Bahan yang digunakan untuk membuat bet adalah

Bahan yang digunakan untuk membuat bet adalah
Bahan yang digunakan untuk membuat bet adalah
Bahan yang digunakan untuk membuat bet adalah
Bahan yang digunakan untuk membuat bet adalah
Merawat bet tenis meja lebih baik daripada membeli lagi (foto: dunkedesign.se).

Meski mungil dan tampak sederhana, paddle atau bet tenis meja bukanlah barang murahan. Bet tenis meja dijual paling murah Rp600.000 hingga puluhan juta rupiah. Bayangkan jika bet andalan kamu rusak karena tidak dirawat dengan baik, bisa-bisa dompetmu terkuras karena harus terus-menerus membeli bet baru. Atau lebih buruk lagi, kamu jadi meninggalkan olahraga ini sepenuhnya. Jangan khawatir, di tulisan kali ini BukaReview akan memberikan beberapa tips untuk merawat bet andalan kamu agar tetap terjaga kualitasnya.

Baca juga: 5 Bet Tenis Meja Terbaik untuk Gaya Bermain All-round

Protective coating akan melindungi kayu bet favorit kamu (foto: aliexpress.com).

Jika kamu membeli bet terpisah dengan rubbernya, maka kamu wajib membeli protective coating. Jika kamu langsung mengoleskan lem pada bet, kemungkinan ketika nanti kamu akan mengganti bet, lapisan kayu atau serat karbon bisa ikut terkelupas. Protective coating ini banyak dijual di toko-toko material terdekat kamu, atau buka saja BukaLapak.

Plastik pelindung bisa membuat bet kamu lebih awet (foto: butterfly.com).

Biasanya, ketika kamu membeli bet baru, bet akan dilapisi oleh selembar plastik pada kedua sisi. Kegunaan plastik ini adalah menjaga karet bet dari debu dan kelembapan udara. Biasakan selalu menggunakan plastik ini ketika menyimpan bet andalan, karena pada umumnya karet dari bet berasal dari karet organik ataupun sintetik. Karet organik akan lebih cepat rusak karena mengalami pelapukan jika terlalu sering terkena debu, apalagi jika diletakkan di tempat yang lembab. Jika bet yang kamu beli tidak disertai plastik pelindung, ada alternatif lain yang bisa kamu gunakan. Salah satunya adalah kertas. Kertas bisa menjadi pelindung yang lumayan bagus karena tidak akan menempel pada karet bet, dan meminimalkan risiko terjadinya kerusakan pada karet.

Baca juga: 5 Bet Tenis Meja Terbaik untuk Tipe Permainan Defensif

Jauhkan bet kamu dari panas dan cahaya matahari (foto: bestazy.com).

Karet yang melapisi bet kamu sangat rentan terhadap sinar atau panas matahari. Karet bet terpapar langsung sinar matahari bisa cepat rusak, karena tekstur karet yang lentur bisa sangat mudah memuai dan kemungkinan akan menjadi kering. Pastikan bet kamu selalu terlindung dari paparan sinar matahari. Masukkan bet ke dalam sleeve atau tas olahragamu.

Tas untuk bet bisa melindungi bet kamu dari benturan dan kerusakan lainnya (foto: aliexpress.com).

Jika kamu termasuk orang yang ceroboh, kamu sangat membutuhkan tas olahraga. Menyimpan bet di dalam tas olahraga sangat berguna untuk mengurangi benturan dari benda-benda keras lainnya. Bahan karet yang ada pada bet bisa dibilang ringkih, karena tekstur karet yang lentur dapat mudah rusak jika terkena benturan maupun gesekan dari benda keras lain. Masalah yang kedua adalah, jika kamu memasukkan bet ke dalam tas olahraga bersamaan dengan jersey berkas pakai dan sepatu olahraga, lebih baik kamu membeli tas khusus bet tenis meja. Pengamanan ganda akan lebih baik untuk menjaga kualitas dari bet yang kamu sayangi.

Bersihkan bet dengan cairan khusus, bukan dengan air (foto: amazon.com)

Menggunakan air untuk membersihkan paddle sangat tidak dianjurkan. Kayu pada bet tidak anti-air, jadi air bisa meresap ke dalam dan kayu bisa mudah lapuk. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan paddle wrap tape. Selain untuk mengoptimalkan genggaman kamu pada gagang bet, pelapis ini berguna juga agar keringat yang dihasilkan telapak tangan tidak meresap ke dalam gagang bet.

Sekian tips dan trik yang bisa kamu terapkan pada bet andalan kamu, semoga informasi ini bisa membantu kamu merawat paddle kesayanganmu.

Baca juga: 3 Merek Bet Tenis Meja Terbaik untuk Tipe Permainan Menyerang

Dalam tenis meja, istilah raket dinamakan sebagai bet. (Foto: Pixabay)

Bet adalah sebutan bagi raket dalam olahraga tenis meja dan bet ini tentu saja menjadi perlengkapan yang harus ada sebagai dasar tenis meja karena fungsinya sebagai pemukul bola ping pong. Bahan dari bet tenis meja biasanya adalah dari kayu, meski juga kini ada pula yang membuatnya dari kombinasi bahan kayu serta karet.

Baca juga 5 Pilihan Merek Bet Tenis Meja untuk Pemula

Baca Juga 5 Tips Ini Akan Membuat Bet Tenis Meja Awet

Bola ping pong, berukuran kecil dan biasanya berwarna putih atau oranye. (Foto: google images)

Dalam bermain tenis meja, tentu saja bola yang disebut juga bola ping pong adalah perlengkapan wajib lainnya yang tak boleh sampai terlewatkan. Namun, pemilihan bola tenis meja pun tidak boleh sembarangan sebab sudah ada ukuran standarnya sendiri.

Menurut ITFF, ukuran tepat untuk bola ping pong yang bisa digunakan dalam pertandingan tenis meja adalah 2,74 cm dengan bentuk bola yang bulat. Warna bola untuk tenis meja pun adalah warna oranye yang biasanya terbuat dari bahan cluloid. Namun sebenarnya, ada pula yang memakai bola ping pong berwarna putih saat bermain.

Baca Juga 3 Petenis Meja Dunia dengan Penghasilan Fantastis

Meja tenis, memiliki ukuran standar untuk dimainkan. (Foto: google images)

Memiliki bet dan bola tentunya belumlah cukup sebab namanya adalah olahraga tenis meja, maka meja khusus pun harus tersedia. Perlengkapan wajib Olahraga Tenis Meja ini biasanya terbuat dari bahan keras yang dapat membuat bola ping pong memantul sempurna. Sama halnya dengan ukuran bola ping pong, meja untuk tenis meja ini pun memiliki standar ukuran.

Baca juga 3 Merek Bet Tenis Meja Terbaik untuk Tipe Permainan Menyerang

Untuk standar ukuran meja, yang berlaku adalah 2,74 meter untuk panjangnya, lalu 1,52 untuk lebarnya, dan 76 cm untuk tingginya. Karena dinamakan tenis meja, baik itu bermain indoor atau outdoor, selalu meja adalah salah satu perlengkapan paling penting yang seharusnya sudah harus ada.

Baca Juga 4 Legenda Tenis Meja Indonesia

Net, berfungsi sebagai pembatas wilayah permainan dalam tenis meja. (Foto: Pixabay)

Selain meja, perlengkapan pada meja yang harus juga ada adalah net. Seperti pada permainan bola voli dan juga tenis lapangan, net juga penting dalam permainan tenis meja. Ini karena bidang permainan perlu dibagi dua bagian atau wilayah. Untuk net, sebuah jaring bisa digunakan dan dipasang sejajar dengan garis ujung.

Baca juga 3 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Tenis Meja

Tiang penyangga yang ada di meja berfungsi sebagai pengikat net. (Foto: google images)

Fungsi dari tiang net ini adalah sebagai tempat pengikat net yang pemasangannya berada di tengah sekaligus juga berperan sebagai pembentang. Karena ada tiang penyangga inilah, net mampu menjadi pemisah pada meja untuk menandai batas wilayah permainan kita dengan permainan lawan.

Baca Juga Inilah Atlet Tenis Meja Termuda Dunia

Berikut adalah beberapa tips yang menurut BukaReview berguna untuk merawat peralatan tenis meja.

Ketika suhu naik, lembaran atas karet dapat mengembang dan menjadi elastis. Efek ini akan memberikan putaran, dan kecepatan yang signifikan. Sebelum mulai bermain, letakkan bet di bawah pakaian olahragamu dan gosok dengan lembut.

Setelah 5-10 menit karet seakan lebih “hidup” dan siap memainkan tembakan berkualitas. Buat perbandingan antara karet dingin dan hangat, lihat perbedaannya.

Karet bet bisa bertahan lama jika kamu merawatnya dengan benar. Setelah latihan atau pertandingan selesai, oleskan 4-5 tetes air (atau keringat!) ke bet dan bersihkan dengan lembut dengan selembar kain. Partikel debu menempel pada permukaan karet sehingga tidak terlalu lengket.

Setelah membersihkannya, letakkan lembaran plastik dan masukkan dayung ke dalam wadahnya. Kelengketan dapat meremajakan dengan air atau keringat tetapi berkurang dengan cepat jika karet tetap kotor untuk waktu yang lama.

Bahan "dry fit" untuk pakaian olahraga sangat efektif menghilangkan kelembapan dari tubuh. Mereka sangat ringan dan nyaman, dan melindungi kita dari cedera. Latihan selama 2-3 jam sambil mengenakan kemeja katun & celana pendek dapat menyebabkan cedera karena jauh lebih berat ketika mereka menyerap keringat. Saat keringat mendingin, otot menjadi kaku karena kelembapan suhu rendah. Setelah lama berlatih, seluruh tubuh akan terasa sakit dan kemungkinan besar cedera.