Komposisi dan jenis penulisan tersedia dalam berbagai jenis, bentuk, perbedaan, dan menargetkan segmen audiens yang berbeda, diantaranya artikel dan jurnal. Seseorang yang tertarik membaca dapat menemukan artikel di berbagai publikasi. Sebuah artikel tidak lain hanyalah sepotong tulisan tentang topik tertentu, yang bersama dengan bahan tertulis lainnya termasuk dalam buku, majalah, koran, situs web, blog, jurnal, dan lainnya. Sebaliknya, Jurnal adalah publikasi berkala dalam bidang studi tertentu, yang sering ditinjau oleh para ahli di bidang yang terkait. Publikasi jurnal dianggap sebagai salah satu bentuk publikasi yang sangat valid dan teruji, karena standar tinggi dalam meninjau dan menerbitkan sebuah jurnal. Jadi, mari kita bahas perbedaan antara artikel dan jurnal. Pengertian ArtikelArtikel menyiratkan komposisi yang ditulis secara independen, biasanya pendek dan langsung pada intinya, yang secara tradisional termasuk dalam surat kabar, majalah, situs web, jurnal, dll. Artikel ditulis untuk khalayak luas dengan cara yang menghibur, sehingga dapat meraih dan mempertahankan minat mereka dan perhatian. Nama orang yang menulis artikel selalu disebutkan. Artikel tidak hanya mengintegrasikan fakta, tetapi pemikiran dan pendapat penulis dan pakar, serta argumen berimbang juga dimasukkan. Artikel yang disusun dengan baik sering kali memunculkan topik-topik menarik menjadi pusat perhatian. Sebuah artikel dapat memuat kisah-kisah menarik, pidato yang dilaporkan, informasi, saran, dan deskripsi lainnya. Itu juga dapat menggambarkan peristiwa, pengalaman, orang, atau apa pun lainnya. Artikel diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan atau preferensi:
Pengertian JurnalJurnal dapat didefinisikan sebagai publikasi profesional atau akademis, yang menampilkan sejumlah artikel pendidikan, yang ditulis oleh peneliti, pakar atau seseorang yang memiliki kualifikasi akademik dalam subjek yang bersangkutan, yang menyajikan penelitian asli dan baru, ulasan buku, umpan balik, ulasan artikel, dan sebagainya. sebagainya Ini termasuk referensi dan target audiens akademik saja. Jurnal selalu tentang disiplin khusus, yang menargetkan sekelompok orang tertentu, biasanya siswa yang mengejar disiplin itu dan bukan masyarakat umum. Perlu dicatat, jurnal-jurnal tersebut biasanya ditinjau oleh rekan sejawat (refereed) sehingga mereka menjalani proses editorial yang luas. Namun, semua jurnal tidak ditinjau sejawat. Mereka fokus pada perkembangan saat ini di bidang studi. Ini tersedia dalam mode offline (bentuk cetak) dan online. Seseorang dapat menggunakan artikel jurnal untuk tujuan penelitian karena bersifat otoritatif, terkini, khusus topik dan dapat dimengerti. Jurnal diterbitkan secara berkala, misalnya: mingguan, dua bulanan, bulanan, triwulanan, setengah tahunan atau tahunan. Setiap salinan disebut sebagai masalah, dan serangkaian masalah disebut volume. Perbedaan Utama Artikel dan JurnalBerikut adalah pon poin yang berisi perbedaan antara artikel dan jurnal:
KesimpulanSingkatnya, artikel berbeda dari jurnal dalam arti bahwa artikel adalah komposisi tertulis, yang hanya sebagian kecil dari jurnal, sedangkan jurnal itu sendiri adalah publikasi yang berisi sejumlah artikel dan bahan relevan lainnya. Ingin artikel seperti ini ada di website perusahaan atau blog Anda? Silahkan hubungi kami melalui tautan ini. Baca juga artikel menarik lainnya melalui link di bawah ini:
artikel dari koran tidak terstruktur seperti artikel dari jurnal ilmiah. Substansi dari artikel koran bersifat subyektif sedangkan artikel padajurnal bersifat obyektif dengan didukung data dan fakta yang akurat. Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa artikel koran bukantermasuk karya ilmiah sedangkan artikel pada jurnal termasuk karyailmiah.Bandingkan sebuah artikel dari koran dan sebuah artikel dari jurnal ilmiah.Apayang dapat di pelajari dari perbandingan tersebut? StrukturPenyajianKomponendan SubstansiKarya IlmiahSikap PenulisBahasaAspek-aspek yang menggambarkan karakteristik karya ilmiah BagianAwal(pendahuluan)Bagian Inti(pokokpembahasan)BagianPenutuppengantar ke bagianintisajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapatterdiri dari beberapa bab atausubtopiksimpulan pokok pembahasanserta rekomendasi penulistentang tindak lanjut gagasantersebut Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karyailmiah memuat pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Sebuahkarya ilmiah jika berupa makalah, paling tidak harus memuat daftar pustaka ataudaftarrujukanyangdigunakanolehpenulisdalammengungkapkansuatumasalah dan dalam memberikan argumentasi. Karya ilmiah yang berupa artikelilmiah harus terdapat komponen abstrak. Karya ilmiah berupa laporan penelitian Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 16 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document
|