Apakah tanggal penulisan surat yang benar a Surabaya

Cara Penulisan Alamat Surat – Surat merupakan sebuahalat komunikasi yang dibuat untuk keperluan menyampaikan berita atau informasi dari satu pihak ke pihak lain dalam bentuk tertulis. Surat ini merupakan salah satu alat komunikasi yang sudah lama dan bertahan sampai saat ini karena kebutuhan dan sifatnya yang penting juga.

Jenis-jenis surat sendiri banyak sekali, hal ini tergantung pada bentuk dan tujuan surat, ada beberapa jenis surat, seperti surat pribadi atau surat dinas, surat lamaran kerja dan sebagainya.

Jenis-Jenis Surat

Berdasarkan keperluan, jenis surat dibagi menjadi 2 yaitu surat pribadi dan surat resmi. Apa itu surat pirbadi dan resmi? berikut penjelasan lengkapnya dan turunan-turunannya.

1. Surat Pribadi

Surat yang berdasarkan keperluannya digunakan untuk keperlua pribadi. Maksudnya seperti surat kepada keluarga atau surat kepada teman sendiri. Dalam surat ini tidak ada yang namanya aturan-aturan dalam menulis surat dan juga tidak adanya kop surat, panduan resmi, dan struktur yang jelas.

2. Surat Resmi

Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk keperluan resmi dan mengikat yang dapat berasal dari perorangan, organisasi atau beberapa organisasi. Urusan resmi ini termasuk undangan, pemberitahuan, pemberitahuan, dll., yang bersifat formal.

Organisasi disini dapat berupa organisasi pendidikan, instansi-instansi pemerintahan, perusahaan, bahkan mulai dari RT sampai tingkat provinsi. Keperluan yang ada didalam surat memang surat yang berkaitan dengan banyak hal dan penting serta kebanyakan atas nama organisasi.

Susunan Surat Resmi

Dalam surat resmi, tidak sembarangan dalam membuat surat itu sendiri. Terdapat aturan dan urutan dalam surat yang harus ada supaya jelas dan memang benar-benar suratnya penting. Berikut ini susunan surat resmi yang terstandarisasi.

  1. Kepala surat/kop surat
  2. Tempat dan tanggal surat
  3. Nomor surat Lampiran surat
  4. Hal atau perihal
  5. Alamat surat
  6. Salam pembuka
  7. Isi surat
  8. Salam Penutup
  9. Nama jelas dan tanda tangan pengirim surat
  10. Tembusan (jika ada)

Cara Menulis Alamat Surat

Hal terkait persuratan yang paling banyak ditanyakan dan dibingungkan adalah bagaimana sih sebenanrnya menulis alamat surat yang benar itu? berikut penjelasan singkat yang mungkin dapat dijadikan acuan dalam menulis alamat surat supaya benar dan tidak ada keselahan kecil yang terjadi.

1. Penggunaan Kepada dan Yang Terhormat

Alamat surat tidak perlu menggunakan kata “kepada” ataupun kata “yang terhormat” karena kata tersebut tidak tepat digunakan. Tanpa “kepada” atau “yang terhormat”, hal ini pun sudah diwakili dengan “Yth.” pada alamat surat sudah merujuk penerima surat.

Jadi, hindari menuliskan Kepada dan Yth. secara bersaman.

BenarSalah
Yth.Kepada Yth.

2. Penggunaan Huruf kapital

Huruf awal setiap unsur nama ditulis menggunakan huruf kapital.

3. Penulisan Alamat

Penulisan alamat dalam mengirim surat itu sendiri ada2 penulisan alamat, yaitu yang terdapat luar amplop dan di dalam aplop (dalam surat itu sendiri).

Untuk penulisan di luar amplop, tulislah alamat sejelas-jelasnya. Tidak perlu ada singkatan supaya pengantaran lebih tepat lokasi serta tidak ada salah pembacaan (multitafsir). Sementara, penulisan alamat di dalam amplop atau alamat di isi (tubuh) surat tidak perlu menggunakan alamat lengkap lagi.

Cukup tulis “di tempat”. Hal ini karena alamat lengkap sudah tertulis di amplop surat, sehingga dalam tubuh surat tak perlu dicantumkan.

Kata “jalan” dalam alamat tidak boleh disingkat, silakan ditulis dengan lengkap “Jalan ….., Surabaya”

4. Tanda Baca

Di akhir penulisan alamat surat, tidak perlu lagi ditambahkan tanda titik. Hal ini disebabkan alamat surat bukanlah sebuah kalimat yang harus diakhiri dengan tanda titik. Oleh karena itu, tidak perlu menambahkan titik diakhir penulisan alamat.

5. Penulisan PT

Penulisan nama PT, tidak perlu diberikan tanda titik. Misalkan PT Sukses Makmur Abadi Selamanya (sudah benar), PT. Sukses Makmur Abadi Selamanya (salah, karena memakai titik setelah nama PT).

6. Nama penerima (jabatan)

Dalam penulisan nama penerima dan diikuti dengan jabatan, maka tidak boleh menggunakan jenis kelamin, seperti Bapak atau lbu.

Misalkan yang salah adalah Yth. Bapak Direktur PT Sukses Makmur Abadi Selamanya , seharusnya yang tepat adalah Yth. Direktur PT Sukses Makmur Abadi Selamanya.

Contoh Penulisan Alamat Surat

Berikut ini contoh untuk penulisan alamat surat yang benar dan salah dan hal yang perlu diperhatikan lebih teliti lagi.

a. Alamat surat yang benar

Yth. Direktur PT Sukses Makmur Abadi Selamanya

Jalan Kahuripan 50, Surabaya

b. Penulisan surat yang salah

Yth. Bapak Personalia CV. Nirwana

Jln. M.T. Haryono 15, Jakarta

*Terdapat kata Bapak, jalan disingkat menjadi jln.

Kepada Yth. HRD P.T. Bulan Terang Sentosa Raya

Jl. Monjali 5, Yogyakarta

Terdapat kata “Kepada”, P.T. seharusnya PT dan Jl. seharusnya Jalan.

Nah, mungkin itu sedikit informasi yang bisa saya bagikan untuk penulisan alamat surat yang benar baik didalam amplop ataupun di luar amplop untuk pengiriman surat secara resmi.

Buku Penting Terkait Surat

Penulis : Yusuf Abdhul Azis

Apakah tanggal penulisan surat yang benar a Surabaya

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Apakah tanggal penulisan surat yang benar a Surabaya

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Surabaya: 18 Juni 2015
  2. Surabaya / 18 / Juni / 2015
  3. Surabaya , 18 Juni 2015
  4. Surabaya . 18 Juni 2015
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Apakah tanggal penulisan surat yang benar a Surabaya

Apakah tanggal penulisan surat yang benar a Surabaya
Lihat Foto

Thinkstockphotos.com

Ilustrasi surat

KOMPAS.com - Dalam pembuatan surat resmi maupun pribadi, penulisan tempat dan tanggal menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan.

Surat merupakan salah satu media komunikasi antar dua pihak atau lebih yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian, bertujuan untuk memberikan suatu informasi.

Jenis dan bagian surat

Menurut Seni Handiyani dan Wildan dalam buku Persiapan Ujian Nasional Bahasa Indonesia (2008), ada tiga jenis surat, yakni:

  1. Surat pribadi
    Surat yang dikirimkan secara personal atau perseorangan dan isinya bersifat pribadi. Contohnya surat persahabatan dan surat pribadi yang bersifat resmi, misalnya surat lamaran kerja.
  2. Surat dinas
    Surat yang dikirimkan dari satu orang ke orang lain atau dari satu lembaga ke lembaga lainnya. Isinya berkaitan dengan kepentingan dinas.
  3. Surat niaga
    Surat yang dikirimkan oleh satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Surat ini biasanya digunakan dalam bidang bisnis atau perdagangan. Contohnya surat penawaran produk.

Baca juga: Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat, Guru, Orang Tua, dan Teman Sekelas

Dalam setiap surat, baik resmi maupun pribadi, ada komponen atau bagian penting yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Tempat dan tanggal surat dibuat.
    Untuk surat dinas, niaga atau surat resmi lainnya harus diberikan kop dan nomor surat, nomor lampiran dan pokok isi surat. Sedangkan surat pribadi hanya perlu menuliskan tempat dan tanggal.
  2. Salam pembuka dan salam penutup
    Salam pembuka bisa diawali dengan ucapan menanyakan kabar (untuk surat pribadi) atau perkenalan (untuk surat resmi). Sedangkan salam penutup biasanya berisikan harapan serta ucapan terima kasih.
  3. Isi surat
    Informasi yang ingin disampaikan bisa ditulis pada bagian isi surat. Tentunya antara surat pribadi dan surat resmi memiliki perbedaan kosa kata dalam penyampaiannya.

Penulisan tempat dan tanggal

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), penulisan tempat dan tanggal dalam surat, diawali dengan menyebutkan lokasi atau tempat penulisannya.

Setelah itu, penulisan tanggal disesuaikan dengan waktu pembuatan surat. Penulisannya diawali dengan tanggal, bulan dan tahun.

Letak penulisan tempat dan tanggal dalam surat pribadi ataupun resmi, sama-sama berada di bagian atas pojok kanan. Untuk surat resmi, posisi penulisan tempat dan tanggal berada di bawah kop surat.

Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak beberapa contoh di bawah ini.

Baca juga: Surat Undangan: Pengertian dan Jenisnya

Contoh 1:

Kota Semarang, 27 Juni 2020

Ini merupakan contoh penulisan tempat dan tanggal yang salah, karena dalam penulisan kota, seharusnya langsung menyebutkan nama kotanya. Contoh: Semarang, 27 Juni 2020.