Aransemen pada musik bisa diletakkan di beberapa bagian sebutkan dan jelaskan

Hallo sobat, rumussoal.com kali ini kami akan menyampaikan materi tentang Langkah mengaransemen lagu – lengkap dengan pengertian, jenis, teknik, struktur, langkah, bentuk dan contoh lagu supaya mudah dipahami.

Pengertian Mengaransemen

Mengaransemen adalah penyesuaian komposis lagu atau musik dengan urutan suara penyanyi atau instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposis yang telah ditetapkan sehingga esensi musiknya tidak akan pernah berubah. 

Berikut ini terdapat beberapa jenis yang perlu anda ketahui untuk mengaransemen lagu :

1. Aransemen Vokal

Arsemen vokal merupakan pengabungang dari dua suara, tiga suara atau sampai dengan empat suara, Aransemen yang sering dipakai dibuat menjadi dua suara untuk penyusunan vokal tiga dan vokal empat diperlukan banyak persyaratan.

Selesai disusun semua aransemen lagu lalu di coba untuk dinyanyikan bersama, bila aransemen lagu masih kurang bagus atau tidak sesuai yang diinginkan maka bisa disusun ulang sampai dengan mendapatkan hasil aransemen yang baik.

2. Aransemen Instrumen

Aransemen instrumen merupakan alat musik yang harus disesuaikan dengan alat-alat musik yang dipakai untuk memainkan lagu tersebut, semakin banyak alat yang dipakai maka akan semakin bagus variasi lagu yang di buat.

Untuk menyusun aransemen instrumen sangat berpedoman pada ilmu harmoni musik, maka dari itu aransemen musik dikenal dengan sebutan partitur, dalam aransemen instrumen terdapat partitur yang dipakai beergantian fungsi sedangkan dalam aransemen vokal semua partitur dibunyikan secara bersamaan.

3. Aransemen Campuran

Aransmen campuran merupakan gabungan dari aransemen vokal dan aransemen instrumen, teknik yang dipakai yaitu menggabungkan 2 jenis aransemen yang telah ada.

Pada aransemen campuran yang lebih digunakan aspen vokalnya, fungsi nya yaitu sebagai penggiring lagu yang sekaligus untuk meramaikan pertunjukkan yang ditampilkan sehingga menjadi lebih sempurna.

Seorang drijen atau konduktur yang berfungsi sebagai pemimpin untuk mengendalikan keseimbangan, guna untuk menampilkan aransemen lagu yang baik sesuai dengan yang sudah dibuat.

Teknik Mengaransemen

Dari penjelasana yang sudah dibuat terdapat beberapa teknik untuk mengaransemen lagu, Berikut penjelasannya :

1. Ritme atau Pola Ritme

Ritme atau pola ritme merupakan bunyi panjang pendek dari suara yang didengar atau dari gerakan yang teratur, sedangkan pola ritme adalah bentuk pengulangan dari bangunan ritme yang dipakai oleh frase melodi atau kelompok frase melodi.

2. Melodi

Melodi merupakan serangkaian dari jumlah nada yang disusun dan dibunyikan secara teratur dan berurutan

3. Harmoni

Harmoni merupakan serangkai perpaduan nada – nada melodi dengan pola ritme yang serasi dan selaras yang dipakai guna untuk kesatuan suatu kerya seni karya seni secara baik.

Struktur Mengaransemen

Ada beberapa struktur untuk mengaransemen lagu, berikut penjelasannya :

  • Lagu pokok atau inti yaitu lagu yang selalu di utamakan inti nya.
  • Introduksi yaitu melodi yang terdapat diawal sebelum memasuki lagu
  • Coda atau bagian akhir yaitu di sebut juga penutupan lagu
  • Interlude yaitu selingan musik di tengah lagu

Cara Mengaransemen

Untuk mengaransemen lagu terdapat dua cara yaitu sebagai berikut penjelesannya :

1. Secara tertulis

Mengaransemen lagu secara tertulis yaitu dengan cara melakukan penambahan notasi atau pengantian notasi yang dilakukan secara tertulis pada susunan notasi pada nada lagu.

2. Secara tidak tertulis

Mengaransemen lagu secara tidak tertulis yaitu dengan cara melakukan penyusunan lagu atau disebut juga dengan merapikan improsasi panggung yang akan di pakai.

Langkah langkah Mengaransemen

Dari apa yang sudah kami sampaikan diatas maka kami juga akan menyampaikan langkah – langkah mengaransemen lagu :

  • Menganalisis syair dengan cara benar, sesuai notasi nada.
  • Memilih lagu dan menentukan lagu asli yang akan diaransemen.
  • Mengamati dan mencermati tanda lagu yang akan digunakan dan mejelaskan arti lagu aslinya.
  • Mengamati, mencermati, dan memahami melodi lagu asli nya yang akan diaransemen.
  • Menetapkan bentuk aransemen lagu yang akan dibuat.
  • Mencari dan menetapkan progresi akord musik.
  • Membuat sketsa dan menyusun aransemen lagu.
  • Menentukan jenis – jenis alat musik yang akan digunakan dalam mengaransemen lagu.
  • Menentukan irama, tempo, tangga nada dan dinamika lagu.
  • Minta izin dulu kepada pembuat lagu jika masih ada atau masih mecantumkan nama pencipta kedalam hasil aransemen lagu tersebut.

Bentuk Penyajian Aransemen

Dari apa yang sudah kami jelaskan diatas terdapat juga bentuk penyajian aransemen, Berikut penjelasannya :

1. Aransemen Bentuk Kanonis

Aransemen bentuk kanonis yaitu aransemen yang dimainkan secara berurut-urutan, para pemain musik atau penyanyi nya dibagi dalam beberapa bentuk kelompok.

Setiap Kelompok selalu bergantian untuk memainkan alat musik yang atau penyanyi nya dengan selang waktu yang sudah ditentukan, penyajian aransemen kanonis sering menyebabkan permain musik susah ditangkap maknanya, namun permainan musik selalu bersifat menggembirakan.

2. Aransemen Bentuk Polifonis

Aransemen bentuk polifonis yaitu aransemen yang terdiri dari beberapa bagian suara alat musik, setiap suara selalu memiliki nada tersendiri secara keseluruhan dari beberapa suara merupakan kesatuan yang utuh.

3. Aransemen Bentuk Homofonis

Aransemen bentuk homofonis yaitu aransemen yang merupakan salah satu bentuk yang paling tidak asing lagi, tetapi pada dasarnya semua penggunaan permainan alat musik dimulai dengan bergerak bersamaan dan menutup secara bersama-sama juga.

Contoh Aransemen Lagu

Dari semua penjelasan yang sudah kami sampaikan, Berikut terdapat contoh mengaransemen lagu :

1. Lagu Dua Mata Saya

Lagu “Dua Mata Saya” disusun oleh Mr. Kasur dan akan dinyanyikan dengan memahami bagai mana dinamika tentang arti sebuah lagu, dengan volume lagu ketika akan dinyanyikan.

Dinamika pada saat membuat lagu harus lebih indah sehingga lagu yang akan di nyanyikan akan terlihat lebik indah dan anak- anak akan mudah untuk menghafalkan lirik lagunya.

2. Lagu Ambilkan Bulan Bu

Lirik Lagu Ambilkan Bulan Bu salah satu musik anak – anak yang berarti sebagai cinta seorang ibu begitu besar sehingga kita bahkan tidak mampu memberi sang ibu bulan.

Lagu ini dibuat oleh AT. Mahmud sama dengan lagu pelangi yang kita bahas sebelumnya, lagu ini juga memiliki banyak lirik sebagai catatan numerik yang sangat sederhana.

3. Lagu Cicak Cicak Di Dinding

Penulis lagu CICAK CICAK DI WALL pada NN atau tidak dikenal sebagai singkatan untuk No Name atau No Name, dengan beberapa sumber yang mengatakan bahwa A.T. Mahmud.

4. Lagu Pelangi Pelangi

Lagu “Pelangi-Pelangi” adalah yang sangat di cintai anak-anak yang memiliki makna dan keindahan saat menyanyikannya, ini disusun oleh Masagus Abdullah Mahmud atau nama A.T. Mahmud.

Sebagai seorang anak sering mendengar, betapa cantiknya, merah, kuning, hijau, di langit, dan akan mempresentasikan nomor not musik anak-anak agar dapat memainkan musik pianika.

Sekian sobat pembahasan dari rumussoal.com materi tentang Langkah mengaransemen lagu, semoga pembahasan ini dapat mudah dipahami dan berguna, sekian dan terima kasih.

Baca Artikel lainnya>>>>>

Video yang berhubungan

Share the publication

Save the publication to a stack

Like to get better recommendations

The publisher does not have the license to enable download

Metrik

  • visibility 300 kali dilihat
  • get_app 1 download

Artikel ini berisi tentang proses dan teknik aransemen musik yang dibuat dalam bentuk musik tema dan variasi. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan salah satu alternatif proses dalam mengaransemen lagu. Aransemen juga merupakan salah satu kegiatan untuk melestarikan sebuah karya musik. Proses aransemen dan beberapa teknik yang digunakan akan diurai secara ringkas kemudian dipaparkan secara deskriptif. Ada enam hal yang dapat diperhatikan dalam proses mengaransemen lagu, yaitu [1] memahami latar belakang komponis dan makna teks lagunya, [2] melakukan analisis bentuk dan struktur lagu yang akan diaransemen, dan memahami unsur-unsur musiknya [3] pengetahuan tentang instrumen musik yang dipilih , [4] bentuk aransemen musik, [5] penggunaan teknik dalam mengolah unsur-unsur musik pada lagu yang akan diaransemen, [6] penulisan notasi. Dengan mengikuti proses aransemen yang dijelaskan dalam artikel ini, dapat membantu dalam kegiatan belajar mengaransemen musik, khususnya bagi akademisi musik.

Pengertian Aransemen – Struktur, Jenis, Teknik, Membuat, Langkah, Hasil : Ialah penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen musik yang didasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah.

Pengertian Aransemen

Aransemen berasal dari bahasa Belanda yakni “Arrangement” yang artinya ialah penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen musik yang didasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Orang yang melakukan aransemen lagu dikenal dengan sebutan Aranger atau pengaransemen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang arranger ialah menguasai pengetahuan tentang harmoni.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, fungsi Dan Unsur Seni Musik Secara Lengkap

Struktur Aransemen

Adapun struktur aransemen yang diantaranya yaitu:

  • Intoduksi yakni melodi awal sebelum memasuki lagu.
  • Lagu pokok.
  • Interlude ialah selingan musik di tengah lagu.
  • Coda “Bagian akhir/penutup”.

Jenis Aransemen

Didalam mengaransemen lagu, terdapat jenis yang di antara yaitu:

Aransemen Vokal

Setiap lagu dapat disusun aransemen khusus vokal ialah dalam dua suara, tiga suara, empat suara. Untuk menyusun aransemen vokal, yang paling mudah ialah menyusun aransemen lagu dalam dua suara, karena untuk menyusun aransemen lagu dalam tiga dan empat suara ada banyak persyaratan yang harus diperhatikan.

Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan, setelah selesai disusun aransemen lagunya kemudian dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama, apabila diarasa kurang baik atau kurang memuaskan maka dapat dicoba lagi untuk menyusun aransemen lagu tersebut hingga pada akhirnya diperoleh hasil yang sangat memuaskan.

Aransemen Instrumen

Dalam menyusun aransemen instrumen sangat berbeda dengan aransemen vokal. Untuk menyusun aransemen instrumen kita harus menyesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan. Semakin lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat diciptkan. Untuk menyusun aransemen instrumen, kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan akord.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 7 Pengertian Seni Musik Menurut Para Ahli Terlengkap

Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah:

  • Partituur “Belanda”.
  • Partitura “Italia”.
  • Part “Inggris”.
  • Parte “Perancis”.

Dan dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal pada umumnya semua partitur umumnya berbunyi bersamaan.

Aransemen Campuran

Aransemen campuran ialah campuran aransemen vokal dan instrumen, teknik yang dilakukan ialah vokalnya menggabungkan dua jenis aransemen yang telah ada. Dalam aransemen campuran pada umumnya yang ditonjolkan ialah vokalnya, sedangkan instrumennya berfungsi untuk pengiring dan memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bertambah sempurna.

Untuk mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen yang telah disusun diperlukan adanya seorang pemimpin yakni seorang dirigen atau conductor.

Teknik Mengaransemen Lagu

Secara umum terdapat 3 unsur utama didalam musik yang harus diperhatikan saat membuat aransemen yakni antara lain sebagai berikut:

  • Ritme ialah panjang pendeknya bunyi yang bergerak secara teratur, sedangkan pola ritme ialah bentuk pengulangan dari pengembangan bangunan ritme yang digunakan oleh frase melodi atau kelompok frase melodi.

  • Melodi ialah rangkaian sejumlah nada yang disusun dan dibunyikan secara runtut dan teratur.

  • Harmoni ialah perpaduan nada-nada melodi dengan pola ritem yang serasi dan selaras sebagai satu kesatuan utuh suatu karya seni.

Cara Membuat Aransemen

Dalam membuat aransemen biasanya dapat digunakan yang diantaranya yaitu:

  • Maksudnya ialah dengan melakukan penambahan notasi atau pengubahan notasi dan dilakukan secara tertulis pada susunan not partiture sebuah lagu.

  • Maksudnya ialah dengan melakukan pengubahan langsung pada saat penggarapan lagu atau biasa disebut dengan improvisasi panggung.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jenis-Jenis Alat Musik Tradisional Di Indonesia Menurut Daerah Asalnya

Yang Harus Diperhatikan Dalam Mengaransemen Sebuah Lagu

  • Keseimbangan
  • Ekonomis
  • Fokus
  • Keragaman

Langkah-Langkah Mengaransemen

  • Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen.
  • Menganalisis syair.
  • Menetapkan bentuk aransemen.
  • Mencari dan menentukan progresi akor.
  • Menentukan irama, tempo, tangga nada dan dinamika yang sesuai.
  • Membuat sketsa dan menyusun aransemen.

Langkah-langkah sederhana dalam membuat aransemen lagu Nusantara dalam bentuk ansambel

Sesuai dengan judul mengenai mengaransemen lagu secara sederhana seperti lagu Nusantara kedalam bentuk ansambel maka berikut ini adalah 7 langkah-langkah praktis yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aransemen yakni antara lain sebagai berikut :

  1. Menentukan naskah lagu asli yang akan di aransemen.
  2. Mengamati, mencermati dan memahami perjalanan melodi lagu asli yang akan di aransemen.
  3. Mengamati, mencermati tanda-tanda lagu yang digunakan dan makna lagu aslinya.
  4. Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang akan dilibatkan dalam aransemen baru sesuai peran dan fungsinya masing-masing.
  5. Menyeimbangkan komposisi jumlah alat musik yang akan dilibatkan dalam aransemen lagu agar tercipta sebuah harmoni.
  6. Penulisan partitur lagu secara terpisah untuk setiap alat musik dan terpadu secara keseluruhan.
  7. Jangan lupa minta izin kepada pembuat lagu [jika masih ada], dan mencantumkan nama pencipta lagu kedalam naskah hasil aransemen.

Menyampaikan Hasil Aransemen Lagu Daerah Setempat

Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menampilkan aransemen lagu adalah antara lain seperti:

a. Pemain b. Instrumen/alat musik

c. Pemimpin penampilan aransemen lagu dalam bentuk paduan suara atau yang biasanya disebut konduktor, dan partitur adalah lembaran kertas yang berisi notasi musik.

Jawaban:Caranya adalah :

1. KENALI JENIS LAGUNYA

Kenapa kita harus mengenal jenis lagunya dulu? karena ada pepatah mengatakan "tak kenal maka tak sayang"nah lho! ini berguna untuk kita agar bisa merasakan ketukan dari alunan nadanya, dll. Proses ini penting karena akan berhubungan dengan, mau dijadikan jenis musik apa lagu kamu tersebut,apakah rock,pop,dangdut dan yang lainnya.

2. REFERENSI MUSIK

Referensi bisa di lakukan dr lagu orang lain yg sudah ada dipadukan dengan kreatifitas dan taste yang kamu-kamu miliki. Namun demikian saya meganjurkan sebaiknya jangan mengambil referensi dari lagu yang lagi hits saat itu, karena akan membuat efek seragam pada musik kita. Jika itu terpaksa dilakukan, usahakan hanya pada genre nya saja tp jangan mengambil sampel pola/pattern nadanya.

Idealnya sih sebaiknya aransemen anda juga mengambil referensi dari musik luar negeri walaupun sedikit, untuk memperkaya musik anda. Akan tetapi berhati2 dengan sistem plagiat, karena jika kita meniru sama persis maka lagu yang kita arrangesemen akan di cap sebagai plagiarism.

3. LYRIC

lirik perlu mendapat perhatiin khusus. Dalam beberapa kasus, saya pernah mengganti lirik lagu karena setelah di aransemen, merasa tema liriknya akan lebih bagus jika di ubah. Kualitas penulisan lirik jg harus diperhatikan, jangan sampai melenceng jauh dari tema2 yang sudah kita pikirkan.

4. TEKNIK PENGULANGAN [REPEATING]

Perlu diperhatikan juga teknik pengulangan bait2 maupun nada2nya, apakah akan menimbulkan kebosanan pendengar atau tidak. Jika setelah ditimbang2 kurang bagus, variasikan sedikit nadanya ataupun liriknya.

5. MASUKAN ORANG LAIN

Definisi orang2 disekitar versi saya sendiri: temen, pacar, sodara yang sering ketemu, tetangga. Biasanya orang2 yang tdk mengerti musik dan hanya sebagai pendengar saja lebih bagus jika diminta pendapatnya, karena mereka biasanya lebih mementingkan enak tidaknya lagu tersebut, bukan dari sisi kerumitan sebuah lagu.

Satu hal yang perlu dipahami, jangan terpaku dengan pemikiran dan pendengaran kita sendiri. Karena sejatinya kita menciptakan lagu untuk dedengar orang lain, bukan untuk diri kita.

6. COMBINATION THEORY [KOMBINASI TEORI]

Jika sedang dalam project membuat album, buatlah kombinasi antara lagu yang bertempo lambat, sedang dan cepat.

Saya melihat lagu bernuansa melow baik itu pop, maupun dari aliran rock, kebanyakan disukai. Tapi jangan terpaku untuk membuat seperti itu semua. jadikan lagu2 melow sebagai lagu hits pilihan kedua setelah lagu2 yg bertempo cepat dalam sebuah album

Element lain yang mendukung adalah :

-REFF

Memvariasikan reffrain sebaiknya dilakukan dibagian akhir lagu. Hal ini karena pada bagian reff ini biasanya bagian yg mudah diingat oleh pendengar. jika antara reff pertama dan kedua ada perbedaan nada yang terlalu mencolok, maka terdengar lagu tersebut tidak memiliki inti.

-KEBERSAMAAN

Jika kamu adalah sebuah band, ada baiknya mendiskusikan aransemen lagu bersama seluruh anggota. jangan hanya kamu sendiri atau beberapa orang saja, karena hanya akan membuat yg lain merasa tidak terwakili dalam lagu terebut.

Walaupun lagu tersebut milik kamu, usahakan agar kamu tidak memonopoli dalam masalah aransemen, hal tersebut akan membuat yg lain merasa memiliki lagu tersebut, sehingga mereka akan mengerahkan segala kemampuannya untuk lagu tersebut. hal ini penting agar tidak menimbulkan sifat 'masa bodo' dr rekan2 yang lain

-ALIRAN MUSIK

Para personel dengan background musik yg berbeda-beda akan memperkaya musik yang dibawakan. Beruntung jika band kamu seperti itu. asalkan memiliki visi yg sama.

Penjelasan:

Video yang berhubungan