Apakah penyebab campuran kaya pada karburator

Penyebab campuran bahan bakar terlalu kaya/gemuk diantaranya ialah:

  1. elemen saringan udara tidak terpasang.
  2. ada kebocoran udara yang masuk.
  3. katup cuk macet atau dalam keadaan tertutup.
  4. penyetelan putaran stasioner tidak benar.

Jawabannya adalah c. katup cuk macet atau dalam keadaan tertutup.

Penyebab campuran bahan bakar terlalu kaya/gemuk diantaranya ialah katup cuk macet atau dalam keadaan tertutup.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. elemen saringan udara tidak terpasang menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. ada kebocoran udara yang masuk menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. katup cuk macet atau dalam keadaan tertutup menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban d. penyetelan putaran stasioner tidak benar menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah c. katup cuk macet atau dalam keadaan tertutup..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Terjadinya campuran bensin dan udara di karbu – Karbu dan acak – acak isinya pasti sampenyan terheran – heran. Disitu tidak ada sekop atau sendok mengaduk udara dan bahan bakar. Tapi kok bensin dan udara bisa bercampur ?? didalam karbu ada spuyer atau jet. Fungsinya memecah bensin jadi molekul halus. Yang jelas cara kerja karbu mengabutkan bensin.

hampir sama dengan semprotan nyamuk. Jika semprotan nyamuk atau pestisida memanfaatkan tekanan langsung pada tabung sementara karburator memanfaatkan daya kevakuman isapan piston.

Contohnya mulut sampeyan dimoyongkan lantas sedot dengan kencang tuh air digelas. Pasti masuk ke mulut. Kan begitu maksudnya. Agar bensin tidak masuk kemesin dalam bentuk gumpalan saat tersedot mesti dilewati saluran kecil. Itulah fungsi spuyer ini bisa dicontohkan pada selang air. Jika ujungnya dipencet otomatis muncratnya jadi bias.

Bias inilah yang harus dicampuri udara biar berubah jadi kabut. Jika bensin berubah bias berarti dengan mudah bersenyawa dengan udara. Mau contoh lagi ?? ya seperti air hujan yang tertiup angin kencang pasti berubah jadi kabut.

Padahal hujan menetes dengan biji gede. Mari lebih dekat lagi. Pilot jet menyuplai bensin saat mesin langsam. Sedangkan main jet akan mendukung kebutuhan ketika dapur pacu berkitir tinggi keduanya saling mendukung.

Tapi dari mana tenaga nyemprotnya ?? kan dari daya vakum tadi nak. Prinsip dasar karbu memanfaatkan perbedaan tekanan udara. Buakan dari skep yang terangkat ketika hendel gas dipelintir.

Apakah penyebab campuran kaya pada karburator

Terus bensin otomatis muncrat. Bukan gitu eh kamu tahu nggak tiap karbu itu dilengkapi venturi ?? tahu ?? bagus deh,,, ada yang kagak tahu coba tengok lobang karbu. Ada bagian yang makin ketengah kian menyempit kemudian melebar lagi. Nah yang sempit itu namanya venturi.

Apakah penyebab campuran kaya pada karburator

Disini tekanan udaranya lebih rendah. Hasilnya kecepatan udara lebih kencang ketimbang dibagian lain. Seperti mulut monyong tadi itu. akhirnya bensin di mangkuk karbu tersedot pilot jet dan mai jet keatas dan akhirnya bersenyawa dengan udara atau hawa.

Apakah penyebab campuran kaya pada karburator

Bukannya bensin pinter manjat ya seperti air hujan tertiup angin jadi kabutkan gampangkan. Bagaimana udara masuk saat mesin stasioner kan skep menutup rapat venturi ini mah tersedia lubang udara khusus yang di by-pas langsung ke rumah pilot jet.

Tenaga sedotnya tetap memanfaatkan daya vakum. Lubang khusus ini dilengkapi pengatur jumlah udara ini yang disebut sekrup setelan udara. Kesimpulannya jika sampeyan mengganti pilot jet meski diikuti menambah besar setelan udara asal idle tetap kaya.

Apakah penyebab campuran kaya pada karburator

Campuran udara bahan bakar idealnya 1:15 artinya satu molekul bensin bercampur dengan 15 molekul udara hitungannya kondisi seperti ini pembakaran benar-benar sempurna. Makanya campuran terlalu kaya berakibat mbrebet..

Kekurangan bensin malah cepat panas jika kabutnya terlalu halus ruang bakar tandus sebaliknya jika bahan bakar masuk dalam bentuk cair bulat-bulat pembakaran cenderung basah tenaga akan oke campuran bensin udara optimal.

Demikianlah pembahasan mengenai Inilah Terjadinya Campuran Bensin Dan Udara Di Karbu Yang Tidak Anda Ketahui semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Pada proses pembakaran di engine tidak terlepas dari 3 syarat utama, yaitu udara, bahan bakar dan api. Agar tenaga yang dihasilkan optimal maka tekanan kompresi harus tinggi, waktu pengapian yang tepat dan campuran udara dan bahan bakar yang sesuai. Campuran udara dan bahan bakar yang tidak sesuai akan membuat campuran ini menjadi sukar untuk dibakar.Air Fuel Ratio adalah rasio perbandingan antara udara dan bahan bakar dan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesempurnaan pada proses pembakaran di ruang bakar. Pada proses pembakaran sempurna memiliki rasio perbandingan AFR yaitu 14,7 : 1 atau yang biasa disebut dengan Stoichiometric, artinya campuran memiliki perbandingan 14,7 udara dan 1 bahan bakar.Pada kondisi stoichiometric komposisi ini memiliki perbandingan udara dan bahan bakar yang seimbang. Namun karena kondisi pengoperasian dan pengemudian yang selalu berubah-ubah, desain konstruksi mesin, dan sistem kontrol udara dan bahan bakar yang tidak ideal menyebabkan stoichiometric ini sulit dicapai. Hal ini menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna akibat rasio pembakaran yang tidak sesuai, sehingga kondisi ini dikenal dengan istilah AFR Kaya dan AFR Miskin.

Baca juga: Apa fungsi dari Idle Speed Control (ISC)

AFR Kaya

adalah campuran yang mengandung banyak bahan bakar. Campuran kaya akan meningkatkan pemakaian bahan bakar (boros) dan akan menghasilkan emisi hasil pembakaran berupa karbon. Hasil pembakaran yaitu asap pada gas buang akan berwarna hitam. Dan lama kelamaan akan membentuk kerak pada ruang bakar dan menyebabkan knocking atau bunyi tidak normal.

AFR Miskin

adalah campuran yang mengandung sedikit bahan bakar. Campuran ini akan menghasilkan tenaga mesin yang kecil dan temperature mesin juga akan menjadi cepat panas sehingga dapat membuat kerusakan pada mesin.

AFR Ideal


adalah campuran udara dan bahan bakar yang ideal sehingga menyebabkan kinerja mesin akan menjadi baik dan optimal, serta menyebabkan pemakaian bahan bakar dan pembakaran menjadi lebih efisien.

Cari bengkel motor tepercaya.Harga kompetitive, jaminan barang asli dan servis berkualitas.


Ban

Oli

Aki

Servis


Beat

Vario 125

Vario 150

Scoopy

Revo

Mio

N-max

Nex II

Setiap perbandingan volume udara dan bahan bakar menghasilkan emisi gas buang yang berbeda-beda karena perbandingan udara dan bahan bakar yang tidak sempurna akan berdampak pada tenaga yang dihasilkan tidak akan maksimal dan dampak buruk terhadap lingkungan atau polusi udara akibat gas buang dari proses pembakaran.

Lihat berita dan auto tips yang lain

  • Home
  • About
  • Login
  • Register
  • Search
  • Browse
  • Announcements

MAIN MENU

  • Home
  • About
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Browse
  • Announcements

Open Journal Systems

User

Username
Password
Remember me

Journal Content
Browse

  • By Issue
  • By Author
  • By Title
  • Other Journals

Font Size


Home > Vol 10, No 1 > Soares

PENGARUH PERBANDINGAN CAMPURAN UDARA DAN BAHAN BAKAR PADA MAIN JET KARBURATOR TERHADAP PERFORMANCE MOTOR BAKAR BENSIN

Lucas Peregrina Zeria Masu Soares, Toni Dwi Putra

Abstract

Motor bakar merupakan salah satu pesawat yang digunakan sebagai mesin penggerak utama. Oleh karena itu tenaga yang dibutuhkan sangat bervariasi. Tenaga yang dihasilkan motor bakar berasal dari pembakaran campuran antara bahan bakar dan udara yang terjadi didalam ruang bakar. Dengan perkembangan teknologi manusia mulai mencari alternatif untuk usaha pencapaian daya yang maksimum dengan mengoptimalkan kerja dari sistem motor bakar. Dari sekian banyak usaha yang digunakan, yang menjadi sorotan disini adalah pengoptimalan pembakaran Bahan bakar. Sebab kerja yang dihasilkan engine tergantung perbandingan jumlah udara dan bahan bakar yang masuk persatuan waktu. Untuk pengoptimalan pembakaran bahan bakar kami disini mencoba menganalisa pengaruh diameter main jet karburator yang nantinya akan mempengaruhi perbandingan campuran bensin dan udara pada motor bensin Toyota Kijang 4K 4 Langkah 1300sebagai usaha untuk peningkatan unjuk kerja. Hubungan antara putaran dengan pemakaian bahan bakar di peroleh hasil bahwa pemakaian bahan bakar dengan putaran berbanding lurus. Dari hasil penelitian pemakaian bahan bakar dengan putaran yang mengunakan main jet 1,15 mm adalah yang paling besar (boros). Bahwa semakin tinggi putaranya dayanya semakin meningkat. Dari ketiga main jet yang dipergunakan, main jet 1,05 mm yang lebih baik (daya yang dihasilkanbesar). Sedangkan main jet 1,05 mm yang paling optimal, daya yang di hasilkan besar dan konsumsi bahan bakarnya sedikit. Dilihat dari putaran 3000 rpm dapat disimpulkan diameter main jet yang mempunyai daya efektif yang besar dan iritdalam pemakaian bahan bakar adalah diameter main jet 1,05 mm, sebab diantara ketiga main jet yang mempunyai Daya Efektif (Ne) yang besar adalah diameter 1,05 mm dan 1,15 mm, tetapi dilihat dari Pemakaian bahan bakar (Fh) diameter 1,15 yang paling besar, dapat diartikan juga diameter 1,15 mm yang paling boros

Kata kunci: Motor bakar, Main Jet, Bahanbakar dan Daya

Article Metrics

Abstract view : 5265 times
PDF view : 2627 times

Full Text:

PDF

References

Anonim (2004), Dasar Listrik & Baterai, VEDC Malang.

//agungribowo-otomotif.blogspot.com/ 2012/05/sistem-pengisian-sepeda-motor.html

//bevolution89.wordpress.com/2013/10/20/sistem-pengisian-sepeda-motor/. //smkaloy.blogspot.com/2011/03/kelistrikan-sepeda-motor-supra-x.html

//kereatif-anjar-nurrohman.blogspot.com/2013/ 06/reaksi-kimia-proses-pengosongan-dan.html.

//sabiqptm.blogspot.com/2014/05/motor-bakar-secara-umum.html.

//arnaldowaric.wordpress.com/2014/01/19/makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3/.

Nugraha, Beni Setya. (2005). Sistem Pengisian dan Penerangan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sullivan`s Kalvin R. (2004), Battery, WWW. Autoshop 101. Com

Tim Fakultas Teknik Universitas Negri. 2004. Merawat Baterai. Yogyakarta.

DOI: //doi.org/10.31328/jp.v10i1.805

Tweet

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Kali ini saya akan mengulas tentang perbandingan udara bahan bakar bensin yang digunakan pada mesin automotif termasuk mesin motor. Sama pentingnya dengan kompresi, timing pengapian, dan mekanisme valve, perbandingan udara bensin yang tidak sesuai pada mesin, maka mesin biasanya sulit hidup, akselerasi lambat, tenaga kurang, top speed tidak tercapai, boros bensin, mesin panas, mesin berasap,.Pada mesin dengan teknologi injection, perhitungan ini sudah diprogram sehingga kebutuhan mesin pada campuran udara bahan bakar diatur oleh ECU, berdasarkan input-input dari sensor2 dan mengontrol bensin yang diinjeksi di injector. Tapi pada mesin yang menggunakan karburator, beberapa parts seperti main jet pilot jet, jarum skep, power jet, idle mixture dapat di ganti dan distel, bila perbandingan tidak sesuai maka performa mesin akan turunPenelitian terhadap perbandingan udara dan bahan bakar dilakukan menurut analisa stoichio metric dengan melihat bahan bakar dan energy yg ada sebelum dan sesudah reaksi..Digunakan hokum-hukum fisika seperti:

Hukum kekekalan masa


Hukum kekekalan tenaga
Hukum Avogadro
Hokum gas ideal , dll.Penelitian tersebut menyimpulkan 1 kg udara dapat membakar habis 0.067 kg bensin, nilai ini (air fuel ratio) dikatakan stiochiometric atau chemically coreect.Bila perbandingan di atas 15:1 , contoh 17:1, maka disebut campuran kurus(miskin/lean)Bila perbandingan di bawah 15:1, contoh 12:1, maka disebut campuran kaya (gemuk)Pada kenyataan, air fuel ratio dalam mesin system bahan bakar bensin tidak tetap ( bervariasi) sesuai kebutuhan mesin.Kerja MesinMesin mulai hidup. 5:1Putaran idle. 11:1Power. 12-13:1Kecepatan ekonomis. 16-18:1Saya akan jabarkan kimianya Gan..Pada udara kering mengandung:

Oksigen 20,99 %


Nitrogen 78,83 %
Argon(ar) 0,94 %
C dioxide 0,03 %
Hydrogen 0,01 %
Berat atom C = 12 H =1 O =16Bila kita anggap oksigen 21 dan nitrogen 79. Berat molekul udara didapat M : 28,967 atau 29. Perbandingan berat molekul nitrogen dan oksigen adalah 79/21 =3,764Pada pembakaran C8H18 (bensin) :C8H18 +O2 + N2 = CO2 + H2O + N2C8H18 + (12,5)O2 + 47N2 = 8CO2 +9H2O+47 N22C8H18 + 25O2 + 94N2 = 16CO2 + 18H2O + 94N2= Berat udara : Berat bahan bakar= ((Berat molekul O2 + berat molekul N2) × berat molekul udara) / Berat molekul C8 × berat atom C) + (berat molekul H18 × berat atom H)= ((25 + 94) × 28,967 ) / (16×12) + (36×1.008)= 15,1Demikian rumus perbandingan fuel dan udara..

Hukum fisika : qontinuitas dan bernauli. Bila suatu fluida mengalir melalui suatu tabung (venturi) maka debit aliran :

Q = A.V konstan

Q : debit aliran ( M²/det)

A : luas penampang tabung (venturi) (M²)

V : kecepatan aliran ( M/det)

Jadi , menurut rumus ini, maka kecepatan aliran pada 1 ( Va) lebih kecil dari kecepatan aliran 2 ( Vb )

Ini karena luas penampang pada A lebih besar daripada luas B.

Sedangkan jumlah tekanan statis dan dinamisnya pada sepanjang tabung akan selalu tetap, dimana persamaanya :

P + ½ V²p + pgh = konstan

P : tekanan atmosfir

p : massa jenis fluida ( kg / cm³ )

g : gravitasi ( m/det²)

h : tinggi fluida ( m )

v : kecepatan aliran ( m/det )

Ok.. mari kita masukkan rumus berdasarkan keadaan di gambar :

P1 + ½ V1²p1 + p1g1h2 = P2 + ½ V²p2 + p2g2h2

Dikarenakan tabung mendatar, maka ( bila ketinggian venture in dan out sejajar ), :

P1 + ½ V1²p1 = P2 + ½ V²p2

Nah, dari rumus –rumus perhiitungan tersebut , campuran udara bensin yang mengalir melalui tabung yang luas penampangnya mengecil ( venturi ) maka Kecepatannya bertambah sedangkan tekanan menurun.

Hubungan diameter venturi dan output :

Semakin besar venturi akan semakin besar output maksimum yang dicapai. Tetapi pada putaran mesin rendah diameter venturi yang lebih besar lebih lambat menghasilkan power dibandingkan dengan venturi lebih kecil

Artikel saya buat berdasarkan banyak pertanyaan tentang pemakaian karburator ber venturi besar pada mesin motor dengan CC kecil, agar lebih dalam mengetahuinya melalui kimia dan rumus aliran fluida.

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Video yang berhubungan