Proses penjernihan air sungai yang keruh untuk mendapatkan air yang jernih

[caption caption="sumber gambar : http://www.memobee.com/"][/caption] Penyediaan air dalam suatu kota dengan sumber air baku dari air sungai atau air danau biasanya dilakukan dengan mengolah air melalui instalasi pengolahan air minum atau dalam bahasa sononya disebut dengan water treatment plant. Nah, plant itu kan salah satu artinya adalah pabrik, jadi jangan salahkan saya kalo judulnya menggunakan kata pabrik. Tujuan utama dibuatnya instalasi ini dimaksudkan untuk mengurangi kekeruhan yang terdapat dalam air permukaan tersebut. Pada dasarnya terdapat 3 proses yang berlangsung pada instalasi, yaitu proses koagulasi, proses sedimentasi, dan proses penyaringan.

Sebelum didistribusikan kepada pelanggannya melalui jaringan perpipaan, air bersih yang dihasilkan didisinfeksi untuk membunuh bakteri yang berbahaya bagi manusia. Jadi, hasil olahan air dari PDAM sebenarnya dan seharusnya sudah dapat langsung diminum. Kelemahan terletak pada jaringan perpipaan yang seringkali mengalami kekurangan tekanan air sehingga mikroorganisma dapat masuk ke dalam pipa bila terjadi kebocoran .

Dari prinsip pengolahan tadi, kita dapat menerapkannya untuk membuat pabrik pengolahan air sederhana. Sangat sederhana, malah, karena kita tidak perlu melakukan proses penyaringan. Proses penyaringan ini kita abaikan karena proses penyaringan umumnya dilakukan untuk proses yang berlangsung secara kontinu, untuk menyaring sisa-sisa partikel yang tidak mengendap. Sementara proses yang kita lakukan adalah proses batch (sekali jalan) sehingga bila koagulasi dan flokulasi berhasil, maka diharapkan semua partikel akan mengendap dan air di atasnya menjadi jernih dan bisa dimanfaatkan. 

Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan dalam proses penjernihan air :

  1. Tampung air sungai atau air danau dalam wadah penampung sebanyak 200 liter. Bisa menggunakan drum bekas kapasitas 200 liter.
  2. Siapkan papan berbentuk dayung sebagai alat untuk pengaduk.
  3. Masukkan tawas sebanyak 1-2 sendok makan ke dalam air yang akan diolah.
  4. Aduk campuran air dan tawas dengan kecepatan penuh selama 1 - 2 menit. Kecepatan penuh di sini maksudnya agar campuran tawas dengan air dapat bercampur sempurna sehingga partikel penyebab kekeruhan dapat tertangkap oleh ion tawas.
  5. Selanjutnya teruskan pengadukan selama 5 - 10 menit secara perlahan. Perlahan di sini maksudnya agar partikel yang sudah bergabung dengan ion tawas dapat menggumpal lebih besar dan tidak pecah kembali.
  6. Setelah pengadukan, diamkan selama kurang lebih 4 jam agar semua flokulan mengendap di dasar wadah.
  7. Air jernih siap digunakan.

Catatan :

  1. Harga tawas cukup murah dan dapat dibeli di toko kimia per kilogram.
  2. Dosis tawas kira-kira harus pas, tak boleh lebih tak boleh kurang, umumnya 1 - 2 sendok (tergantung tingkat kekeruhan air). Apabila terlalu banyak maka air akan menjadi lengket sedang bila kurang, maka flok tak terbentuk sempurna sehingga susah mengendap.
  3. Sesuaikan perbandingan antara jumlah tawas dengan volume air yang akan diolah. Apabila flok tidak terbentuk, tambah dosis tawas; sebaliknya bila air menjadi lengket, kurangi dosis tawas.
  4. Bila tawas tidak diaduk, maka flok tidak akan terbentuk. Kesalahan yang terjadi umumnya adalah menggantungkan tawas yang dibungkus dalam kain ke dalam wadah/sumur tanpa diaduk.
  5. Pabrik air ini bukan untuk mengatasi kekeringan, karena kalau tidak ada air tak ada yang dapat diolah.
  6. Tergantung kualitas air baku, kualitas air yang dihasilkan tak kalah dengan kualitas air PDAM.

Sekian. Siapa tahu bermanfaat.

1.proses penjernihan air sungai yang keruh untuk mendapatkan air yang jernih dengan menggunakan saringan disebut proses a. filtrasi b. kristalisasi c. sublimasi d. distilasie. kromatografi2.pembuatan garam dengan cara mengeringkan air laut sehingga diperoleh kristal garam disebut dengan a. filtrasi b. kristalisasi c. sedimentasi d. distilasie. kromatografi3.pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponennya merupakan prinsip kerja a. filtrasi b. kristalisasi c. ekstraksi d. distilasie. kromatografi

Proses penjernihan air sungai yang keruh untuk mendapatkan air yang jernih

Jawaban yang benar diberikan: LutfiNK3563

1.filtrasi2.kristalisasi

3.kromatografi

Proses penjernihan air sungai yang keruh untuk mendapatkan air yang jernih

Jawaban yang benar diberikan: noniokta5528

jawaban:

Kromatografi

Penjelasan:

maaf kalau salah

Proses penjernihan air sungai yang keruh untuk mendapatkan air yang jernih

Jawaban yang benar diberikan: MariaChristy

Penyulingan atau destilasi

semoga membatu:)

Proses penjernihan air sungai yang keruh untuk mendapatkan air yang jernih

EF Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at ef.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Proses penjernihan air sungai yang keruh untuk mendapatkan air yang jernih

Proses Penjernihan air sungai yang keruh untuk mendapatkan air yang jernih dengan menggunakan saringan disebut proses...

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. sublimasi
  2. kristalisasi
  3. filtrasi
  4. Distilasi
  5. Kromatogtafi

Jawaban terbaik adalah C. filtrasi.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Proses Penjernihan air sungai yang keruh untuk mendapatkan air yang jernih dengan menggunakan saringan disebut proses...❞ Adalah C. filtrasi.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Unusr berikut yang bukan golongan unsur logam adalah... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

ef.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Proses penjernihan air sungai yang keruh untuk mendapatkan air yang jernih dengan menggunakan saringan disebut proses ……

A.filtrasi B.kristalisasi C.sublimasi D.distilasi

E.kromatografi

Jawaban

Filtrasi merupakan proses pemisahan campuran dengan cara penyaringan, salah satu contohnya yaitu pada proses penjernihan air sungai.

Kristalisasi merupakan proses pemisahan antara bahan padat dengan bahan cair, salah satu contohnya yaitu pada pembuatan garam oleh para petani garam.

Destilasi merupakan pemisahan campuran berdasarkan titik didih komponennya, salah satu contohnya yaitu proses pengolahan minyak bumi menjadi LPG, bensin, minyak tanah, solar, pelumas, dan aspal.

→ Jadi jawaban dari pertanyaan ini adalah (1) A, (2) B, (3) D.

Pembahasan

Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat asalnya tidak hilang. Contohnya susu coklat, kopi, teh manis, sungai, udara, batuan, garam beryodium, dan paduan logam.

Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Campuran homogen merupakan campuran larutan yang jernih dan bercampur merata tidak keruh.
  2. Campuran heterogen merupakan campuran yang tidak merata.

Untuk memperoleh zat murni, penyusun campuran tersebut harus dipisahkan. Berikut beberapa metode pemisahan campuran di antaranya yaitu:

  1. Penyaringan (filtrasi) adalah cara pemisahan zat padat dari zat cair dalam suatu campuran berdasarkan perbedaan wujudnya.
  2. Destilasi adalah cara pemisahan zat cair dari zat cair/padat lainnya berdasarkan perbedaan titik didihnya.
  3. Sublimasi adalah cara pemisahan zat padat dalam campurannya berdasarkan perbedaan sifat menyublim.
  4. Kristalisasi adalah cara pemisahan zat padat dari zat cair dalam larutannya, karena perbedaan sifat fisiknya.
  5. Kromatograf adalah cara pemisahan beberapa zat padat dari campuran berdasarkan perbedaan sifat kelarutannya.

TRENDING :  Jelaskan kehidupan Raja Mulawarman!

Pertanyaan Lain :

TRENDING :  perkembangan islam di rusia mengalami kemunduran disebabkan

Kumpulan Materi :

  • Berbagai materi semua pelajara

Informasi Kuliah dan Beasiswa :