlahnya sangat melimpah hingga cenderung dapat merugikan manusia. Contoh: Api dan air hujan. 

Dalam ekonomi, kamu pasti akan bertemu istilah kelangkaan dan kebutuhan manusia. Hmm... seperti apa konsep dan hubungannya, ya? Simak penjelasan berikut!

--

Kamu pernah nggak sih ingin beli mainan, tapi akhirnya nggak kesampaian? Rasanya gimana tuh? Sedih kan? Pasti di antara kamu ada yang ngambek ke ayah dan ibu deh. Padahal, kalau kamu mau tahu, ada alasan kenapa ayah dan ibu kamu nggak mau membelikan mainan tersebut. Ya, mungkin saja karena harganya mahal alias tidak gratis.

Mahalnya suatu barang itu bisa jadi karena produksinya sedikit, atau jarang yang bisa memproduksinya. Bahasa kerennya itu limited edition. Kamu tahu nggak kalau itu tadi contoh dari sebuah konsep kelangkaan?

Kok bisa?

Kelangkaan Barang dan Jasa

Kelangkaan adalah kondisi ketika jumlah kebutuhan manusia tidak sebanding dengan alat pemenuhan kebutuhannya. Kelangkaan itu merupakan suatu masalah dalam ekonomi. Kelangkaan timbul karena barang yang kita inginkan jumlahnya terbatas, sedangkan keinginan manusia tidak terbatas. Berbanding terbalik kan?

Sama kayak bensin yang sering langka. Itu karena produksinya yang terkendala, tapi kita yang butuh pasti banyak. Maka timbul kelangkaan dengan tandanya antrian yang panjang banget.

Antrian kelangkaan bensin [sumber: nasional.kompas.com]

Oh iya, kelangkaan bisa terjadi karena beberapa faktor, lho! Di antaranya perbedaan letak geografis, pertumbuhan penduduk, perkembangan teknologi, dan bencana alam. Contoh kelangkaan yang terjadi karena faktor letak geografis, misalnya wilayah yang berada di pegunungan dan perkotaan.

Di pegunungan, pasti memiliki banyak cadangan air bersih. Sementara itu, di perkotaan, bisa dibilang langka. Hal ini disebabkan karena di pegunungan, masih banyak pohon-pohon yang bisa menyerap air, sedangkan di perkotaan sedikit. Paham, ya?  

Kebutuhan Manusia

Adanya ilmu ekonomi itu merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan untuk memenuhi kebutuan manusia. Eh, ngomong-ngomong tentang kebutuhan manusia, kamu tahu nggak sih apa yang dimaksud dengan kebutuhan manusia itu?

Konsep kebutuhan manusia adalah keinginan dari manusia yang harus dipenuhi. Kalau kebutuhan ini nggak dipenuhi, bisa mengganggu kehidupan manusia. Tapi masalahnya, nggak semua kebutuhan manusia bisa dipenuhi. Karena manusia punya keterbatasan. 

Sekarang kita pelajari yuk macam-macam kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia itu bisa dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

1. Menurut intensitas atau tingkatannya,

2. Menurut sifatnya, 

3. Menurut waktu penggunaannya,

4. Menurut subjeknya.

Kita bakal bahas satu per satu, ya!

Baca Juga: Peran Wirausaha dalam Membangun Ekonomi Indonesia

1. Kebutuhan menurut Intensitas atau Tingkatan

Menurut intensitas atau tingkatannya, kebutuhan manusia terbagi menjadi 3, yakni kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

a. Kebutuhan primer

Pasti kamu sering mendengar kata-kata sandang, pangan, dan papan, kan? Kalau zaman now ditambah dengan charger-an he he he. Nah, kebutuhan primer itu merupakan kebutuhan yang paling penting untuk dipenuhi. Kalau tidak terpenuhi, maka akan mengancam hidup manusia. Contoh kebutuhan primer, yakni makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal. 

b. Kebutuhan sekunder

Kalau primer sudah terpenuhi, maka kebutuhan manusia akan meningkat, nih. Yups, kebutuhan sekunder itu merupakan kebutuhan yang kepentingannya berada di tengah-tengah. Kalau kebutuhan ini nggak terpenuhi, nggak bikin hidup manusia terancam kok. Contoh kebutuhan sekunder, yakni meja, kursi, handphone, dan koneksi internet.

c. Kebutuhan tersier

Kamu pernah lihat nggak mobil sport yang mewah banget? Harganya yang bisa milyaran rupiah itu, lho! Nah, itu termasuk kebutuhan tersier. Kebutuhan ini sama sekali tidak mengancam kehidupan manusia, hanya mengancam gengsi saja. Yups! Kebutuhan ini lebih mengedepankan gengsi. Contoh kebutuhan tersier, yakni mobil mewah, kapal pesiar, motor sport yang mahal.

2. Kebutuhan menurut Sifat

Kebutuhan menurut sifatnya ini terbagi menjadi dua, yakni kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

  • Kebutuhan jasmani

    Kebutuhan jasmani ini merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh fisik tubuh manusia seperti makan, minum, olahraga, dan obat jika kamu sakit.

  • Kebutuhan rohani

    Kalau kebutuhan rohani ini diperlukan batin atau jiwa manusia, seperti ketenangan, keamanan, dan kesehatan mental.

3. Kebutuhan menurut Waktu Penggunaannya

Jika berdasarkan waktu penggunaannya maka terbagi menjadi dua, yakni sekarang dan yang akan datang.

  • Kebutuhan sekarang

    Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang ini dan  tidak dapat ditunda. Misalnya nih kamu lagi lapar, maka saat itu kamu harus makan. 

  • Kebutuhan yang akan datang

    Kebutuhan yang akan datang merupakan kebutuhan yang dapat ditunda atau ditangguhkan karena dibutuhkannya di masa yang akan datang, seperti menabung atau ikut jaminan kesehatan kalau kamu tiba-tiba sakit.

4. Kebutuhan menurut Subjeknya

Kalau kebutuhan menurut subjeknya itu terbagi menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok

  • Kebutuhan individual

    Kebutuhan individual itu contohnya kalau kamu udah pakai pasta gigi buat gosok gigi nih, nah pasta gigi tadi nggak bisa dikembalikan dalam isi yang full lagi kan? Sama kayak kamu beli air mineral dalam botol. Sudah kamu minum satu kali tegukan, nggak bisa full lagi kan isinya? Seperti itulah kebutuhan individual yang mana jika sudah digunakan, maka tidak dapat digunakan kembali lagi.

  • Kebutuhan kelompok

    Nah, kalau kebutuhan kelompok itu kebutuhan yang ada kaitannya dengan orang banyak. Artinya, kebutuhan itu bisa digunakan bersama-sama. Contohnya ya seperti jembatan dan jalan raya.

Masih mau belajar lagi tentang konsep kelangkaan dan kebutuhan manusia? Yuk, belajar bareng dengan kakak kakak Master Teacher di ruangbelajar. Belajar lewat video animasi menarik, dan konsep penjelasan yang mudah bikin kamu paham materi!

Referensi:

Setiawan D, Winarsih E, Sindhu Y. [2017] IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga

Sumber foto:

Foto 'antrian kelangkaan bensin' [Daring]. Tautan: //nasional.kompas.com/read/2014/08/26/20350431/.Masa.Orang.Ngantre.Pakai.Jeriken.Dibiarin. [Diakses: 15 Desember 2020]

Artikel diperbarui pada 17 Januari 2022.  

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA