Bawang merah bisa bertahan berapa lama

Cara menyimpan bawang kupas sedikit berbeda dengan bawang utuh. (Sumber: Freepik via Kompas.com)

Penulis : Dian Septina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Cara menyimpan bawang kupas sedikit berbeda dengan bawang utuh. Sebab bawang kupas mudah mengering, layu, berjamur, berubah warna menjadi kebiruan sehingga tidak bisa digunakan.

Oleh karena itu, untuk membuat potongan bawang lebih tahan lama, simpan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, dapat menyimpan potongan bawang lebih tahan lama sebagai stok memasak. Kian praktis dan makin hemat waktu.

Sebelum disimpan, pastikan bawang dalam kondisi bersih. Hal ini bertujuan untuk mengurangi paparan bakteri sekaligus kontaminasi silang dengan bahan makanan lain. Bawang yang disimpan dalam kondisi bersih akan membuatnya semakin tahan lama.

Baca Juga: Kenapa Mata Terasa Pedih dan Menangis Saat Mengiris Bawang?

Berikut cara menyimpan bawang kupas melansir dari All Recipes dan Live Strong.

1. Simpan di wadah kedap udara

Bawang yang sudah dikupas sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara atau kantung zip lock. Kemudian, simpan wadah tersebut di kulkas agar tahan lama.  Walau mungkin kehilangan aromanya, tapi bawang putih atau bawang merah kupas biasanya dapat bertahan hingga satu minggu.

2. Simpan dalam cuka

Ada cara menyimpan bawang kupas agar tahan lama. Caranya yakni dengan menyimpannya di cuka, baik cuka anggur atau cuka putih.

Bawang yang disimpan di cuka dapat diletakkan di suhu kamar ataupun di kulkas. Jika ingin mempertahankan aromanya, buang bawang yang mulai berjamur agar tak menyebar ke umbi lainnya.

Baca Juga: Benarkah Memasukkan Bawang Putih ke Hidung Redakan PIlek? Ini Risikonya Kata Pakar

3. Bekukan di freezer

Jika ingin lebih awet, bawang putih atau bawang merah kupas dapat dicincang lalu disimpan di freezer. Tempatkan bawang putih cincang di nampan es batu supaya lebih mudah diambil.


Page 2

Cara menyimpan bawang kupas sedikit berbeda dengan bawang utuh. (Sumber: Freepik via Kompas.com)

Penulis : Dian Septina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Cara menyimpan bawang kupas sedikit berbeda dengan bawang utuh. Sebab bawang kupas mudah mengering, layu, berjamur, berubah warna menjadi kebiruan sehingga tidak bisa digunakan.

Oleh karena itu, untuk membuat potongan bawang lebih tahan lama, simpan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, dapat menyimpan potongan bawang lebih tahan lama sebagai stok memasak. Kian praktis dan makin hemat waktu.

Sebelum disimpan, pastikan bawang dalam kondisi bersih. Hal ini bertujuan untuk mengurangi paparan bakteri sekaligus kontaminasi silang dengan bahan makanan lain. Bawang yang disimpan dalam kondisi bersih akan membuatnya semakin tahan lama.

Baca Juga: Kenapa Mata Terasa Pedih dan Menangis Saat Mengiris Bawang?

Berikut cara menyimpan bawang kupas melansir dari All Recipes dan Live Strong.

1. Simpan di wadah kedap udara

Bawang yang sudah dikupas sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara atau kantung zip lock. Kemudian, simpan wadah tersebut di kulkas agar tahan lama.  Walau mungkin kehilangan aromanya, tapi bawang putih atau bawang merah kupas biasanya dapat bertahan hingga satu minggu.

2. Simpan dalam cuka

Ada cara menyimpan bawang kupas agar tahan lama. Caranya yakni dengan menyimpannya di cuka, baik cuka anggur atau cuka putih.

Bawang yang disimpan di cuka dapat diletakkan di suhu kamar ataupun di kulkas. Jika ingin mempertahankan aromanya, buang bawang yang mulai berjamur agar tak menyebar ke umbi lainnya.

Baca Juga: Benarkah Memasukkan Bawang Putih ke Hidung Redakan PIlek? Ini Risikonya Kata Pakar

3. Bekukan di freezer

Jika ingin lebih awet, bawang putih atau bawang merah kupas dapat dicincang lalu disimpan di freezer. Tempatkan bawang putih cincang di nampan es batu supaya lebih mudah diambil.

Cara ini dapat membuatnya bertahan hingga enam bulan. Apabila tak ingin repot bisa juga disimpan di freezer dalam bentuk utuh.

Apabila ingin gunakan bawang untuk memasak, jangan lupa untuk memeriksa sisa bawang yang akan disimpan kembali. Jika ada kondisi bawang yang sudah mulai berlendir, berjamur, atau tampak keruh, cukup buang bagian jelek tersebut. Hal ini untuk memastikan bawang tetap segar dan tidak terkontaminasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas sayuran dan buah bisa bertahan lama di dalam lemari es atau kulkas. Namun, hal ini tidak berlaku untuk bawang merah dan bawang putih.

"Bawang merah menyerap lebih banyak kelembapan di lemari es, sehingga lebih cepat rusak," kata koki sekaligus pemilik restoran di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, seperti dilansir Tempo.co, Minggu (16/5/2021).

Pati juga lebih cepat berubah menjadi gula di lingkungan yang dingin dan lembab, sehingga membuat bawang merah basah.

Untuk bawang putih, alasannya sedikit berbeda. Menyimpan bawang putih di lemari es akan merangsang pertumbuhan tunas, menurut University of California. Meskipun bawang putih yang bertunas tidak berbahaya, ini merupakan indikasi bahwa bawang putih sudah melewati kualitas puncaknya.

Baca Juga : 5 Tips Memotong Bawang Tanpa Keluar Air Mata

Jadi, alih-alih memasukkannya ke dalam lemari es, simpan bawang utuh di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, menurut National Onion Association.

Kelembapan atau kurangnya pergerakan udara akan mempercepat pembusukannya, sementara sinar matahari akan menyebabkannya bertunas. Ketika disimpan dengan benar, bawang utuh memiliki umur simpan yang bagus dan panjang sekitar 30 hari, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat USDA).

Bawang putih juga bisa disimpan dengan cara yang sama, yaitu di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, menurut University of California. Penyimpanan dengan cara ini akan membuat bertahan lebih lama, sekitar 3 hingga 5 bulan dalam kondisi ini.

Bagaimana dengan bawang merah yang telah dikupas atau diiris? Berbeda dengan bawang utuh, bawang yang sudah dikupas, tetapi masih utuh (ketika lapisan tipis kulit luar yang keras dihilangkan) harus didinginkan. Menurut USDA, bawang kupas memiliki umur simpan sekitar 10 hingga 14 hari.

Untuk bawang iris atau bawang yang sudah dipotong dadu, umur simpannya sedikit lebih pendek, yaitu sekitar 7 hingga 10 hari, menurut USDA.

Adapun, bawang putih yang telah dikupas dapat disimpan di dalam freezer, sebelumnya bungkus dengan rapat agar kedap udara.

Bawang putih juga bisa dikupas dan dihaluskan dengan sedikit minyak hingga membentuk pasta kental. Pasta minyak bawang putih yang dihasilkan kemudian bisa dibekukan dalam wadah kedap udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Bawang merah bisa bertahan berapa lama

Bawang merah bisa bertahan berapa lama

Bawang merah bisa bertahan berapa lama

Beberapa orang biasanya membeli bawang merah banyak sebagai persediaan di dapur selama beberapa minggu ke depan. Sayangnya, karena salah dalam menyimpan bawang merah, membuat bawang merah lebih cepat busuk. Tentunya akan sangat sia-sia, bukan?

Namun, sekarang Mama tidak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa cara jitu menyimpan bawang merah agar tetap awet dan tahan lama. Tenang, semua caranya mudah dilakukan, kok!

Berikut 6 cara menyimpan bawang merah agar awet dan tahan lama:

Pisahkan bawang merah dan bawang putih

Cara ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, bawang merah dan bawang putih saling mengeluarkan gas yang berbeda saat disimpan. Oleh karena itu, disarankan menyimpan bawang merah dan bawang putih di tempat yang berbeda, untuk mencegah bawang cepat busuk.

Simpan di tempat yang kering

Selain memisahkankan bawang merah dan putih, pastikan juga bawang merah disimpan di tempat yang kering. Sebab, meletakkan bawang merah di tempat lembap membuat bawang merah menyerap banyak uap air.

Disarankan menyimpan bawang merah di wadah berpori, kering, dan dalam keadaan terbuka agar dapat diangin-anginkan. 

Mengutip dari Hellosehat yang melansir Eating well; jangan menyimpan bawang dekat kentang. Sebab, akan memicu keluarnya uap air dan gas pada bawang, dan membuatnya mudah rusak.

Baca Juga: 5 Tanaman yang Cocok Diletakkan di Dapur Minimalis 

Kupas bawang merah dan masukkan kukas

Jika tidak ingin repot, Mama bisa menyimpan bawang merah yang telah dikupas. Hanya saja, cara penyimpanannya berbeda dengan bawang merah yang belum dikupas, ya.

Setelah mengupas bawang merah, masukkan bawang merah ke dalam wadah tertutup. Kemudian, simpan di dalam kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius. Tujuannya untuk menghindari risiko bakteri, dan membuat bawang merah tetap segar hingga 1-2 minggu.

Menyimpan bawang merah cincang

Mama, pastinya pernah merasa malas jika harus banyak mencincang bawang merah saat akan masak. Sekarang Mama tidak perlu khawatir, karena bawang merah yang telah dicincang bisa disimpan di dalam kulkas agar tetap awet.

Cukup kupas bawang merah, dan cincang seperti biasanya. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah tertutup, dan simpan di dalam kulkas. Dengan cara seperti ini, bawang merah dapat bertahan hingga dua minggu, Ma!

Menyimpan bawang merah yang dihaluskan

Siapa sangka, ternyata bawang merah yang telah dihaluskan juga bisa disimpan agar tetap awet dan segar saat digunakan. Hanya saja, disarankan bawang merah yang telah dihaluskan ini sudah dimasak hingga matang sebelum disimpan.

Untuk penyimpanannya juga tidak berbeda jauh dengan sebelumnya. Mama cukup memasukkan bawang merah yang telah matang ke dalam wadah tertutup dan kedap udara. 

Tunggu hingga dingin, lalu masukkan ke dalam kulkas. Bawang merah pun bisa bertahan hingga 3-5 hari. Jadi, Mama bisa tinggal memakainya, deh!

Baca Juga: Ini 5 Jenis Pisau Dapur dan Fungsinya, Mama Wajib Tahu! 

Membekukan bawang merah

Agar tetap awet, Mama juga bisa membekukan bawang merah. Sebelum membekukan bawang merah, pastikan Mama telah mengupas bawang merah dan memisahkan setiap siung bawang merah, ya.

Jika sudah, masukkan bawang merah yang telah dikupas ke dalam wadah kedap udara. Lalu masukkan ke dalam freezer. Dengan cara ini, bawang merah dapat bertahan hingga enam bulan di freezer.

Nah, itulah beberapa cara agar bawang merah agar tetap awet dan tahan lama meski disimpan lama. Selamat mencoba di rumah, Mama!

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menghilangkan Bau Bawang Putih di Tangan