Pada dasarnya, cepat lambat akses internet tergantung pada banyak factor. Akses inter memiliki berbagai jenis perangkat (komputer, modem, server, router, dan sebagainya) dari berbagai jaringan ISP(Internet Service Provide) yang berbeda. Kecepatan akses internet secara keseluruhan sangat bergantung dari kesibukan dan kemampuan perangkat yang dilalui baik dari komputer dan modem maupun jaringan ISP. Hal yang sangat dipertimbangkan dalam perpindahan data dari satu computer ke komputer lain di internet. Saat ini, ada ISP yang menawarkan kecepatan akses internet hingga 11 Mbps (1 Mbps = 1.000 Kilo bit per second). Show Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, diantaranya adalah bandwidth, backbone, keamanan data, layanan yang diberikan, dan teknologi yang digunakan. 1. Bandwidth Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersam-sama saat mentransfer data. Jika diibaratkan dengan lalu lintas, maka bandwidth adalah jalan rayanya. 2. Backbone Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Dari segi biaya, penggunaan backbone secara bersama-sama dapat lebih hemat, namun mengurangi kecepatan akses masing-,asing ISP. 3. Keamanan Data Dalam internet, data yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan, baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita melakukan upload atau download, sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar. 4. Layanan yang Diberikan Biasanya ISP memberikan layanan-layanan yang dapat digunakan sebagai nilai lebih. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kapasitas account yang dapat digunakan, sehingga layanan tersebut dapat kita gunakan dengan maksimal. 5. Teknologi yang Digunakan Teknologi yang dimiliki tiap ISP sangatlah variatif, tentunya tergantung dari ISP nya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. B. ISP (Internet Service Provider)1. Pengertian ISP
2. Kriteria Memilih ISP Beberapa kriteria untuk memilih ISP antara lain.
C. KECEPATAN AKSES INTERNET1. Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN Dial-up melalui jaringan PTSN(Public Switched Telephone Network) adalah cara terhubung ke ISP(Internet Server Provider). 2. Kecepatan Akses Internet melalui ADSL ADSL (Asymetric Digital Subsciber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada fre-ku-ensi antara 34 kHz sampai 1.104 kHz. Berapakah bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
3. Kecepatan Akses Internet melalui GPRS GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
4. Kecepatan Akses Internet melalui 3G 3G (Third Generation Technology). Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel bisa memberikan kecepatan akses internet sebesar:
5. Kecepatan Akses Internet melalui WIFI
6. Kecepatan Akses Internet melalui Wibro (Wireless Broadband)
7. Kecepatan Akses Internet melalui LAN Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP). Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. 8. Kecepatan Akses Internet melalui TV Kabel Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card). Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer. D. MENGHITUNG KECEPATAN AKSES INTERNETUntuk melakukan tes terhadap kecepatan akses internet dapat memanfaatkan jasa-jasa situs web pengukuran kecepatan internet
|