Gerak lari mengangkat lutut di tempat termasuk gerak

Gerak lari mengangkat lutut di tempat termasuk gerak

Gerak lari mengangkat lutut di tempat termasuk gerak
Lihat Foto

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

Pesepak bola Tim Nasional (Timnas) U-23 Osvaldo Haay (tengah) berebut bola dengan pesepak bola klub Bali United Andika Wijaya (kiri) dalam pertandingan uji coba di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/3/2021). Pertandingan dimenangkan Timnas U-23 dengan skor 3-1.

KOMPAS.com - Gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif bisa ditemukan dalam aktivitas olahraga.

Saat berolahraga, bagian tubuh akan melakukan banyak gerak dasar yang terdiri dari gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif.

Dikutip dari Bobo.Grid.id, gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat. Dalam gerak lokomotor, bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.

Berlari untuk merebut bola dalam permainan sepak bola termasuk ke dalam gerak dasar lokomotor.

Adapun, gerak non-lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Gerakan ayunan kaki pada permainan sepak bola termasuk gerak dasar non-lokomotor.

Baca juga: Pengertian Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif

Sementara itu, gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau benda. Gerak manipulatif juga bisa melibatkan suatu alat.

Menangkap, melempar, memukul, dan memantulkan bola adalah contoh gerakan manipulatif.

Gerak manipulatif biasanya dikombinasikan dengan gerak lokomotor atau non-lokomotor. Contohnya adalah pada permainan bola basket di mana seorang pemain harus memasukkan bola ke dalam keranjang.

Dalam permainan melemparkan bola ke dalam keranjang, gerak melempar bola ke dalam keranjang sambil menekuk lutut termasuk kombinasi manipulatif dan non-lokomotor.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif pada tiga jenis permainan yaitu sepak bola, kasti, dan bola basket.

Baca juga: Gerak Tipu dalam Sepak Bola

Contoh gerak lokomotor dalam sepak bola:

  1. Berlari untuk mengejar bola
  2. Melakukan tekel
  3. Melompat

Contoh gerak non-lokomotor dalam sepak bola:

  1. Membungkuk
  2. Menekuk lutut atau mengayunkan kaki
  3. Memutar sendi tangan atau kaki
  4. Menggelengkan kepala untuk melihat bola
  5. Memutar badan

Contoh gerak manipulatif dalam sepak bola:

  1. Menendang bola
  2. Melempar bola
  3. Menangkap bola

Baca juga: Mengenal Sistem Pertahanan Zone Marking pada Sepak Bola

Contoh gerak lokomotor pada kasti:

  1. Berlari menuju base
  2. Berjalan
  3. Melompat

Contoh gerak non-lokomotor pada kasti:

  1. Mengayunkan tangan
  2. Membungkuk
  3. Memutar badan

Contoh gerak manipulatif pada kasti:

  1. Memukul bola
  2. Melempar bola
  3. Menangkap bola

Contoh gerak lokomotor dalam bola basket:

  1. Berlari dan berjalan tanpa bola
  2. Melompat menuju ring

Contoh gerak non-lokomotor dalam bola basket:

  1. Menekuk lutut sebelum mengumpan
  2. Menekuk siku sebelum menangkap bola
  3. Memutar badan

Contoh gerak manipulatif dalam bola basket:

  1. Menangkap bola
  2. Memantulkan bola
  3. Mengumpan bola kepada rekan setim (passing)
  4. Menembakkan bola ke dalam keranjang (shooting)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kompas.com, 7 Desember 2021, 19:07 WIB

Gerak lari mengangkat lutut di tempat termasuk gerak

Gerak lari mengangkat lutut di tempat termasuk gerak
Lihat Foto

SmartPoint TV

Tangkapan layar Program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI pada Rabu, 9 September 2020 dengan materi Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor untuk SD Kelas 4-6.

KOMPAS.com - Ketika berolahraga, kamu pasti menggerakkan tubuhmu.

Gerakan ketika berolahraga bisa dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan perpindahannya.

Ada gerakan lokomotor dan gerakan non lokomotor. Tahukah kamu apa perbedaannya?

Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.

Sementara itu gerak non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat.

Berikut tabel gerakan dasar lokomotor dan non lokomotor:

Gerak lokomotor Gerak non lokomotor
Berlari Memutar
Melompat Menggeleng
Berjalan Membungkuk
Memanjat Mengayun
Menggeser Berjongkok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tiap gerakan memiliki ciri yang berbeda-beda

Gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif bisa ditemukan dalam aktivitas sehari-hari termasuk ketika kita melakukan kegiatan olahraga.

Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Misalnya gerakan berlari, melompat, berjalan, dan memanjat.

Sementara gerakan non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat, contohnya:

  • Memutar
  • Menggeleng
  • Membungkuk
  • Mengayun

Sedangkan gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak yang melibatkan suatu alat, misalnya:

  • Menangkap
  • Melempar
  • Memukul
  • Memantulkan bola

Berikut ini adalah informasi seputar gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif. Yuk Moms, disimak!

Baca Juga: 5 Aktivitas Untuk Mengasah Keterampilan Lokomotor Anak

Gerak Lokomotor

Gerak lari mengangkat lutut di tempat termasuk gerak

Foto: Orami Photo Stock

Gerak lokomotor mengacu pada gerakan tubuh yang menggerakkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain.

Gerakan inilah yang menyebabkan tubuh melakukan perjalanan. Ada 10 gerakan lokomotor utama, meliputi:

1. Berjalan

Berjalan merupakan gerakan tubuh untuk memindahkan tubuh dari tempat yang satu menuju tempat yang lainya dengan cara melakukan langkah kaki secara bergantian.

2. Berlari

Berlari adalah gerak lokomotor yang dilakukan seperti berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat.

Baca Juga: Bagaimana Cara Aman Melatih Balita untuk Berlari?

3. Melompat

Melompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan kemudian mendarat menggunakan satu kaki.

Gerak lokomotor ini memerlukan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, serta koordinasi tubuh.

4. Berjingkat

Berjingkat merupakan gerakan memindahkan tubuh dengan memakai satu kaki untuk menumpu dan bergerak, sementara kaki yang ditekuk di lutut.

5. Merayap

Merayap merupakan gerak lokomotor dilakukan dengan posisi badan tengkurap di lantai dengan posisi kepala sedikit diangkat, kemudian tangan digerakan maju secara bersama.

Baca Juga: Sering Kram Saat Olahraga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

6. Meloncat

Berbeda dengan melompat, gerak lokomotor meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat menggunakan 2 kaki.

Keseimbangan kelincahan, dan koordinasi dari tubuh sangat harus diperhatikan.

7. Menderap

Gerakan menderap sering juga disebut dengan mencongklang.

Menderap adalah aktivitas gerak jalan yang dipadukan dengan lompatan, baik ke depan atau ke belakang, dan dilakukan dengan menggunakan kedua kaki.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Gymnastic Untuk Balita

8. Memanjat

Memanjat merupakan gerakan yang dilakukan untuk memindahkan seluruh tubuh menuju ke atas dengan bertumpu pada benda.

Cara melakukan gerak lokomotor ini adalah dengan mencengkramkan dengan kedua tangan kemudian menarik tubuh ke atas dengan dibantu pijakan kaki.

9. Rolling

Gerakan rolling adalah gerak berguling baik ke depan atau ke belakang. Gerak rolling ke depan dilakukan dengan bertumpuan pada kedua telapak tangan.

10. Skipping

Skipping dapat diartikan sebagai gerak lokomotor yang berasal dari campuran antara gerakan berjalan dan berjingkat secara berurutan atau bergantian.

Baca Juga: 11 Manfaat Skipping, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan!

Gerak lokomotor juga daat berupa ritme yang tidak merata terdiri dari tindakan yang tidak sama.

Gerakan ini juga terkadang menggabungkan gerak bergantian, seperti berlari zigzag, maupun berjalan sembari mendorong objek.

Gerak Non-Lokomotor

Gerak lari mengangkat lutut di tempat termasuk gerak

Foto: Orami Photo Stock

Gerak non-lokomotor kadang juga disebut gerakan aksial.

Gerkan ini adalah gerakan bagian tubuh tertentu, atau bahkan seluruh tubuh, tanpa menyebabkan tubuh bergerak.

Misalnya, mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang.

Umumnya, gerakan nonlokomotor sering dikombinasikan dengan gerakan lokomotor, seperti berjalan dan mengayunkan lengan.

Contoh lain dari gerak non lokomotor dalam olahraga bulu tangkis pada sikap siap. Sikap siap ini dilakukan ketika akan menerima bola dari tim lawan.

Ini adalah gerakan yang dipadukan dengan gerak lokomotor yaitu perpindahan di dalam arena selama permainan berlangsung.

Ada banyak gerakan non-lokomotor yang berbeda, seperti:

  • Ayunan - gerakan pendular dari bagian tubuh yang dapat bergerak maju dan mundur atau sisi ke sisi
  • Putar - rotasi sebagian bagian tubuh di sekitar sumbu
  • Putar - rotasi penuh tubuh di sekitar sumbu vertikal atau horizontal. Putaran penuh, setengah atau seperempat
  • Goyang - gerakan bergetar cepat pendek di bagian tubuh atau seluruh tubuh
  • Tekuk - kelenturan bagian tubuh pada persendian
  • Peregangan - memanjangkan bagian tubuh atau seluruh tubuh
  • Menggoyangkan - gerakan melengkung kecil atau besar, cepat atau lambat dari bagian tubuh atau seluruh tubuh
  • Rock or sway - pergeseran berat badan ke depan, ke belakang, sisi ke sisi atau dalam jalur melingkar

Baca Juga: 5 Jenis Stretching untuk Redakan Linu Panggul Saat Hamil

Gerak Manipulatif

Gerak lari mengangkat lutut di tempat termasuk gerak

Foto: Orami Photo Stock

Gerak manipulatif mengacu pada keterampilan motorik yang melibatkan suatu objek.

Gerakan ini adalah tentang menerapkan kekuatan untuk memindahkan objek.

Gerak manipulatif harus melibatkan aktivitas fisik dengan penggunaan koordinasi tangan dan tubuh untuk melaksanakan tugas.

Bagi anak-anak, gerakan kontrol objek lebih sulit dikuasai karena lebih kompleks dan menantang daripada keterampilan motorik yang tidak melibatkan objek.

Dengan demikian, mereka berkembang setelah keterampilan motorik kasar lainnya.

Oleh karena itu, gerak manipulatif juga baik diajarkan sejak dini, Moms. Beberapa contoh gerak manipulatif antara lain:

  • Memantulkan bola
  • Menangkap bola
  • Menggiring bola (menggerakkan bola dengan kaki, seperti dalam sepak bola)
  • Menendang atau menggelinding (bola)
  • Pengangkatan objek
  • Mendorong dan menarik (benda dapat berupa mainan beroda)
  • Mengayun (seperti mengayunkan tongkat baseball atau tongkat golf untuk memukul bola)
  • Melempar
  • Volleying (bola bolak-balik ke orang lain, baik dengan tangan atau raket)

Baca Juga: 4 Jenis Permainan untuk Mengasah Kemampuan Motorik Balita

Itu dia Moms informasi seputar gerak motorik, non-motorik, dan manipulatif. Semoga bermanfaat, ya!

  • https://www.verywellfamily.com/manipulative-skills-1256926
  • http://users.rowan.edu/~conet/rhythms/Resources/Loco.nonloco.definitions.html
  • https://askinglot.com/what-is-manipulative-movement-in-physical-education
  • https://study.com/academy/lesson/components-of-body-movements-locomotor-nonlocomotor-manipulative.html