Bagian yang lazim digunakan untuk obat dari tanaman Lengkuas Kencur Jahe dan Kunyit adalah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam lambung, penyakit yang umum diderita masyarakat. Asam lambung bisa naik kapan saja! Ini bahan alami yang efektif meredakan asam lambung Anda.   Kadar asam lambung naik dipicu oleh sejumlah faktor seperti stres, konsumsi makanan pedas, dan makanan yang mengandung lemak tinggi.  Baca Juga: 5 Buah yang aman dikonsumsi penderita asam lambung Setiap orang pasti merasa tidak nyaman saat kadar asam lambung naik. Maklum saja, penderita akan mengalami sejumlah gejala seperti, mulut terasa asam, kembung, mual, dada seperti terbakar, dan rasa nyeri di ulu hati.  Walaupun bisa menyerang siapa saja, Anda bisa meminimalisasi risiko naiknya asam lambung dengan cara menjalankan pola hidup sehat.  Namun, untuk Anda yang sudah menderita asam lambung bisa mengonsumsi obat untuk meredakannya. Asal tahu saja, obat asam lambung cukup banyak dijual di apotek dan toko ritel modern.  Opsi lainnya, Anda bisa mengonsumsi obat herbal untuk menetralkan kadar asam lambung. Cukup banyak obat herbal yang berkhasiat sebagai obat asam lambung. 

Bahan alami untuk meredakan asam lambung 

Belakangan obat herbal tengah jadi idola masyarakat. Mereka lebih senang mengonsumsi obat herbal karena dipercaya lebih aman dan minim efek samping.  Selain itu, obat herbal juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.  Berikut obat herbal yang dipercaya ampuh meredakan asam lambung Anda.  1. Air kelapa Melansir dari Kompas.com, air kelapa baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung.  Sebab, air kelapa mengandung kalium yang berperan untuk menjaga keseimbangan PH dalam tubuh serta mengontrol kadar asam lambung dan mengurangi risiko refluks lambung.   2. Jahe merah  Melansir dari Nakita.grid.id, jahe merah memiliki efek farmakologis antiinflamasi atau antiradang. Efek tersebut yang membuat jahe merah bisa menurunkan kadar asam lambung. Tidak hanya itu, jahe merah memiliki sifar gastroprotek yang berperan untuk melawan bakteri jahat penyebab asam lambung.  3. Lidah buaya  Lidah buaya efektif meredakan asam lambung. Berdasarkan penelitian sari lidah buaya yang dimurnikan dan dihilangkan warnanya ampuh meredakan gejala asam lambung.  Berdasarkan penlitian yang dilakukan pada tahun 2015 lalu. Jus lidah buaya efektif mengurangi gejala naiknya kadar asam lambung. Perlu Anda ketahui, penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi lidah buaya sebagai obat herbal asam lambung. Alasannya, lidah buaya memiliki efek memperkuat efek pengobatan diabetes yang menimbulkan rendahnya gula darah.  4. Temulawak  Mengutip buku berjudul Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit karya Efi Afifah, temulawak mengandung kurkumin, minyak asiri, pati, selulosa, dan mineral yang memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.        Salah satu manfaat temulawak sebagai tanaman herbal adalah sebagai obat maag. Temulawak mengandung selulosa yang membantu proses pencernaan.  Tidak hanya itu, temulawak juga mengandung flavanoid dan kurkumin yang berperan menangkap radikal bebas serta melindungi mukosa (dinding) lambung.  5. Mentimun Mentimun lazim digunakan sebagai pelengkap menu makanan. Mentimun juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan membuat minuman segar.  Faktanya, mentimun dipercaya efektif meredakan asam lambung.  Melansir dari buku berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5 karya Setiawan Dalimartha, mentimun mengandung banyak vitamin dan mineral.  Buah mentimun mengandung vitamin B dan C. selain itu mentimun bagian buahnya juga mengandung saponin, isoquercitrin, cucurbaticin, karoten, asam amino, kalisum, fosfor, dan enzim pencernaan.  Sedangkan mentimun bagian daunnya mengandung cucurbitacin C dan stigmasterol. Mentimun bagian bijinya banyak mengandung minyak lemak dan karoten.  Untuk mengobati asam lambung, bagian mentimun yang dimanfaatkan adalah buahnya.  Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup mengonsumsi dua potong mentimun segar yang sudah dikupas dan dibuang bijinya dua jam sekali.  6. Pepaya  Pepaya tenar sebagai buah kaya serat yag berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Namun, siapa sangka bila pepaya juga bermanfaat sebagai obat herbal asam lambung.  Pepaya mengandung enzim papain yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan meredakan gejala asam lambung seperti panas di bagian perut atas sampai dada (heartburn).  Manfaat pepaya sebagai obat asam lambung sudah diuji dalam sebuah penelitian. Dr George Herschell memberikan jus pepaya kepada 12 pasien asam lambung.  Hasilnya, 10 pasien sembuh dari penyakitnya, satu orang merasa kondisinya lebih baik, dan satu pasien lainnya merasa kondisinya tidak membaik.  7. Kunyit  Siapa yang tidak kenal dengan kunyit. Rempah-rempah yang satu ini memang cukup populer di tanah air.  Umumnya kunyit dimanfaatkan sebagai salah satu bahan membuat jamu dan juga menu masakan. Mengutip dari Kompas.com, kunyit dipercaya efektif meredakan asam lambung Anda. Bagian yang digunakan sebagai obat herbal asam lambung adalah rimpang kunyit.  Untuk merasakan manfaatnya, Anda tumbuk kunyit kering sampai menjadi bubuk. Setelah itu Anda seduh 1/2 sendok teh bubuk kunyit dengan air hangat.  Anda sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit secara berlebihan karena bisa memicu mual, diare, dan alergi pada kulit.  8. Pala  Pala salah satu rempah-rempah yang cukup tersohor di tanah air. Sudah bukan rahasia bila pala sering dijadikan obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Mengutip dari situs Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), pala bermanfaat sebagai obat herbal yang mampu menyembuhkan asam lambung, suara serak, dan menghentikan mual serta muntah.   Para penderita asam lambung bisa memanfaatkan biji pala untuk meredakan penyakitnya saat kambuh.  Mengutip Jurnal berjudul Manfaat Kesehatan Tanaman Pala karya Lisna ROsalia Agaus, Reski Vinalia Agaus, biji pala bersifat karminatif, stomakik, stimulan, spasmolitik, antiemakik alias antimual. 9. Temu putih  Temu putih memang tidak sepopuler kunyit. Namun, manfaat temu putih tidak kalah dengan kunyit. Salah satu manfaat temu putih adalah meredakan asam lambung.  Namun Anda tidak bisa asal mengonsumsi temu putih untuk meredakan asam lambung. Sebab ada cara yang tepat mengolah temu putih sebagai obat herbal asam lambung.  Berikut cara mengolah temu putih untuk meredakan asam lambung dikutip dari situs Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Kementerian Pertanian.  Bahan
  • Rimpang temu putih tujuh keping 
  • Air secukupnya 
Anda cuci bersih rimpang temu putih. Kemudian, Anda seduh rimpang temu putih dengan air mendidih. Anda minum sehari sekali. Anda bisa mengulang untuk minum air seduhan temu putih selama 14 hari.  Perlu Anda ingat, perempuan hamil tidak dianjurkan untuk minum air rebusan temu putih ini.  10. Madu  Sudah jadi rahasia umum bila madu mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah meredakan asam lambung.  Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda campurkan satu sendok teh madu dengan segelas air hangat dan minum segera.  Untuk mencegah asam lambung naik, Anda sebaiknya minum satu sendok teh madu sebelum makan dan sebelum tidur.  11. Kayu manis  Dalam sebuah penelitian dinyatakan kayu manis mampu menurunkan kadar asam dan pepsin dalam usus.  Selain itu, bubuk kayu manis dipercaya bisa menurunkan kadar karbon dioksida di dalam perut yang membuat pencernaan bisa bekerja dengan baik.  Baca Juga: Sakit asam lambung sering kambuh, ketahui dan hindari penyebabnya

Selanjutnya: Ini rempah-rempah yang bermanfaat sebagai obat herbal asam lambung

  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Tri Sulistiowati

Bagian yang lazim digunakan untuk obat dari tanaman Lengkuas Kencur Jahe dan Kunyit adalah

Kencur adalah tanaman herbal yang tumbuh subur di wilayah Asia seperti Cina, Myanmar, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kencur dikenal sebagai bumbu masakan populer di Asia. Di beberapa daerah tanaman ini disebut cikur, ceku, cekor, tekur, suha, bataka.

Kencur biasanya digunakan sebagai bumbu dapur dan obat herbal. Kencur juga dimanfaatkan sebagai ramuan obat sampai minuman. Di Indonesia kencur banyak dijual dan harganya terjangkau.

Kencur hampir mirip dengan jahe, kunyit, dan lengkuas. Beberapa tanaman ini memiliki senyawa seperti minyak atsiri, saponin, flavonoid, polifenol. Kencur dipercaya dapat mengobati batuk, muak, pembengkakan, sampai penawar racun. Kandungan nutrisi kencur hampir sama seperti jahe dan kunyit.

Selain akarnya, daun kencur biasanya dimanfaatkan sebagai lalapan dan urap. Sementara bagian rimpang bisa digunakan sebagai kosmetik.

Manfaat Kencur untuk Kesehatan

1. Minyak kelapa dan kencur

Kencur mengandung minyak kelapa untuk meredakan kaki yang keseleo

2. Anti toksin

Antitoksin dalam kencur untuk mengobati keracunan

Advertising

Advertising

Beras kencur meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah masuk angin

4. Meningkatkan energi

Kencur, jahe, dan kunyit dapat meningkatkan energi. Caranya rebus 2 cm kencur, jahe, dan kayu manis. Minuman hangat ini dianjurkan diminum sebelum tidur.

Kencur dapat meningkatkan energi, kesadaran, membuat tubuh rileks, dan mengatasi kelelahan.

Baca Juga

Kencur dapat meningkatkan nafsu makan karena sifat karminatif. Beberapa suplemen makanan untuk anak juga ada tambahan kencur. Kencur bisa menjadi bumbu penyedap dan baik dikonsumsi anak-anak.

6. Menurunkan kolesterol jahat

Kencur dapat meningkatkan produksi empedu dalam tubuh. Empedu bekerja menyerap nutrisi, termasuk menghilangkan racun dan kolesterol jahat.

7. Sumber antioksidan

Antioksidan dalam kencur bisa mengurangi radikal bebas dan virus. Kencur dan empon-empon bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

8. Obat herbal batuk

Kencur, jahe, kunyit, lengkuas bisa dipakai sebagai obat herbal ketika batuk.

Caranya cuci sampai bersih kencur kemudian kupas dan parut. Serpihan tipis kencur dimasukkan dalam kain dan diperas menjadi air.

Tambahkan jeruk nipis dan madu secukupnya. Kemudian minum obat herbal ini sehari tiga kali sampai batuk mereda.

9. Mengurangi kembung

Kencur bisa mengurangi kembung. Caranya cuci kencur sampai bersih, tambahkan garam secukupnya. Bersihkan lagi kemudian rebus di air hangat.

Cara lain adalah rebus 3 cm kencur dengan gelas air hangat. Tunggu sampai kencur meresap ke air. Kemudian minum larutan ini dua kali sehari untuk mencegah kembung.

10. Mencegah Kanker

Kencur memiliki antioksidan yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit serius. Termasuk kanker

11. Melawan bakteri

Kencur mengandung Infeksi Staph/Staph infections. Menurut penelitian, kencur efektif melawan bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini menyebabkan bisul, kulit bengkak, nyeri, sampai bernanah.
Konsumsi kencur bisa menyembuhkan dan melawan bakteri tersebut.

12. Mengobati diare

Kandungan karminatif dalam kencur bisa mengobati diare. Peneliti menemukan bahwa kandungan ini merangsang produksi lendir usus. Kandungan ini membantu melindungi lapisan usus dan mencegah bisul di kulit.

13. Bahan Dasar Tabir Surya

Ternyata senyawa dalam kencur sering digunakan untuk penelitian. Mengutip dari jurnal "Karakteristik Morfologi Tanaman Kencur", tanaman ini memiliki senyawa Etil parametoksisinamat (EPMS).

Senyawa ini sering dipakai dan digunakan sebagai bahan dasar tabir surya. Tabir surya berfungsi melindungi kulit dari sengatan sinar UV matahari.

Senyawa ini juga digunakan obat herbal seperti antijamur, antibakteri, dan penyembuhan asma.

Baca Juga

  • Kingdom : Plantae
  • Sub Kingdom : Phanerogamae
  • Division : Spermatophyta
  • Sub Division : Angiospermae
  • Class : Monocotyledonae
  • Order : Scitaminales
  • Family : Zingiberaceae
  • Genus : Kaempferia
  • Species : Kaemferia galangal

Batang kencur kurang lebih 20 cm yang tumbuh dalam rumpun.

2. Daun

Daun kencur berwarna hijau berbentuk tunggal. Sementara di bagian pinggir berwarna kecoklatan. Bentuk daun kencur mojorong lebar dan ada yang bundar. Bagian daun menjalar di bawah tanah.

Lebar daun kencur sekitar 7-15 cm dan lebar 2-8 cm. Di bagian ujung daun terlihat runcing sementara tepi daun rata. Pada bagian atas daun tidak memiliki bulu, namun di bagian bawah memiliki bulu halus. Jumlah daun sekitar 3-5 cm.

3. Tangkai daun

Tangkai daun pendek sekitar 3-10 cm terbenam di bawah tanah. Sementara tangkai di bawah tanah sekitar 2-4 cm dan berwarna putih.

4. Bunga

Bunga kencur bentuknya seperti terompet. Panjang bunga sekitar 3-5 cm. Pada bagian benang sari warnanya kuning dan panjangnya 4mm. Sementara bagian putik kencur berwarna putih keunguan. Mahkota bunga kencur sekitar 4-12 buah berwarna putih.

5. Akar

Batang kencur pendek dan serabut akar berwarna coklat kekuningan. Rimpang kencur berbentuk jari tumpul berwarna coklat. Sementara di bagian rimpang kencur berwarna coklat mengkilat.

Bau khas kencur berasal dari rimpang ini. Kemudian bagian dalam memiliki warna putih. Bagian daging tidak berserat.

Manfaat Kencur, Kunyit, Lengkuas, dan Jahe

Jahe, lengkuas, dan kencur memiliki kesamaan bentuk dan aroma. Namun jahe menawarkan rasa segar, manis namun pedas. Lengkuas lebih tajam, lebih pedas, dan sedikit lebih pedas. Sementara kunyit memiliki rasa paling pedas dan pahit dari ketiganya.

Peneliti melakukan penelitian mengenai rempah-rempah untuk kesehatan. Penelitian menemukan bahwa kencur, jahe, dan kunyit memiliki atioksidan dan anti-inflamasi. Hal ini berguna untuk mengurangi kekakuan dan nyeri sendi.

Dari hasil penelitian tersebut lengkuas berpotensi meningkatan kesuburan pria. Sementara jahe bisa mengurangi anti mual dan pengosongan perut.

Jahe dan kunyit juga bisa mencegah penurunan fungsi otak karna usia. Selain itu kedua tanaman ini bisa mencegah kehilangan memori.