PERTEMUAN 1: SISTEM FILE Pengertian Sistem BerkasSistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baikdata maupun program yang berada dalam system operasi. Terdapat dua bagian pentingdalam system berkas, yaitu :Kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data, sertaStruktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruhberkas dalam systemKonsep Dasar BerkasKomputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yangberbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks. Agar komputer dapatdigunakan dengan nyaman, system operasi menyediakan system penyimpanan dengansistematika yang seragam. Sistem operasi mengabstraksikan property fisik dari mediapenyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan logis yaitu berkas. Berkasdipetakan ke media fisik oleh system operasi. Media penyimpanan ini umumnya bersifatnon-volatile, sehingga kandungan di dalamnya tidak akan hilang jika terjadi gagal listrikmaupun system reboot.Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam padapenyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecildari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder kecualijika berada di dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikan program dan data. Datadari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik, alfanumerik atau pun biner. Format berkasjuga bias bebas, misalnya berkas teks atau dapat juga diformat pasti. Secara umum, berkasadalah urutan bit, byte, baris atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna. Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenisinformasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yangdimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya : Text file; yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris Source file; yaitu urutan subroutine dan fungsi yang nantinya akandideklarasikan Object file; merupakan urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yangdikenali oleh linker dari system Executable file; adalah rangkaian code section yang dapat dibawa loader kedalam memori dan dieksekusiAtribut Pada BerkasBerkas diberi nama untuk kenyamanan bagi pengguna dan untuk acuan bagi datayang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya berupa string atau karakter. Beberapasystem membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam penamaan sebuah berkas,sementara system yang lain menganggap kedua hal di atas sama. Ketika berkas diberinama, maka berkas tersebut akan menjadi madiri terhadap proses, pengguna bahkan systemyang membuatnya. Atribut berkas terdiri dari :Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bias dibacaoleh manusia (human-readable form) Type, dibutuhkan untuk system yang mendukung beberapa type berbeda Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebutUkuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf atau pun blok Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang bolehmembaca, menulis dan mengeksekusi berkas Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk :
Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan dan monitoring penggunaan dariberkas. Informasi tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur direktori yang terdapatpada penyimpanan sekunder. Direktori, seperti berkas, harus bersifat non-volatile, sehinggakeduanya harus disimpan pada sebuah device dan baru dibawa bagian per-bagian kememori pada saat dibutuhkan.Operasi Pada BerkasSebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat,perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasimenyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus dansebagainya. Berikut dapat kita lihat apa yang harus dilakukan system operasi pada keenamoperasi dasar pada berkas.Membuat sebuah berkasAda dua cara dalam membuat berkas. Pertama, tempat baru di dalam system berkasharus di alokasikan untuk berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harusmempersiapkan tempat untuk berkas baru, kemudian direktori tersebut akan mencatatnama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.Menulis pada sebuah berkasUntuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas yangakan ditulisi dan informasi apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas,system mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi berkas. Sistem juga harusmenyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut akan ditempatkan.Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi penulisan pada berkas.Membaca sebuah berkasUntuk dapat membaca sebuah berkas, dapat menggunakan system call beserta namaberkas di blok memori mana berkas berikutnya diletakkan. Direktori mencari berkasyang akan dibaca dan system menyimpan penunjuk baca pada berkas dimana pembacaanberikutnya akan terjadi. Ketika pembacaan dimulai, penunjuk harus diperbaharui.Sehingga secara umum, suatu berkas ketika sedang dibaca atau ditulis, kebanyakan system hanya mempunyai satu penunjuk, baca dan tulis menggunakan penunjuk yangsama, hal ini menghemat tempat dan mengurangi kompleksitas system.Menempatkan kembali sebuah berkasDIrektori yang bertugas untuk mencari berkas yang bersesuaian dan mengembalikanlokasi berkas pada saat itu. Menempatkan berkas tidak perlu melibatkan proses I/O.Operasi ini sering disebut pencarian berkas.Menghapus sebuah berkasUntuk menghapus berkas, perlu dicari berkas tersebut di dalam direktori. Setelahditemukan dapat dibebaskan tempat yang dipakai berkas tersebut (sehingga dapatdigunakan oleh berkas lain) dan menghapus tempatnya di direktori.Memendekkan berkasAda suatu keadaan dimana pengguna menginginkan atribut dari berkas tetap sama tetapiingin menghapus isi dari berkas tersebut. Fungsi ini mengizinkan semua atribut tetapsama tetapi panjang berkas menjadi nol, hal ini lebih baik daripada memaksa penggunauntuk menghapus berkas dan membuatnya lagi.Beberapa informasi yang terkait dengan pembukaan berkas, yaitu :Penunjuk berkasPada system yang tidak mengikutkan batas berkas sebagai bagian dari system call bacadan tulis, system tersebut harus mengikuti posisi dimana terakhir proses baca dan tulissebagai penunjuk. Penunjuk ini unik untuk setiap operasi pada berkas, maka dari ituharus disimpan terpisah dari atribut berkas yang ada pada disk.Penghitung berkas yang terbukaSetelah berkas ditutup, system harus mengosongkan kembali table berkas yang dibukayang digunakan oleh berkas tadi atau tempat di table akan habis. KArena mungkin adabeberapa proses yang membuka berkas secara bersamaan dan system harus menunggusampai berkas tersebut ditutup sebelum mengosongkan tempatnya di table. Penghitungini mencatat banyaknya berkas yang telah dibuka dan ditutup dan menjadi nol ketikayang terakhir membaca berkas menutup berkas tersebut barulah system dapat mengosongkan tempatnya di table. Lokasi berkas pada diskKebanyakan operasi pada berkas memerlukan system untuk mengubah data yang adapada berkas. Informasi mengenai lokasi berka spada disk disimpan di memori agar menghindari banyak pembacaan pada disk untuk setiap operasi. Berkas Dan AksesSistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpaneksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.File Kumpulan dari record-record yang saling berhubungan.
KLasifikasi File
MASTER FILE; Adalah file yang berisi data yang relatif tetap.Ada 2 jenis Master File :Reference Master File; 1: File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah. 2; Dynamic Master File;File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
MODEL AKSES FILE
ORGANISASI FILEAdalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-recorddalam sebuah file. Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
Secara umum dapat disimpulkan : Untuk master file dan program file kita dapat melakukan created, update, retrievalfrom dan maintenanced. Untuk work file kita dapat melakukan created, update dan retrieved from tapi tidakdapat kita maintenanced. Untuk report file umumnya tidak di-update, retrieve from atau maintenanced. transaction file, umumnya hanya dapat di created dan digunakan untuk sekaliproses.Sistem File :Sebuah sistem file sangat membantu para programmer untuk memungkinkan merekamengakses file, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan. Sistem file ini juga yang mengatur direktori, device access dan buffer. PERTEMUAN 2: MEDIA PENYIMPANAN FILE A. PENYIMPANAN PRIMERPenyimpanan primer (primary memory) atau disebut juga Memori utama (main memory)dan memori internal (internal memory).Komponen ini berfungsi sebagai pengingat.Dalamhal ini, yang disimpan didalam memori dapat berupa data atau program. Penyimpananprimer dibedakan menjadi dua macam, yaitu :RAMRandom-Access Memory adalah jenis memori yang isinya dapat diganti selama komputerdihidupkan dan mempunyai sifat bisa mengingat data/program selama terdapat arus listrik(komputer hidup). RAM dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.ROMRead-Only Memory adalah jenis memori yang hanya bisa dibaca.Disediakan oleh vendorkomputer dan berisi program atau data. Selain itu ada pula Cache memory,yaitu memoriyang memiliki kecepatan yang sangat tinggi yang digunakan sebagai perantara antara RAMdan CPU.B. PENYIMPANAN SEKUNDERPenyimpanan sekunder atau disebut secondary memory adalah penyimpanan data yangrelative mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama di luar CPU maupun penyimpanan primer. Ada dua jenis penyimpanan sekunder, yaitu :
C. JENIS MEDIA PENYIMPANAN FILE
PRIMARY MEMORY / MAIN MEMORYAda 4 bagian di dalam primary storage, yaitu: Input Storage AreaUntuk menampung data yang dibaca. Program Storage AreaPenyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan. Working Storage AreaTempat dimana pemrosesan data dilakukan. Output Storage AreaPenyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output. Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di dalam storage kitakenal: Volatile StorageBerkas data atau program akan hilang bila listrik dipadamkan. Non Volatile Storage Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan. Primary Memory komputer terdiri dari 2 bagian, yaitu: RAM (Random Access Memory)Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau program dari disketatau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasidimana saja didalam memori. RAM bersifat Volatile. ROM (Read Only Memory)Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data,dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data daripabrik dengan tujuan-tujuan khusus.Misal: diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa BASIC.Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untukprogram-program yang kita buat. ROM bersifat Non Volatile.Tipe-tipe lain dari ROM Chip, yaitu: PROM (Programmable Read Only Memory)Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat diprogram oleh useratau pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara permanen. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan diprogramulang. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)Memori yang dapat diprogram oleh user. EEPROM dapat dihapus dan diprogramulang secara elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.SECONDARY MEMORY / AUXILARY MEMORYMemori pada CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuksementara waktu. Oleh sebab itu alat penyimpan data yang permanen sangat diperlukan.Informasi yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU padasaat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory / Auxiliary Memory atauBacking Storage.Ada 2 Jenis Secondary Storage, yaitu: Serial / Sequential Access Storage Device (SASD) Contoh: Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape. Direct Access Storage Device (DASD) PARITY DAN ERROR CONTROL PADA MAGNETIC TAPESalah satu teknik untuk memeriksa kesalahan pada magnetic tape adalah dengan paritycheck.Ada 2 jenis Parity Check, yaitu: Odd Parity (Parity Ganjil)Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka jumlah 1 bit yangmerepresentasikan suatu karakter adalah ganjil.Jika jumlah 1 bit nya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bit nya masih genap, maka parity bit nya adalah 1 bit. Even Parity (Parity Genap)Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumlah 1 bit yangmerepresentasikan suatu karakter adalah genap. Jika jumlah 1 bitnya sudah genap,maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bit nya masih ganjil, maka parity bit nya adalah 1 bit. |