Apakah tanaman yang ditaruh di tempat gelap tumbuh lebih cepat daripada di tempat gelap

Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari. Kloroplas yang tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak menyebabkan tumbuhan menguning. Pada hal ini hormon auksin bekerja dengan baik karena tumbuhan tidak terkena cahaya.

Penyebab

Etiolasi dikendalikan oleh hormon pertumbuhan auksin yang diproduksi di ujung titik pertumbuhan. Auksin berdifusi ke sel-sel tumbuhan dan ditransportasikan melalui jaringan pembuluh dari ujung atas tumbuhan ke bawah.[1] Auksin tidak aktif ketika ada cahaya matahari. Ketika auksin aktif, mereka merangsang pompa proton di dinding sel yang meningkatkan keasaman dinding sel dan mengaktifkan enzim ekspansin, enzim yang memecah ikatan kimia di dinding sel, sehingga dinding sel melemah dan sel mampu berkembang menjadi lebih besar.[2]

Gejala

Etiolasi adalah kecenderungan tumbuhan untuk menjangkau sumber cahaya. Dengan keberadaan auksin, tumbuhan akan terus memanjang sampai titik ujung tumbuhan mendapatkan cahaya yang cukup untuk menghambat produksi auksin. Penambahan tinggi atau panjang tumbuhan tanpa disertai pertumbuhan jumlah klorofil menyebabkan terbentuknya warna hijau pucat.

Gejala etiolasi mencakup:

  • Penambahan tinggi atau panjang tumbuhan
  • melemahnya dinding sel pada daun dan batang
  • Jarak antar ruas tanaman yang lebih panjang
  • klorosis

De-etiolasi

Berkebalikan dengan etiolasi, de-etiolasi, adalah serangkaian perubahan fisiolofis dan biokimia pada titik pertumbuhan sebagai tanggapan terhadap keberadaan cahaya. Perubahan ini sebagai sebuah persiapan untuk melakukan fotosintesis pertama.[3] Proses ini diatur dengan keberadaan pigmen fotoreseptor fitokrom A dan B dan kriptokrom.[4]

Referensi

  1. ^ Whippo, CW; Hangarter, RP (2006). "Phototropism: Bending towards enlightenment". The Plant cell. 18 (5): 1110–9. doi:10.1105/tpc.105.039669. PMC 1456868 
    Apakah tanaman yang ditaruh di tempat gelap tumbuh lebih cepat daripada di tempat gelap
    . PMID 16670442. 
  2. ^ Purves, William K.; Sadava, David; Orians, Gordon H. (2004). Life: The Science of Biology. Volume III: Plants and Animals. Macmillan. hlm. 745. Diakses tanggal 2011-01-17. 
  3. ^ "Biology 7th Edition" Campbell and Reece (2004)
  4. ^ "Plant Physiology 4th Edition" Taiz and Zeiger (2006)

  • (Inggris) Campbell NA, Reece JB (2004). Biology, 7th Edition. Benjamin Cummings. ISBN 978-0-8053-7146-8.

Pranala luar

  • Etiolation

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etiolasi&oldid=17557592"

Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannyadibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh dari hormon auksin. Salahsatu fungsi yang paling penting dari hormon auksin adalah merangsang pemanjangan sel padatunas muda yang sedang berkembang. Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titiktumbuh) pucuk tumbuhan. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisifisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepatdari bagian yang terkena cahaya matahari. Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arahcahaya matahari. Auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhipemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan pada tunasapikal batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas apikal batang dipotongmaka tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa ini disebut dominansi apikal. Inilahyang menjadi penyebab kecambah yang berada di tempat gelap lebih cepat pertumbuhantingginya, dibandingkan dengan kecambah yang berada di tempat terang. Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat gelap. Tumbuhanyang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi tekstur batangnyasangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang(etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsiauksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempatterang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, teksturbatangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta daun berkembang baik.Kesimpulan:Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaanmakanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah(plantula). Awalperkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Berakhirnya masa dormansiditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut denganproses imbibisi.Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan.Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar(radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga (kaulikulus).

Dari hasil pengamatan, tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhanlebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. Faktoryang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannyadibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh dari hormon auksin.Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis inimengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat daribagian yang terkena cahaya matahari. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akantumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang(etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 9 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document