Bagian dari mesin frais yang berfungsi untuk memasang ragum kerja adalah

Mesin Frais atau juga disebut dengan mesin milling adalah alat yang dibuat untuk memotong material dari suatu benda kerja yang cara pengoperasiannya dengan sebuah program dan dikelola oleh sistem Computer Numerical Control (CNC).

Ada berbagai bagian dari mesin ini, untuk mengetahuinya Anda dapat menyimak pembahasan di bawah ini mengenai 24 bagian mesin frais beserta fungsinya.

Bagian dari mesin frais yang berfungsi untuk memasang ragum kerja adalah

1. Motor

Motor memiliki fungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik sehingga mesin dapat bergerak.

2. Variable Speed Control

Variable speed control merupakan bagian mesin frais yang berfungsi untuk mengatur kecepatan motor penggerak dengan cara mengatur frekuensi daya listrik yang dipasok ke dalam motor penggerak.

3. Quill Feed Hand Lever

Quill feed hand level merupakan tuas yang berfungsi menggabungkan mekanisme quill dengan poros.

4. Digital Readout

Digital readout merupakan sebuah tampilan numerik yang dipasang pada mesin frais. Tampilan dari digital readout ini menunjukkan posisi bagian dari meja ragum atau alat Anda.

Mesin frais yang disertai digital readout tentunya dapat bekerja lebih cepat.

5. Ram

Ram merupakan bagian lengan yang menjorok pada mesin frais vertikal. Bagian ram ini ujungnya terhubung langsung dengan column mesin. Sedangkan ujung lainnya terhubung dengan milling head.

6. Ram Locks

Sesuai namanya ram locks berfungsi untuk mengunci bagian ram atau lengan yang menjorok pada mesin frais agar posisinya tidak berubah-ubah.

7. Ram Adjust Handle

Ram adjust handle merupakan tuas untuk mengatur posisi ram atau lengan sehingga dapat mudah dioperasikan.

8. Table Stop Dogs

Bagian ini merupakan bagian yang berfungsi sebagai pemberhentian table pada mesin.

9. Table Power Feed

Table power feed adalah untuk mengatur table menggunakan tenaga dengan cara memutar tuas yang tersedia.

10. Column

Column merupakan bagian badan mesin yang berfungsi sebagai penopang atau dudukan bagian-bagian mesin frais lainnya. Bagian yang berbentuk seperti ekor burung tegak berfungsi untuk gerak naik turunnya knee yang terikat dengan saddle dan table.

Bagian column juga merupakan dudukan dari sumbu utama, serta menjadi tempat dudukan motor dan puli-pulinya. Badan column berdiri tegak dan kokoh sehingga digunakan sebagai patokan dan sebagai rumah dari roda gigi.

11. Saddle Traverse Crank

Sadlle traverse crank merupakan bagian berfungsi menghubungkan saddle dengan engkol mesin.

12. Knee

Knee mempunyai dua buah alur yang memiliki bentuk menyerupai ekor burung yang tegak lurus. Salah satu ekornya disebut dengan saddle.

Sedangkan ekor lainnya berpasangan dengan badan mesin. Knee berbahan dasar besi cor, untuk dapat digerakan knee harus digerakan secara vertikal.

Pada bagian knee terdapat berbagai roda yang memiliki fungsi untuk mengatur gerakan secara otomatis. Selain itu, knee juga dapat dikunci dengan menggunakan kolom agar lebih kuat saat alat sedang digunakan.

13. Base

Base merupakan alat mesin frais. Letaknya di bagian paling bawah. Fungsi dari base ini adalah sebagai pondasi atas mesin milling. Selain itu juga untuk tempat pembuangan coolant yang sudah tidak terpakai.

Base juga merupakan bagian untuk penopang mesin sehingga harus kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi. Oleh karena itu, base terbuat dari bahan besi yang dicor.

14. Vertical Knee Traverse Crank

Vertical knee traverse crank merupakan bagian penghubung vertical knee dengan lengan mesin.

15. Saddle

Saddle merupakan bagian mesin yang menjadi dudukan dari table. Saddle ini terletak diantara knee dan table mesin frais yang berbentuk persegi dan memiliki alur ekor burung yang berpasangan dengan knee. Saddle juga terbuat dari besi cor.

Anda juga dapat mengatur posisi saddle secara maju mundur dan juga dilengkapi kunci yang tersambung dengan knee. Pada bagian atas saddle dibuat alur T yang melingkar 360 derajat, alur ini berhubungan dengan table.

16 Table Traverse Crank Handle

Table traverse crank handle merupakan tuas penghubung antara table dengan engkol sehingga memudahkan Anda untuk mengaturnya.

17. Table

Table merupakan tempat untuk mengikat benda kerja untuk proses pengefraisan. Bentuk dari table adalah persegi panjang dan memiliki alur berbentuk huruf T. Table ini terbuat dari besi yang dicor.

Fungsi alur T pada table adalah untuk tempat mur dan baut yang digunakan untuk mengikat benda kerja. Umumnya table dapat diputar hingga 45 derajat baik kanan maupun ke kiri. Agar table tidak bergerak maka dilengkapi dengan table locks saat proses pengefraisan.

18. Table Locks

Table locks merupakan pengunci table yang berfungsi agar posisi table tidak berubah-ubah.

19. Spindle

Spindle merupakan tempat penahan alat potong pada mesin frais vertikal serta sebagai tempat arbor pada mesin frais horizontal sehingga spindle merupakan bagian penting pada mesin frais.

Saat mesin sedang bekerja, motor penggerak akan menggerakan spindle sehingga alat potong berputar. Pada ujung spindle dilengkapi dengan slot sebagai penahan alat potong.

20. Quill

Quill merupakan bagian pemotong dari mesin frais. Ada beberapa jenis quill yang dapat digunakan dengan berbagai bentuk yang berbeda.

21. Quill Feed Handwheel

Quill feed handwheel memungkinkan pemotong frais untuk dinaikkan dan diturunkan dengan cara yang mirip dengan mesin bor dengan menggerakkan spindel masuk dan keluar dari kepala.

Tuas quill yang terletak di sisi kanan kepala digunakan untuk menggerakkan quill secara manual ke atas dan ke bawah dan digunakan untuk mengebor lubang seperti mesin bor.

22. Quill Feed Rate Selector

Quill feed rate selector merupakan selector quill yang gunanya untuk mengatur kecepatan quill dalam inci per revolusi (IPM). Pengaturan yang tersedia di banyak mesin adalah .001, .003, dan .005.

23. Tool Head

Tool head merupakan bagian perkakas mesin. Setelah mesin dipasang pada kepala frais, garis tengah rotasi pahat dapat membuat mesin benda kerja pada sudut ke garis tengah rotasi spindel.

24. Motor Switch

Motor switch berfungsi sebagai switch untuk motor penggerak mesin frais sehingga Anda bisa mengatur motor penggerak menggunakan motor switch.

Itulah bagian-bagian mesin frais beserta fungsinya. Bagian-bagian di atas merupakan bagian-bagian umum dari mesin frais, namun hal tersebut juga tergantung dari jenis mesin frais.

Bagian mesin frais sangat bervariasi dan masing-masing bagiannya mempunyai peranan atau fungsi yang sangat penting. Apa mesin frais itu dan apa saja bagian atau komponen pentingnya?

Bagian mesin frais adalah komponen-komponen yang mendukung mesin perkakas ini sehingga gerak utamanya bisa berputar dan alat potongnya bisa bergerak dengan benar.

Dengan begitu, mesin frais pun bisa menyayat berbagai benda kerja sehingga tercipta sebuah bentuk tertentu. Ada berapa banyak komponen atau bagian dari mesin ini?

Berikut ini adalah daftar komponen mesin frais dari bagian bawah hingga bagian paling atas. Setiap komponen dirancang dengan fungsi utama yang berbeda dari komponen lain.

1. Base atau alas mesin

Merupakan komponen yang ada di bagian paling bawah mesin. Fungsi bagian yang satu ini adalah sebagai pondasi mesin frais dan sebagai tempat untuk membuang coolant.

Seluruh beban mesin frais ditopang oleh alas mesin ini, sehingga pembuatan bagian in harus menggunakan bahan dan proses tertentu agar bagian alas mesin bisa tahan terhadap tekanan yang tinggi.

Bahan yang digunakan untuk membuat bagian alas mesin adalah besi cor.

2. Badan Mesin atau Kolom mesin

Komponen lain yang sama pentingnya adalah kolom mesin yang fungsinya adalah sebagai tempat kedudukan atau penopang berbagai bagian mesin, misalnya tuas, spindle, motor penggerak, dan lainnya.

Bagian yang posisinya tegak mempunyai fungsi untuk mendukung gerak naik dan turunnya bagian lutut sehingga meja dan sadel bisa bergerak ke bawah dan ke atas.

Posisi kolom mesin ini berdiri dengan kokoh dan tegak dan berfungsi sebagai dudukan, patokan, dan rumah untuk roda gigi pada mesin.

3. Knee atau lutut

Komponen yang satu ini mempunyai dua alur yang saling tegak lurus. Salah satunya dipasangkan dengan sadel sedangkan yang lainnya dipasangkan dengan bagian kolom mesin.

Lutut mesin frais yang terbuat dari bahan besi cor bisa digerakkan hanya secara vertikal saja. Di dalam komponen ini ada banyak roda gigi yang akan fungsinya mengatur gerakan agar terjadi otomatis.

Gerakan otomatis bisa mundur, maju, ke kiri, atau ke kanan. Bagian lutut juga bisa dikunci di bagian kolom sehingga menjadi lebih kuat ketika proses pengefraisan berlangsung.

4. Dudukan Meja atau Sadel

Bagian mesin frais berikutnya berada di antara meja dan lutut mesin frais. Bentuknya persegi dan dibuat dari bahan besi cor juga. Komponen ini mempunyai alur yang dipasangkan dengan lutut.

Sadel bisa digerakkan maju dan mundur mendekati kolom dan bisa dikunci ke bagian lutut saat dibutuhkan.

5. Table atau Meja Mesin

Juga terbuat dari bahan besi cor dan posisinya ada di bagian atas sadel. Fungsi utama komponen ini adalah untuk mengikat suatu benda kerja saat proses pengefraisan berlangsung.

Meja ini bisa dikunci ke bagian sadel sehingga tidak akan bergetar ketika proses pengefraisan sedang berjalan. Gunakan berbagai perlengkapan untuk memasang pisau frais dan benda kerja.

6. Arm atau Lengan

Komponen yang satu ini berada di bagian atas dari kolom mesin frais, baik yang horizontal maupun yang universal. Di bagian bawahnya terdapat alur yang ujungnya dipasangkan dengan bagian mesin paling atas.

Ujung yang lainnya berfungsi sebagai tempat untuk mendukung arbor. Bagian lengan ini bisa dilepas dan dikunci sesuai dengan kebutuhan.

7. Spindle

Spindle adalah bagian yang sangat penting. Fungsi bagian ini adalah sebagai tempat untuk menahan alat potong di mesin frais versi vertikal.

Spindle juga bisa digunakan sebagai tempat arbor, terutama di mesin frais versi horisontal. Saat proses pengefraisan, mesin akan menggerakkan bagian ini dan alat potong pun bisa berputar.

8. Arbor

Komponen yang satu ini adalah bagian mekanis yang dimiliki oleh mesin frais. Fungsi dari bagian mesin frais ini adalah sebagai ekstensi spindle, terutama di mesin frais versi horisontal.

Fungsi lain dari komponen ini adalah untuk memegang pisau frais atau alat potong dan berputar sesuai dengan arah pemakanan pisau frais tersebut.

9. Pisau frais

Adalah alat potong yang fungsinya untuk menyayat berbagai benda kerja selama proses pengefraisan. Jenis pisau frais ini bervariasi dan bisa digunakan dalam bentuk yang berbeda.

Dengan begitu, operator alat ini bisa lebih efektif saat memproduksi atau membentuk berbagai benda kerja yang ada.

10. Pendukung arbor

Komponen yang fungsinya adalah mendukung arbor sehingga gerakan arbor bisa menjadi lebh stabil. Alur yang dimilikinya dipasangkan dengan bagian lengan mesin. Sedangkan lubang yang ada di bagian ini dipasangkan dengan bagian arbor.

11. Milling head

Merupakan komponen yang posisinya ada di bagian atas dari mesin frais, terutama yang versi vertikal. Komponen ini terdiri dari motor penggerak, spindle, serta mekanisme pengendali yang lainnya.

12. Ram

Merupakan sebuah lengan pada mesin frais versi vertikal yang bentuknya menjorok. Ujung ram dihubungkan secara langsung dengan bagian kolom mesin. Ujung lainnya dihubungkan dengan milling head.

13. Motor penggerak

Adalah bagian mesin frais yang fungsinya mengubah energi listrik ke energi mekanik. Motor penggerak ini akan memberikan tenaga pada mesin frais sehingga bisa bergerak dan bekerja.

14. Handle

Bagian handle yang ada di mesin frais dirancang untuk menggerakkan bagian meja mesin dengan cara manual. Bagian ini ada di mesin frais versi horisontal dan vertikal.

15. Emergency Stop

Tombol yang satu ini dirancang untuk langsung menghentikan mesin saat terjadi keadaan darurat. Tombol ini bisa digunakan ketika penyayatan pada benda kerja terjadi terlalu tebal atau terjadi kecelakaan kerja.

16. Lampu Penerangan

Seperti halnya lampu pada umumnya, lampu penerangan di mesin ini akan memberikan cahaya yang membantu proses pengefraisan sehingga operator bisa melihat dengan lebih jelas.

Memahami berbagai bagian mesin frais beserta fungsinya bisa membantu operator agar lebih siap dalam mengoperasikan alat ini. Sudahkah Anda memahami seluruh fungsi tersebut?