Apakah tidur di pagi hari menyebabkan diabetes?

Apakah tidur di pagi hari menyebabkan diabetes?

Freepik.com

Apakah mengantuk dan lemas di pagi hari juga salah satu dari beberapa gejala diabetes?

GridHEALTH.id - Sering lemas, mengantuk dipagi hari, saat memulai aktivitas? 

Jika memgalami hal itu banyak yang mempercayai jika kondisi tersebut adalah gejala dari penyakit diabetes.

Melansir dari mayoclinic.org dalam artikel 'Diabetes', penyebab diabetes bervariasi menurut jenisnya.

Tapi, apa pun jenis diabetes yang kita derita, hal itu dapat menyebabkan kelebihan gula dalam darah.

Terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Kondisi diabetes kronis termasuk diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Kondisi diabetes yang berpotensi dapat disembuhkan termasuk pradiabetes dan diabetes gestasional.

Pradiabetes terjadi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari biasanya, tetapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.

Baca Juga: Tukang Santet Ki Gendeng Pamungkas tak Berdaya Oleh Diabetes, Padahal Keberadaannya Bisa Dideteksi Sejak Dini

Pradiabetes sering kali menjadi pendahulu diabetes, kecuali jika tindakan yang tepat diambil untuk mencegah perkembangannya.

Diabetes gestasional terjadi selama kehamilan tetapi dapat hilang setelah bayi dilahirkan.

Gejala diabetes bervariasi tergantung pada seberapa banyak gula darah Anda meningkat.

Beberapa orang, terutama yang mengidap pradiabetes atau diabetes tipe 2, terkadang tidak mengalami gejala.

Pada diabetes tipe 1, gejala cenderung datang dengan cepat dan lebih parah.

Baca Juga: 3J Cara Menjaga Kadar Gula Darah Saat Puasa Ramadan, Harus Dilakukan Penyintas Diabetes

Namun, apakah mengantuk dan lemas di pagi hari juga salah satu dari beberapa gejala diabetes?

Apakah tidur di pagi hari menyebabkan diabetes?

Tribun Manado - Tribunnews.com

Mengantuk dipagi hari saat memulai aktivitas rutin harian.

Menurut Dr. Suharko Soebardi, SpPD - KEMD, Internist layanan kesehatan JEC Eye Hospitals and Clinics, ternyata hal itu belum tentu benar.

"Lesu memang sering jadi gejala diabetes tapi tidak bisa langsung memastikannya, harus ada pemeriksaan terlebih dulu," jelas Dr. Suharko saat JEC Eye Talks Virtual dikutip dari tribunnews.com, Selasa (27/04/2021).

Baca Juga: Mafia Karantina Bandara Meresahkan, Epidemiolog UI; Lonjakan Covid-19 Indonesia Bisa Seperti India

Daripada mempersoalkan kebiasaan ngantuk di pagi hari, ia menyoroti pola buang air kecil seseorang sebagai satu di antara indikator penting untuk deteksi penyakit diabetes.

Menurutnya, kita boleh curiga akan potensi penyakit ini jika terlalu sering buang air kecil di malam hari.

Terlebih lagi jika sudah membiasakan diri untuk buang air sebelum tidur namun masih terpaksa bangun karena kebelet pipis.

Selain itu ia menjelaskan, ngantuk di pagi hari juga bisa disebabkan karena jumlah waktu tidur di malam hari sangatlah kurang, hal ini menyebabkan ngantuk di pagi harinya.(*)

Baca Juga: Perlu Diketahui! 2 Penyakit Ini Penyebab Umum Penyakit Ginjal Kronis

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sering terdengar di masyarakat bahwa ngantuk di pagi hari merupakan satu tanda ciri gejala diabetes. Ini mitos atau fakta? Yuk cari tahu.

Namun untuk hal ini, ternyata belum tentu benar, menurut Dr. Suharko Soebardi, SpPD - KEMD, Internist layanan kesehatan JEC Eye Hospitals and Clinics.

Baca juga: Penderita Diabetes Wajib Merencanakan Susun Perencanaan Puasa, Perhatikan Makanan Sahur dan Berbuka

Baca juga: Mengantuk Setelah Makan, Ketahui Penyebab Sekaligus Cara Mencegahnya

Ngantuk dan lesu di pagi hari sering dianggap sebagai gejala diabetes. Demikian pula jika seseorang merasa mengantuk setelah makan nasi.

"Lesu memang sering jadi gejala diabetes tapi tidak bisa langsung memastikannya, harus ada pemeriksaan terlebih dulu," jelas Dr. Suharko saat JEC Eye Talks Virtual, Selasa (27/04/2021).

Daripada kebiasaan ngantuk, ia menyoroti pola buang air kecil seseorang sebagai satu di antara indikator penting.

Menurutnya, kita boleh curiga akan potensi penyakit ini jika terlalu sering buang air kecil di malam hari.

Apakah tidur di pagi hari menyebabkan diabetes?
JEC Eye Talks Virtual, “Pengaruh Puasa Ramadan pada Kesehatan Mata dan Pengidap Diabetes”, Selasa (27/4/2021). (istimewa)

Terlebih lagi jika sudah membiasakan diri untuk buang air sebelum tidur namun masih terpaksa bangun karena kebelet pipis.

Selain itu ia menjelaskan, ngantuk di pagi hari juga bisa disebabkan karena jumlah waktu tidur di malam hari sangatlah kurang, hal ini menyebabkan ngantuk di pagi harinya.

Selanjutnya, ia menjelaskan perihal larangan makan nasi bagi penderita diabetes karena dianggap dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

Sebaliknya, penderita penyakit ini disarankan untuk beralih pada kentang, umbi atau beras merah yang dinilai lebih sehat.

Dr. Suharko menekankan pentingnya menjada pola makan bukan hanya untuk kesehatan tubuh namun membuat diri kita tetap bahagia.

"Kalau makan nasi merah terus jadi tidak bahagia juga hasilnya buruk," ujarnya.

Ia menyarankan untuk mengatur jumlah asupan nasi dalam menu makan harian kita. Dengan cara ini, tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa berakibat buruk.