Bagaimana cara penanganan dampak negatif interaksi antara desa dan kota

Bagaimana cara penanganan dampak negatif interaksi antara desa dan kota

Interaksi desa dan kota bisa menimbulkan dampak negatif dan positif. (unsplash/AdrianPranata)

adjar.id – Dampak interaksi desa dan kota bermacam-macam, Adjarian.

Dalam ilmu geografi dibahas tentang interaksi spasial yang menyangkut desa dan kota. 

Interaksi spasial ini mencakup gerak dari penumpang, migrasi, barang, uang, dan informasi.

Adanya perkembangan di bidang pembangunan dan transportasi jalur-jalur baru sudah meningkatkan interaksi desa dan kota.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai dampak interaksi bagi desa dan kota yang menjadi materi geografi kelas 12 SMA.

Meningkatnya interaksi desa dan kota juga disebabkan oleh perkembangan di bidang teknologi, pendidikan, ekonomi penduduk, dan budaya.

Hal ini mengakibatkan pengaruh terhadap wilayah satu dengan wilayah lainnya.

Yuk, kita cari tahu dampak apa saja yang bisa timbul dari interaksi desa dan kota!

“Interaksi desa dan kota bisa menimbilkan dampak positif dan negatif, baik bagi desa maupun kota.”

Baca Juga: Zona Interaksi Wilayah Desa dan Kota dalam Ilmu Geografi

Dampak Interaksi Desa dan Kota

1. Dampak Interaksi bagi Desa


Page 2

Bagaimana cara penanganan dampak negatif interaksi antara desa dan kota

Interaksi desa dan kota bisa menimbulkan dampak negatif dan positif. (unsplash/AdrianPranata)

Interaksi antara dua atau lebih daerah yang berbeda bisa berpengaruh pada masing-masing wilayah sehingga akan memicu adanya perubahan. 

Nah, seberapa besarnya perubahan yang mungkin terjadi bergantung dari jumlah penduduk, jarak, dan berbagai faktor pendukung lain.

Faktor pendukung lain ini meliputi listrik, komunikasi, transportasi, dan lain sebagainya.

  • Dampak Positif Interaksi bagi Desa

Berikut ini beberapa dampak positif bagi desa dari adanya interaksi desa dan kota, di antaranya:

a. Pengetahuan penduduk desa meningkat karena banyaknya sarana pendidikan yang dibangun di desa.

b. Jumlah guru dan sekolah yang banyak di desa memungkinkan terjadi kemajuan bagi penduduk desa melalui pendudukan.

Baca Juga: Mengenal Struktur Ruang Desa dan Kota melalui Pola Persebarannya

c. Adanya perluasan jalur desa dan kota meningkatkan jumlah kendaraan sehingga hubungan desa dan kota semakin terbuka.

d. Adanya teknologi yang tepat guna bisa meningkatkan produktivitas desa.

e. Adanya pelestarian lingkungan pedesaan seperti pencegahan banjir dan erosi, penyediaan air bersih, dan lain sebagainya.

f. Peningkatan kegiatan wiraswasta yang menghasilkan produk berkualitas, seperti kerajinan tangan, industri rumah tangga, dan lainnya.

“Adanya interaksi yang melibatkan dua wilayah atau lebih yang berbeda bisa memberikan pengaruh.”


Page 3

Bagaimana cara penanganan dampak negatif interaksi antara desa dan kota

Interaksi desa dan kota bisa menimbulkan dampak negatif dan positif. (unsplash/AdrianPranata)

  • Dampak Negatif Interaksi bagi Desa

Berikut ini beberapa dampak negatif bagi desa akibat adanya interaksi desa dan kota, di antaranya:

a. Modernisasi kota sudah melunturkan orientasi pertanian yang menjadi pokok kehidupan warga desa.

b. Siaran televisi yang bisa ditangkap di pelosok desa bisa meningkatkan kriminalitas dan konsumerisme.

Baca Juga: Mengenal Ketimpangan Sosial dan Bentuk-Bentuknya dalam Masyarakat

c. Pengurangan tenaga produktif bidang pertanian di desa, karena banyak tenaga muda yang lebih tertarik bekerja di kota.

d. Perubahan tata guna lahan di pedesaan akibat perluasan wilayah kota dan banyak orang kota membeli lahan di wilayah perbatasan desa dengan kota.

“Selain menimbulkan dampak positif, adanya interaksi bagi desa juga menimbulkan dampak negatif.”

2. Dampak Interaksi bagi Kota

Adanya urbanisasi merupakan salah satu bentuk interaksi desa dan kota.

Urbanisasi sendiri adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau ke daerah pemukiman yang padat.

Hal ini membuat banyak penduduk desa meninggalkan daerahnya dan pindah ke kota terdekat.

  • Dampak Positif Interaksi bagi Kota

Beberapa dampak positif bagi kota akibat adanya interaksi desa dan kota, di antaranya:


Page 4

Bagaimana cara penanganan dampak negatif interaksi antara desa dan kota

Interaksi desa dan kota bisa menimbulkan dampak negatif dan positif. (unsplash/AdrianPranata)

Baca Juga: Pola Keruangan Desa dan Kota: Definisi, Klasifikasi dan Tata Ruang

a. Tercukupinya kebutuhan bahan pangan bagi penduduk perkotaan yang sebagain besar berasal dari daerah pedesaan.

b. Jumlah tenaga kerja di perkotaan sangat banyak karena banyaknya penduduk dari desa yang pergi ke kota.

c. Produk-produk yang dihasilkan di daerah perkotaan bisa dipasarkan sampai ke pelosok desa.

“Urbanisasi merupakan perubahan kelompok sosial yang terjadi sebagai akibat konsentrasi manusia.”

  • Dampak Negatif Interaksi bagi Kota

Beberapa dampak negatif bagi kota akibat adanya interaksi desa dan kota, di antaranya:

a. Jumlah penduduk desa yang pergi ke kota tanpa keahlian menimbulkan angka pengangguran di kota semakin meningkat.

b. Penduduk dengan pendapatan rendah akan kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

c. Nilai lahan diperkotaan semakin mahal, membuat warga menggunakan lahan yang tidak layak untuk pemukiman.

Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Struktur Desa dalam Geografi

Nah, itulah sejumlah dampak interaksi desa dan kota dalam ilmu geografi, Adjarian.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa saja dampak positif bagi desa akibat interaksi desa dan kota?

Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.

Tahukah Anda bahwa kehidupan di desa dan kota memiliki kehidupan yang sangat berbeda?. Dan tahukah Anda bahwa beras yang digunakan untuk dimasak dan dimakan berasal dari mana? Bahkan sampai di perkotaan pun orang-orang juga memakan nasi yang berasal dari beras.

Dari kasus di atas dapat kita lihat bahwa wilayah desa dan kota sangatlah memiliki hubungan yang saling erat dalam berkomunikasi mengenai bidang apapun. Komunikasi dan hubungan yang terjalin inilah yang biasa dikenal dengan interaksi antara desa dan kota.

Interksi antara desa dan kota adalah hubungan yang dimiliki antar keduanya yang dapat memberikan dampak atau pengaruh bagi keduanya. Hubungan inilah yang nantinya akan memberikan pengaruh bagi wilayah masing-masing. biasanya setiap interaksi dalam lingkup sosial memiliki faktor pendorong terjadinya interaksi sosial tersebut.

Pengaruh yang diberikan pun bukan hanya pengaruh possitif, melainkan memberikan pengaruh negative juga. Pengaruh positif memberikan dampak yang baik bagi keduanya dalam mengembangkan segala potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.

Akan tetapi dampak negative sebaliknya, karena dampak negative dapat memberikan kesan dan pengaruh yang tidak baik bagi kedua wilayah ini.

Karena untuk lebih jelasnya mengetahui apa saja dampak positif dan dampak negative dari sebuah interaksi yang terjalin antara desa dan kota. Maka akan kita bahas lebih rinci dibawah ini mengenai dampak-dampaknya. Disimak lebih lanjut yaa.

Dampak Positif Interaksi Desa dan Kota

  • Memenuhi kebutuhan penting masyarakat pedesaan dan perkotaan.
  • Ketika pendapatan penduduk desa meningkat, kehidupan mereka mulai makmur.
  • Mereka terbawa oleh heterogenitas masyarakat perkotaan, yang dapat mendorong heterogenitas kehidupan penduduk desa.
  • Warga, terutama warga desa, bahkan mulai merilis informasi dan pengetahuan warga kota, meningkatkan tingkat pengetahuan mereka.
  • Meningkatkan hubungan ekonomi antara penduduk pedesaan dan perkotaan.
  • Peningkatan dalam bidang pendidikan

Untuk lebih detailnya maka bacalah dibawah ini:

Dampak Positif bagi Desa

Masyarakat desa mendapatkan dampak positif yang dapat kita lihat dari keadaan yang ada dan hubungan yang terjalin antar desa dan kota, berikut adalah rincian mengenai dampak positif yang didapatkan oleh masyarakat desa, antara lain:

  • Dengan banyaknya sekolah yang dibangun di desa, pengetahuan penduduk desa semakin meningkat.
  • Tingkat buta huruf penduduk desa menurun karena semakin banyak sekolah yang dibangun 
  • Tingkatkan jalan kelurahan dan tambah jumlah kendaraan agar hasil panen dari desa dapat dengan mudah diangkut ke kota dan terhindar dari kelangkaan  pangan di kota.
  • Produktivitas desa akan meningkat jika tersedia teknik yang tepat 
  • Pelestarian lingkungan  pedesaan dapat dilakukan dengan kehadiran para ahli di berbagai bidang
  • Peningkatan aktivitas kewirausahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dapat dilakukan melalui intervensi pemerintah 
  • Kesadaran memiliki keluarga kecil  diterima oleh masyarakat desa
  • Koperasi dan organisasi sosial yang dikembangkan di pedesaan telah memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan pedesaan.
  • Komunikasi informasi lebih mudah diterima oleh masyarakat umum
  • Pembangunan infrastruktur desa sedang meningkat untuk memfasilitasi aksesibilitas
  • Meningkatkan kesejahteraan penduduk pedesaan melalui pembangunan yang lebih merata
  • Komunikasi informasi lebih mudah diterima oleh masyarakat umum
  • Pembangunan infrastruktur desa sedang meningkat untuk memfasilitasi aksesibilitas
  • Meningkatkan kesejahteraan penduduk pedesaan melalui pembangunan yang lebih merata
  • Pecahnya urbanisasi menyebabkan kota menerima  tenaga kerja dari desa. Ya, urbanisasi memiliki dampak positif dan negatif bagi pedesaan dan kota.
  • Peningkatan pendapatan lokal karena perpindahan sejumlah besar orang ke kota.
  • Pedesaan penduduk kota menciptakan lapangan kerja di desa.
  • Tingkat pendidikan kesehatan di perdesaan mulai membaik dengan adanya pedesaan.
  • Perekonomian desa meningkat melalui transaksi penjualan dengan warga kota.
  • Pembangunan desa semakin dipromosikan karena  penduduk kota.
  • Adaptasi teknologi dan informasi  berkembang di desa

Dampak Positif bagi Kota

Dengan adanya interaksi desa dan kota, maka kota mendapatkan dampak yang positif apalagi dengan lahan yang sangat terbatas, dikarenakan sudah dijadikan pemukiman serta pabrik-pabrik besar yang menjadi tempat untukmencari pekerjaan orang-orang kota.

Oleh karena itu, desa memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan orang-orang perkotaan. Berikut adalah dampak positif yang didapatkan oleh wilayah perkotaan

  • Mencukupi kebutuhan pangan warga kota dengan mengirimkan suplai  dari desa.  Hal ini dikarenakan masyarakat pedesaan rata-rata memiliki pekerjaan sebagai petani. Maka dari itu, pedesaan memiliki potensi dalam bidang pertanian disbanding dengan kota. Bahkan bahan- bahan makanan yang ada diperkotaan di suplay dari desa. Hal inilah mengapa menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi kota. Karena dengan keterbatasan waktu dan lahan, masyarakat kota masih bisa mendapatkan bahan makanan seperti beras dan yang lainnya.
  • Berkat pasokan orang-orang dari desa, jumlah pekerja di kota meningkat dan berlimpah
  • Produk kota bisa dijual di desa seprti halnya tractor, motor, bahkan barang-barang elektronik lainnya yang bisa digunakan oleh masyarakat pedesaan yang tdak bisa dibeli di wilayah desa.
  • Peluang bisnis bagi penduduk kota semakin meningkat.

Dampak Negatif Interaksi Desa dan Kota

Selain efek positif, ada beberapa efek negatif yang didapatkan bagi desa dan kota, anatara lain seperti yang sudah dijelaskan dibawah ini, disimak yaa

  • Jumlah permukiman kumuh di pinggiran kota akibat over-urbanisasi.
  • Negara ini semakin kecil dan kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindari.
  • Polusi udara semakin meningkat. Kejahatan lebih mungkin terjadi.
  • Kurangnya tenaga produktif di desa akibat urbanisasi.
  • Modernisasi yang terlalu pemaaf menghancurkan gaya hidup tradisional masyarakat desa.
  • Pengurangan lahan produktif yang dikonversi menjadi kawasan pemukiman penduduk kota.
  • Akumulasi jumlah pendatang ke kota karena menurut kami kota memiliki daya tarik yang sangat kuat untuk perbaikan lingkungan hidup.
  • Lahan  desa mulai berubah fungsinya menjadi tempat tinggal penduduk kota karena  daya tarik yang kuat  untuk mendirikan pemukiman di desa, seperti untuk menghindari kota-kota penduduk kota yang semakin bising.
  • Kawasan produksi desa merupakan kawasan industri karena dekat dengan bahan baku dan  tenaga kerja pekerja berupah rendah. Hal ini mengurangi ketersediaan pangan di desa.
  • Lingkungan perkotaan secara bertahap menjadi tercemar ketika kota-kota kumuh muncul di tepi sungai, ruang hijau menurun, dan kapasitas lahan perkotaan menurun.