Bek lokal terbaik di BRI Liga 1

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gelaran Liga 1 BRI 2021/2022 hanya menyisakan beberapa pekan ke depan untuk berakhir.

Tim perebut gelar juara Liga 1 2022 musim ini juga kian mengerucut ke beberapa klub.

Dua di antara yang sedang bertarung ketat dalam perebutan gelar bergengsi itu yakni Persib Bandung dan Bali United .

Selain gelar utama, perhelatan Liga 1 BRI 2022 juga menarik jika dilihat dari aspek lebih mikro.

Yakni kiprah para pemain secara individu.

• Kasim Botan Gagalkan Kemenangan Youssef Ezzejjari Dkk | Cek Hasil Persita Vs Persik Liga 1 Hari Ini

Termasuk di antaranya yakni di posisi pemain bertahan.

Menurut Sobat Tribun Pontianak siapa bek terbaik di BRI Liga 1 saat ini ?

Anda mungkin punya penilaian tersendiri.

• Bali United Menang, Persib Bandung dan Bhayangkara FC Jadi Pesaing Perebutan Juara BRI Liga 1

Namun, satu di antara aspek yang tentunya penting untuk tak dilupakan adalah dalam jumlah tekel sukses dalam pertandingan.

Dalam daftar 5 pemain dengan jumlah tekel sukses terbanyak saat, ada beberapa pemain dengan posisi bek yang mendominasi.

Satu di antaranya yang paling banyak melakukan tekel sukses sejauh ini adalah Renshi Yamaguchi .

Alias Renshi Arema FC .

Pemain berpaspor Jepang itu sejauh ini mencatatkan sekitar 63 kali tekel sukses!

Jumlah terbanyak di antara pemain lain di Liga 1 BRI 2022 musim ini .

Berita Baru, Sepakbola – Perhelatan Liga 1 Indonesia yang baru usai ini sangat berpengaruh terhadap harga transfer pemain. Berkelindan pula dengan kenaikan gaji, karena semakin mahal harga transfer pemain maka gajinya kian tinggi.

Saat ini, harga bek termahal yang mengarungi Liga 1 kebanyakan masih dipegang oleh pemain asing. Misalnya bek Persib Bandung Nick Kuipers yang menjadi bek dengan harga paling mahal. Pesepakbola asal Belanda tersebut mencapai banderol dengan harga Rp7,39 miliar.

Sementara itu, di bawah Nick Kuipers masih ada Willian Pacheco, Jaylon Guseynov, dan Jaimerson Xavier da Silva.

Rekan duet WIllian, Ricky Fajrin, berada di posisi kelima dengan taksiran mencapai Rp5,21 miliar. Rizky Ridho dari Persebaya Surabaya menguntit di posisi kedelapan.

Sama seperti Nick Kuipers, harga pasaran Rizky Ridho tak mengalami peningkatan. Transfermarkt menyebut kalau bek berusia 20 tahun itu dibanderol dengan angka Rp4,78 miliar.

Kendati demikian, klub-klub Liga 1 masih dapat memperoleh pemain-pemain mahal tersebut dengan free transfer. Sebab, mayoritas pesepakbola di Indonesia hanya dikontrak satu musim saja.

Artinya, dengan memberlakukan bosman rule, pemain yang menyisakan enam bulan kontrak pun (dengan asumsi satu musim kontrak adalah 12 bulan) bebas membicarakan prakontrak, yakni berupa gaji, dengan klub lain.

Di lansir dari Bola.com, berikut lima bek lokal termahal di Liga 1 Indonesia:

Ricky Fajrin – Bali United

Ricky Fajrin menjadi bek lokal termahal di BRI Liga 1 saat ini. Performanya konsisten, dan pemain berusia 26 tahun itu juga memiliki masa depan yang cerah di dunia sepak bola Indonesia.

Bali United beruntung mempunyai tenaga Ricky Fajrin. Bek senilai Rp5,21 miliar ini dikenal dengan akselerasi dan akurasi crossing yang mumpuni.

Rizky Ridho – Persebaya Surabaya

Dalam laman transfermarkt, pemain berusia 20 tahun itu, meski kalah mahal dari Fajrin, adalah bek termuda yang mampu menembus 10 besar jajaran bek paling mahal (Rp4,78 miliar).

Ryuji Utomo – Persija Jakarta

Dengan semakin uzurnya Maman Abdurrahman dan Otavio Dutra, serta telah hengkangnya Motta, Ryuji Utomo mestinya bakal jadi bek tengah inti musim depan bersama Hansamu Yama.

Pemain berusia 26 tahun itu juga mengalami peningkatkan harga pasaran yang sangat signifikan. Transfermarkt melaporkan bahwa angkanya naik 57,1% menjadi Rp4,78 miliar.

Fredyan Wahyu – PSIS Semarang

Dibandingkan dengan Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan, sosok Fredyan Wahyu mungkin tak begitu diperhitungkan. Padahal bek kanan PSIS ini cukup matang untuk menyisir pertahanan.

Memasuki usia 24 tahun dan makin berkurangnya persaingan di posisi tersebut, bek dengan banderol Rp4,35 miliar ini bakal jadi aset berharga buat Laskar Mahesa Jenar.

Arif Satria – Persebaya Surabaya

Satu lagi pemain Persebaya Surabaya yang masuk jajaran elite bek lokal dengan banderol tertinggi, dialah Arif Satria. Bek tengah seharga Rp4,35 miliar ini dicap sudah matang, dan dengan kepergian Alie Sesay dan Rachmat Irianto, agaknya Arif akan jadi opsi terbaik buat Bajul Ijo.

Terlebih, Arif Satria bisa dimainkan di sejumlah posisi. Tidak heran pelatih Aji Santoso tidak kalang kabut ditinggal banyak pemainnya karena sudah memiliki pengganti yang siap tampil istimewa.

Bek lokal terbaik di BRI Liga 1

Apa Klub Terbaik di BRI Liga 1?

Peringkat pertama dalam daftar lima tim paling efektif di BRI Liga 1 ditempati Borneo FC. Catatan efektifitas penggawa Pesut Etam dalam memanfaatkan peluang yang dimiliki mencapai 23,94%. Sejauh ini, Borneo FC melepas 71 tembakan dari tujuh laga yang mereka lakoni.

Siapa bek Termahal di BRI Liga 1?

Setelah Nick Kuipers, tiga bek termahal di BRI Liga 1 yakni Willian Pacheco, Jaylon Guseynov, dan Jaimerson Xavier da Silva. Rekan duet Willian, Ricky Fajrin, berada di posisi kelima dengan taksiran mencapai Rp5,21 miliar.

Siapa saja bek tengah terbaik?

Virgil van Dijk sudah dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia saat ini.

Siapa pemain termahal di BRI Liga 1?

Predikat pemain asing dengan nilai termahal di BRI Liga 1 dimiliki Michael Krmencik. Penyerang Persija Jakarta itu memiliki nilai pasar 1,5 juta euro (Rp22,9 miliar). Jumlah tersebut mengalami penurunan dari edisi Desember 2021.