Bahan patung yang dikerjakan dengan teknik membutsir disebut dengan bahan

Ilustrasi patung. Foto: iStock

Patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut KBBI, patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya yang dibuat dari batu batu, kayu, dan lain-lain.

Patung termasuk kategori seni rupa murni. Dengan kata lain, seni patung lebih mengacu pada fungsi keindahan atau estetika ketimbang fungsi pakainya. Misalnya, untuk menghias ruangan, sehingga menambah keindahan dan memunculkan kenyamanan.

Ilustrasi membuat patung. Foto: iStock

Mengutip buku Seni dan Budaya untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas oleh Harry Sulastianto dkk, ada enam cara membuat patung yang dapat dipraktikkan. Cara-cara tersebut perlu disesuaikan dengan bahan dan alat yang tersedia.

Memahat artinya membuat patung dengan cara memperkecil atau mengurangi dan membuang bagian tertentu yang dibutuhkan hingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.

Teknik ini lebih digunakan untuk membuat patung dari bahan keras, seperti kayu, marmer, batu, dan granit. Sementara itu, alat yang digunakan bisa berupa besi dan martil.

Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Selain untuk membuat patung, teknik ini juga dapat diaplikasikan dalam pembuatan sabun padat dan lilin.

Berbeda dengan memahat, mengukir lebih ditekankan pada pembuatan patung berbahan dasar kayu dengan tujuan membuat hiasan (ukiran). Jenis kayu yang bisa digunakan untuk membuat patung antara lain kayu jati, kayu mahoni, dan kayu sawo.

3. Teknik Mengecor (Mencetak)

Untuk membuat patung dengan teknik mengecor, para pematung harus membuat cetakannya terlebih dahulu. Setelah itu, bahan-bahan yang sudah dilelehkan baru dimasukkan ke dalamnya sehingga menghasilkan bentuk menyerupai cetakannya.

Bahan-bahan untuk membuat patung dengan cara mengecor antara lain semen, gips, fiberglass, marmer, dan logam (kuningan, perunggu, emas, dan besi).

Ilustrasi membuat patung. Foto: iStock

Teknik ini umumnya digunakan untuk membuat patung dari bahan lempengan logam. Lempengan logam dibentuk dengan cara diketok bagian dalam dan luarnya. Lempengan-lempengan logam yang sudah diketok disatukan dengan cara dilas hingga membentuk sebuah patung.

Membangun adalah cara membuat patung berbahan logam dengan teknik las. Disebut membangun karena prosesnya melibatkan teknik menyambung dan menyusun bahan yang sudah terbentuk.

Adapun bahan-bahan untuk membuat patung dengan teknik ini antara lain kawat, pipa, dan batang besi.

Pembuatan patung dari bahan lunak atau lembek disebut membutsir. Bahan yang banyak digunakan adalah tanah liat. Tanah liat yang baik adalah yang memiliki tingkat kelenturan tinggi, mudah dibentuk, dan tidak pecah setelah kering.

Selain tanah liat, bahan lunak lain yang bisa digunakan untuk membuat patung dengan teknik ini adalah plastisin. Sebaiknya, plastisin yang dipakai adalah plastisin yang mengandung banyak lemak sehingga mudah dibentuk dan tidak mudah kering.


Page 2

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Dalam membuat karya seni patung, salah satu teknik yang digunakan ialah teknik butsir. Teknik butsir merupakan proses pembuatan karya seni patung dengan menambah dan mengurangi bahan.

Seni patung sendiri merupakan karya seni rupa yang diciptakan dengan menggunakan bahan berupa tanah liat, kayu, batu, logam, dan bahan lainnya. Terdapat dua cara yang digunakan yakni cara substraktif dan adiktif.

Cara substraktif berarti memahat, memotong, atau mencungkil. Sedangkan cara adiktif berarti menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak.

Teknik butsir dapat menerapkan dua cara baik itu substraktif maupun adiktif. Karena dalam teknik butsir, seniman mengurangi bahan dengan menggunakan alat butsir juga dapat menambahkan bahan jika diperlukan.

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Alat dan Bahan Seni Patung dalam Teknik Butsir

Seni patung yang menggunakan teknik butsir memiliki alat tersendiri yakni alat butsir. Bentuk dari alat butsir mirip seperti pisau/alat sudip yang digunakan untuk bahan lunak.

Butsir dibuat dari kayu yang memiliki mata logam tumpul. Selain mata logam, alat butsir ada juga yang memiliki mata kawat.

Teknik pembuatan patung dengan alat butsir memudahkan dalam proses pembentukan bahan lunak menjadi karya seni patung. Sedangkan untuk bahan yang digunakan dalam pembuatan patung dengan teknik butsir ialah bahan lunak.

Bahan lunak memiliki tekstur yang lembut dan sifat yang mudah dibentuk. Bahan lunak juga memiliki massa atau volume yang dapat digunakan untuk membuat seni patung. Contoh bahan lunak ialah tanah liat, lilin, clay, hingga bahan alternatif seperti sabun.