Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

T10/17/2016

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Hukum Proust dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan untuk unsur unsur yang dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa. Salah seorang di antaranya adalah John Dalton (1766 – 1844). Dalton mengamati adanya suatu keteraturan yang terkait dengan perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa. Umtuk ,memahami tetang hukum Dalton ini marilah perhatikan penjelasan berikut.


Antara unsur C dan O ternyata dapat membentuk lebih dari satu senyawa yaitu CO dan CO2.

Perbandingan massa C dan O dalam senyawa CO

Massa C : Massa O = Ar C : Ar O = 12 : 16 = 3 : 4

Perbandingan massa C dan O dalam senyawa CO2

Massa C : Massa O = Ar C : 2. Ar O = 12 : 2.16 =12 : 32= 3 : 8

Jika perbandingan massa C dalam senyawa 1 dan senyawa 2 kita buat tetap (sama, pada contoh diatas sudah sama yaitu 3) maka perbandingan massa O dalam senyawa CO dan CO2 adalah :

Massa O dalam CO : Massa O dalam CO2 = 4 : 8 = 1 : 2

Terlihat bahwa perbandingan ini adalah bilangan bulat dan sederhana.

Hal ini juga akan sama jika kita perhatikan perbandingan unsur N dan O dalam senyawa NO, NO2 dan N2O.

Perbandingan massa N dan O dalam senyawa NO 

Massa N : Massa O = Ar N : Ar O = 14 : 16 = 7 : 8

Perbandingan massa N dan O dalam senyawa NO2

Massa N : Massa O = Ar N : 2.Ar O = 14 : 2.16 = 14 : 32 = 7 : 16

Perbandingan massa N dan O dalam senyawa N2O

Massa N : Massa O = 2.Ar N : Ar O = 2.14 : 16 = 28 : 16 = 7 : 4

Pada perbandingan massa diatas terlihat bahwa perbandingan massa N pada senyawa 1, 2 dan 3 sudah sama yaitu 7, maka perbandingan massa oksigen dalam senyawa 1, 2 dan 3 adalah :

= Massa O dalam NO : Massa O dalam NO2 : Massa O dalam N2O

Terlihat perbandingannya selalu merupakan bilangan bulat dan sederhana.

Berdasarkan hasil percobaannya, Dalton merumuskan hukum perbandingan berganda (hukum Dalton) yang berbunyi:

“Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama, sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana. “

Untuk memahami lebi jelas marilah kita membahas beberapa soal yang berkaitan dengan hukum Dalton ini. Bisanya soal soal hukum perbandingan berganda ini jarang dalam bentuk obektif karena kita biasanya disuruh untuk membuktukan apakah suatu senyawa memenuhi jukum ini atau tidak. Oke mari kita mulai dengan soal yang pertama.

Fosfor dan oksigen membentuk dua macam senyawa. Dalam 55 gram senyawa I terdapat 31 gram fosforus, sedangkan 71 gram senyawa II mengandung 40 gram oksigen. Tunjukkan bahwa kedua senyawa itu memenuhi hukum Dalton!

Fosfor dan oskigen dapat membentuk dua senyawa.

Pada 55 gram senyawa I terdapat 31 gram fosfor.

Massa oksigen = 55 – 31 = 24 gram

Pada 71 gram senyawa II terdapat 40 gram oksigen

Massa Fosfor = 71 – 40 = 31 gram

Perbandingan massa fosfor dan oksigen pada senyawa I

Massa fosfor : massa Oksigen = 31 : 24

Perbandingan massa fosfor dan oksigen pada senyawa II

Massa fosfor : massa oksigen = 31 : 40

Pada soal diatas, kita disuruh membuktukan apakah kedua senyawa yang diebntuk oleh fosfor dan oksigen ini memenuhi hukum Dalton. Untuk itu kita harus buat perbandingan massa salah satu unsur pada senyawa I dan II sama. 

Perbandingan Massa fosfor pada senyawa I dan II

Massa fosfor 1 : Massa fosfor 2 = 31 : 31 = 1 : 1

Pada perhitungan diatas ternyata perbandingan fosfornya sudah sama yaitu 1 : 1, maka perbandingan oksigen pada unsur I dan II adalah :

Perbandingan massa oksigen pada senyawa I dan II

Massa oksigen 1 : massa oksigen 2 = 24 : 40 = 3 : 5

Berdasarkan perbandingan diatas dapat dilihat bahwa jika perbandingan massa fosfor dalam kedua senyawa dibuat tetap, maka perbandingan oksigen pada senyawa I dan I adalah bilangan bulat dan sederhana.

Bagaimana jika yang massa unsur yang diketahui dalam bentuk persen seperti pada soal berikut??? 

Belerang dan oksigen bereaksi membentuk dua jenis senyawa. Kadar belerang dalam senyawa I dan II berturut-turut adalah 50% dan 40%. Apakah hukum Dalton berlaku untuk senyawa tersebut?

Pertama, kita misalkan saja massa kedua jenis senyawa yang dibentuk oleh belerang dan oksigen tersebut dengan 100 gram. Kalian boleh misalkan dengan berapa saja, tentu akan lebih mudah dengan 100 karena yang diketahu dalam persen.

Massa senyawa I = 100 gram

Kadar belerang senyawa I = 50 %

Kadar oksigen senyawa I = 100 – 50 = 50 %

Massa belerang senyawa I = 50 % x 100 gram = 50 gram

Massa oksigen senyawa I = 50 % x 100 gram = 50 gram

Perbandingan massa belerang : oksigen = 50 : 50 = 1 : 1

Massa senyawa II = 100 gram

Kadar belerang senyawa II = 40 %

Kadar oksigen senyawa II = 100 – 40 = 60 %

Massa belerang senyawa II = 40 % x 100 gram = 40 gram

Massa oksigen senyawa II = 60 % x 100 gram = 60 gram

Perbandingan massa belerang : oksigen = 40 : 60 = 2 : 3

Untuk membuktikan apakah kedua senyawa diatas memenuhi hukum Dalton, maka massa salah satu unsur pada kedua senyawa harus dibuat tetap. Kalian boleh pilih apakah belerang atau oksigen yang akan kalian buat tetap (sama) perbandingannya.

Jika massa belerang pada senyawa 1 dan 2 kiata buat tetap.

Massa belerang 1 : belerang 2 = 1 : 2

Massa oksigen 1 : oksigen 2 = 1 : 3

Terlihat jika kita buah perbandingan belerang pada senyawa 1 sama dengan senyawa 2, maka perbandingan massa oksigen 1 berbanding oksigen 2 adalah bilangan bulat dan sederhana (1 : 3).

Oke sekian pembelejaran kita kali ini tentang hukum perbandingan tetap yang dikemukakan oleh Dalton. Semoga kalian mengerti dan jika punya pertanyaan silahkan berkomentar di bawah ini. . .jangan lupa dishare ya. . . .terima kasih telah berkunjung.

Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini

Howdy, Sobat Zenius! Kali ini gue mau ngajakin elo kenalan dengan bunyi hukum Dalton. Nanti elo  bakal dapat contoh soal serta pembahasannya juga, lho.

 Di dalam pelajaran Kimia, mungkin elo udah nggak asing lagi sama yang namanya Hukum Perbandingan Tetap atau Hukum Proust. Tapi elo tahu nggak, kalau ada yang namanya Hukum Perbandingan Berganda alias Hukum Dalton lho! 

Apa bedanya sih? Yuk, langsung cari tahu pembahasan lengkapnya, tapi gue mau elo kenal dengan biografi penemunya dulu nih.

Biografi John Dalton

John Dalton merupakan seorang fisikawan sekaligus meteorologis yang lahir di Eaglesfield, Cumberland, Inggris pada 6 September 1766 dan wafat di Manchester, Lancashire, Inggris pada 27 Juli 1844.

Dalton nggak lahir dari keluarga dengan latar belakang sosial yang tinggi. Ayahnya adalah seorang pengrajin tenun yang berasal dari keluarga Quaker (atau dikenal juga dengan sebutan Religious Society of Friends yang diperuntukkan bagi para pemeluk agama Protestan).

Dalton memiliki dua orang saudara kandung, dimana salah seorangnya memiliki gangguan buta warna sama seperti dirinya.

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana
Penemu Hukum Dalton (Dok.Flickr)

Sebelum menemukan hukum Dalton, ia telah menjadi seorang guru. Ketika masih berumur 12 tahun, Dalton menjadi guru di Sekolah Quaker yang ada di kota kelahirannya untuk membantu perekonomian keluarga. Ia juga sempat menjadi petani, sebelum kembali menjadi guru di Sekolah Quaker yang ada di Kendal.

Di sekolah yang ini, Dalton berhasil naik jabatan menjadi kepala sekolah. Kemudian, Dalton menjadi tutor matematika dan filosofi di New College, Manchester pada tahun 1793. Ia juga bergabung dengan klub Manchester Literary dan Philosophical Society, serta mengawali karirnya sebagai seorang ilmuwan di sana.

Hukum Dalton ini hanya salah satu dari berbagai hasil pemikirannya. Dalton udah banyak menyumbangkan hasil pemikiran dan penelitiannya ke dalam berbagai teori untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan, di antaranya kayak Teori Atom, Hukum Tekanan Parsial, Daltonisme, dan Hukum Perbandingan Berganda yang bakal kita bahas ini.

Mulanya, Dalton sedang meneliti mengenai berat atomik, terus dia jadi kepikiran untuk meneliti tentang senyawa.

Pada tahun 1802, di dalam tulisannya yang berjudul “On the Proportion of the Several Gases in the Atmosphere“, Dalton mengungkapkan bahwa “Elemen-elemen yang menyusun oksigen dapat dikombinasikan dengan sejumlah bagian tertentu dari gas nitrogen ataupun dua kali lipat dari sejumlah bagian tersebut, namun dengan tidak adanya kuantitas yang bersifat intermediate“.

Nah, didukung oleh Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) dan Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap) yang sebelumnya udah ada, Dalton jadi semakin yakin tentang Hukum Perbandingan Berganda. Pada tahun 1804, Dalton secara resmi mempublikasikan tentang hukum tersebut.

Gimana sih bunyi hukum Dalton? Langsung cek ke pembahasan di bawah ini!

Bunyi Hukum Dalton

“Apabila dua unsur dapat membentuk atau menyusun lebih dari satu senyawa, maka perbandingan massa dari unsur yang satu dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana jika massa unsur yang lainnya dibuat tetap.”

Selain Hukum Lavoisier, Hukum Proust, Hukum Gay Lussac, dan Hukum Avogadro, Hukum Dalton juga termasuk ke dalam salah satu hukum dasar yang ada di dalam Stoikiometri Kimia, lho.

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana
Dok. Zenius

Dari tabel di atas, lo bisa lihat kalau unsur karbon (C) dan oksigen (

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana
) itu sama-sama bisa membentuk lebih dari satu senyawa, yaitu senyawa karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (
Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana
) .

Nah, untuk perbandingan dari massa unsur C dan O sendiri itu 1,33 : 2,66 alias 1:2. Perbandingan massa oksigen menurut hukum Dalton adalah bilangan bulat sederhana. Udah sesuai sama kaidah Hukum Dalton, kan?

Oh iya selain tabel di atas yang juga merupakan contoh hukum perbandingan berganda yaitu senyawa air (H20)  yang berasal dari unsur hidrogen (H) dan Oksigen (

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana
).

Hukum Dalton juga sering disebut hukum perbandingan berganda. Penasaran sama jenis soalnya? Di bawah ini bisa elo lihat contoh soal hukum perbandingan berganda atau hukum Dalton.

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapanmu sekarang juga!

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Contoh Soal dan Pembahasan

Contoh Soal Hukum Dalton

Diketahui unsur X dan Y dapat membentuk dua senyawa A dan B. Pada senyawa A, komposisinya adalah sebagai berikut: 63,6% unsur X dan 34,6%. Sementara pada senyawa B, komposisinya adalah sebagai berikut: 46,7% unsur X dan 53,3% unsur Y. Hitunglah berapa perbandingan massa unsur X dan Y dari kedua senyawa tersebut!

Pembahasan:

a). Sederhanakan massa seluruh unsur di setiap senyawa

*Senyawa A = Unsur X / Unsur Y

Senyawa A =

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Senyawa A =

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Perbandingan massa unsur X dan Y pada senyawa A adalah 1,75 : 1.

*Senyawa B = Unsur X / Unsur Y

Senyawa B =

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Senyawa B =

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Perbandingan massa unsur X dan Y pada senyawa B adalah 0,87 : 1.

b). Perbandingan massa masing-masing unsur X dan Y

*Unsur X =

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Unsur X =

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

*Unsur Y =

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Unsur Y =

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana

Jadi, perbandingan massa unsur X adalah 1:1, sementara massa unsur Y adalah 2:1.

***

Itu dia pembahasan tentang bunyi Hukum Dalton atau Hukum Perbandingan Berganda kali ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk menambah wawasan dan semakin ingin cari tahu lebih banyak, ya! 

Untuk pengalaman belajar yang lebih asyik lagi bisa langsung elo temui di aplikasi Zenius ya. Elo juga bisa klik banner di bawah ini dan ketik materi yang ingin elo pelajari.

Apakah perbandingan massa oksigen pada senyawa 1 dan 2 merupakan bilangan yang bulat dan sederhana
Klik banner dan ketik materi yang ingin dipelajari

Ciao!

Baca Juga

Hukum Avogadro: Bunyi, Rumus, Contoh Soal, dan Penerapan

Hukum Proust: Bunyi, Rumus, Penerapan, dan Contoh Soal

Hukum Lavoisier: Bunyi dan Contoh Soal

Hukum Gay-Lussac: Bunyi, Rumus, Contoh Soal, dan Penerapan

Originally published  September 21, 2021
Updated by Silvia Dwi