Bahan pewarna yang mudah luntur pudar dan tidak tahan sinar matahari adalah

Bahan pewarna yang mudah luntur pudar dan tidak tahan sinar matahari adalah

ChristaviaAyunda ChristaviaAyunda

1. Bahan pewarna yang memiliki sifat mudah luntur dan mudah pudar disebut dengan bahan pewarna alam (opsi A).

2. Bahan pewarna yang memiliki sifat tidak mudah luntur dan tahan sinar matahari disebut dengan bahan pewarna buatan (opsi B).

Pembahasan

Bahan pewarna merupakan bahan atau zat yang dapat digunakan untuk mewarnai sesuatu. Berdasarkan bahan dasar pembuatnya, bahan pewarna dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bahan pewarna alami dan bahan pewarna buatan.

Bahan pewarna alami adalah bahan pewarna yang bahan dasarnya berasal dari alam, biasanya berupa bagian-bagian hewan atau tumbuhan. Bahan pewarna alami ini biasanya aman apabila dikonsumsi, namun sayangnya cenderung tidak tahan lama (mudah luntur dan mudah pudar). Contoh pewarna alami yang sering ditemukan penggunaannya adalah:

  • Sari kunyit untuk memberi warna kuning cerah.
  • Daun suji atau daun pandan untuk memberi warna hijau.
  • Sari buah kakao untuk memberi warna cokelat.
  • Sari buah blueberry untuk memberi warna merah keunguan.
  • Sari buah naga atau stoberi untuk memberi warna merah cerah.

Bahan pewarna buatan adalah bahan pewarna yang bahan dasarnya dibuat dari proses reaksi kimia menggunakan zat-zat kimia sintetis. Bahan pewarna buatan ini biasanya jauh lebih tahan lama (tidak mudah luntur dan tidak mudah pudar), namun bisa jadi berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan. Contoh pewarna buatan yang sering ditemukan penggunaannya adalah:

  • Brilliant Blue FC untuk memberi warna biru.
  • Tartazine untuk memberi warna kuning.
  • Fast Green FCF untuk memberi warna hijau.
  • Allura Red AC untuk memberi warna merah.
  • Sunset Yellow FC untuk memberi warna oranye.

Pelajari lebih lanjut

Detail jawaban

Kelas: 2

Mapel: Seni Budaya

Bab: 5

Kode: 2.19.5

#AyoBelajar

Benteng (Humas Selayar) Demi meningkatkan kreatifitas dan mengasah keterampilan siswa, siswa kelas VII MTs Nurul Yaqin Benteng melaksanakan praktik Tie Dye mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) yang dilaksanakan di lapangan MTs Nurul Yaqin Benteng Kep. Selayar, Selasa (25/01/2022).

Tie dye adalah metode pencelupan dengan tangan di mana pola-pola warna dihasilkan pada kain dibuat dengan mengumpulkan banyak bagian kecil dari bahan dan mengikatnya erat-erat dengan tali sebelum kemudian dibenamkan ke dalam bak pencelup.

Kamad MTs Nurul Yaqin Andi Muliyati menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk membedakan bahan pewarna tekstil, yaitu pewarna alami dan Buatan.

"Tujuan kegiatan ini, selain untuk mengambil nilai praktik juga sebagai wadah untuk mengasah keterampilan dan membedakan bahan pewarna tekstil, yaitu pewarna alami dan Buatan.Yang mana sifat dari perwana alami bersifat mudah luntur, mudah pudar dan tidak tahan terhadap sinar matahari sedangkan pewarna buatan bersifat tidak mudah luntur dan tahan terhadap sinar Matahari."

Muliyati berharap semoga para peserta didik dapat mengembangkan kreativitasnya di bidang seni dan dapat membangkitkan motivasi dalam berkarya seni sehingga bisa bermanfaat di masyarakat melalui karya atau kreativitasnya. (dp) 

Jawaban:

1.A

2.B

Penjelasan:

1.Pewarna alam adalah bahan pewarna yang berasal dari tumbuhan atau buah,kelebihannya lebih aman dan tdk mengandung bahan kimia meskipun aman,pewarna alam memiliki banyak kekurangan,mudah luntur,tdk tahan terhadap sinar matahari dan lain lain

2.Pewarna buatan adalah pewarna yang berasal dari lilin atau kimia,pewarna buatan dianggap kurang aman dan mengandung zat kimia,kelebihaya lebih baik dari pewarna alam.hasilnya yg ditimbulkan lebih bagus,tdk pudar,tahan dengan sinar matahari

Bahan pewarna yang mudah luntur pudar dan tidak tahan sinar matahari adalah

ChristaviaAyunda ChristaviaAyunda

1. Bahan pewarna yang memiliki sifat mudah luntur dan mudah pudar disebut dengan bahan pewarna alam (opsi A).

2. Bahan pewarna yang memiliki sifat tidak mudah luntur dan tahan sinar matahari disebut dengan bahan pewarna buatan (opsi B).

Pembahasan

Bahan pewarna merupakan bahan atau zat yang dapat digunakan untuk mewarnai sesuatu. Berdasarkan bahan dasar pembuatnya, bahan pewarna dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bahan pewarna alami dan bahan pewarna buatan.

Bahan pewarna alami adalah bahan pewarna yang bahan dasarnya berasal dari alam, biasanya berupa bagian-bagian hewan atau tumbuhan. Bahan pewarna alami ini biasanya aman apabila dikonsumsi, namun sayangnya cenderung tidak tahan lama (mudah luntur dan mudah pudar). Contoh pewarna alami yang sering ditemukan penggunaannya adalah:

  • Sari kunyit untuk memberi warna kuning cerah.
  • Daun suji atau daun pandan untuk memberi warna hijau.
  • Sari buah kakao untuk memberi warna cokelat.
  • Sari buah blueberry untuk memberi warna merah keunguan.
  • Sari buah naga atau stoberi untuk memberi warna merah cerah.

Bahan pewarna buatan adalah bahan pewarna yang bahan dasarnya dibuat dari proses reaksi kimia menggunakan zat-zat kimia sintetis. Bahan pewarna buatan ini biasanya jauh lebih tahan lama (tidak mudah luntur dan tidak mudah pudar), namun bisa jadi berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan. Contoh pewarna buatan yang sering ditemukan penggunaannya adalah:

  • Brilliant Blue FC untuk memberi warna biru.
  • Tartazine untuk memberi warna kuning.
  • Fast Green FCF untuk memberi warna hijau.
  • Allura Red AC untuk memberi warna merah.
  • Sunset Yellow FC untuk memberi warna oranye.

Pelajari lebih lanjut

Detail jawaban

Kelas: 2

Mapel: Seni Budaya

Bab: 5

Kode: 2.19.5

#AyoBelajar