Show
Bahan alami untuk meredakan asam lambungBelakangan obat herbal tengah jadi idola masyarakat. Mereka lebih senang mengonsumsi obat herbal karena dipercaya lebih aman dan minim efek samping. Selain itu, obat herbal juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Berikut obat herbal yang dipercaya ampuh meredakan asam lambung Anda. 1. Air kelapa Melansir dari Kompas.com, air kelapa baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Sebab, air kelapa mengandung kalium yang berperan untuk menjaga keseimbangan PH dalam tubuh serta mengontrol kadar asam lambung dan mengurangi risiko refluks lambung. 2. Jahe merah Melansir dari Nakita.grid.id, jahe merah memiliki efek farmakologis antiinflamasi atau antiradang. Efek tersebut yang membuat jahe merah bisa menurunkan kadar asam lambung. Tidak hanya itu, jahe merah memiliki sifar gastroprotek yang berperan untuk melawan bakteri jahat penyebab asam lambung. 3. Lidah buaya Lidah buaya efektif meredakan asam lambung. Berdasarkan penelitian sari lidah buaya yang dimurnikan dan dihilangkan warnanya ampuh meredakan gejala asam lambung. Berdasarkan penlitian yang dilakukan pada tahun 2015 lalu. Jus lidah buaya efektif mengurangi gejala naiknya kadar asam lambung. Perlu Anda ketahui, penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi lidah buaya sebagai obat herbal asam lambung. Alasannya, lidah buaya memiliki efek memperkuat efek pengobatan diabetes yang menimbulkan rendahnya gula darah. 4. Temulawak Mengutip buku berjudul Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit karya Efi Afifah, temulawak mengandung kurkumin, minyak asiri, pati, selulosa, dan mineral yang memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat temulawak sebagai tanaman herbal adalah sebagai obat maag. Temulawak mengandung selulosa yang membantu proses pencernaan. Tidak hanya itu, temulawak juga mengandung flavanoid dan kurkumin yang berperan menangkap radikal bebas serta melindungi mukosa (dinding) lambung. 5. Mentimun Mentimun lazim digunakan sebagai pelengkap menu makanan. Mentimun juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan membuat minuman segar. Faktanya, mentimun dipercaya efektif meredakan asam lambung. Melansir dari buku berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5 karya Setiawan Dalimartha, mentimun mengandung banyak vitamin dan mineral. Buah mentimun mengandung vitamin B dan C. selain itu mentimun bagian buahnya juga mengandung saponin, isoquercitrin, cucurbaticin, karoten, asam amino, kalisum, fosfor, dan enzim pencernaan. Sedangkan mentimun bagian daunnya mengandung cucurbitacin C dan stigmasterol. Mentimun bagian bijinya banyak mengandung minyak lemak dan karoten. Untuk mengobati asam lambung, bagian mentimun yang dimanfaatkan adalah buahnya. Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup mengonsumsi dua potong mentimun segar yang sudah dikupas dan dibuang bijinya dua jam sekali. 6. Pepaya Pepaya tenar sebagai buah kaya serat yag berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Namun, siapa sangka bila pepaya juga bermanfaat sebagai obat herbal asam lambung. Pepaya mengandung enzim papain yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan meredakan gejala asam lambung seperti panas di bagian perut atas sampai dada (heartburn). Manfaat pepaya sebagai obat asam lambung sudah diuji dalam sebuah penelitian. Dr George Herschell memberikan jus pepaya kepada 12 pasien asam lambung. Hasilnya, 10 pasien sembuh dari penyakitnya, satu orang merasa kondisinya lebih baik, dan satu pasien lainnya merasa kondisinya tidak membaik. 7. Kunyit Siapa yang tidak kenal dengan kunyit. Rempah-rempah yang satu ini memang cukup populer di tanah air. Umumnya kunyit dimanfaatkan sebagai salah satu bahan membuat jamu dan juga menu masakan. Mengutip dari Kompas.com, kunyit dipercaya efektif meredakan asam lambung Anda. Bagian yang digunakan sebagai obat herbal asam lambung adalah rimpang kunyit. Untuk merasakan manfaatnya, Anda tumbuk kunyit kering sampai menjadi bubuk. Setelah itu Anda seduh 1/2 sendok teh bubuk kunyit dengan air hangat. Anda sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit secara berlebihan karena bisa memicu mual, diare, dan alergi pada kulit. 8. Pala Pala salah satu rempah-rempah yang cukup tersohor di tanah air. Sudah bukan rahasia bila pala sering dijadikan obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Mengutip dari situs Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), pala bermanfaat sebagai obat herbal yang mampu menyembuhkan asam lambung, suara serak, dan menghentikan mual serta muntah. Para penderita asam lambung bisa memanfaatkan biji pala untuk meredakan penyakitnya saat kambuh. Mengutip Jurnal berjudul Manfaat Kesehatan Tanaman Pala karya Lisna ROsalia Agaus, Reski Vinalia Agaus, biji pala bersifat karminatif, stomakik, stimulan, spasmolitik, antiemakik alias antimual. 9. Temu putih Temu putih memang tidak sepopuler kunyit. Namun, manfaat temu putih tidak kalah dengan kunyit. Salah satu manfaat temu putih adalah meredakan asam lambung. Namun Anda tidak bisa asal mengonsumsi temu putih untuk meredakan asam lambung. Sebab ada cara yang tepat mengolah temu putih sebagai obat herbal asam lambung. Berikut cara mengolah temu putih untuk meredakan asam lambung dikutip dari situs Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementerian Pertanian. Bahan
Selanjutnya: Ini rempah-rempah yang bermanfaat sebagai obat herbal asam lambungCek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Tri Sulistiowati
Kencur adalah tanaman herbal yang tumbuh subur di wilayah Asia seperti Cina, Myanmar, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kencur dikenal sebagai bumbu masakan populer di Asia. Di beberapa daerah tanaman ini disebut cikur, ceku, cekor, tekur, suha, bataka. Kencur biasanya digunakan sebagai bumbu dapur dan obat herbal. Kencur juga dimanfaatkan sebagai ramuan obat sampai minuman. Di Indonesia kencur banyak dijual dan harganya terjangkau. Kencur hampir mirip dengan jahe, kunyit, dan lengkuas. Beberapa tanaman ini memiliki senyawa seperti minyak atsiri, saponin, flavonoid, polifenol. Kencur dipercaya dapat mengobati batuk, muak, pembengkakan, sampai penawar racun. Kandungan nutrisi kencur hampir sama seperti jahe dan kunyit. Selain akarnya, daun kencur biasanya dimanfaatkan sebagai lalapan dan urap. Sementara bagian rimpang bisa digunakan sebagai kosmetik. Manfaat Kencur untuk Kesehatan1. Minyak kelapa dan kencurKencur mengandung minyak kelapa untuk meredakan kaki yang keseleo 2. Anti toksinAntitoksin dalam kencur untuk mengobati keracunan Beras kencur meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah masuk angin 4. Meningkatkan energiKencur, jahe, dan kunyit dapat meningkatkan energi. Caranya rebus 2 cm kencur, jahe, dan kayu manis. Minuman hangat ini dianjurkan diminum sebelum tidur. Kencur dapat meningkatkan energi, kesadaran, membuat tubuh rileks, dan mengatasi kelelahan. Baca JugaKencur dapat meningkatkan nafsu makan karena sifat karminatif. Beberapa suplemen makanan untuk anak juga ada tambahan kencur. Kencur bisa menjadi bumbu penyedap dan baik dikonsumsi anak-anak. 6. Menurunkan kolesterol jahatKencur dapat meningkatkan produksi empedu dalam tubuh. Empedu bekerja menyerap nutrisi, termasuk menghilangkan racun dan kolesterol jahat. 7. Sumber antioksidanAntioksidan dalam kencur bisa mengurangi radikal bebas dan virus. Kencur dan empon-empon bisa meningkatkan kekebalan tubuh. 8. Obat herbal batukKencur, jahe, kunyit, lengkuas bisa dipakai sebagai obat herbal ketika batuk. Caranya cuci sampai bersih kencur kemudian kupas dan parut. Serpihan tipis kencur dimasukkan dalam kain dan diperas menjadi air. Tambahkan jeruk nipis dan madu secukupnya. Kemudian minum obat herbal ini sehari tiga kali sampai batuk mereda. 9. Mengurangi kembungKencur bisa mengurangi kembung. Caranya cuci kencur sampai bersih, tambahkan garam secukupnya. Bersihkan lagi kemudian rebus di air hangat. Cara lain adalah rebus 3 cm kencur dengan gelas air hangat. Tunggu sampai kencur meresap ke air. Kemudian minum larutan ini dua kali sehari untuk mencegah kembung. 10. Mencegah KankerKencur memiliki antioksidan yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit serius. Termasuk kanker 11. Melawan bakteriKencur mengandung Infeksi Staph/Staph infections. Menurut penelitian, kencur efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini menyebabkan bisul, kulit bengkak, nyeri, sampai bernanah. 12. Mengobati diareKandungan karminatif dalam kencur bisa mengobati diare. Peneliti menemukan bahwa kandungan ini merangsang produksi lendir usus. Kandungan ini membantu melindungi lapisan usus dan mencegah bisul di kulit. 13. Bahan Dasar Tabir SuryaTernyata senyawa dalam kencur sering digunakan untuk penelitian. Mengutip dari jurnal "Karakteristik Morfologi Tanaman Kencur", tanaman ini memiliki senyawa Etil parametoksisinamat (EPMS). Senyawa ini sering dipakai dan digunakan sebagai bahan dasar tabir surya. Tabir surya berfungsi melindungi kulit dari sengatan sinar UV matahari. Senyawa ini juga digunakan obat herbal seperti antijamur, antibakteri, dan penyembuhan asma. Baca Juga
Batang kencur kurang lebih 20 cm yang tumbuh dalam rumpun. 2. DaunDaun kencur berwarna hijau berbentuk tunggal. Sementara di bagian pinggir berwarna kecoklatan. Bentuk daun kencur mojorong lebar dan ada yang bundar. Bagian daun menjalar di bawah tanah. Lebar daun kencur sekitar 7-15 cm dan lebar 2-8 cm. Di bagian ujung daun terlihat runcing sementara tepi daun rata. Pada bagian atas daun tidak memiliki bulu, namun di bagian bawah memiliki bulu halus. Jumlah daun sekitar 3-5 cm. 3. Tangkai daunTangkai daun pendek sekitar 3-10 cm terbenam di bawah tanah. Sementara tangkai di bawah tanah sekitar 2-4 cm dan berwarna putih. 4. BungaBunga kencur bentuknya seperti terompet. Panjang bunga sekitar 3-5 cm. Pada bagian benang sari warnanya kuning dan panjangnya 4mm. Sementara bagian putik kencur berwarna putih keunguan. Mahkota bunga kencur sekitar 4-12 buah berwarna putih. 5. AkarBatang kencur pendek dan serabut akar berwarna coklat kekuningan. Rimpang kencur berbentuk jari tumpul berwarna coklat. Sementara di bagian rimpang kencur berwarna coklat mengkilat. Bau khas kencur berasal dari rimpang ini. Kemudian bagian dalam memiliki warna putih. Bagian daging tidak berserat. Manfaat Kencur, Kunyit, Lengkuas, dan JaheJahe, lengkuas, dan kencur memiliki kesamaan bentuk dan aroma. Namun jahe menawarkan rasa segar, manis namun pedas. Lengkuas lebih tajam, lebih pedas, dan sedikit lebih pedas. Sementara kunyit memiliki rasa paling pedas dan pahit dari ketiganya. Peneliti melakukan penelitian mengenai rempah-rempah untuk kesehatan. Penelitian menemukan bahwa kencur, jahe, dan kunyit memiliki atioksidan dan anti-inflamasi. Hal ini berguna untuk mengurangi kekakuan dan nyeri sendi. Dari hasil penelitian tersebut lengkuas berpotensi meningkatan kesuburan pria. Sementara jahe bisa mengurangi anti mual dan pengosongan perut. Jahe dan kunyit juga bisa mencegah penurunan fungsi otak karna usia. Selain itu kedua tanaman ini bisa mencegah kehilangan memori. |