Apakah skipping dapat menambah tinggi badan

ZONABANTEN.com – Ada yang mengatakan, bahwa skipping bisa menambah tinggi badan, apakah benar?

Meskipun latihan ini sangat baik untuk menjaga jantung berdetak kuat, apakah lompatan dan peregangan membantu meningkatkan tinggi badan?

Olahraga, diet, dan perubahan gaya hidup dapat membantu kita mengatur berat badan kita, tetapi gen kita memiliki peran utama dalam tinggi badan kita. 

Hal tersebut juga diikuti oleh beberapa latihan peregangan dan pemanjangan yang mungkin hanya menambah beberapa inci pada tinggi badan.

Baca Juga: 11 Manfaat Zat Besi untuk Kulit, Rambut, dan Kesehatan Tubuh

Sebelum kita membahas bagaimana skipping meningkatkan tinggi badan, kita harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi kita.

Melansir dari Stylecraze.com, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan:

- Aspek keturunan

- Gaya hidup dan lingkungan 

- Kondisi kesehatan lainnya 

Olahraga peninggi badan seperti basket, lompat tali, dan berenang bermanfaat untuk kesehatan. Olahraga ini bisa menambah tinggi untuk Anda yang berada di masa pertumbuhan.

Selain faktor genetik yang berperan besar untuk pertumbuhan tinggi seseorang, faktor lingkungan juga memengaruhi. Tak hanya olahraga saja, Anda bisa mengonsumsi kalsium dan makanan untuk nutrisi.

Anda bisa mencoba latihan untuk menggerakkan tubuh dan sendi. Latihan ini bisa dilakukan di rumah dan sebelum tidur, sehingga tubuh lebih bugar dan tidur lebih pulas.

Olahraga Peninggi Badan di Rumah

Tinggi badan bisa bertambah meski Anda sudah berusia 22 - 25 tahun. Beberapa olahraga yang dilakukan secara rutin bisa menambah tinggi badan. Berikut, olahraga peninggi badan yang bisa dilakukan di rumah:

  • Bergelantungan

Untuk anak-anak dan remaja bisa melakukan olahraga seperti bergelantung. Latihan ini berguna untuk memanjangkan dan meluruskan tulang belakang.

Bergelantung bisa dilakukan di rumah atau taman. Cobalah bergelantung untuk meregangkan tulang belakang secara rutin, dengan menekuk lutut supaya bisa menggantung dengan bebas.

Ketika bergelantung usahakan bagian lengan, bahu, dan pinggul bergerak sesantai mungkin. Anda bisa mencoba untuk memakai pemberat di pergelangan kaki jika sudah mahir.

Lakukan olahraga ini selama 20 detik dan diulangi sebanyak tiga kali. Pastikan Anda melakukannya secara rutin setiap hari.

  • Peregangan Tulang Belakang ke Depan

Cobalah untuk duduk di atas matras sambil melakukan peregangan. Duduklah sambil meluruskan kaki. Kemudian rentangkan kedua tangan memegang ujung kaki sambil menekuk badan.

Lakukan gerakan menekuk ini selama beberapa saat secara rutin. Peregangan ini bisa menjaga tulang belakang.

  • Berenang

Berenang termasuk cara untuk meninggikan badan secara alami. Lakukan selama lima hari seminggu untuk meningkatkan tinggi badan. Sebelum berenang pastikan Anda sudah melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Olahraga berenang menggunakan kaki, tubuh, dan lengan untuk mengembangkan otot. Gaya dada termasuk gaya renang untuk menambah tinggi.

  • Lompat Tali

Salah satu olahraga sederhana adalah lompat tali. Anda bisa melatih gerakan kaki dan lengan untuk olahraga ini. Lompat tali bisa melatih tubuh bertambah tinggi.

  • Basket

Basket termasuk olahraga peninggi badan populer. Jenis olahraga ini melatih otot, pertumbuhan, dan ketegangan otot. Basket membutuhkan gerakan berlari dan melompat yang baik untuk pertumbuhan.

  • Yoga

Yoga bisa menambah tinggi badan beberapa sentimeter. Mengutip dari Hellosehat.com, gerakan seperti mountain pose, triangle pose, tree pose membantu postur tubuh dan tulang. Olahraga ini bisa dilakukan di rumah di pagi hari atau waktu tenang. Selain menambah tinggi, yoga bisa meredakan ketegangan pada otot, sendi, dan melatih pernapasan.

Olahraga Peninggi Badan Sebelum Tidur

Mengutip dari Healthline.com, peregangan baik untuk meningkatkan kualitas tidur. Menurut penelitian tahun 2016, menemukan keterkaitan antara gerakan meditasi dan kualitas tidur. Gerakan dasar memberi manfaat seperti membantu meredakan ketegangan otot, mencegah kram, dan gangguan tidur.

Berikut gerakan yang bisa dilakukan sebelum tidur:

  • Bear Hug

Disebut bear hug karena peregangan ini mirip dengan beruang yang memeluk. Bear hug membantu meringankan rasa sakit yang ada di sekitar tulang belikat. Latihan ini membantu menjaga postur tubuh.

Langkah-langkah bear hug yaitu:

  1. Tubuh tegak berdiri lalu tarik napas dalam-dalam, sedangkan bagian tangan membuka lebar
  2. Setelah itu buang napas sambil menyilangkan tangan
  3. Gerakan lengan kanan berada di atas kiri sedangkan tangan kiri berada di atas bahu kanan. Pose tubuh ini seperti memeluk diri sendiri
  4. Tarik napas dalam-dalam
  5. Tahan peregangan selama 30 detik
  6. Setelah itu tarik nafas lalu lengkap membuka lebar kembali
  7. Buang napas dan ulangi gerakan yang sama
  • Peregangan leher

Manfaat peregangan leher sebelum tidur untuk meredakan ketegangan di bagian leher, kepala, dan bahu. Langkah untuk melakukan peregangan leher antara lain:

  1. Duduklah di kursi yang nyaman
  2. Tubuh duduk dengan posisi tegak
  3. Cobalah untuk menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri
  4. Tahan gerakan selama lima tarikan napas
  5. Kemudian lakukan gerakan berulang
  • Peregangan Lutut

Peregangan ini berguna untuk mengendurkan otot punggung dan menghilangkan rasa sakit di sekitar tulang. Berikut tahapan gerakannya:

  1. Ambil posisi berlutut di sofa, meja rendah, atau kursi
  2. Periksa kembali apakah lutut sudah menekuk di bawah pinggul
  3. Anda bisa menambahkan selimut atau bantal untuk peregangan ini
  4. Gerakan peregangan lutut bisa perpanjang tulang belakang
  5. Tunggu peregangan selama 30 detik dan lakukan selama tiga kali
  • Pose Kaki ke Atas

Pose kaki ke atas ketika tidur bisa membantu mengurangi ketegangan punggung, bahu, leher, dan relaksasi. Peregangan ini bisa dilakukan sebelum tidur di atas kasur. Cara peregangan pose kaki atas yaitu:

  1. Pertama cari posisi duduk
  2. Kemudian baringkan tubuh telentang
  3. Gerakkan kedua kaki ke atas bisa menempel di dinding
  4. Usahakan pinggul menempel di dinding untuk tegak 90 derajat
  5. Anda bisa memilih jarak, asal gerakan kedua kaki berada di atas
  6. Anda bisa menambahkan bantal untuk area pinggul dan menopang tubuh
  7. Lakukan peregangan ini selama 10 menit

Berapa lama lompat tali untuk meninggikan badan?

Lalu, berapa lama dan berapa kali lompat tali dalam sehari untuk meninggikan badan? Durasi ideal bagi pemula adalah 10 menit dan jika sudah terbiasa, kamu bisa menambah durasi menjadi 15-20 menit setiap harinya.

Berapa kali skipping untuk menambah tinggi?

Sebagai salah satu olahraga peninggi badan, lompat tali memiliki manfaat untuk menguatkan tulang kaki dan mengencangkan otot kaki, dan bisa menstimulasi pertambahan tinggi badan kamu. Caranya, kamu bisa melakukan lompat tali kira-kira sebanyak 40 sampai 100 kali putaran dalam sehari.

Berapa kali skipping dalam sehari?

Skipping meningkatkan kesehatan kardiovaskular Untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, idealnya kita melakukannya secara rutin tiga hingga lima kali per minggu dengan durasi 12-20 menit per sesi latihan.

Skipping mengecilkan apa?

Membakar kalori Skipping yang dilakukan 15 menit per hari efektif membakar sekitar 200 kalori karena per menitnya mampu memangkas 10 kalori. Terutama bagi orang dengan ukuran tubuh sedang. Sementara jika ukuran tubuhnya lebih besar, maka kalori yang terbakar juga sangat memungkinkan lebih banyak.