Apakah pengaruh konsumsi makanan bergizi seimbang bagi kesehatan sistem reproduksi

Kesuburan adalah dapat bekerjanya organ-organ reproduksi secara optimal, baik pada wanita maupun pria sehingga dapat melakukan fungsi fertilisasi dengan baik. Ada banyak faktor yang memengaruhi kesuburan dan keberhasilan pembuahan sel telur oleh sperma, serta tumbuh kembang janin agar lahir sebagai bayi yang normal dan sehat. Perilaku gizi dan kesehatan merupakan faktor penting, pada prinsipnya, seseorang berperilaku makan sehat jika aneka menu yang dikonsumsinya memberikan gizi seimbang. Makin banyak ragam bahan makanan yang dimakan setiap hari, makin besar asupan gizi ke dalam tubuh. Kesadaran untuk pola makan sehat itulah yang sampai kini belum dimiliki kebanyakan wanita usia subur (WUS) berusia muda (remaja).

Reproduksi manusia membutuhkan zat gizi yang cukup. Asupan zat gizi harus diperhatikan agar mencapai kematangan seksual. Gizi seimbang akan menentukan kesehatan organ reproduksi. Berikut ini beberapa zat gizi yang berperan dalam kesehatan reproduksi.

  1. Karbohidrat
  2. Protein
  3. Lemak
  4. Vitamin A
  5. Vitamin C
  6. Vitamin E
  7. Asam Folat
  8. Kalsium
  9. Zat Besi
  10. Seng
  11. Magnesium
Referensi

Dewantari, Ni Made. 2013. Peranan Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jurnal Skala Husada. Vol. 10 (2) : 219-224.

Apakah pengaruh konsumsi makanan bergizi seimbang bagi kesehatan sistem reproduksi

Pratiwi Hariyani Putri S.Gz, M.Kes – Dosen Program Studi S1 Gizi

KESEHATAN reproduksi adalah keadaan yang menunjukkan kondisi kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang.

Kondisi kesehatan itu juga mempengaruhi fungsi dan proses reproduksinya termasuk di dalamnya tidak memiliki penyakit atau kelainan yang mempengaruhi kegiatan reproduksi tersebut.

Reproduksi manusia membutuhkan zat gizi yang cukup. Asupan zat gizi harus diperhatikan agar mencapai kematangan seksual.

Gizi seimbang akan menentukan kesehatan organ reproduksi. Kesadaran pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang sampai saat ini masih belum dimiliki kebanyakan orang utamanya pada wanita usia subur (WUS).

Sebagian besar dari mereka masih sering mengkonsumsi makanan yang tidak memenuhi gizi seimbang.

Jika hal ini berlangsung terus-menerus maka akan berpengaruh pada kesehatan reproduksi.

Beberapa penelitian menyebutkan beberapa zat gizi yang penting untuk kesehatan reproduksi antara lain : karbohidrat, protein, lemak, vitamin (A, B6, B12, C, E, asam folat), mineral (zat besi, kalsium, zinc, magnesium, selenium).

Permasalahan kesehatan reproduksi yang sering dialami oleh wanita salah satunya dysmenorrhea (nyeri haid).

Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi asam lemak omega 3 yang rendah akan cenderung mengalami dysmenorrhea.

Sumber asam lemak omega 3 tertinggi terdapat pada jenis ikan seperti ikan tuna dan salmon.

Selain itu, kalsium juga mempunyai peranan penting dalam mengurangi dysmenorrhea.

Penelitian yang dilakukan di Metropolitan Hospital New York, Amerika Serikat mengenai pemberian suplementasi kalsium menunjukkan 75 % penderita PMS (pramenstrual syndrome) berkurang rasa sakitnya.

Kalsium berperan dalam interaksi protein di dalam otot yang terjadi pada waktu otot berkontraksi.

Bila kalsium dalam darah kurang, maka otot tidak bisa mengendur sesudah kontraksi yang mengakibatkan tubuh kaku dan menimbulkan kejang (Almatsier, 2004).

Kalsium juga berhubungan dengan terjadinya pre-eklamsia/ eklamsia, berat badan lahir rendah (BBLR) serta kelahiran prematur.

Konsumsi kalsium dapat menurunkan resiko terjadinya pre eklamsia/ eklamsia secara bermakna.

Sumber kalsium yang utama terdapat pada susu dan hasil olahannya, ikan, serealia, kacang-kacangan.

Zat gizi lain yang berperan dalam mengurangi dysmenorrhea adalah zinc. Wanita yang mengalami dysmenorrhea cenderung kekurangan zinc dan mempunyai prostaglandin yang tinggi.

Zinc memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang menghambat metabolisme prostaglandin sehingga asupan zinc yang adekuat akan membantu mengurangi kram menstruasi (George A, 2006).

 Sumber zinc yang paling baik terdapat pada protein hewani (daging, hati, ayam, telur, ikan), kacang-kacangan. Magnesium merupakan mineral yang juga membantu mengurangi nyeri haid.

Wanita dengan kekurangan magnesium akan menghasilkan otot terlalu aktif sehingga menyebabkan nyeri haid. Sumber utama magnesium adalah sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian (Wirakusumah, 2007).

Kesehatan reproduksi juga tidak terlepas dari fertilitas. Fertilitas adalah dapat bekerjanya secara optimal organ reproduksi baik pada pria maupun wanita. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi fertilitas seseorang salah satunya adalah asupan gizi.

Arginin adalah asam amino yang berfungsi memperkuat daya tahan hidup sperma dan mencegah kemandulan.

Sumber arginin dapat diperoleh dari ikan, daging sapi, ayam, kacang-kacangan. Zat gizi lain yang berperan dalam fertilitas adalah Vitamin A, C, dan E.

Vitamin ini merupakan antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas terhadap dinding sperma dan ovum.

Buah-buahan yang kaya vitamin C bermanfaat dalam meningkatkan jumlah sperma dan mobilitasnya.

Bahan makanan seperti wortel, mangga kaya beta karoten dapat membantu dalam maturasi sperma.

Vitamin E berfungsi untuk mendukung produksi sperma dan hormon-hormon seks serta mencegah kerusakan DNA sperma yang dapat menyebabkan infertilitas karena vitamin E merupakan antioksidan.

Zat gizi lain yang berperan dalam pembentukan DNA adalah asam folat. Konsumsi asam folat sebelum terjadi kehamilan dikaitkan dengan penurunan resiko terjadinya kelainan kongenital.

Vitamin B6 dan B12 juga merupakan zat gizi mikro yang berperan dalam fertilisasi.

Vitamin B6 dapat meningkatkan kesuburan pada wanita, sedangkan vitamin B12 berfungsi menambah dan meningkatkan kualitas sperma.

 Sumber vitamin B6 terdapat pada ikan, ayam, telur, pisang, wortel, brokoli dan sumber vitamin B12 terdapat pada hati, daging merah, ikan, telur, susu.

Selain itu,zat besi berperan dalam proses ovulasi pada wanita.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 40% wanita yang mengalami masalah ovulasi, menjadi subur setelah menambah konsumsi zat besi.

Ikan tuna dan salmon adalah sumber makanan yang mengandung zat besi yang tinggi.

Zat besi juga dapat membantu produksi sel darah merah yang berperan mengganti kehilangan darah selama menstruasi.

Oleh karena itu, konsumsi makanan yang sehat, beragam dan seimbang sangat diperlukan terutama untuk kesehatan reproduksi untuk menghasilkan generasi yang sehat dan berkualitas. *

Apakah pengaruh konsumsi makanan bergizi seimbang bagi kesehatan sistem reproduksi

Apakah pengaruh konsumsi makanan bergizi seimbang bagi kesehatan sistem reproduksi

Apakah pengaruh konsumsi makanan bergizi seimbang bagi kesehatan sistem reproduksi

Apakah pengaruh konsumsi makanan bergizi seimbang bagi kesehatan sistem reproduksi

Apakah pengaruh konsumsi makanan bergizi seimbang bagi kesehatan sistem reproduksi

Apakah pengaruh konsumsi makanan bergizi seimbang bagi kesehatan sistem reproduksi

Sebuah pipa organa kedua ujungnya terbuka memiliki panjang 60 cm. Jika cepat rambat gelombang bunyi di udara sebesar 330 m/s, maka a) hitunglah frekue … nsi nada dasar dengan gambar b) hitunglah frekuensi nada atas I dengan gambar c) hitunglah frekuensi nada atas II dengan gambar​

Tali sepanjang 8 m, ujung, diikat pada tiang dan ujung lain digetarkan sehingga terbentuk 4gelombang, maka jarak simpul ke-4 dari ujung terikat adalah … ....​

5. Fatir mendorong sebuah meja dengan gaya 20 N diatas Lantai Mendatar sehingga meja berpindah sejauh 5 meter. Tentukanlah usaha yang dilakuka gaya do … rong Fatir pada meja tersebut...!​

Seutas kawat bergetar menurut persamaan y = 4 cos(5π)x sin(20π)t, x dan y dalam m dan t dalam s. Hitunglah: a) Gambarkan sketsa gelombang secara lengk … ap b) Termasuk jenis gelombang stasioner yang manakah gelombang tersebut c) Hitunglah amplitudo gelombang stasioner d) Hitunglah cepat rambat gelombang e) Gunakan rumus untuk menentukan letak perut ke-4 dari ujung pantul f) Gunakan rumus untuk menentukan letak simpul ke-3 dari ujung pantul​

. berdasarkan hukum kekekalan energi, pernyataan pernyataan didalamnya adalah

28. bambang melakukan sebuah eksperimen interferensi celah ganda menggunakan laser cahaya merah (7.200 Ã¥) dan laser cahaya biru (4.800 Ã¥). saat meng … gunakan laser cahaya merah dengan jarak antar celah d, pola terbentuk pada layar sejauh l dari celah ganda. selanjutnya, bambang mengganti dengan laser cahaya biru dan mengatur layar agar jarak pita terang ke-2 dari terang pusat sama dengan ketika menggunakan laser cahaya merah, maka layar harus digeser menjadi

Alat / rangkaian digital yang berfungsi menghitung atau mancacah banyaknya denyut jam sistem atau juga berfungsi sebagai pembagi frekuensi disebut....

Seutas tali bergetar menurut persamaan y = 0,50 sin( phi/3 x) cos(40π)t , x dan y dalam cm dan t dalam s. a) Gambarkan sketsa gelombang secara lengkap … b) Termasuk jenis gelombang stasioner yang manakah gelombang tersebut c) Hitunglah amplitudo gelombang stasioner d) Hitunglah cepat rambat gelombang e) Gunakan gambar untuk menentukan letak perut ke-3 dari ujung pantul f) Gunakan gambar untuk menentukan letak simpul ke-2 dari ujung pantul​

1. Sebuah benda bergerak menempuh jarak 10 m dalam 5 sekon. Tentukan kecepatan yang dialami benda!​

Sebuah gelombang transversal sinus dengan amplitudo 10 cm dan panjang gelombang 200 cm berjalan dari kiri ke kanan sepanjang kawat horizontal yang ter … entang dengan cepat rambat 100 cm/s. Ambil titik pada ujung kiri kawat sebagai titik awal. Pada saat t = 0, titik awal sedang bergerak ke bawah a) Gambarkan sketsa gelombang secara lengkap b) Berapa frekuensi gelombang c) Berapa frekuensi sudut gelombang d) Bagaimana bentuk persamaan gelombang​