Ilustrasi merebus air Foto: Shutterstock Show
Merebus air biasanya kita perlukan baik untuk minum maupun memasak. Tapi, tahukah kamu alasan di balik pentingnya merebus air sebelum dikonsumsi? Mengutip Food and Wine, air keran bisa saja mengandung jutaan bakteri dan mikroorganisme penyebab penyakit; dan merebus air mampu membunuh hal tersebut. Setidaknya, bakteri dan mikroorganisme itu tak akan bertahan hidup pada air panas yang telah dimasak selama 30 menit dalam suhu 70 derajat celsius. Bahkan, pada suhu 100 derajat celsius, virus, bakteri, atau parasit dapat dipastikan telah mati, meski nanti air telah mendingin. Lalu, bagaimana tips merebus air yang aman dan sehat?Ilustrasi minum air putih. Foto: Melly Meiliani/kumparan Menurut Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), cara memasak air yang aman dan sehat tergantung pada ketinggian tempat tinggal dari atas permukaan laut. Semakin tinggi rumahmu, maka suhu tempat tinggal akan lebih dingin. Sehingga, kamu perlu meningkatkan suhu hingga waktu saat merebus air. Kabar baiknya, air rebusan tersebut akan lebih aman meski kamu baru akan mengonsumsinya nanti. Air rebusan ini juga lebih aman bila kamu ingin memakainya untuk membuat es batu. Dalam catatan CDC, mereka juga memberi peringatan bahwa air es yang terisi otomatis dalam kulkas belum tentu aman. Sehingga, jika ragu, maka kamu perlu merebusnya terlebih dahulu. com-Ilustrasi minum air putih Foto: Shutterstock Begitu juga dengan air keran yang telah diberi filter --juga belum tentu aman untuk kesehatan, lho. Sekalipun filter air di keran rumah merupakan yang termewah, CDC masih menyarankan untuk kamu merebus sebelum mengonsumsi --untuk menghilangkan rasa tidak enak yang berpotensi membawa penyakit. Jadi, apa pun alasannya, penting untuk kamu merebus air terlebih dahulu sebelum mengonsumsi; kecuali, air tersebut merupakan air minum khusus siap konsumsi dalam kemasan. KOMPAS.com - Merebus air untuk memasak sayur, mi, pasta, dan air matang adalah pekerjaan mudah. Namun, menunggu air cepat masak cukup memakan waktu, meskipun tidak terlalu banyak. Beberapa mitos memasak air agar cepat mendidih, seperti menambahkan garam dan air dingin akan lebih cepat panas. Semua hal tersebut jangan pernah kamu lakukan lagi, sebab cara di bawah ini dapat efektif membuat air masak lebih cepat. Simak cara membuat air mendidih lebih cepat, dikutip dari laman Marthastewart, berikut penjelasan selengkapnya. Baca juga: Cara Masak Spageti agar Tidak Lengket, Pastikan Pakai Air Mendidih 1. Jaga panci agar tertutupSelalu tutup panci di atas kompor menyala dengan penutupnya, air akan lebih cepat mendidih daripada terus membiarkannya terbuka. 2. Panci lebih lebarMenambah luas permukaan dengan menggunakan panci atau wajan lebar, membuat lebih banyak air terpapar ke bagian panci yang paling panas, yaitu bagian bawah. Cocok untuk merebus sayuran tipis seperti kacang hijau, bisa diratakan dalam panci. Sebaliknya, cara ini tidak tepat pada kepala kubis. 3. Gunakan air lebih sedikitTidak semua masakan membutuhkan air sampai satu galon, untuk itu rebus air secukupnya. Selain itu ketika merebus sayuran, pastikan selalu mengaduk air agar makanan tetap bersirkulasi. 4. Gunakan ketel listrikMenggunakan ketel listrik akan mempercepat proses perebusan. Rebus air dalam ketel listrik sebelum menuangkannya dalam panci sampai mendidih. Mungkin terlihat rumit tetapi ini adalah cara untuk menghemat waktu yang tepat. Baca juga: 4 Beda Ikan Air Laut dan Air Tawar, Ketahui Sebelum Membeli Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Unduh PDF Unduh PDF Merebus air adalah pekerjaan yang begitu lazimnya dan akan selalu berguna bagi Anda. Ingin memasak makan malam? Coba cari cara untuk menyertakan telur rebus pada hidangan, atau menggaraminya untuk menambah rasa. Saat mendaki atau berkemah, Anda bisa mencari tahu alasan makanan lama matang, atau membuat air sungai aman diminum. Artikel ini akan membantu Anda mempelajari hal-hal tersebut dan seluk-beluk lainnya.
Iklan Peringatan
Iklan Tentang wikiHow iniHalaman ini telah diakses sebanyak 30.612 kali. Apakah artikel ini membantu Anda?Bagaimana cara yang baik saat memasak air?Mulyadi menjelaskan, banyak orang keracunan karena tidak memasak air dengan cara yang benar. Anggapannya, mendidih saja sudah cukup. ”Padahal, air harus dimasak pada suhu 100 derajat celsius selama 5 sampai 10 menit, baru dimatikan,” kata Mulyadi. Dengan demikian, kuman baru benar-benar akan mati.
Minum air rebusan Apakah Sehat?Air minum dari air keran yang dimasak mendidih bisa dibilang cukup aman untuk diminum. Banyak orang menggunakan air minum ini sebelum adanya air mineral dan air dengan proses penyaringan. Tetapi, air keran yang dimasak mendidih bisa saja masih menyisakan kontaminan di dalamnya.
Berapa lama waktu untuk merebus air?gird.id, untuk mematikan benar – benar kuman dalam air yang ingin diminum masaklah air pada suhu 100 derajat Celsius selama 5 sampai 10 menit, setelah itu dimatikan dan bisa dikonsumsi dengan aman.
Mengapa air harus dimasak mendidih?Air mendidih bisa membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Segala virus, bakteri, atau parasit akan mati dalam suhu air mendidih, pada saat itulah air yang panas bisa didinginkan dan dikonsumsi.
|