Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam sebutkan 3 dampak positif keberagaman di Indonesia

JAKARTA - Akibat keberagaman masyarakat Indonesia bisa dimaknai secara negatif maupun positif. Diketahui, Indonesia termasuk negara yang memiliki keanekaragaman baik suku, ras, agama, budaya dan sumber daya alam.

Masyarakat Indonesia tak bisa terlepas dari pengaruh kebudayaan bangsa luar yang datang pada masa penjajahan, maupun para pedagang dari Αrab, India, Tiongkok, serta lainnya.

keberagaman ini biasa disebut sebagai masyarakat plural atau masyarakat majemuk dan masyarakat multikultural. Namun, perlu dipahami dengan adanya keanekaragaman tersebut bukan tidak mungkin akan ada akibat dari keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia pada masa kini, dan mendatang.

Seperti disebutkan di awal, keberagaman masyarakat Indonesia yang ada mempengaruhi akibat yang ada. Lantas, apa saja akibat dari adanya keberagaman masyarakat Indonesia? Untuk mengetahui akibatnya, pahami ulasan berikut ini.

1. Ada Banyak Suku di dalam Masyarakat di Indonesia

Perlu dipahami, kemajemukan yang ada di dalam kehidupan masyarakat di Indonesia sudah berlangsung lama sejak awal, bahkan sebelum bernama Indonesia.

Negara ini telah mempunyai berbagai jenis suku di antara kehidupan masyarakat yang berlangsung sehari-harinya pada lingkungan tempat tinggalnya.

Oleh karena itu, salah satu akibat dari keberagaman masyarakat di Indonesia yaitu munculnya berbagai suku yang punya ciri khas dan keunikan sebagai identitasnya masing-masing.

2. Berbagai Jenis Kebudayaan atau Budaya Masyarakat di Indonesia

Dengan berbagai suku yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia ternyata juga akan melahirkan kebudayaan atau jenis-jenis budaya yang beraneka ragam bentuknya.

Hingga memiliki keunikan, mulai dari tradisi, pelaksanaan upacaranya, serta simbol simbol yang digunakan oleh masyarakat tersebut.

BACA JUGA: Perindo Bersama MUI Membangun Negeri Dalam Keberagaman

3. Adanya Adat Istiadat di dalam Masyarakat Indonesia

Adanya keberagaman masyarakat mengakibatkan muncul berbagai perbedaan dalam setiap adat istiadat yang dilakukan oleh setiap warga atau masyarakat.

Pada setiap kelompok masyarakat akan memiliki adat istiadat yang diyakini dan dilakukan dalam menjalani kehidupan mereka sehari hari.

4. Berbagai Jenis Bahasa yang Dimiliki Setiap Masyarakat

Tak hanya itu, adanya berbagai bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi pada setiap suku, etnis, agama, akan berbeda-beda.

Akan ada perbedaan bahasa pada setiap suku etnis yang ada di dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Apalagi dengan letak geografis yang serba kepulauan atau terdiri atas pulau-pulau.

5. Adanya Berbagai Ras, Golongan, Kelompok Etnis di Masyarakat

Selain itu, banyak bermunculan berbagai ras, golongan, kelompok etnis yang berbeda beda pada setiap masyarakat.

Ini tak bisa dipungkiri, setiap ras, golongan, kelompok etnis akan juga mempunyai suatu ciri khas dan keunikan sebagai perbedaan identitas mereka di masyarakat.

6. Berbagai Perbedaan Agama, Kepercayaan dan Keyakinan

Kita semua tahu, akibat dari keberagaman masyarakat di Indonesia membuat warga dapat menganut agama dengan pilihan yang tidak dipaksakan atau bebas dalam memilih agama. Begitu juga mengenai kepercayaan serta keyakinan masyarakatnya.

7. Menimbulkan Terjadinya Suatu Konflik di Masyarakat

Selain muncul suku dan ras yang berbeda-beda, ada pula yang dapat menimbulkan terjadinya konflik dari akibat keberagaman masyarakat Indonesia.

Hal itu tidak lepas dari berbagai perbedaan suku, ras, agama, etnik dan budaya. Maka dengan begitu tingkat terjadinya suatu konflik tinggi pada masyarakat yang majemuk. Itulah yang bisa menjadi ancaman bagi keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sendiri.

8. Konsensus Bersama Mengenai Penggunaan Bahasa Nasional

Karena berbagai bahasa yang berbeda beda serta susah untuk saling memahami. Maka terciptalah bahasa nasional sebagai perekat, persatuan dan kesatuan.

Antara setiap suku, etnis, golongan, pemeluk agama yang punya perbedaan bahasa disatukan dengan Bahasa Nasional yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia.

9. Perubahan Sosial terjadi di dalam Masyarakat yang Beragam

Keragaman yang ada tentunya juga akan membuat berbagai perubahan sosial di masyarakat terjadi dengan beragam pula.

Perbedaan itu sesuai dengan bagaimana setiap masyarakat menyikapi dan menghadapi serta menanggapi suatu perubahan sosial tersebut.

10. Berbagai Kepentingan dan Pandangan Politik yang Berbeda

Ada pula yang membuat berbagai perbedaan kepentingan dan perspektif. Perspektif tersebut berpengaruh terhadap pandangan politik, ekonomi, yang beraneka ragam paham yang ada dan dipercayai oleh sebagian masyarakat sesuai dengan ajarannya masing-masing.

Demikianlah pembahasan dan ulasan mengenai materi tentang akibat keberagaman masyarakat Indonesia. Semoga bermanfaat!

Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 23130 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in PPKn viewed by 20595 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 18120 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 17108 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in PPKn viewed by 16663 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in PPKn viewed by 15643 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in PPKn viewed by 15585 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in PPKn viewed by 15269 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in PPKn viewed by 10902 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in PPKn viewed by 5968 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in PPKn viewed by 5118 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 3566 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in PPKn viewed by 3523 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in PPKn viewed by 3297 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in PPKn viewed by 3270 persons

Jelaskan dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat Indonesia !

tirto.id - Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan kebudayaan. Menurut sensus Badan Pusat Statistik (2010), Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik, serta 1.340 suku bangsa. Setiap identitas kelompok tersebut memiliki kebudayaan khas masing-masing yang menggambarkan keragaman Indonesia yang bhinneka. Lantas, apa pengaruh positif & negatif keberagaman masyarakat Indonesia?

Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia adalah negara terluas ke-15 di seluruh dunia, menurut Worldometers. Dari Sabang sampai Merauke, berbagai suku bangsa menghuni daratan Nusantara. Jika keberagaman itu tidak dirawat dengan baik, kondisi itu riskan menimbulkan gesekan dan perpecahan.

Di sisi lain, jika keragaman itu terjaga dan harmonis, Indonesia akan memperoleh dampak positif, saling mengenal satu sama lain, serta bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan bangsa. Potensi lainnya dapat membuat bangsa Indonesia sebagai bangsa besar dan memiliki kekayaan melimpah, baik sumber daya alam hingga kekayaan budayanya.

Keragaman Indonesia dapat terjadi karena lima faktor, sebagaimana dilansir laman Kemdikbud:

  • Letak strategis wilayah Indonesia
  • Kondisi negara kepulauan
  • Perbedaan kondisi alam
  • Keadaan transportasi dan komunikasi
  • Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia

Masyarakat Indonesia yang sangat beragam memiliki dampak positif dan negatif bagi rakyatnya. Motto bangsa Indonesia untuk merawat keberagaman adalah Bhinneka Tunggal Ika: Berbeda-beda tapi tetap satu.

Selain itu, ideologi negara Pancasila sila ke-3 juga menjunjung tinggi persatuan, sebagai bentuk prevensi gesekan dan konflik sosial karena keragaman tersebut.

Berikut ini dampak positif dan negatif keragaman masyarakat Indonesia, sebagaimana dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2018) yang ditulis Asep Sutisna Putra dan Sumartini.

Infografik SC Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia. tirto.id/Sabit Dampak Positif Keragaman Masyarakat Indonesia

  • Keragaman dapat menciptakan integritas dan persatuan nasional.
  • Menjadi sarana memajukan pergaulan antarsuku, agama, budaya, dan golongan di Nusantara.
  • Keragaman memperkaya khazanah budaya bangsa, baik itu kebudayaan benda ataupun warisan budaya tak benda (WBTB).

Dampak Negatif Keragaman Masyarakat Indonesia

  • Jika tak dirawat dengan baik, keragaman dapat menyebabkan konflik dalam masyarakat
  • Munculnya sikap primordialisme, yaitu pandangan yang berpegang teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil adalah paling baik. Sikap primordial itu mengutamakan tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya.
  • Munculnya sikap etnosentrisme, yaitu suatu pandangan yang menganggap bahwa suku bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan dengan suku yang lainnya.
  • Fanatisme berlebihan, yaitu paham yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan sendiri sehingga menganggap salah terhadap keyakinan yang lain

Baca juga:

  • Perubahan Iklim Ancam Keragaman Bahasa Dunia, Kok Bisa?
  • Perkebunan Sawit yang Makin Mengancam Keragaman Hayati
  • Jusuf Kalla Sebut Keragaman adalah Kekuatan NKRI

Baca juga artikel terkait KERAGAMAN BUDAYA atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates