Bagaimana ideologi yang tidak cocok yang diterapkan oleh pemerintah di paksakan ke masyarakat

Merdeka.com - Ideologi merupakan sebuah konsep yang fundamental dan aktual dalam sebuah negara. Fundamental karena hampir semua bangsa dalam kehidupannya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh ideologi. Aktual, karena kajian ideologi tidak pernah usang dan ketinggalan zaman.

Secara sederhana, ideologi dapat diartikan sebagai nilai-nilai atau cita-cita luhur yang dipercayai oleh seseorang, kelompok, masyarakat, bangsa, dan negara dalam keseharian mereka. Dua hal tersebutlah yang diyakini mampu mewujudkan masa depan bersama yang bahagia dan sejahtera.

Awalnya ideologi diartikan sebagai kajian ilmiah terhadap ide (science of ideas). Di pihak lain, ideologi pada masa-masa awal merupakan teori ide-ide untuk pembangunan lembaga-lembaga kemasyarakat atau institutional reform. Yang perlu dipahami di sini adalah dua jenis ideologi, yakni ideologi terbuka dan ideologi tertutup.

Berikut ini adalah gambaran sederhana tentang perbedaan ideologi terbuka dan tertutup yang perlu diketahui.

2 dari 4 halaman

Mengutip A. Supriyanto dalam Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Universitas Muhammadiyah Magelang, ideologi merupakan komitmen untuk melaksanakan suatu ajaran filsafat. Ideologi, yang secara harfiah berarti a system of ideas, akan mensistematisasikan seluruh pemikiran mengenai kehidupan ini, dan melengkapinya dengan sarana serta kebijakan dan strategi, dengan tujuan menyesuaikan keadaan nyata dengan nilai-nilai yang terkandung dalam filsafat yang menjadi induknya. Dengan lain kata bahwa ideologi adalah petunjuk pelaksanaan bagi filsafat.

Secara umum, arti utama ideologi terdiri tiga pemahaman yaitu; pertama ideologi sebagai kesadaran palsu, kedua ideologi dalam arti netral dan ketiga ideologi dalam arti keyakinan yang tidak ilmiah. Franz Magnis-Suseno (1992: 230).

Arti pertama menjelaskan bahwa ideologi digunakan sebagai kesadaran palsu agar para masyarakat mengakui dan menyakini tentang keyakinan yang dimiliki oleh seseorang. Hal ini bisa berlaku pada zaman Yunani Kuno diterapkan para filsof dan ilmuan sosial. Ideologi biasa dipahami tentang teori-teori yang tidak berorientasi pada kebenaran melainkan pada kepentingan pihak yang mempropagandakannya atau biasa disebut dengan melegalkan sistem kekuasaan yang dipegang seseorang.

Arti kedua menjelaskan bahwa ideologi memiliki arti netral. Hal ini dapat diartikan bahwa ideologi adalah keseluruhan sistem berpikir, nilai-nilai, dan sikap dasar suatu kelompok sosial atau kebudayaan tertentu. Disebut netral karena baik buruknya tergantung kepada isi ideologi tersebut.

Sedangkan arti ketiga menjelaskan bahwa ideologi sebagai keyakinan yang tidak ilmiah, bisanya digunakan dalam filsafat dan ilmu-ilmu sosial yang positivistik yakni segala macam pemikiran yang tidak dapat dibuktikan secara logis, matematis atau empiris.

3 dari 4 halaman

Mengutip Sutrisno dalam JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, ideologi secara umum dapat diartikan sebagai ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Menurut Franz dalam bukunya disebutkan bahwa ideologi tertutup memiliki arti bahwa ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi.

Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain. Isinya dogmatis dan apriori sehingga tidak dapat diubah atau dimodifikasi berdasarkan pengalaman sosial. Karena itu ideologi ini tidak mentolerir pandangan dunia atau nilai-nilai lain.

Sedangkan ideologi terbuka merupakan penjabaran dari orientasi dasar. Adapun tujuan dan norma-norma sosial politik selalu berlandaskan dengan nilai dan prinsip moral yang ada dalam masyarakat.

Tujuan dan cita-cita pada ideologi tentu bisa terwujudkan dengan kesepakatan yang demokratis dari masyarakat. Hal ini tentu akan menjadikan ideologi terbuka bersifat iklusif dan tidak totaliter yang dapat melegitimasi kekuasaan kelompok orang. Ideologi terbuka tentu juga hanya dapat terlaksana manakala terwujudnya sistem yang demokratis.

4 dari 4 halaman

Perbedaan ideologi terbuka dan tertutup dapat dilihat dari ciri khas keduanya dan bagaimana hubungan antara rakyat dengan penguasanya.

Dalam ideologi terbuka, yang menjadi ciri khasnya adalah nilai-nilai dan cita-cita yang ada digali dari kekayaan adat istiadat, budaya, dan religiusitas masyarakatnya. Ideologi terbuka juga cenderung dapat menerima terjadinya reformasi. Dalam hubungan antara rakyat dengan penguasanya, di ideologi terbuka penguasa bertanggungjawab pada masyarakat sebagai wakil rakyat yang dipercayakan kepentingan rakyat.

Contoh negara penganut ideologi terbuka adalah Indonesia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Sementara dalam ideologi tertutup, yang menjadi ciri khasnya adalah nilai-nilai dan cita-cita dihasilkan dari pemikiran perorangan atau kelompok yang berkuasa. Dalam hal ini, masyarakat harus berkorban demi nilai-nilai dan cita-cita tersebut.

Penganut ideologi tertutup juga cenderung menolak adanya reformasi dan tidak mentolelir pandangan dunia atau nilai-nilai lain. Dalam hubungan antara rakyat dengan penguasanya, masyarakat dengan tanpa kompromi taat pada ideologi yang ditetapkan oleh penguasanya, dan penguasa yang memimpin cenderung totaliter.

Contoh negara penganut ideologi tertutup adalah Korea Utara, China, dan Arab Saudi.

Sejarah khilafah yang baik hanya pada masa Abu bakar, Umar, dan separuh Usman.

Republika/Prayogi

Rektor UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Dede Rosyada memberikan sambutan dalam acara peluncuran program dan website Pesantren Untuk Perdamaian di Jakarta, Selasa (30/6).

Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah membubarkan ormas yang menyebarkan ideologi khilafah karena bertentangan dengan falsafah negara, pemerintah Indonesia beranjak ke tahap berikutnya dengan berencana membuat aturan larangan bagi individu yang menyebarkan ideologi khilafah.

Ormas-ormas dan bahkan individu penyebar ideologi khilafah ini telah lama merasa nyaman dan bebas menyebarkan pemikirannya ke sekolah, kampus, masyarakat hingga beberapa lembaga pemerintahan. Pembubaran wadahnya seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh pemerintah pada tahun 2017 lalu sedikit membuat reda.

Namun penyebaran paham ideologi tersebut yang dilakukan melalui individu-individu di berbagai sendi kehidupan tak pernah usai.  Hal ini kalau dibiarkan dinilai akan membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia ini

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta Prof Dede Rosyada, mengatakan, jika ideologi khilafah itu dibiarkan untuk terus berkembang dan dapat mempengaruhi stabilitas politik bangsa Indonesia,  tentunya bangsa ini akan terjadi banyak kemunduran.

“Kalau ideologi khilafah itu dibiarkan berkembang, tentunya partisipasi masyarakat dalam politik akan sangat dibatasi. Karena sejarah khilafah yang baik hanya pada masa Abu bakar, Umar, dan separuh pemerintahan Ustman bin Affan. Selebihnya sudah dimiliki dinasti atau kerajaan, kekuasaan ada pada khalifah,  dan rakyat tidak memiliki peran. Ini (Khilafah)  jelas kemunduran dalam kehidupan bernegara di zaman moden ini,” ujar Dede Rosyada, Kamis (19/9).

Menurut Prof Dede, hal tersebut akan mengakibatkan etatisme dan apatisme di kalangan masyarakat jika ideologi tersebut dibiarkan tumbuh dan berkembang. Karena semua hal tentunya akan diatur oleh negara yang memiliki ideologi khilafah tersebut dan masyarakatnya pun juga tidak bisa bebas berkarya. Ini dikarenakan kekuasaan ada pada tangan khalifah sebagai perwujudan Tuhan di muka bumi.

“Sebenarnya, sebagai warga negara Indonesia, siapapun mereka, memiliki hak yang sama, termasuk hak untuk berorganisasi, sebagaimana diatur pada pasal 28 E ayat 3 UUD 1945. Akan tetapi, jika perkumpulan itu melakukan aksi-aksi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, maka demi mengantisipasi dan menghindari mudarat yang lebih besar, pembubaran organisasi tersebut bisa dibenarkan dan bisa dipahami.” kata mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa para penyebar ideologi Khilafah baik kelompok maupun individu ini dapat diberi sanksi hukum yang sesuai jika sampai benar-benar dan masih melakukan penyebaran ideologi tersebut. Misalnya kalau termasuk makar, maka dikenakan pasal makar. Namun bila mereka melakukan aksi yang merusak maka bisa dikenakan pasal kriminalitas.

  • dede rosyada
  • uin jakarta
  • fkub dki jakarta
  • khilafah

kita bangga sebagai bangsa Indonesia yang memiliki berbagai keunggulan bila dibandingkan dengan negara lain Sebutkan 4 keunggulan tersebut​

keluarga Andi termasuk keluarga mampu ayah dan ibunya bekerja Ia hanya punya satu saudara yaitu Lala adiknya Andi dan Lala punya kamar sendiri di ruma … h mereka yang cukup besar ada asisten rumah tangga yang selalu membantu mereka mulai dari merapikan tempat tidur menyapu mengepel lantai menyebabkan pakaian Menyiapkan makan menata tanaman dan banyak lainnya dan rumah tangga itu kami pulang selama satu bulan karena keluarganya sakit apa yang perlu dilakukan oleh keluarga Andi?plis jwb mau dikumpul!!​

RUMUSAN PANCASILA TERCANTUM PADA PEMBUKAAN UUD 1945, ALENIA KE​

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman agama keberagaman tersebut tidak serta merta menjadikan hambatan untuk memperkokoh persatuan dan … kesatuan bangsa untuk menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia dikenal dengan konsep tri kerukunan umat beragama Jelaskan konsep tersebut dalam kehidupan bangsa Indonesia​​

jelaskan bagaimana menurut kalian penyelesaian permasalahan ekonomi pada masa sekarang​

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman agama keberagaman tersebut tidak serta merta menjadikan hambatan untuk memperkokoh persatuan dan … kesatuan bangsa untuk menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia dikenal dengan konsep tri kerukunan umat beragama Jelaskan konsep tersebut dalam kehidupan bangsa Indonesia​

Berikut ini yang termasuk keragaman hobi adalah memancing pekerja kantoran dan berenang membaca berkulit putih dan menyanyi memasak mencari nafkah dan … pemalu renang menyanyi dan menari

Jelaskan masing-masing tiga budaya berikut dan asal daerah : a. lagu daerah b. tarian daerah, dan c. alat musik daerah​

Jelaskan perwujudan nasionalisme dan patriotisme bagi bangsa indonesia dapat dilihat dari perjalanan sejarah bangsa indonesia periode sumpah pemuda!​

Jika penyusunan apbn di sektor penerimaan diusahakan ada peningkatan dan di sektor pengeluaran diusahakan penghematan, penyusunan apbn tersebut menggu … nakan kebijakan anggaran…