Bahan makanan yang berasal dari nabati adalah...

Sariagri - Tubuh manusia membutuhkan asupan makanan yang sehat dan kaya nutrisi, agar bisa beraktifitas dengan baik. Salah satu sumber pangan tersebut bisa berasal protein nabati.

Bahan pangan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari tanaman bisa berupa akar, batang, dahan, daun, bunga, buah atau apapun bagian dari tanaman yang aman dan dapat dikonsumsi oleh manusia.

Jenis Bahan Pangan Nabati

Bahan pangan jenis ini terbagi lagi menjadi dua. Pertama, bahan yang berasal dari tanaman hortikultura.

Pada dasarnya tanaman hortikultura adalah tanaman yang dihasilkan dari proses budidaya pertanian secara modern.

Tanaman budidaya ini memiliki beberapa ciri, yaitu dapat mudah busuk, memerlukan ruangan yang besar dalam proses penanamannya, panen secara musiman, serta memerlukan lokasi tanam yang sesuai.

Adapun tanaman hortikultura yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan adalah buah-buahan dan sayur-sayuran.

Sementara jenis yang kedua yaitu tanaman pangan. Tanaman pangan adalah berbagai jenis tanaman yang mengandung banyak karbohidrat dan protein yang bermanfaat sebagai sumber makanan pokok manusia, yang mendukung untuk keberlangsungan hidup.

Sedangkan tanaman pangan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan manusia, yaitu berbagai tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.

Contoh Bahan Pangan Nabati

1. Buah-buahan

Bahan pangan yang satu ini terkenal memiliki rasa enak dan segar. Selain itu buah juga mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi tubuh manusia, seperti mineral, serat, serta berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin C.

Beberapa contohnya, yaitu apel, nanas, mangga, jambu, manggis, pisang, jeruk, melon, dan semangka.

2. Sayur-sayuran

Selain buah-buahan, ada juga sayuran yang menjadi bahan pangan dengan gizi yang baik. Di dalam setiap sayuran mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, serat, kalsium, kalium, zat besi, dan folat.

Beberapa contohnya, yaitu sawi, bayam, terong, kangkung, selada, kol, buncis, dan mentimun.

3. Serealia

Salah satu tanaman pangan yang menghasilkan protein jenis ini adalah serealia. Serealia merupakan bahan pangan yang dihasilkan dari biji-bijian tumbuhan pangan yang ditanam sebagai sumber makanan pokok bagi manusia.

Biji-bijian mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, mineral, serta memiliki kandungan vitamin, seperti vitamin E dan vitamin B. Beberapa contoh tanaman serealia, yaitu beras, jagung, gandum, sorgum, dan barley.

4. Kacang-kacangan

Selanjutnya ada kacang-kacangan, yang dihasilkan dari jenis tanaman pangan yang memiliki biji berukuran relatif lebih besar dari jenis biji-bijian serealia.

Kacang-kacangan memiliki banyak kandungan serat, protein, lemak yang menyehatkan, mineral, dan vitamin, terutama vitamin E.

Beberapa contohnya, yaitu kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang almond, kacang mete, dan kacang pinus.

5. Umbi-umbian

Umbi-umbian juga termasuk bahan pangan yang terbentuk di dalam tanah. Umbi-umbian merupakan salah satu sumber makanan yang memiliki kandungan karbohidrat atau pati, serat, vitamin, mineral, protein, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, dan lainnya.

Beberapa contoh umbi-umbian yaitu kentang, singkong, talas, ubi jalar, bawang, bawang, dan bengkoang.

Manfaat Bahan Pangan Nabati bagi Kesehatan

Meski protein hewani dikenal memiliki kandungan yang lengkap, namun, protein nabati juga tidak kalah baiknya. Di dalam kandungannya terdapat berbagai manfaat penting bagi tubuh.

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Kalori dan lemak dari jenis protein ini, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan bahan pangan hewani. Namun bahan pangan ini juga mengandung serat yang tinggi dan berbagai nutrisi penting bagi tubuh.

Untuk tetap mendapatkan berat badan idel, kamu bisa mengonsumsi jenis protein seperti tahu, tempe dan kentang tanpa harus kehilangan nutrisi penting.

2. Menyehatkan tubuh

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh JAMA Internal Medicine mengatakan mengonsumsi sumber pangan nabati terbukti membuat seseorang menjadi lebih sehat.

Hal ini berdasarkan bahwa mengonsumsi protein yang diperoleh dari kacang-kacangan dan biji-bijian cenderung membuat seseorang memiliki risiko kematian lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi protein dari bahan pangan hewani.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Jika dibandingkan protein hewani, protein ini memiliki lebih sedikit lemak jenuh dan tanpa kolesterol. Bahkan beberapa jenis diantaranya seperti alpukat dan kacang-kacangan, juga menjadi sumber protein dengan lemak yang sehat dan baik untuk jantung.

Protein ini disinyalir dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang menjadi faktor risiko dari penyakit jantung.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Serat dan nutrisi yang terdapat pada bahan pangan ini, sangat berperan penting untuk menjaga pencernaan agar tetap sehat.

Hal ini bermanfaat dalam menurunkan risiko berbagai penyakit, terutama penyakit kanker, yang bisa saja ditimbulkan dari protein hewani.

5. Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2

Bahan pangan ini juga kaya akan protein, yang mampu menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2.

Dalam sebuah penelitian kecil yang dilakukan dan melibatkan penderita diabetes tipe 2, ditemukan bahwa kadar kolesterol dan gula darah dapat diperbaiki saat mengganti konsumsi daging merah dengan legume (sejenis kacang polong).

6. Meningkatkan Energi dan Produktifitas

Siapa yang sangka, dengan mengonsumsi bahan pangan dari tanaman ini ternyatajustru membuat seseorang memiliki performa yang lebih baik.

Hal ini dikarenakan, kandungan protein di dalam bahan pangan ini memiliki kandungan karbohidrat komplek yang mampu memberi energi dan membuat seseorang menjadi lebih profuktif.

Video Terkait

16.Bahan makanan yang berasal dari nabati adalah?A.Sayuran dan buah-buahanB.IkanC.DagingD.TelurE.Ayam

Ilustrasi bahan pangan nabati. Foto: pixabay

Bahan pangan nabati adalah kelompok bahan pangan yang bersumber dari hasil pertanian. Berdasarkan jenisnya, bahan pangan nabati dibedakan menjadi dua kelompok yaitu tanaman holtikultura dan tanaman pangan.

Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMA/MA Kelas X oleh Arif Kurniawan, tanaman hortikultura yang umum digunakan sebagai bahan pangan meliputi sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan tanaman pangan yang umum digunakan meliputi kelompok serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.

Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang bahan pangan nabati lengkap dengan contoh dan kelebihannya.

Bahan Pangan Nabati dan Contohnya

Bahan pangan nabati berasal dari bahan organik yang dihasilkan tumbuhan ketika membuat makanannya sendiri. Bahan organik ini kemudian dikonsumsi oleh manusia hingga menjadi sumber karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin bagi tubuh. Contoh bahan pangan nabati di antaranya:

Ilustrasi bahan pangan nabati. Foto: pixabay

Serealia adalah biji-bijian yang kaya akan karbohidrat. Contoh serealia adalah beras, gandum, oat, barley, dan jagung. Bagian utama struktur bijinya adalah kulit ari, butir biji, dan lembaga/embrio. Sedangkan bagian kulitnya terdiri atas sel epidermis dan pericarp.

Mengutip buku Ilmu Bahan Makanan oleh Yosfi Rahmi, umumnya serealia kaya akan protein, rendah kandungan lemak, dan kaya serat kasar. Serealia mengandung vitamin E dan B kompleks, serta banyak mineral.

Kacang-kacangan adalah biji-bijian dengan ukuran yang relatif besar. Kacang-kacangan mengandung banyak serat yang diperlukan untuk tubuh. Jenisnya antara lain kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang mete, kacang pinus, kacang almond, dan lain-lain.

Sayur-sayuran tergolong bahan pangan nabati dengan kandungan gizi yang cukup kompleks. Sayur-sayuran umumnya mengandung vitamin yang lengkap untuk tubuh. Jenis sayuran antara lain bayam, kangkung, kol, seledri, terong, dan lain-lain.

Buah-buahan dikenal dengan rasanya yang enak dan nutrisinya yang lengkap. Bahan pangan yang satu ini merupakan sumber berbagai vitamin (Vit A, B, B1, B6, C), mineral, dan serat pangan. Jenisnya beragam, di antaranya pisang, jeruk, nanas, durian, manggis, semangka, dan lain-lain.

Kelebihan Bahan Pangan Nabati

Mengutip buku Tataboga 1: Masakan Nusantara oleh Lise Asnur, bahan pangan nabati memiliki kelebihan dibanding dengan bahan pangan hewani, antara lain:

  1. Bahan pangan nabati memiliki daya simpan yang jauh lebih panjang daripada bahan pangan hewani. Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur jaringannya

  2. Bahan pangan nabati bersifat solid, sehingga tidak mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

  3. Bahan pangan nabati umumnya kaya akan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak, dan protein.