Bagaimana sebaiknya sikap kita ketika ada teman yang sedang sakit

Jakarta -

Beberapa orang jatuh sakit kala musim hujan datang. Jika ada teman, saudara, atau tetangga yang sakit, hendaklah kita menjenguknya. Hal ini sesuai hadits.

Dalam HR Muslim, Ahmad, dan Tarmidzi, disebutkan: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menjenguk orang yang sedang sakit, dia senantiasa berada pada khurfah (kebun) di surga hingga kembali ke rumahnya."

Dalam buku Pintar 50 Adab Islam oleh Arfiani, ulama besar Imam Nawawi mengutip kesepakatan para ulama bahwa menjenguk orang sakit hukumnya bukan wajib ain, melainkan wajib kifayah. Wajib kifayah yakni jika ada satu orang telah melakukannya, maka yang lain gugur kewajibannya.

Menjenguk orang sakit memiliki manfat bagi yang dijenguk maupun yang menjenguk. Bagi si sakit yang dijenguk, kedatangan kita akan membuatnya terhibur dan merasa diperhatikan. Selain itu memperoleh doa kesembuah dari yang menjenguk.

Bagi yang menjenguk, ia dapat memperoleh hikmah dari penyakit yang diderita di sakit.

Berikut adab menjenguk orang sakit dilansir sumber yang sama dan buku Ensiklopedi Hak dan Kewajiban Dalam Islam oleh Syaikh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz:

1. Memperhatikan waktu menjenguk

Tidak ada ketentuan untuk menjenguk baik siang atau malam. Namun hendaknya pilihkah waktu menjenguk yang tidak mengganggu orang yang sakit dan tidak merepotkan keluarganya.

Jangan sampai kedatangan kita memberatkan keluarga dan menambah beban hati mereka.

Jika dirawat di rumah sakit, biasanya terdapat waktu kunjungan tertentu yang disesuaikan dengan waktu istirahat pasien.

Sebaiknya jangan terlalu lama saat menjenguk. Hal ini agar orang yang sakit dapat menggunakan waktunya untuk beristirahat. Namun jika menjenguk lebih dari sekali diperbolehkan terutama jika orang yang sakit menyukainya.

2. Menjenguk dengan membawa kesenangan

Ketika menjenguk orang yang sakit, hendaklah kedatangan kita memberikan kesenangan dan keringanan hati bagi orang yang sakit. karena itu dianjurkan untuk menghibur orang yang sakit, membawa sesuatu yang mungkin dia perlukan, dan menasihati tentang derita yang sedang ia alami.

Seperti disebutkan dalam sebuah hadits:

"Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya seperti sebuah pohon meruntuhkan daun-daunnya." (HR Muslim).

Hadits lainnya yakni:

"Cobaan itu akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya, ataupun pada hartanya, sehingga dia bertemu Allah tanpa dosa sedikit pun." (HR Tirmidzi).

sikap kita jika ada teman yang sakit adalah?

1. mengabaikan
2. membiarkan
3. menjenguk
4. Semua jawaban benar
5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. menjenguk

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sikap kita jika ada teman yang sakit adalah menjenguk.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Sikap saling memaafkan diperlukan untuk menciptakan? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Ilustrasi teman dekat. Teman sebangkumu sedang sakit. Beberapa hari ia tidak masuk sekolah. Rumahmu dan teman berdekatan. Sikapmu sebaiknya .. /Pixabay/

Jika temanmu menderita sakit, maka sudah selayaknya kamu menjenguknya. Sebab menjenguk orang sakit merupakan kebaikan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap manusia. Namun demikian, sebelum kamu menjenguk sahabatmu, ada baiknya kamu mengetahui sejumlah hal mengenai etika dalam melakukan kunjungan.

Berikut ini lima hal yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi teman yang sedang sakit. Yuk disimak! 

Perilaku ini merupakan wujud kepedulian kamu terhadap temanmu yang sakit. Kamu bisa membawa hadiah sederhana yang dapat berkesan untuk sang teman. Bahkan kamu juga bisa memasak makanan tertentu yang menyehatkan untuk kemudian kamu berikan kepada temanmu yang sakit. Ini juga merupakan hadiah sederhana yang bisa kamu bagikan pada temanmu. Ingatlah, dengan berbuat demikian, kamu dapat membuat sahabatmu tersenyum.

Baca Juga: 6 Manfaat Menjenguk Orang Sakit, Dapat Banyak Pelajaran Hidup, lho

Bisa saja sakit yang ia derita, membuat kondisi fisik maupun mentalnya tertekan di waktu bersamaan.Untuk itu jangan ragu menoreh kebahagiaan sederhana saat menjenguk temanmu. Beri ia semangat agar tidak menyerah dan senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian sakit tersebut. Katakan pada temanmu, bahwa sakit yang ia derita akan mengangkat derajatnya di mata Ilahi. Jadilah teman yang baik dan perhatian saat temanmu sedang sakit. Hal ini akan membuat suasana hati temanmu akan berangsur membaik.

Dalam menjenguk orang yang sakit, tentu kamu tidak boleh sembarangan dalam bersikap. Sebab, jika sembarangan bersikap,  maka hal tersebut akan sangat mengganggu sang teman. Jadi, ketika kamu menjenguk teman, maka berbicaralah dengan kata-kata yang sopan.

Hindari bersuara nyaring karena tentu akan sangat mengganggu temanmu.
Ucapkan kalimat-kalimat yang baik dan positif pada temanmu, dan berusahalah untuk tidak mengeluarkan kata atau kalimat yang akan membuat suasana hati sang teman semakin sendu, bahkan sampai terluka karena kalimat yang mungkin tidak sengaja kamu lontarkan.

Jangan lupa untuk mendoakan temanmu agar diberi kesembuhan oleh Sang Maha Kuasa. Berdoalah dengan tulus ikhlas. Semoga Sang Khalik segera mengangkat sakit yang diderita oleh temanmu sesegera mungkin. Ingatlah, mendoakan teman yang sakit adalah ciri manusia berakhlak mulia, dan hal ini merupakan salah satu kebaikan sederhana yang bisa dilakukan setiap manusia terhadap satu sama lain. Jadi, berdoalah terus dan jangan pernah jemu merayu Sang Pencipta agar memberi kesembuhan pada temanmu.

Baca Juga: 6 Tips Saat Menjenguk Orang Sakit, Biar Gak Ketularan Sakit!

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.