15 Apakah nama peristiwa yang menjadi titik puncak perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah?

15 Apakah nama peristiwa yang menjadi titik puncak perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah?

15 Apakah nama peristiwa yang menjadi titik puncak perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah?
Lihat Foto

Kemdikbud

Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945.

KOMPAS.com - Sebagai warga negara Indonesia pasti sudah paham kapan bangsa Indonesia merdeka. Yakni pada 17 Agustus 1945.

Tentu melalui proklamasi yang dikumandangkan oleh Soekarno tanggal 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Adapun naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Bagi siswa sekolah tentu harus paham arti dan makna proklamasi kemerdekaan Indonesia. Melansir laman Rumah Belajar Kemendikbud, ini penjelasannya.

Baca juga: Siswa, Seperti Ini Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

Proklamasi adalah pernyataan resmi bangsa Indonesia tentang kemerdekaan dan bebas dari belenggu penjajah, sehingga Indonesia bebas dan berdaulat dalam menentukan sendiri nasib negara dan rakyatnya.

Arti Proklamasi

Arti penting Proklamasi bagi bangsa Indonesia :

1. Puncak perjuangan

  • Merupakan kulminasi/puncak perjuangan bangsa Indonesia
  • Titik puncak dari akhir perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah

2. Terbentuknya NKRI

  • Sumber hukum bagi pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia
  • Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Awal berlaku hukum nasional

  • Awal berlakunya hukum nasional, akhir berlakunya hukum kolonial
  • Hukum kolonial yang diberlakukan oleh penjajah diganti dengan hukum nasional

4. Bebas penderitaan

  • Titik tolak pelaksanaan amanat penderitaan rakyat
  • Sebagai awal dari bebasnya penderitaan rakyat dari kemiskinan, ketidakbebasan, kebodohan dan tanam/kerja paksa

Baca juga: Siswa SMP, Ini Contoh Energi Alternatif

Sikap yang harus dimiliki

Untuk mewarisi semangat proklamasi, maka sikap yang harus dikembangkan adalah:

15 Apakah nama peristiwa yang menjadi titik puncak perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah?

15 Apakah nama peristiwa yang menjadi titik puncak perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah?
Lihat Foto

kompas.com / Nabilla Ramadhian

Di dalam Ruang Kemerdekaan di Tugu Monas, kamu dapat mendengar rekaman suara Presiden pertama Indonesia Soekarno yang sedang membacakan teks proklamasi, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

KOMPAS.com - Dalam mencapai Proklamasi Kemerdekaan, bangsa Indonesia melalui sejarah panjang perjuangan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, peristiwa proklamasi kemerdekaan NKRI berlangsung singkat.

Soekarno membacakan proklamasi kemerdekaan didampingi Moh. Hatta di Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 jam 10.00 WIB.

Pembacaan Proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih oleh Pemuda Suhud dan eks Shudancho Latif Hendraningrat. Kemudian upacara diakhiri dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Meski berlangsung singkat, namun peristiwa proklamasi kemerdekaan mengandung arti sangat penting dan membawa perubahan sangat besar dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu:

  1. Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya.
  2. Dengan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdaulat.
  3. Proklamasi merupakan jembatan emas untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Baca juga: Proklamasi Indonesia: Arti, Isi dan Maknanya

Makna proklamasi kemerdekaan Indonesia

Bagi bangsa Indonesia, proklamasi merupakan sumber hukum pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Proklamasi merupakan alat untuk mencapai tujuan negara dan cita-cita bangsa Indonesia.

Berikut ini empat makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia:

  1. Telah diserukan kepada warga dunia akan adanya sebuah negara baru yang terbebas dari penjajahan negara lain.
  2. Telah lahir sebuah negara baru yang memiliki kedudukan yang sama dengan negara-negara lain yang telah ada sebelumnya.
  3. Tonggak awal munculnya negara baru dengan tatanan kenegaraannya yang harus dihormati oleh negara-negara lain di dunia.
  4. Puncak revolusi, tonggak sejarah perjuangan bangsa yang telah lama dilakukan untuk dapat terbebas dari belenggu penjajah.

Proklamasi mempunyai arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu:

  1. Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
  2. Titik tolak pelaksanaan amanat penderitaan rakyat
  3. Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan
Faktor penentu pembentukan NKRI

Proses pembentukan NKRI melalui beberapa proses yang membutuhkan waktu yang lama.



KONTAN.CO.ID -  Pembacaan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945 menjadi pertanda bangsa Indonesia merdeka dan lepas dari penjajahan negara lain. Isi dari teks Proklamasi memiliki makna yang dalam dan sangat penting bagi masyarakat Indonesia Bersumber dari situs Sekretariat Negara (Setneg), Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi pada Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 pagi didampingi oleh Mohammad Hatta.  Peristiwa pembacaan teks Proklamasi berlangsung di kediaman Soekarno, tepatnya di serambi depan, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Saat ini alamat tersebut sudah berubah nama menjadi Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat.  Setelah pembacaan Proklamasi selesai, bendera Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud. Bendera dikerek perlahan menyesuaikan irama lagu Indonesia Raya yang cukup panjang.  Baca Juga: Ini lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza, makna serta doa dibaliknya

Perbedaan teks Proklamasi tulisan tangan dan hasil ketikan

Saat naskah Proklamasi disusun di kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, sehari sebelum Proklamsi dibacakan, teks ditulis menggunakan tulisan tangan Ir. Soekarno.  Naskah tersebut telah disetujui oleh peserta sidang perumusan proklamasi atas usul Soekarni. Setelah selesai, naskah Proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan sedikit perubahan dari hasil tulisan tangan Soekarno. Teks Proklamasi kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Isi dari teks Proklamasi hasil ketikan Sayuti Melik, melansir Cagar Budaya Kemendikbud Ristek, sebagai berikut: Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta. Perbedaan teks Proklamasi hasil tulisan tangan Soekarno dengan asil ketikan adalah: 
  • Kata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal";
  • Kata "saksama" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo";
  • Penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"; dan
  • Kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".
Baca Juga: Inilah sejarah singkat Bendera Merah Putih serta arti di balik warnanya

15 Apakah nama peristiwa yang menjadi titik puncak perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah?



KONTAN.CO.ID -  Pembacaan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945 menjadi pertanda bangsa Indonesia merdeka dan lepas dari penjajahan negara lain. Isi dari teks Proklamasi memiliki makna yang dalam dan sangat penting bagi masyarakat Indonesia Bersumber dari situs Sekretariat Negara (Setneg), Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi pada Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 pagi didampingi oleh Mohammad Hatta.  Peristiwa pembacaan teks Proklamasi berlangsung di kediaman Soekarno, tepatnya di serambi depan, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Saat ini alamat tersebut sudah berubah nama menjadi Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat.  Setelah pembacaan Proklamasi selesai, bendera Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud. Bendera dikerek perlahan menyesuaikan irama lagu Indonesia Raya yang cukup panjang.  Baca Juga: Ini lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza, makna serta doa dibaliknya

Perbedaan teks Proklamasi tulisan tangan dan hasil ketikan

Saat naskah Proklamasi disusun di kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, sehari sebelum Proklamsi dibacakan, teks ditulis menggunakan tulisan tangan Ir. Soekarno.  Naskah tersebut telah disetujui oleh peserta sidang perumusan proklamasi atas usul Soekarni. Setelah selesai, naskah Proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan sedikit perubahan dari hasil tulisan tangan Soekarno. Teks Proklamasi kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Isi dari teks Proklamasi hasil ketikan Sayuti Melik, melansir Cagar Budaya Kemendikbud Ristek, sebagai berikut: Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta. Perbedaan teks Proklamasi hasil tulisan tangan Soekarno dengan asil ketikan adalah: 
  • Kata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal";
  • Kata "saksama" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo";
  • Penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"; dan
  • Kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".
Baca Juga: Inilah sejarah singkat Bendera Merah Putih serta arti di balik warnanya

15 Apakah nama peristiwa yang menjadi titik puncak perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah?