Bagian dari padi yang dimanfaatkan manusia sebagai sumber energi adalah

Ilustrasi tanaman padi di sawah yang memiliki banyak manfaat. Foto: Pixabay

Padi atau memiliki nama latin Oryza sativa ini ternyata menjadi salah satu tanaman paling penting di dunia. Padi juga memiliki banyak manfaat untuk menunjang kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Lantas, apa saja manfaat padi?

Padi dibudidayakan sekitar 3% dari lahan pertanian di dunia dan berfungsi sebagai sumber utama kalori, selama lebih dari setengah populasi di dunia. Padi merupakan spesies tanaman pertama yang genomnya telah dipetakan sepenuhnya.

Sekarang, padi telah dibudidayakan di wilayah tropis, semitropis, dan iklim hangat di seluruh dunia untuk memproduksi sereal dalam setiap sajiannya. Selain padi yang menghasilkan beras berwarna putih, ada juga padi yang menghasilkan beras berwarna merah, coklat, dan hitam.

Padi banyak dibudidayakan di kawasan Asia dan Pasifik dan menjadi makanan pokok di 17 negara tersebut. Padi juga merupakan makanan pokok di 8 negara yang mendiami wilayah Benua Afrika dan 9 negara di Amerika Utara maupun Selatan.

Menurut situs Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, padi memberikan populasi manusia yang ada di dunia ini dengan 20% pasokan energi untuk makanan. Sementara itu, gandum menyediakan sebanyak 19%, dan jagung hanya sebesar 5%.

Ketika dikonsumsi, padi memiliki banyak sekali manfaat bagi manusia. Tak hanya itu, padi juga bermanfaat bagi lingkungan alam sekitar. Mengutip dalam beberapa sumber, berikut uraian manfaatnya.

Ilustrasi padi yang diolah menjadi beras dan bermanfaat bagi manusia. Foto: Pixabay

Manfaat Padi bagi Manusia

Apa manfaat tanaman pagi bagi masyarakat Indonesia? Yusuf Iskandar dalam bukunya berjudul Pengetahuan Petani Tentang Multifungsi Lahan Sawah menjelaskan manfaatnya sebagai berikut:

1. Mengandung energi yang tinggi

Setelah diubah menjadi nasi putih, padi menjadi salah satu sumber karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber energi yang tercepat. Sebab semua kegiatan membutuhkan energi, maka karbohidrat akan mempengaruhi otot yang bekerja.

2. Mengobati dan mencegah gangguan pencernaan

Kandungan serat dalam padi sangatlah rendah. Oleh sebab itu, mengonsumsi nasi putih akan bermanfaat bagi mereka yang sedang diare, radang usus, hingga morning sickness. Selain itu, padi memiliki sifat diuretik ringan yang menjadi sumber antiinflamasi alami.

3. Beras merah mencegah penyakit jantung

Diperkirakan bahwa beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan arteriosklerosis pada penyakit lainnya.

4. Beras merah bermanfaat terhadap sakit pernafasan

Beras merah juga mengandung sejumlah selenium yang membantu dalam perbaikan DNA, tepatnya di dalam sel yang memiliki antioksidan tinggi. Oleh sebab itu, beras merah dapat membantu dan mengurangi gejala asma maupun arthritis.

5. Beras coklat memiliki risiko dalam pencegahan kanker

Manfaat beras coklat juga dapat menyingkirkan radikal bebas yang berbahaya. Beras coklat merupakan sumber antioksidan yang baik, termasuk vitamin E, selenium, dan lignan yang ada di dalamnya.

6. Beras coklat dapat meningkatkan sel darah merah

Dalam beras coklat terdapat senyawa folacin yang berfungsi meningkatkan produksi sel darah merah. Selain itu, folacin membantu dalam pengembangan sumsum tulang belakang dan otak bayi yang masih berada di kandungan.

7. Beras hitam dapat mendetoksifikasi tubuh

Mengonsumsi beras hitam dapat membantu detoksifikasi tubuh dan membersihkan hati dari racun berbahaya, karena kandungan antioksidan beras yang tinggi.

Fitonutrien yang ditemukan di beras hitam juga membantu tubuh untuk mengurangi peradangan dan membersihkan tubuh dari zat berbahaya.

8. Beras hitam dapat mencegah diabetes

Dibandingkan dengan makan karbohidrat olahan yang telah terkurangi serat mereka, antioksidan, dan nutrisi lain yang membantu dalam memperlambat penyerapan gula di aliran darah, beras hitam merupakan pilihan yang lebih sehat. Sebab, beras hitam mengandung serat yang membantu penyerapan glukosa dalam tubuh.

9. Beras coklat dapat menguatkan tulang

Beras coklat banyak mengandung mangan dan mineral penting dalam membantu mempertahankan struktur tulang yang kuat sekaligus menyerap kalsium. Selain itu, kandungan magnesium sangat penting untuk mineralisasi tulang yang bisa melindungi dari arthritis.

10. Padi bermanfaat bagi kulit

Padi juga tak kalah bermanfaat bagi kulit, di antaranya seperti:

  • Efektif untuk kulit yang terkena iritasi. Padi dapat menjadi salah satu kandungan dalam pembuatan salep kulit yang bisa mengurangi peradangan dan gatal.

  • Kandungan vitamin E pada padi membantu melembabkan kulit kering.

  • Melindungi tubuh manusia dari zat-zat karsinogen beracun yang menembus produk perawatan kulit.

Ilustrasi sekam padi yang ternyata bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Foto: Pixabay

Manfaat Padi bagi Lingkungan

Bagian padi yang bermanfaat bagi lingkungan adalah sekam padi. Sekam padi merupakan lapisan paling luar dari padi atau sering disebut kulit padi.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dikutip dari situs resmi Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sekitar 20% berat padi adalah sekam. Jika dibandingkan dengan jumlah rata-rata produksi beras di Asia (sebagai salah satu penghasil beras terbesar di dunia), dalam satu tahun ada sekitar 770 juta ton limbah sekam padi.

Maka dari itu, akan rugi sekali bagi para petani jika produksi beras tidak dibarengi dengan produksi sekam padi. Merujuk pada buku Strategi Manipulasi Agroekosistem milik Arifin dkk, berikut manfaat sekam padi bagi lingkungan:

11. Pembuatan pupuk organik

Pengolahannya biasanya dilakukan dengan cara dibakar. Sekam padi memang dapat menggemburkan tanah, karena jenis unsur-unsur kimia yang ada di dalamnya sangat baik untuk kesuburan tanah.

Penggunaannya bisa dengan hanya menyebar sekam padi di tepi tanah tanaman. Penyebarannya harus rata di seluruh permukaan tanah. Sebab, bekicot paling tidak bisa melalui media yang tajam seperti tekstur yang dimiliki sekam padi.

Daripada harus membuang kotoran kucing setiap hari, akan lebih efektif jika mengusirnya dengan memanfaatkan sekam padi. Kucing tidak suka dengan tekstur yang bukan tanah untuk membuang kotorannya. Oleh sebab itu, kucing dapat diusir dengan menaburkan sekam padi di seluruh permukaan tanah secara rata.

Proses pembuatannya biasanya dengan mereaksikan abu sekam padi menggunakan larutan NaOH 1N pada suhu 80°C selama 1 jam, kemudian diberi tambahan larutan asam dengan Ph 7. Jika sudah menjadi gel, diamkan selama 18 jam. Langkah selanjutnya adalah mengeringkan gel pada suhu 80°C dengan oven hingga beratnya konstan.

15. Bahan bakar alternatif

Dalam hal ini, produk turunannya berupa briket arang sekam. Proses pembuatannya cukup mudah, yaitu dengan menghaluskan sekam padi. Setelah dihaluskan, bisa dicampur dengan tepung tapioka dan air secukupnya.

India merupakan salah satu negara yang berhasil memanfaatkan sekam padi dengan maksimal. India berhasil menjadikan sekam padi menjadi listrik atau mereka sebut dengan Cahaya Daur Ulang India. Hal ini dilakukan atas kegelisahan pada limbah padi India yang terlalu banyak.

Kini sekam padi juga dimanfaatkan untuk membuat sumpit. Pelopornya adalah Algan Technology di Barcelona Spanyol yang khusus mengolah kembali limbah sebagai solusi bagi permasalahan lingkungan, akibat limbah sumpit di negeri China.


Page 2