Show Klasifikasi & Katalogisasi DDC versi 22 Language Indonesia Publisher FEB Prodi Akuntansi Universitas Ma Chung Publishing Year 2010 Publishing Place Malang Collation Abstract/Notes Perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai operasionalnya. Sumber dana yang digunakan biasanya dari modal atau melakukan penghimpunan dana dari pihak lain yang sering disebut dengan utang. Utang kepada pihak pemberi pinjaman (trustee) yang memiliki jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi disebut sebagai utang jangka panjang. Perusahaan yang melakukan utang akan mendapat tambahan asset berupa kas. Utang jangka panjang frekuensinya rendah namun memiliki nominal yang tinggi serta melibatkan kas yang likuid. Hal ini menyebabkan perlunya dilakukan suatu pemeriksaan atas pencatatan utang jangka panjang yang termasuk dalam siklus pendanaan. Maksud penulisan laporan ini adalah untuk untuk mengetahui penyusunan kertas kerja skedul utama dan pendukung siklus pendanaan terutama akun utang jangka panjang yang dilakukan oleh KAP Johan Malonda Astika dan Rekan Cabang Denpasar. Skedul utama berisi jumlah total akun utang jangka panjang, sedangkan skedul pendukung berisi rincian sumber utang jangka panjang selama perioda akuntansi yang diperiksa. Penyusunan kertas kerja yang berupa skedul utama dan skedul pendukung tersebut digunakan untuk mengetahui kesesuaian jumlah saldo utang jangka panjang dan jumlah utang jangka panjang yang dilaporkan pada laporan keuangan. Hasil penyusunan skedul utama dan pendukung utang jangka panjang yang dikuatkan dengan penelusuran data laporan keuangan dan data pembantu utang jangka panjang yang berupa rincian pembayaran utang jangka panjang diketahui bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakuakn sesuai dengan prosedur audit, saldo utang jangka panjang telah dilaporkan secara wajar. Kertas kerja merupakan dasar penyusunan laporan audit. Seorang auditor dilarang menggunakan dokumen lain untuk menguatkan hasil temuan audit dan menyatakan pendapata atas laporan keuangan klien. Specific Detail Info Image File Attachment Availability Back To Previous Apa itu skedul pendukung?Skedul PendukungPada waktu auditor melakukan verifikasi terhadap unsur-unsur yang tercantum dalam laporankeuangan klien, ia membuat berbagai macam kertas kerja pendukung yang menguatkan informasikeuangan dan operasional yang dikumpulkannya.
Bagaimana cara melakukan penyusunan kertas kerja audit?Cara membuat kertas kerja audit. Tentukan tujuan setiap pembuatan kertas kerja. ... . Hindari pekerjaan menyalin. ... . Hindari penulisan ulang. ... . Berilah pendukung atau penjelasan pada semua akun. ... . Tulislah langkah prosedur audit apa saja yang telah dilakukan. ... . Kertas kerja pemeriksaan harus diindeks (cross index). Hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penyusunan kertas kerja pemeriksaan?Berikut ini adalah syarat kertas kerja pemeriksaan yang perlu diperhatikan, antara lain:. Lengkap dan Teliti. Kertas Kerja Pemeriksaan (KPP) harus dibuat dengan lengkap dan teliti. ... . Mudah Dibaca dan Rapi. ... . 3. Jelas dan Ringkas.. Apakah tujuan dari penyusunan kertas kerja audit?Tujuan Dibuatnya Kertas Kerja Audit
Kertas kerja audit itu nantinya digunakan oleh auditor sebagai pendukung pendapatnya yang akan disampaikan dan sebagai bukti bahwa auditor sudah melakukan audit sesuai standar.
|