Kunci Jawaban Buku Tema 3 Kelas 3 SD
TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 3 kelas 3 SD halaman 177 dan 178 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 4. Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah. Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu. Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi. Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 3 Kelas 3 Halaman 177 dan 178: Kamu telah membaca wacana di depan. Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Bahan dasar pembuat garam adalah ... a. pasirb. air laut c. air biasa Jawaban: b. Air laut (Garam dihasilkan dari air laut) 2. Contoh daerah penghasil garam di Indonesia adalah .... Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Tribun PadangKINCIR AIR Mangunlegi, 11 Juli 2020. Sebagian besar warga Desa Mangunlegi memiliki pekerjaan sebagai petani tambak garam. Dalam proses pembuatan garam bahan baku utama yang digunakan adalah air laut dan sinar matahari. Untuk menggerakkan air laut pada tambak garam diperlukan alat penggerak. Alat penggerak tersebut biasanya disebut Titiran atau Kincir air. Titiran dibuat dari kayu yang dibentuk seperti kipas. Di Desa Mangunlegi, hanya terdapat dua orang yang bisa merangkai titiran yaitu Mulyadi dan Darto. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat Titiran sebanyak Rp 750.000,- jika pembeli belanja kayu dan peralatannya sendiri. Sedangkan, jika pembeli pasrah kepada Pembuat, biasanya membutuhkan biaya hingga Rp. 1.500.000,-. Biaya tersebut merupakan biaya yang digunakan sekaligus untuk pemasangan. Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa[netral]] (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl−), dan bisa juga berupa senyawa organik seperti asetat (CH3COO−) dan ion monoatomik seperti fluorida (F−), serta ion poliatomik seperti sulfat (SO42−). Natrium klorida (NaCl), bahan utama garam dapur adalah suatu garam.
Ada banyak macam-macam garam. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidroksida ketika dilarutkan dalam air maka dinamakan garam basa. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidronium di air disebut sebagai garam asam. Garam netral adalah garam yang bukan garam asam maupun garam basa. Larutan Zwitterion mempunyai sebuah anionik dan kationik di tengah di molekul yang sama, tetapi tidak disebut sebagai garam. Contohnya adalah asam amino, metabolit, peptida, dan protein. Larutan garam dalam air (Misalnya natrium klorida dalam air) merupakan larutan elektrolit, yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma dan darah. Tapi, karena cairan dalam benda ini juga mengandung banyak ion-ion lainnya, maka tidak akan membentuk garam setelah airnya diuapkan. Kalium dikromat, garam berwarna jingga yang digunakan sebagai pigmen Mangan dioksida, garam yang berwarna hitam Garam dapat berwarna cerah dan transparan (contohnya natrium klorida), Buram, dan kadang juga berwarna metalik dan berkilau (Besi disulfida). Garam dapat berwarna macam-macam, seperti misalnya di bawah ini:
RasaDi semua garam, ada 5 rasa berbeda, yaitu: asin (natrium klorida), manis (timbal (II) asetat, beracun kalau sampai tertelan), asam (kalium bitartrat), pahit (magnesium sulfat), dan gurih (monosodium glutamat). BauGaram yang berasal dari asam kuat dan basa kuat ("garam kuat") biasanya stabil dan tidak berbau, sedangkan garam yang terbentuk dari asam lemah maupun basa lemah ("garam lemah") lebih berbau karena disebabkan oleh asam konjugasinya (contohnya asetat (asam asetat) pada (cuka) dan sianida seperti hidrogen sianida) atau bisa juga karena basa konjugasinya (contohnya garam amonium seperti amonia). Dekomposisi parsial ini bisa dipercepat dengan penambahan air, karena hidrolisis merupakan setengah bagian lain dari reaksi reversibel yang membentuk garam lemah. Nama-nama garam diawali dengan nama ion kation (contohnya, natrium atau amonium) diikuti dengan nama ion anion (contohnya, klorida atau asetat). Ion yang termasuk kation diantaranya: Besi (II) oksida (FeO) Besi (III) oksida (Fe2O3)
Ion yang termasuk anion termasuk:
Timbal(II) sulfat (PbSO4) Reaksi kimia untuk menghasilkan garam antara lain:
|