Perubahan yang disebabkan oleh kejadian-kejadian geografis salah satunya adalah ditinggalkannya Gurun Sahara oleh aktivitas kehidupan manusia sejak 8000 tahun yang lalu. Sebagaimana diketahui sekitar 16000 tahun yang lalu Gurun Sahara adalah daerah padang rumput yang cukup untuk diolah sebagai lahan pertanian. Hal itu terbukti dari jejak-jejak arkeologis yang ditemukan di daerah itu berupa alat-alat penunjang aktivitas pertanian. Akibat terjadinya perubahan iklim dan suhu sejak 8000 tahun yang lalu menyebabkan Gurun Sahara ditinggalkan oleh manusia.
Dikatakan memiliki kesinambungan jika suatu masyarakat yang baru hanya melakukan adopsi terhadap lembaga-lembaga lama. Semisal adalah pada masa kolonial di Indonesia, kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda terutama adalah praktek penyerahan wajib berupa hasil sumber daya alam hanya merupakan hasil adopsi dari kebiasaan yang telah berlangsung lama di dalam masyarakat terutama antara rakyat dengan kalangan bangsawan (aristokrat). Belanda dalam hal ini mengadopsi sistem yang dilakukan oleh para bangsawan pribumi. Sementara itu disebut pengulangan apabila peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu terjadi lagi pada masa berikutnya. Maksud pengulangan ini diartikan bukan sebagai peristiwa sejarahnya yang terulang. Sebab peristiwa sejarah hanya berlangsung satu kali saja. Namun, yang dimaksudkan adalah pola terjadinya suatu peristiwa memiliki kemiripan dengan peristiwa yang telah terjadi sebelumnya. Semisal adalah menjelang kejatuhan presiden Soekarno dari kekuasaannya pada tahun 1966-1967 telah banyak terjadi aksi dan demonstrasi yang khususnya dilakukan oleh para mahasiswa. Beberapa waktu berselang, sekitar tahun 1998 menjelang kejatuhan Presiden Soeharto jatuh, juga banyak terjadi aksi dan demonstrasi, yang terutama juga dilakukan oleh mahasiswa. Di sini dapat dipahami bahwa terdapat kesamaan pola terjadinya suatu peristiwa memiliki pengulangan yakni peran mahasiswa di dalam menumbangkan sebuah kekuasaan.
Selain ruang dan waktu, terdapat konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah. Di dalam kehidupan manusia yang terus bergerak dari waktu ke waktu, maka selam itu terjadi pula perubahan-perubahan. Oleh karena itu, setiap peristiwa sejarah tidak berdiri sendiri atau terpisah-pisah antara satu peristiwa dengan peristiwa yang lain.
Sejarah terus berkesinambungan sehingga merupakan rentang peristiwa yang panjang. Oleh karena itu, sejarah mencakup: 1. masa lalu yang dilukiskan berdasarkan urutan waktu (kronologis); 2. ada hubungannya dengan sebab akibat; 3. kebenarannya bersifat subjektif sebab masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mencari kebenaran yang hakiki; 4. peristiwa sejarah menyangkut masa lampau, masakini, dan masa yang akan datang.
- Daldjoeni, N. 1984. Geografi Kesejarahan I: Peradaban Dunia. Bandung: Alumni |