Barisan dan deret dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini kecuali

Barisan dan deret dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini kecuali

Barisan dan deret dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini kecuali
Lihat Foto

Youtube/Quipper Indonesia

Ilustrasi

KOMPAS.com - Konsep matematika ternyata erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tidak sedikit rumus atau kosep matematika yang menjadi dasar dalam setiap kegiatan sehari-hari.

Contohnya berbelanja, memasak, bermain, membuat barang-barnag, properti, dan masih banyak lainnya. 

Berikut enam penerapan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari di antaranya: 

Bangun datar

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai banyak hal sesuai dengan bangun datar. Bangun datar merupakan sebuah bentuk yang memiliki keliling dan luas, tetapi tidak memiliki volume.

Bangun datar yang biasa dijumpai pada kehidupan sehari-hari, di antaranya layang-layang dan kertas. Rangka layang-layang bisa dijadikan sarana belajar. Begitu pula untuk menghitung keliling atau luas selembar kertas.

Baca juga: Mengapa Matematika Bermanfaat Menyelesaikan Masalah?

Bangun Ruang

Bangun ruang adalah bangun-bangun yang berbentuk tiga dimensi atau bangun yang mempunyai ruang yang dibatasi oleh sisi-sisinya. Selain keliling dan luas, bangun ruang juga bisa dihitung dengan tinggi untuk menentukan volume.

Bangun ruang yang biasa dijumpai pada kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  1. Celengan
  2. Caping
  3. Bola basket atau bola sepak
  4. Gelas
  5. Bak mandi
  6. Kolam renang
  7. Toples roti

Perhitungan geometri

Perhitungan geometri digunakan khususnya dalam membangun rumah. Perhitungan sudit, garis lurus, dan jarak harus dihitung secara benar akan kontruksi bangunan dapat berdiri tegak dan kokoh.

Barisan dan deret matematika

Penggunaan barisan dan deret matematika bisa dijumpai pada pedagang buah, sayuran, roti, dan masih banyak lainnya.

Para pedagang menyusun dgangan mereka menggunakan barisan dan deret matematika. Seperti pedagang buah jeruk yang menyusun heruk mulai dari 10 buah, kemudian diatasnya 9 buah, kemudian 8 buah, begitu seterusnya hingga yang paling atas tinggal satu buah.

Baca juga: Apa itu Faktorial dalam Matematika?

Aritmatika

Aritmatika digunakan midalnya dalam perdagngan. Di mana pedagang bisa menghitung hasil penjualan. Kemudian menghitung untung atau rugi yang didapt dari jumlah kembalinya modal atau tidak.

Rumus kecepatan

Rumus kecepatan juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghitung kecepatan sebuah kendaraan melalui estimasi jarak dan waktu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Dan lajanto 9:28:00 PM   Soal dan Pembahasan

Barisan dan deret dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini kecuali

Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa contoh masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep barisan dan deret aritmetika. Berikut ini adalah beberapa contohnya.

Contoh 1

Fikri memiliki seutas tali rafia yang dipotong menjadi 6 bagian dan membentuk barisan aritmetika. Panjang tali yang terpendek adalah 6 cm dan yang terpanjang 36 cm. Tentukan panjang rafia semula.

Penyelesaian:

banyak potongan tali rafia = n = 6 
panjang tali terpedek = a = 6 cm 
panjang tali terpanjang = U6 = 36

Panjang rafia semula adalah jumlah seluruh panjang potongan tali rafia (S6), sehingga

Barisan dan deret dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini kecuali

Jadi, panjang tali rafia semula adalah 126 cm.

Contoh 2

Dalam sebuah gedung terdapat 4 buah kursi di barisan terdepan. Banyaknya kursi pada baris-baris berikutnya selalu lebih banyak 3 kursi dibanding baris sebelumnya. Jika terdapat 8 baris kursi, maka tentukan banyaknya kursi dalam gedung tersebut.

Penyelesaian:

Diketahui barisan-barisan kursi yang membentuk barisan aritmetika dengan,
kursi terdepan = a = 4
selisih banyaknya kursi tiap baris = b = 3 
banyak baris kursi = n = 8.

Banyaknya kursi dalam gedung adalah jumlah kursi dari baris terdepan sampai ke-8 (S8), sehingga

Barisan dan deret dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini kecuali

Jadi, banyaknya kursi dalam gedung tersebut adalah 116 buah.

Contoh 3

Setiap minggu Rasti menabung di koperasi sekolah. Pada minggu pertama, Rasti menabung Rp30.000,00. Pada minggu kedua dan seterusnya, ia menabung Rp8.000,00. Besarnya uang Rasti pada minggu ke-14 adalah....

Penyelesaian:

Diketahui besarnya uang yang ditabung tiap minggu membentuk barisan aritmetika dengan,
tabungan minggu pertama = a = 30.000
penambahan tabungan tiap minggu = b = 8.000
lama menabung = n = 14

Besarnya uang Rasti pada minggu ke-14 adalah banyaknya tabungan awal ditambah dengan uang yang ditabung tiap minggu (U14) sehingga,

Barisan dan deret dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini kecuali

Jadi, besarnya uang Rasti pada minggu ke-14 adalah Rp134.000,00

Barisan dan deret dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini kecuali

Konsep barisan dan deret banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti menentukan pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas.

Pertumbuhan, adalah keadaan bertambahnya jumlah/nilai suatu objek. Contohnya: perkembangbiakan bakteri, pertumbuhan penduduk, dan sebagainya. Rumus pertumbuhan :

  • Mn = nilai objek setelah n waktu;
  • Mo = nilai suatu objek mula-mula;
  • p = persentase pertumbuhan;
  • n = jangka waktu pertumbuhan.

Peluruhan, adalah peristiwa berkurangnya jumlah/nilai suatu objek. Contohnya: peluruhan radioaktif. Rumus peluruhan :

  • Mn = nilai objek setelah n waktu;
  • Mo = nilai suatu objek mula-mula;
  • p = persentase peluruhan;
  • n = jangka waktu peluruhan.

Bunga Majemuk, atau istilah lainnya adalah bunga berbunga. Ilutrasinya : sebuah modal M ditabung di bank dengan suku bunga majemuk p%, dimana setiap akhir tahun, modal akan bertambah (yaitu modal dan bunga). Jika bunga tidak diambil, pada tahun berikutnya bunga ini akan digabungkan dengan modal dan akan berbunga lagi. Rumus mengitung nilai akhir modal :

  • Mn = nilai akhir modal;
  • Mo = modal awal;
  • i = suku bunga majemuk;
  • n = jangka waktu.
  • Tabel Bantu Perhitungan Bunga:

Barisan dan deret dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini kecuali

Anuitas, adalah sejumlah pembayaran yang sama besarnya yang dibayarkan setiap akhir jangka waktu dan terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran, Rumus anuitas :

  • A = anuitas;
  • M = besar pinjaman;
  • i = suku bunga;
  • n = jangka waktu.
  • Tabel Bantu Perhitungan Anuitas

Barisan dan deret dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dibawah ini kecuali

Diskusi :

  1. Jumlah penduduk suatu kota bertambah sebesar 0,1% per bulan. Jika jumlah penduduk kota semula adalah 3 juta jiwa, tentukanlah jumlah penduduk pada akhir bulan ke-3.
  2. Suatu bahan radioaktif yang semula berukuran 200 gram mengalami reaksi kimia sehingga meluruh 20% dari ukuran semula setiap 18 jam. Tentukan ukuran bahan tersebut setelah 3 hari.
  3. Modal sebesar Rp.12.500.000,00 diperbungakan dengan bunga majemuk 2% per tahun. Tentukan besar modal tersebut setelah 4 tahun.
  4. Pak Budi meminjam uang di suatu bank sebesar Rp.10.000.000,00 dengan bunga 4% per tahun. Pinjaman tersebut akan dilunasi dalam tiga tahun dengan anuitas. Jika anuitas pertama dibayar setelah satu tahun, tentukan besar anuitas tersebut.

Tulis jawabanmu di kolom komentar di bawah. Ingat tulis juga nama, kelas, dan nomor absenmu ya.