Dua dimensi dimaksud dalam pengertian paling mendasar adalah dimensi panjang (p) dan dimensi lebar (l). Walaupun dalam kelanjutannya tidak hanya terpaku pada panjang dan lebar, namun ada beberapa istilah seperti sisi (s), ini biasa digunakan untuk mengukur Luas persegi, dan pada saatnya nanti ketika harus mengukur Luas lingkaran, akan ditemukan variable yang bernama radius (r), dan konstanta phi (π), yang mempunyai nilai 3,14 atau 22/7. Juga akan ada dimensi yang disebut diagonal (d), bila kita akan mengukur Luas Belah ketupat dan layang layang, bahkan ada istilah tinggi (t) yang sebenarnya diartikan sebagai lebar, ketika kita menghitung Luas Jajar Genjang, Trapesium dan Segi Tiga. Satu persatu, mari kita coba menghitung Luas bangun datar : 1. Luas Persegi
Rumus Luas Persegi L = s x s L = Luas s = sisi jika panjang semua sisi bangun persegi diatas sepanjang 7cm, maka menghitung Luasnya sbb : L = s x s L = 7 cm x 7 cm L = 49 cm2
Luas Persegi diatas = 49 cm2 2. Luas Persegi panjang Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang mempunyai ciri :
Rumus Luas persegi Panjang L = p x l L = luas p = panjang l = lebar Jika bangun persegi panjang diatas mempunyai ukuran panjang 15 cm dan lebar 9 cm, maka menghitung Luasnya sbb : L = p x l L = 15 cm x 9 cm L = 135 cm2
Luas Persegi panjang diatas = 135 cm2 ===================================================== 3. Luas Jajar Genjang Jajar Genjang adalah bangun datar segi empat yang mempunyai ciri sbb :
Rumus Luas Jajar genjang L = a x t L = Luas a = alas t = tinggi ket:
Jika bangun jajar genjang diatas mempunyai ukuran a = 15 cm dan t = 8 cm, maka untuk menghitung Luasnya sbb : L = a x t L = 15 cm x 8 cm L = 120 cm2 Luas jajar Genjang diatas = 120 cm2
4. Luas Belah Ketupat Belah Ketupat adalah bangun datar segi empat yang mempunyai ciri sbb :
Rumus Luas Belah Ketupat : L = 1/2 x d1 x d2 L = Luas d = diagonal (garis lurus yang menghubungkan dua sudut yang berhadapan) Jika Panjang diagonal bangun belah ketupat diatas sepanjang 9 cm, maka untuk menghitung Luasnya sbb : L = 1/2 x d1 x d2 L = 1/2 x 9 cm x 9 cm L = 1/2 x 81 cm2 L = 40,5 cm2 Luas Belah Ketupat diatas = 40,5 cm2 5. Luas Layang layang Layang layang adalah bangun datar segi empat yang mempunyai ciri :
Rumus Luas Layang layang : L = 1/2 x d1 x d2 L = Luas d = diagonal (garis lurus yang menghubungkan dua sudut yang berhadapan) Jika bangun layang layang diatas panjang d1 = 8 cm dan d2 = 14 cm , maka untuk menghitung Luasnya sbb : L = 1/2 x d1 x d2 L = 1/2 x 8 cm x 14 cm L = 1/2 x 112 cm2 L = 56 cm2 Luas Layang layang diatas = 56 cm2 6. Luas Trapesium Trapesium adalah bangun datar segi empat yang mempunyai ciri :
Keterangan gambar : A dan B adalah sepasang sisi sejajar tetapi tidak sama panjang C dan D adalah sepasang sisi yang tidak sejajar t adalah garis bantuan untuk mewakili lebar trapesium, syarat harus membentuk sudut siku siku dengan garis B ataupun garis A Rumus Luas Trapesium : L = (Jumlah Panjang dua sisi sejajar) /2 x t atauL = (A + B)/2 x t Jika panjang ukuran Trapesium diatas sbb: A = 12 cm, B = 20 cm dan t = 15 cm, maka untuk menghitung Luasnya sbb:L = (A + B)/2 x t L = (12 cm + 20 cm)/2 x 15 cm L = 32/2 x 15 cm L = 16 cm x 15 cm L = 240 cm2 Luas Trapesium diatas adalah 240 cm2 Bila Trapesium itu merupakan Trapesiuk siku siku (salah satu sudutnya sebesar 90 derajat), maka kita tidak perlu membuat garis bantuan, karena sisi yang berpotongan tegak lurus dengan sisi A atau sisi B, sudah mewakili lebar, yang dalam hal ini dijelmakan sebagai t (tinggi)
Jika panjang ukuran Trapesium diatas sbb: A = 20 cm, B = 24 cm dan t = 18 cm, maka untuk menghitung Luasnya sbb: L = (A + B)/2 x t L = (20 cm + 24 cm)/2 x 18 cm L = 44/2 x 18 cm L = 22 cm x 18 cm L = 396 cm2 Luas Trapesium diatas adalah 396 cm2 7. Luas Segi Tiga Segi tiga adalah bangun datar yang mempunyai
Bila segi tiga itu berupa segi tiga siku siku (dua diantara tiga sisi saling berpotongan tegak lurus) membentuk sudut siku siku. Dua sisi yang saling berpotongan itu menjadi dimensi panjang dan lebar dan dijelmakan sebagai alas (a) dan tinggi (t), jadi pada pengukuran Luas segi tiga siku siku tidak diperlukan garis bantuan.
Rumus Luas segi tiga : L = 1/2 x a x t Jika bangun datar segi tiga diatas mempunyai ukuran alas = 22 cm dan tinggi = 20 cm, maka cara menghitung Luasnya adalah :L = 1/2 x a x t L = 1/2 x 22 cm x 20 cm L = 1/2 x 440 cm2 L = 220 cm2 Luas segi tiga diatas adalah 220 cm2 8. Luas Lingkaran Lingkaran adalah bangun datar yang :
Bila Panjang r merupakan bilangan kelipatan 7 (7 atau 14 atau 21 atau 28 dst...), maka sebaiknya π dinyatakan dengan bilangan 22/7, ini dimaksudkan agar lebih mudah dalam menghitungnya, karena semua bilangan kelipatan 7 akan sangat mudah bila dibagi 7
Rumus Luas Lingkaran : L = π x r x r Bila panjang r = 14 (bilangan kelipatan 7), maka :L = π x r x r L = 22/7 x 14 cm x 14 cm L = 22/7 x 196 cm2 L = 616 cm2 Bila r adalah bukan bilangan kelipatan 7 maka sebaiknya π dinyatakan sebagai bilangan 3,14
Rumus Luas Lingkaran : L = π x r x r Bila panjang r = 10 (bukan bilangan kelipatan 7), maka :L = π x r x r L = 3,14 x 10 cm x 10 cm L = 3,14 x 100 cm2 L = 314 cm2
Ya Allah ya Tuhan Kami Yang Maha Bijaksana, Berikanlah keberkahan yang melimpah, kepada pembaca kamiyang tidak memblokir iklan pada halaman ini |