Bagaimana cara seorang istri menjaga kehormatan diri dan rumah tangganya

3 menit

Kewajiban istri terhadap suami patut diketahui bagi siapa pun yang akan berumah tangga. Tak sekadar menambah pahala, hal tersebut juga penting untuk menjaga keharmonisan dalam berkeluarga.

Sahabat 99, apakah kamu sudah tahu kewajiban istri?

Dalam menjalani rumah tangga, hak dan kewajiban istri terhadap suami harus diketahui.

Hal ini penting agar hubungan suami istri diridhoi Allah Swt.

Salah satu kewajiban suami adalah memberi nafkah dan menuntun istri ke jalan benar.

Begitu juga bagi istri, dia harus menghormati suami sesuai ajaran agama.

Peran istri dalam keluarga juga tidak kalah penting, lo!

Istri bukan hanya sekadar memasak di rumah, akan tetapi juga mengasuh anak agar pintar dan cerdas.

Maka dari itu, seorang istri memiliki tugas berat yang harus dihargai oleh suami.

Di sisi lain, mengetahui kewajiban istri akan menuntun ke jalan yang benar.

Lagi pula, kewajiban istri terhadap suami menurut Al Quran adalah taat dan menjaga diri ketika suaminya sedang tidak bersamanya.

Jika semua tercapai maka keluarga yang sakinah akan terwujud.

Melansir berbagai sumber, inilah kewajiban istri yang harus kamu tahu.

12 Kewajiban Istri Terhadap Suami

Bagaimana cara seorang istri menjaga kehormatan diri dan rumah tangganya

salamweb.com

1. Istri Taat pada Suami

Kewajiban istri terhadap suami adalah senantiasa taat dan menjalankan perintahnya.

Namun, perintah tersebut harus sesuai ajaran agama dan menjauhi segala hal yang dilarang Allah Swt.

Meski suami adalah kepala keluarga, akan tetapi seorang istri juga memiliki kuasa atas dirinya.

2. Istri Melayani Suami

Setelah menikah, istri wajib melayani suami.

Dalam hal ini, istri harus melayani suami baik lahir dan batin.

Salah satu contoh kewajiban istri terhadap suami adalah memasak dan menyiapkan sarapan ketika hendak bekerja.

3. Istri Menjaga Kehormatan Suami

Menjaga kehormatan dan nama baik adalah kewajiban istri.

Istri harus menjaga aib suami yang hanya diketahui dirinya sendiri.

Mengumbar aib suami pada orang lain akan menjatuhkan nama baiknya.

4. Istri Meminta Izin Suami

Istri yang baik adalah senantiasa meminta izin pada suami.

Kewajiban istri terhadap suami tersebut bertujuan agar suami selalu merasa dihargai.

Selain itu, untuk menjaga istri dan menjamin keselamatannya apabila mendapat restu suami.

5. Istri Amanah pada Suami

Bagaimana cara seorang istri menjaga kehormatan diri dan rumah tangganya

thecompanion.in

Amanah pada suami adalah salah satu kewajiban istri.

Terlebih, bagi istri yang senantiasa di rumah.

Istri wajib menjaga anak-anak sebagai amanah yang dipercayakan pada dirinya.

Selain itu, dia juga wajib mengelola nafkah yang diberikan suami dengan baik.

6. Istri Menyenangkan Suami

Seorang istri wajib menyenangkan suami agar rumah tangga terjalin harmonis.

Salah satu hal sederhana adalah berpenampilan baik di rumah, memasak masakan favoritnya, hingga menghibur hatinya jika sedang gundah.

Istri juga harus paham suasana hati suami sehingga menggembirakannya adalah sesuatu hal yang harus dilakukan.

7. Mengikuti Tempat Tinggal Suami

Setelah menikah, suami wajib memberikan tempat layak bagi istrinya.

Tak jarang sang suami mengajak istri tinggal di kontrakan karena belum mempunyai rumah.

Kewajiban istri pada suami adalah mengikuti tempat tinggal sesuai kemampuan.

8. Bergaul dengan Baik

Seorang istri wajib bergaul dengan baik untuk menjaga kehormatan suami di mata orang lain.

Istri juga harus sopan santun serta berterima kasih atas segala kebaikan suami.

9. Mendoakan Suami

Istri wajib mendoakan suami karena doa istri merupakan doa yang mustajab.

Oleh karena, senantiasa berdoa merupakan kewajiban agar suami selalu dalam lindungan Allah Swt.

Tak hanya itu, berdoa dengan penuh ikhlas dan keridaan juga membuka pintu rezeki untuk keluarga.

10. Mencari Kerelaan Suami

Bagaimana cara seorang istri menjaga kehormatan diri dan rumah tangganya

cbc.ca

Seorang istri wajib mencari kerelaan suami dengan berbagai cara.

Contohnya adalah membantu suami menyelesaikan pekerjaan dan memenuhi segala kebutuhan suami.

Istri juga bisa mencari nafkah jika suami rela dan rida.

11. Menundukkan Pandangan

Menundukkan pandangan artinya tidak menatap laki-laki lain yang bukan suaminya.

Tatapan yang dimaksud adalah tatapan yang dapat menimbulkan kegoyahan iman.

Kewajiban istri untuk tidak menatap laki-laki lain yang bukan suaminya ini dijelaskan dalam QS. An-Nur: 31.

12. Menjaga Masa Iddah

Kewajiban istri terhadap suami yang sudah meninggal adalah menjaga masa iddah.

Artinya, sang istri wajib menunggu sampai batas waktu tertentu sehingga tidak boleh menikah dengan lelaki lain sampai masa tersebut habis.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com bagi kamu yang sedang mencari rumah.

Cek ragam hunian menarik, salah satunya adalah Mesa Grande, Depok!

Bagaimana cara seorang istri menjaga kehormatan diri dan rumah tangganya

Ilustrasi taat

DAKTA.COM - Menjaga kehormatan merupakan hal penting dalam Islam. Saking pentingnya, setiap muslim tidak hanya diwajibkan menjaga kehormatan diri sendiri, tapi juga harus menjaga kehormatan orang lain.

Rasulullah shallallahu alahi wasallam bersabda:⁣ "Barangsiapa yang berusaha menjaga kehormatannya maka Allah akan menjaga kehormatannya, dan barangsiapa yang merasa cukup maka Allah akan memberinya kecukupan."⁣ (Shahih al-Bukhary, no. 1427⁣)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata "Orang yang menjaga kehormatannya adalah yang tidak meminta dengan ucapannya, sedangkan orang yang merasa cukup adalah yang tidak mengharap-harapkan dengan hatinya, karena sesungguhnya merasa cukup lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan menjaga kehormatan, dan kekayaan yang paling mulia adalah kekayaan jiwa."⁣

Menjaga kehormatan adalah sikap yang dapat menjaga seseorang dari melakukan perbuatan-perbuatan dosa, baik yang dilakukan oleh tangan, lisan atau kemaluannya. 

Termasuk di dalamnya, meninggalkan hal-hal yang mungkar,  untuk melindungi diri dari hal-hal yang tidak pantas, atau berlebih-lebihan.

Salah satu sikap menjaga kehormatan ialah menikah dan menutup aurat bagi seorang wanita agar mendapatkan kemuliaan.

“Dan hendaklah menjaga kesuciannya, yaitu orang – orang yang tidak (belum) mampu menikah, hingga Allah memberikan kecukupan (memampukan) mereka dari karunia-Nya.” (Quran Surat An-Nur Ayat 33) 

Selain itu, upaya menjaga kehormatan diri sendiri dan orang lain adalah menjaga pandangan dari hal-hal yang dilarang untuk dilihat.

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: hendaknya mereka menjaga pandanganya dan memelihara kemaluanya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: hendaknya mereka menahan pandanganya dan kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasanya, kecuali yang biasa tampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasanya kecuali kepada suami mereka.” (Q.S An-Nur 30-31).

Maka dari itu pentingnya menjaga kehormatan seharusnya dimulai dari hal terkecil terlebih dahulu seperti menjaga pandangan dan menjaga hati dari sifat dengki. Wallahu a'lam bissowab

Merdeka.com - Pernikahan merupakan ikatan atau kesepakatan janji yang dilaksanakan dua orang untuk meresmikan hubungan perkawinan. Dalam bahasa arab, pernikahan berasal dari kata an-nikah yang memiliki arti jimak atau hubungan seksual. Selain itu, kata an-nikah juga memiliki makna akad yang berarti ikatan atau kesepakatan.

Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran, bahwa menikah juga memiliki tujuan kebaikan dalam kehidupan nyata. Salah satu tujuan menikah dalam Islam adalah beribadah kepada Allah. Sebagaimana Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits, artinya:

"Barangsiapa menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh ibadahnya (agamanya). Dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah SWT dalam memelihara yang sebagian lagi." (HR. Thabrani dan Hakim).

Dalam kehidupan sehari-hari, pasangan suami istri hendaknya saling melayani dan membahagiakan satu sama lain. Terlebih sebagai kepala keluarga, seorang suami wajib untuk membina keluarganya agar senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Lantas, apa saja kewajiban suami menurut Alquran dan Hadits? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari NU Online:

2 dari 4 halaman

Bagaimana cara seorang istri menjaga kehormatan diri dan rumah tangganya

liputan6.com

Kewajiban suami menurut Alquran dan Hadits yang pertama, yaitu memberi nafkah. Seorang suami harus menjamin keberlangsungan hidup keluarganya dengan cara memberinya nafkah, lahir dan batin. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam salah satu hadits, artinya:

Dari Saad bin Abi Waqosh RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Dan sesungguhnya jika engkau memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, suami juga wajib untuk mencukupi kebutuhan istri secara tidak bakhil. Artinya, suami dituntut untuk tidak pelit sebab hal ini akan berdampak kurang baik dalam keharmonisan keluarga. Untuk itu, suami dan istri hendaknya bersikap longgar satu sama lain untuk saling membantu.

Menjaga Iman dan Meningkatkan Ketaqwaan

Tidak hanya memberi nafkah untuk anak dan istri, suami juga berkewajiban menjaga iman dan meningkatkan ketaqwaan keluarganya. Sebagai kepala keluarga, suami dituntut untuk terus menjaga agar senantiasa taat kepada Allah, yang diwujudkan dalam sikap menjadikan syariat Islam sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa contoh menjaga iman dan meningkatkan ketaqwaan yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti beribadah bersama-sama, menjaga makanan dan minuman halal, dan mendidik anak agar berbudi pekerti luhur.

3 dari 4 halaman

Bagaimana cara seorang istri menjaga kehormatan diri dan rumah tangganya
liputan6.com

Menggauli istri secara baik menjadi salah satu kewajiban yang harus ditaati suami. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat an-Nisa ayat 19, artinya:

Artinya:"Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."

Dalam kehidupan sehari-hari, suami wajib berbicara dan berkelakuan baik terhadap istri. Hal ini sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang senantiasa memperlakukan keluarganya dengan baik dan bersikap lemah lembut.

Menjaga Kehormatan Istri

Kewajiban suami menurut Alquran dan Hadits selanjutnya, yaitu menjaga kehormatan istri. Seorang suami harus mampu menjaga dan menutupi semua aib yang dimiliki istri. Selain itu, seorang suami juga wajib memberikan cinta dan kasih sayang kepada istrinya yang terwujud dalam perlakuan dan perkataan yang membuat istri nyaman.

Dalam memberikan kasih dan sayang untuk istri, bukan hanya atas dasar besar kecilnya cinta kepada istri, namun hal tersebut merupakan perintah Allah SWT. Dengan begitu, kebahagiaan serta keharmonisan dalam rumah tangga bisa diwujudkan.

4 dari 4 halaman

Begitu adil Rasulullah SAW memanjakan para istrinya. Termasuk saat beliau menerima hadiah, yang dibagi rata.

Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, berkata, "Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, dan hadiah tersebut dikembalikan kepada beliau. Lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah." (HR. Ahmad).

Memuliakan Keluarga Istri

Kewajiban suami menurut Alquran dan Hadist lainnya, yaitu memuliakan keluarga sang istri. Secara naluri, seorang istri memiliki ikatan emosional yang kuat dengan keluarganya. Maka dari itu, seorang suami hendaknya menghormati dan memuliakan keluarga istri.