Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik

Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik

Penjelasan Krisis Multidimensi, Krisis Ekonomi, Krisis Sosial, Krisis Politik, Hukum, dan Tuntutan Reformasi //Pixabay.com//

BERITA MAJALENGKA- Artikel ini akan membahas mengenai krisis krisis yang terjadi di Indonesia.

Pada penjelasan krisis sendiri merupakan keadaan yang genting yang terjadi dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, hukum, kepercayaan, dan lain-lain.

Dalam penjelasan dibawah ini akan di uraikan mengenai krisis multidimensi, krisis ekonomi, krisis sosial, krisis politik, krisis hukum, dan lain-lain.

Simak penjelasan dibawah ini mengenai  krisis multidimensi, krisis ekonomi, krisis sosial, krisis politik, krisis hukum, dan lain-lain.

Baca Juga: Inilah 15 Link Twibbon Hari Valentine, Cocok Digunakan Pada Media Sosial

1. Krisis Multidimensi

Krisis multidimensi adalah suatu keadaan genting yang terjadi di berbagai bidang. Krisis ini meliputi berbagai hal kehidupan masyarakat, baik bidang ekonomi, sosial, politik dan hukum.

a. Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi di Indonesia terjadi karena imbas nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Krisis ini terjadi hampir di seluruh negara di Asia Tenggara.

Presiden Soeharto mencoba menangani keadaan ini dengan meminjam dana talangan ke IMF. Namun dengan syarat pencabutan subsidi BBM dan tarif dasar listrik dan bahan pokok dalam negeri. Keadaan ini berdampak pada pada macetnya sektor riil dan dunia usaha.

Sumber: Buku IPS Kelas 7 SMP dan MTs

CNN Indonesia

Selasa, 12 Mei 2020 08:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia dihantam badai krisis ekonomi dan politik yang tidak biasa pada Mei 1998 silam. Demonstrasi mahasiswa, kerusuhan, hingga penjarahan di sejumlah daerah, khususnya DKI Jakarta terjadi hingga berujung pada keruntuhan rezim otoritarian Soeharto yang bercokol kurang lebih 32 tahun.Krisis ekonomi mengamuk di Asia sejak 1996. Rupiah ambruk. Pada Maret 1997, nilai mata uang Rupiah menukik tajam dari Rp2.600 menjadi Rp16 ribu per dolar AS. Padahal, sepanjang 1990-1996, nilai tukar Rupiah berada di angka Rp1.901-Rp2.383 per dolar AS.Ratusan perusahaan bangkrut dan harus memutus hubungan kerja pegawai-pegawainya. Harga-harga kebutuhan pokok pun meroket dengan cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi yang lain, praktik pemerintahan yang dinilai sarat dengan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) membuat pemerintah kehilangan legitimasi. Mahasiswa lantas menggelar demonstrasi.

Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik
Mahasiswa berbagai kampus berdemonstrasi menuntut Soeharto mundur dari kursi presiden pada Mei 1998 silam (AFP PHOTO / CHOO YOUN-KONG)


12 MeiDemonstrasi mahasiswa mengkritik kesewenang-wenangan Rezim Orde Baru sebenarnya sudah terjadi beberapa tahun sebelum 1998. Namun, ketika krisis ekonomi melanda kian parah, jumlah elemen mahasiswa yang turun ke jalan semakin besar.Pada 12 Mei, mahasiswa dari berbagai kampus berkumpul di Universitas Trisakti, Jakarta. Jumlahnya tak kurang dari 6 ribu orang.Kritik terhadap pemerintah diucapkan dengan lantang. Mereka pun menyanyikan lagu-lagu perjuangan.Pukul 12.30 WIB, ribuan mahasiswa berencana berjalan kaki dari kampus Universitas Trisakti ke Gedung DPR/MPR. Demonstrasi ingin dipusatkan di sana. Namun, aparat tidak memperkenankan.Mahasiswa, yang sudah kepalang berada di jalan, tak mau kembali masuk ke kampus. Mereka bertahan. Ratusan dari mereka, sebagian di antaranya membawa bunga, berhadap-hadapan langsung dengan barisan aparat yang menghadang.Kurang lebih pada pukul 17.20 WIB, aparat meminta dengan tegas agar mahasiswa kembali masuk ke lingkungan kampus. Tidak boleh lagi ada yang di jalan.Gas air mata ditembakkan. Aparat bergerak ke arah barisan mahasiswa dan memaksa mereka masuk ke dalam kampus. Para mahasiswa lari tunggang langgang.Ada yang bersembunyi di kios. Tak sedikit yang berlari masuk ke dalam kampus Universitas Trisakti menghindari kebuasan aparat yang sudah tak segan memukul demi membubarkan kerumunan. Suara tembakan menyalak berulang kali. Suasana kacau.Hingga kemudian, pada 18.00 WIB, peluru aparat menggugurkan empat mahasiswa. Mereka adalah Hafidin, Roiyan, Hery Hartanto, Hendriawan, dan Elang Mulya Lesmana.Kematian empat mahasiswa tersebut membuat gelombang kritik terhadap pemerintah semakin membesar. Berangsur-angsur, mahasiswa dari berbagai kampus turut datang ke Jakarta. Tujuan mereka sama: menamatkan riwayat Orde Baru.

Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik
Potongan koran nasional yang menunjukkan kondisi Indonesia ketika Reformasi 98 terjadi (Dok. CNN Indonesia)


13 - 21 Mei
Pagi hari, ribuan mahasiswa memberi peringatan terakhir kepada rekannya yang tewas tertembak. Mahasiswa yang bergabung dalam gerakan semakin besar jumlahnya. Ribuan dari mereka berkumpul di kampus Universitas Trisakti.Pada hari itu, bukan hanya gelagat ribuan mahasiswa yang menjadi sorotan, tetapi juga kerusuhan di sejumlah lokasi. Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat sudah terlihat asap membumbung akibat perusakan dan pembakaran gedung pertokoan.

Tak sedikit masyarakat yang kena PHK akibat krisis ekonomi. Kebutuhan pokok pun sulit diperoleh. Rakyat yang lapar menjadi mudah tersulut emosi, hingga melampiaskannya dengan menjarah sejumlah pertokoan.

Bermula di kawasan Cengkareng dan Glodok. Bagai virus, dengan cepat di hari yang sama, hampir seluruh pertokoan di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat dijarah dan dibakar oleh massa. Hingga malam hari api masih terlihat menyala di sejumlah gedung pertokoan.Petugas kepolisian yang berusaha menghentikan penjarahan tidak berdaya menghadapi massa yang kalap. Pos polisi di sejumlah titik dibakar.Pada 14 Mei 1998, kawasan pertokoan Mangga Dua menjadi korban selanjutnya.Massa sudah mengerubungi kawasan tersebut demi mendapat barang-barang yang berharga sejak pagi. Dari Mangga Dua, massa lalu menyerbu wilayah Jakarta Tua.Di wilayah Jakarta Selatan mulai meletup kerusuhan, tepatnya di daerah Pasar Minggu. Titik kerusuhan lalu menyebar ke daerah Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, dan Cipete dengan sangat cepat.Di Jakarta Timur pun kerusuhan sudah terjadi. Penjarahan dan pertokoan menjadi pemandangan lazim di sana. Paling parah terjadi Di Yogya Plaza Klender Jakarta Timur, dimana 488 orang mati dalam kerusuhan. Penjarahan terus terjadi hingga 15 Mei.[Gambas:Video CNN]Berdasarkan catatan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), lebih dari 1.200 orang mati terbakar di dalam pertokoan saat melakukan penjarahan. TGPF menyatakan bahwa kala itu ada sekelompok orang berbadan tegap memprovokasi masyarakat untuk menjarah, namun mereka membakar toko dari luar sehingga banyak yang terjebak di dalam.TGPF juga mencatat sedikitnya 4.240 pertokoan menjadi sasaran penjarahan, 404 kantor pemerintah dan swasta, 257 kantor bank, 1.026 rumah penduduk, serta 1.948 kendaraan hancur dan dicuri. Angka itu belum termasuk korban pemerkosaan dan kasus penjarahan di luar Jakarta.Sementara itu, gelombang mahasiswa yang menuntut Presiden Soeharto turun dari tampuk pemerintahan semakin besar. Pun semakin lantang. Mereka sudah tidak lagi menyuarakan tuntutan di dalam kampus, tetapi sudah terfokus di Gedung DPR/MPR. Kala itu, MPR masih menjadi lembaga tertinggi negara, yakni pemberi mandat kepada presiden.Hingga pada tanggal 18 Mei 1998, demonstran berhasil menduduki gedung DPR/MPR. Kemudian pada tanggal 21 Mei, Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden. Pidatonya disiarkan langsung oleh televisi dan disambut gegap gempita oleh mahasiswa. (bmw/bmw)

[Gambas:Video CNN]

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA


Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik

Tasya08unyuk @Tasya08unyuk

May 2019 1 6 Report

Bagaimana keadaan bangsa dan negara indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik


Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik

Asnugro47 Rakyat indonesia terbelenggu, dibatasi ruang geraknya, dan tidak bisa mengeluarkan pendapat.

3 votes Thanks 0

More Questions From This User See All


Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik

Tasya08unyuk May 2019 | 0 Replies

Dibwh ini para mahasiswa universitas trisakti yg meninggal terkena tembakan aparat kecuali A.elang mulia lesmana B.heri hendriawanC.heri hertantoD.hendiawan lesmana E.hafidhin royal
Answer

Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik

Tasya08unyuk May 2019 | 0 Replies

Dibwh ini para mahasiswa universitas trisakti yg meninggal terkena tembakan aparat kecuali A.elang mulia lesmana B.heri hendriawanC.heri hertantoD.hendiawan lesmana E.hafidhin royal
Answer

Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik

Tasya08unyuk May 2019 | 0 Replies

MPR hadil pemilihan umum tahun 1971 telah berhasil memilih seoharto sebagai presiden yg tetpilih pd saat itu adalah A. Adam malik B. Sri sultan hamengku bowono lx C.umar wirahadikusuma D. Sudarmono E. Tri sutrisno Tolong y Makasih
Answer

Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik

Tasya08unyuk May 2019 | 0 Replies

Usaha meningkatkan indrustri pertanian melalui intesifikasi adalah dengan cara..... A.mengkatkan penggunaan bibit unggul B.meningkatkan indutri pertanian C.meningkatkan fotosintesis pada tumbuh tumbuhan D.mengolah tanah secara modren E.mengolah dan meneliti tumbuh tumbuhan yang sesuai dengan tempat Tolong y Makasiiiih
Answer

Bagaimana keadaan bangsa dan negara Indonesia ketika terjadinya krisis dalam bidang politik

Tasya08unyuk May 2019 | 0 Replies

Pemilihan umum yg dilaksanakan pada tahun 1971 sebagai bukti bahwa..........A.bangsa indonesia tlh berhasil mengatasi segala kesulitan yg dialami. B.bangsa Indonesia tlh berhasil memantapkan stabilitas politik dam negrinya. C.bangsa indonesia tlh memberikan dukungan kepada pemerintah orde lama E.bangsa Indonesia tlh dapat memajukan kegiatan perekonomian bangsa dan negararya. Mintak tolong jawabanya ya makasih
Answer

Recommend Questions



AlmaSabrina22720061 May 2021 | 0 Replies

pada zaman dahulu pertunjukan tari colek banyak dilakukan di...a.Rumah Juraganb.Jalan Kampung c.Rumah Belandad.Rumah liburan cerita dalam lenong betawi umumnya mengandung pesan....


mrifyal23 May 2021 | 0 Replies

Dewan konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai tugas


mimimi890 May 2021 | 0 Replies

jelaskan selat yg menghubungkan sumatera dan jawa


jihanhanifa59 May 2021 | 0 Replies

politik etis sering mendapat ejekan sebagai politik sarung tangan sutra. mengapa demikian?jelaskan!


Muhammadmansyur May 2021 | 0 Replies

daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit meliputi sumatra jawa Kalimantan Sulawesi nusa tenggara maluku dan papua . pernyataan tersebut di paparkan oleh


nadia175356 May 2021 | 0 Replies

penjelasan bagaimana aqidah tanpa filsafat dan filsafat tanpa aqidah


said1622 May 2021 | 0 Replies

jelaskan bagaimana sikap masyarakat indonesia terhadap agama dan bagaimana langkah langkah membumikan islam di kampus


FikriArdjun3009 May 2021 | 0 Replies

Bentuk bentuk perubahan sosial dan budaya dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah


fraansiskaa3667 May 2021 | 0 Replies

Nerikut ini yang bukan dampak negative dari penerapan revolusi hijau di indonesia adalah


RazanMI May 2021 | 0 Replies

kenampakan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya