Bapak pandu indonesia ttl tanggal meninggal

HomeMateriBiografi Bapak Pramuka Indonesia

Bapak pandu indonesia ttl tanggal meninggal

Riwayat Bapak Pramuka Indonesia

Nama Asli Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah Gusti Raden Mas Dorodjatun. Sri Sultan Hamengkubuwono IX ditetapkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Surat Keputusan Nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka. Dan, tanggal lahir beliau, 12 April ditetapkan sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia atau Hari Sri Sulatan Hamengkubuwono IX (HB IX Day) berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 046 Tahun 2018 tanggal 6 April 2018.

Sri Sultan Hamengkubuwana IX  lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 12 April 1912. Sejak usia muda Hamengkubuwana IX telah aktif dalam organisasi pendidikan kepanduan. Menjelang tahun 1960-an, Hamengkubuwana IX telah menjadi Pandu Agung (Pemimpin Kepanduan). Pada tahun 1961, ketika berbagai organisasi kepanduan di Indonesia berusaha disatukan dalam satu wadah, Sri Sultan Hamengkubuwana IX memiliki peran penting di dalamnya. Presiden RI saat itu, Sukarno, berulang kali berkonsultasi dengan Sri Sultan tentang penyatuan organisasi kepanduan, pendirian Gerakan Pramuka, dan pengembangannya.

Pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Sukarno membentuk Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Panitia ini beranggotakan Sri Sultan Hamengkubuwana IX, Prof. Prijono (Menteri P dan K), Dr.A. Azis Saleh (Menteri Pertanian), dan Achmadi (Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa). Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan terbitnya Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.

Pada tanggal 14 Agustus 1961, yang kemudian dikenal sebagai Hari Pramuka, selain dilakukan penganugerahan Panji Kepramukaan dan defile, juga dilakukan pelantikan Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional), Kwarnas dan Kwarnari Gerakan Pramuka. Sri Sultan Hamengkubuwana IX menjabat sebagai Ketua Kwarnas sekaligus Wakil Ketua I Mapinas (Ketua Mapinas adalah Presiden RI).

Sri Sultan bahkan menjabat sebagai Ketua Kwarnas (Kwartir Nasional) Gerakan Pramuka hingga empat periode berturut-turut, yakni pada masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974. Sehingga selain menjadi Ketua Kwarnas yang pertama kali, Hamengkubuwana IX pun menjadi Ketua Kwarnas terlama kedua, yang menjabat selama 13 tahun (4 periode) setelah Letjen. Mashudi yang menjabat sebagai Ketua Kwarnas selama 15 tahun (3 periode).

Keberhasilan Sri Sultan Hamengkubuwana IX dalam membangun Gerakan Pramuka dalam masa peralihan dari “kepanduan” ke “kepramukaan”, mendapat pujian bukan saja dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Dia bahkan akhirnya mendapatkan Bronze Wolf Award dari World Organization of the Scout Movement (WOSM) pada tahun 1973. Bronze Wolf Award merupakan penghargaan tertinggi dan satu-satunya dari World Organization of the Scout Movement (WOSM) kepada orang-orang yang berjasa besar dalam pengembangan kepramukaan.

Atas jasa tersebutlah, Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka pada tahun 1988 yang berlangsung di Dili (Ibukota Provinsi Timor Timur, sekarang negara Timor Leste), mengukuhkan Sri Sultan Hamengkubuwana IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka.

Sri Sultan Hamengkubuwana IX meninggal dunia pada Minggu malam 2 Oktober 1988 di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat karena serangan jantung dan dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Indonesia.


Berbicara mengenai Gerakan Pramuka, maka tidak boleh tidak kita harus mengenal pendiri gerakan kepanduan, yaitu Lord Baden Powell Of Gilwell. Sir Robert Baden Powell telah membuat suatu loncatan dalam sejarah yang mengejutkan dunia.

Bapak pandu indonesia ttl tanggal meninggal

Beliaulah yang telah mendirikan Gerakan Kepanduan Dunia pertama kali. Pramuka yang kita kenal di Indonesia ini adalah inspirasi dari kepanduan yang didirikan oleh Baden-Powell.

BIODATA BADEN POWELL

Bapak pandu indonesia ttl tanggal meninggal

Nama Lengkap : Robert Stephenson Smyth Baden Powell

Nama panggilan : Baden Powell atau dipanggil “BP”(baca:bipi), nama “BP” akrab dipanggil oleh para pandu

Nama Kecil : Stephenson

TTL : Kota London, Inggris, 22 Februari 1857

Wafat : Nyeri, Kenya, 8 Januari 1941

Nama Ayah : Prof. Domine Baden-Powell

Nama Ibu   : Miss Henrietta Grace Smyth

Siapakah Robert Stephenson Smyth Baden Powell? Berikut riwayat hidupnya.

Robert Stephenson Smyth Baden Powell adalah seorang tentara Inggris dan pendiri the Boy Scouts.

Robert Stephenson Smyth Baden Powell lahir di London, Inggris pada tanggal 22 Februari 1857.

Ayahnya adalah seorang guru besar Geometri di Universitas Oxford, Inggris, yaitu Prof. Domine Baden Powell. Sedangkan ibunya adalah Miss Henrietta Grace Smyth, seorang putri dari admiral Kerajaan Britania Raya yang terkenal yaitu William T. Smyth.

SEMBILAN SAUDARA BADEN POWELL

1.WARRINGTON

2.GEORGE

3.AUGUSTUS

4.FRANK

5.PENROSE

6.AGNES

7.HENRIETTA

8.JESSIE

9. BADEN FLETCHER

JULUKAN BADEN POWELL

Para pandu biasa memanggilnya BP (bee-pee/bipi) 

Nama kecil dari Sir Robert Baden Powell adalah Ste, Stephe, Steevie atau Stephenson Di Chaterhouse School Baden Powell dijuluki sebagai “Bathing-Towel”

Di Afrika Selatan Baden Powell mendapat julukan “Impeesa” yang artinya “Serigala yang tidak pernah tidur”

Baden Powell diangkat sebagai The Chief Scout of The World atau Bapak Pandu Sedunia.

Baden Powell dianugerahi gelar Lord Baden Powell of Gilwell, dengan julukan Baron oleh Raja George V.

BUKU-BUKU BADEN POWELL 

on vedette (1883)

Cavalry Instruction (1885)

Reconnaissance and Scouting (1885)

Pigsticking Organization Hoghunting (1889)

The Downfall of Prempeh (1896)

The Metabele Campaign (1897)

Sports in War (1900)

Sketches in Mafeking and East Africa (1907)

    Dan masih banyak lagi, Satu Buku yang terkenal yaitu SCOUTING FOR BOYS (1908)

Penghargaan Yang Diterima Baden Powell

Ashanti Star (1895)

Metabele Campaign (1897)

South African War Queen’s (1899)

South African War King’s (1901)

Companion Order of the Bath (1900)

Knight Commander of the Order of the Bath (1909)

Knight Commander of the Victorian Order (1909)

Chilean Order of Merit (Chili, 1910)

Coronation dari Raja George V (1911)

Knight of Grace of St John of Jerusalem (1912)

Knight Grand Cross of Alfonso XII (Spanyol, 1919)

Grand Commander of the Order of Christ (Portugal,1920)

Grand Commander of the Order of the Redeemeer (Yunani, 1920)

Storkos of the Order of Dannebrog (Denmark, 1921)

Order of the Commander of the Crown (Belgia, 1921)

Baronecty (1922)

Commander of the Legion of Honour (Perancis, 1922)

Grand Cross of the Victorian Order (1923)

Order of Polonia Restituta (Polandia, 1927)

Order of Amanullah (Afganistan, 1928)

Order of Merit classs I (Hongaria, 1929)

Order of the White Lion (Chekoslowakia, 1929)

Order of the Phoenix (Yunani, 1929)

Grand Cross of the Order of Merit (Austria, 1931)

Grand Cross of Gediminus (Lithuania, 1932)

Grand Cross of Orange of Nassau (Belanda, 1932)

Commander of the Order of the Oak of Luxemburg (Luxemburg,1932)

Red Cross of Estonia (Estonia, 1933)

Grand Cross of the Order of the Sword (Swedia, 1933)

Grand Cross of the Order of the Three Stars (Latvia, 1933)

Jubilee (dari Raja George V, 1935)

Grand Cordon of Legion of Honour (Perancis, 1936)

Order of Merit (1937)

Coronation (dari Raja George VI, 1936)

Awarded Wateler Peace Prize (1937)

Gelar Kehormatan

Doktor Kehormatan di bidang hukum dari Universitas Edinburg (1910)

Doktor Kehormatan dari Universitas Toronto, Canada (1923)

Gelar Doktor dari Universitas McGill di Montreal, Canada

Gelar kehormatan doktor Ilmu-ilmu sosial dari Universitas Oxford (1923)

Gelar kehormatan dari Universitas Liverpool (1929)

Gelar kehormatan dari Universitas Cambridge (1931)

Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, Baron I Baden-Powell Gilwell, adalah seorang tentara Inggris dan penemu the Boy Scouts, lahir di London, dan merupakan lulusan Charterhouse School. Bergabung dengan Pasukan Hussars Ke-13 di India pada tahun 1876. Dari 1888 sampai 1895, BP sukses bertugas, di India, Afghanistan, Zulu, dan Ashanti. .Sebelum dan semasa Perang Boer, BP bertugas sebagai perwira staff dari Pasukan Kerajaan Inggris (1896-1897), menjadi kolonel dari Pasukan Berkuda, Afrika Selatan, dan letnan kolonel dari Pengawal Naga ke-5 (5th Dragon Guards, 1897-1899).

Karena keberanian dan pengabdiannya selama mempertahankan Kota Mafikeng (dulu Mafeking) dari kepungan musuh, dipromosikan menjadi mayor jendral. Baden-Powell kemudian kembali ke Inggris, pada tahun 1908 BP menjadi letnan jendral. Dianugerahi gelar kesatria tahun 1909, kemudian pensiun dari dinas militer pada tahun berikutnya. BP membentuk the Boys Scouts di tahun 1908, dan dua tahun berikutnya BP membantu mendirikan the Girl Guides, organisasi serupa untuk para anak-anak dan remaja putri. Selama Perang Dunia I.

• BP bersama saudara-saudaranya bertambah akrab sepeninggal ayahnya, yang meninggal pada tanggal 11 Juni 1860. Pada usia 3 tahun Baden-Powell telah jadi seorang anak yatim. Sehingga dari sejak usia masih sangat muda, Baden-Powell dituntut untuk dapat hidup mandiri.

• Baden-Powell telah berusaha untuk hidup mandiri dengan hanya didukung oleh kekerasan hati serta keteguhan ibundanya yang tercinta Ny. Henrietta Grace

• Baden-Powell sejak kecil sudah banyak mengagumi karya-karya ilmuwan terkenal pada zamannya, seperti Charles Darwin, Babbage, George Elliot, G.H. Lewes, dan James Martineau' . Baden-Powell adalah seorang yang bertipe pekerja keras, beliau tidak mudah putus asa dan penolong. Hal tersebut dapat terlihat pada sebuah tulisan Baden-Powell, dalam sebuah suratnya kepada ibundanya.

• Setelah menemui banyak kesulitan dalam memilihkan sekolah yang tepat untuk Baden-Powell seperti Rugby atau Eton, akhirya Ny. Henrietta Grace memasukkan Baden-Powell  ke harterhouse School di tahun 1870.

• Di Charterhouse, Bad -Powell sangat populer, selain pandai dalam belajar hingga Baden-Powell meraih beasiswa, Baden-Powell Juga mengikuti banyak kegiatan ekstra seperti : 

1) Marching Band,

2) Klub menembak (Rifle Corps)

3) Teater, kegemarannya ini terus digeluti hingga sering tampil dalam berbagai pementasan drama bersama sahabatnya Kenneth Mc Laren

4) Melukis dan menggambar, gambar/illustrasi selalu mengisi berbagai karya tulisnya. 

5) Kiper kesebelasan Charterhouse.

• Di Charterhouse School inilah Baden-Powell mendapat julukan lainya, yaitu 'Bathing-Tows!'.

• Di usia 19 tahun, Baden-Powell menamatkan sekolah di Charterhouse School. Kemudian Baden-Powell memutuskan untuk bergabung dengan dinas kemiliteran, atas bantuan pamannya Kolonel Henry Smyth, komandan dari Royal Military Academy di Woolwich. Kemudian setelah lulus dari akademi militer tersebut Baden-Powell ditempatkan di India, dengan pangkat pembantu lestnan.

• Pengalaman Baden-Powell di ketentaraan inilah yang nantinya akan banyak mempengaruhi perkembangan berdirinya gerakan kepanduan di Inggris.

• Selain itu Baden-Powell juga terkenal sebagai orang yang pandai bergaul dan banyak kawannya. Salah seorang sahabatnya yang terdekat adalah Kenneth Mc Laren. Kebersamaan mereka telah menghasilkan banyak pengalaman baik dalam kedinasan, pementasan drama. maupun perburuan hewan liar (babi hutan).

• Setelah sempat berpindah-pindah. dari satu kota ke kota lain. dari satu daerah ke daerah lain. bahkan dari satu negara ke negara yang lain. Baden-Powell akhirnya bertugas di Mafeking. sebuah kota di pedalaman Afrika Selatan. Kota inilah yang membuat nama BP menjadi terkenal dan menjadi pahlawan bangsanya. karena jasa-jasanya dalam memimpin pertahanan Kota Mafeking terhadap pengepungan bangsa Boer

• selama kurang lebih 217 hari (dari tanggal 13 Oktober 1899 sampai tanggal 18 Mei 1900). Karena jasa-jasanya ter sebut , pangkat Baden-Powell dinaikkan menjadi Mayor Jendral. Berita tersebut kemudian sampai juga ke Inggris. membuat seluruh keluarga Baden-Powell bangga.

• Selama bertugas di Afrika. Baden-Powell banyak melakukan petualangan sehingga pengalaman-pengalamannya makin bertambah. Karena keberaniannya. Baden-Powell mendapat julukan IMPEESA dari suku-suku setempat seperti Zulu, Ashanti. dan Metabele. Impeesa mempunyai arti "Srigala yang tidak pernah tidur", Hal ini disebabkan karena sifat waspada, cekatan, dan keberanian Baden-Powell (termasuk tindakan mengambil kalung manik-manik milik Raja Dinuzulu).

• Raja Dinuzulu. adalah raja Zulu dari 1884 -1889. raja yang merupakan putra Raja Zulu Cetshwayo. beraliansi dengan para Afrikaners (orang kulit putih keturunan Belanda) dan bersengketa dengan sepu punya, Zibhebhu yang didukung Inggris. Dinuzulu lalu dituduh bersalah melakukan pengkhianatan sehingga diasingkan selama 10 tahun. Dibebaskan tahun 1910. Karena dianggap tidak bersalah. Dinuzulu akhirnya meninggal tahun 1913.

• Pada tahun 1901. Baden-Powell kembali ke tanah airnya, Inggris dengan disambut besar-besaran sebagai salah satu pahlawan bangsanya. Kemudian BP sempat pula menulis pengalaman-pengalamannya dalam buku Aids To Scouting".

• Kemudian Pada tahun 1907 Baden-Powell mendapatkan undangan dari perkumpulan Boys Brigade untuk mengisahkan pengalaman-pengalamannya selama di Afrika khususnya dan selama di dinas ketentaraan pada umumnya. dalam sebuah perkemahan yang diikuti 20 orang anggotanya. Perkemahan pertama tersebut diselenggarakan di Pulau Brownsea (Brownsea Island).

• Baden-Powell pada tahun 1908 menulis buku Scouting For Boys, sebuah mahakarya" yang sangat spektakuler. Buku inilah yang mengakibatkan perkembangan kepanduan menjadi semakin besar. Buku ini menyebar di seluruh daratan Eropa sampai ke daerah-daerah jajahan.

• Pada tahun 1910, Baden-Powell meletakkan jabatannya di dinas ketentaraan dengan pangkat terakhirnya adalah Letnan Jendral. Mulailah Baden-Powell berkonsentrasi penuh untuk mengembangkan kepanduan ke seluruh dunia.

• Pada tahun 1912, Baden-Powell mengadakan perjalanan keliling dunia untuk menemui para pandu di berbagai negara. Baden-Powell menikah dengan Olave St. Clair Soames (Lady Baden-Powell) pada tahun tersebut, dan kemudian dikaruniai tiga orang anak yaitu Peter, Heather dan Betty.

• Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama. Pada hari terakhir kegiatan jambore tersebut (6 Agustus 1920) Baden-Powell diangkat sebagai Chief Scout Of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Baden-Powell juga dianugerahi gelar Lord Baden-Powell Of Gilwell, dengan julukan Baron oleh Raia George V.

• Setelah berkeliling dunia, termasuk mengunjungi Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934, sepulangnya dari meninjau Jambore di Australia", BP beserta Lady Baden-Powell menghabiskan masa-masa akhirnya tinggal di Inggris (sekitar tahun 1935-1938). Kemudian Baden-Powell kembali ke tanah yang amat dicintainya, Afrika.

• Dan BP menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya, wafat pada tanggal 8 Januari 1941 dan dengan diantar di atas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ke tempat peristirahatan terakhir.

Mungkin Cukup Sekian Biografi dan Sejarah Lengkap dari Bapak Pandu Sedunia "Baden Powell", Semoga Bermanfaat ya Kak! :'D

Bapak pandu indonesia ttl tanggal meninggal

Kurang dan Lebihnya mohon dimaafkan :')

Sekian dan Terima Kasih!

Salam Pramuka! ( ^o^)7

Wassalam...

Kapan lahir dan meninggalnya bapak Pandu?

Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, Baron Baden-Powell ke-1, Bt, OM, GCMG, GCVO, KCB (/ˈbeɪdən ˈpoʊ.əl/; 22 Februari 1857 – 8 Januari 1941), juga dikenal sebagai BP, bipi atau Lord Baden-Powell, adalah letnan satu umum di tentara, penulis, dan pendiri Gerakan Kepanduan.

Tanggal berapakah bapak Pramuka Sedunia meninggal?

Hari Pramuka Internasional atau Hari Pramuka Sedunia diperingati setiap 22 Februari. Hal ini karena Bapak Pramuka Dunia, Robert Baden-Powell lahir pada 22 Februari 1857. Dilansir Britannica, dia lahir pada 22 Februari 1857 di London, Inggris dan meninggal dunia pada 8 Januari 1941 di Kenya.

Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari apa?

Hari Pramuka atau Hari Pramuka Nasional ialah hari yang diperingati sebagai hari lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia. Lahirnya Gerakan Pramuka Indonesia itu berdasarkan adanya Kepanduan Nasional yang telah ada sejak 1923. Namun, Gerakan Pramuka Indonesia mulai diresmikan pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno.

Kapan dan dimanakah bapak Pandu Indonesia wafat?

Sri Sultan Hamengku Buwono IX meninggal di Washington, DC, Amerika Serikat, 2 Oktober 1988 pada umur 76 tahun. Beliau dimakamkan di pemakaman para sultan Mataram di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.